Kelompok 7 Pengertian dan Tujuan Pararel Generator
1. Untuk memperbesar kapasitas daya
yang dihasilkan 2. Menjaga kontinuitas pelayanan energi listrik apabila ada salah satu mesin yang harus dihentikan baik untuk istirahat maupun untuk diperbaiki. 3. Untuk effisiensi bahan bakar Syarat Memparalel Generator
Tegangan harus sama
Frekuensi harus sama Urutan fasa atau bentuk gelombangnya harus sama Tegangan harus sama
Antara tegangan generator (yang akan
dipararel) dengan tegangan sistem jaringan harus sama besarnya (nilainya). Untuk menyamakan, maka tegangan generator harus diatur, yaitu dengan mengatur arus eksitasinya Frekuensi harus sama
Frekuensi generator dan frekuensi sistem harus sama
(match). Untuk menyamakan, maka putaran generator harus diatur, yaitu dengan cara mengatur katup governor (aliran uap masuk turbin). Jika frekuensi generator lebih tinggi dari pada frekuensi sistem, sistem akan mengalami sentakan beban MW dari mesin, artinya mesin membangkitkan MW. Sebaliknya jika generator frekuensinya lebih rendah dari pada sistem, mesin akan mengalami sentakan MW dari sistem, artinya mesin menjadi motor (motorig). Cara Memparalel Generator
Voltmeter,Frekuensi Meter, dan
Synchroscope. Cara Otomatis Voltmeter, Frekuensi Meter, dan Synchroscope.
Pada pusat-pusat pembangkit tenaga listrik, untuk indikator
paralel generator banyak yang menggunakan alat Synchroscope. Penggunaan alat ini dilengkapi dengan Voltmeter untuk memonitor kesamaan tegangan dan Frekuensi meter untuk kesamaan frekuensi.Ketepatan sudut fasa dapat dilihat dari synchroscope. Bila jarum penunjuk berputar berlawanan arah jarum jam, berarti frekuensi generator lebih rendah dan bila searah jarum jam berarti frekuensi generator lebih tinggi Cara Otomatis
Paralel generator secara otomatis
biasanya menggunakan alat yang secara otomatis memonitor perbedaan fasa, tegangan, frekuensi, dan urutan fasa. Apabila semua kondisi telah tercapai alat memberi suatu sinyal bahwa saklar untuk paralel dapat dimasukkan. Kelebihan Paralel Generator
1. Mendapatkan daya yang lebih besar.
2. Effisensi bahan bakar 3. Menjaga kontinuitas pelayanan energi listrik apabila salah satu generator akan diistirahatkan atau diperbaiki 4. Maintenanance lebih murah 5. Menghemat biaya pemakaian operasional dan menghemat biaya pembelian Kekurangan Paralel Generator 1. Panel untuk menyinkronkan kedua atau lebih generator itu mahal 2. Sulit dalam pemeliharaannya (maintenance rutin) 3. Harus dalam keadaan sinkron setiap saat 4. Membutuhkan ruang yang cukup besar 5. Jika salah satu generator mati, maka total kebutuhan daya tidak bisa terpenuhi secara maksimal