Dr.ARIMBI,dr. Sp.P
FK UWK Surabaya
2017
DEFINISI TB RESISTENSI
Penderita TB RESISTENSI
Penderita TB yang belum sembuh dari penyakit TB
setelah pengobatan OAT katagori I atau katagori II,
karena bakteri MTB telah mengalami mutasi
/struktur tubuh MTB secara biokimia berubah
menjadi bakteri MTB yang resistent terhadap Obat
Anti TB
DEFINISI OPERASIONAL RESISTENSI OAT
RESISTENSI OBAT:
Pasien TB paru dengan sputum BTA positip yang mengalami
resistensi terhadap satu atau lebih obat anti-tuberkulosis.
RESISTENSI PRIMER :
Pasien TB paru dengan sputum BTA positip yang mengalami
resistensi terhadap OAT, namun tidak memiliki riwayat
mendapat OAT sebelumnya
RESISTENSI SEKUNDER:
Pasien TB paru dengan sputum BTA positip yang mengalami
resistensi terhadap OAT, dan memiliki riwayat mendapat
OAT sebelumnya (minimal 1 bulan).
DEFINISI OPERASIONAL ...
RESISTENSI AWAL:
Resistensi yang terjadi ketika ada keraguan apakah pasien
dengan TB yang resistan ini telah mendapat OAT
sebelumnya.
MONO RESISTEN :
Tuberkulosis yang resisten terhadap salah satu OAT lini
pertama
POLI RESISTEN:
Tuberkulosis yang resisten terhadap lebih dari satu OAT lini
pertama, namun bukan oleh isoniazid dan rifampisin
DEFINISI OPERASIONAL ...
MULTI-DRUG RESISTANCE (MDR-TB) :
Tuberkulosis yang resisten terhadap setidaknya isoniazid dan rifampisin (
disertai/tidak oleh OAT lini pertama yang lain)
EXTENSIVE DRUG RESISTANCE (XDR-TB) :
MDR-TB plus resistensi terhadap fluorokuinolon setidaknya salah satu dari tiga
injeksi obat lini kedua (kanamisin , amikasin dan kapreomisin).
XDR TB resistan terhadap obat TB yang paling ampuh, karena obat yang tersisa
merupakan golongan obat yang jauh kurang efektif.
XDR TB perlu mendapat perhatian khusus, sering dijumpai pada penyandang HIV
atau kondisi lain dengan kelemahan sistem kekebalan. Penderita XDR TB
mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi setelah mereka terinfeksi TB.
SUPER EXTENSIVE /TOTAL DRUG RESISTANCE (TDR-TB) :
resistensi terhadap OAT lini pertama (R,H,Z,E dan S) serta OAT lini kedua
(kanamisin , amikasin,kapreomisin,Fluoroquinolon,Tionamid dan PAS)
PENYEBAB RESISTENSI OAT
3 FAKTOR PENYEBAB RESISTENSI :
Faktor mutasi genetik M TB yang menimbulkan
kuman resistensi bakteri MTB terhadap OAT
2018/5/2
risiko MDR-TB.
Pada Individu dengan kriteria:
Tidak minum obat TB secara teratur
Tidak minum obat secara lengkap
TB mengalami kekambuhan
Berasal dari daerah endemis TB Resisten
Kontak lama dengan penderita TB Resisten
PENCEGAHAN RESISTENSI OAT
Diagnosis cepat , sehingga pengobatan TB segera di lakukan
Pemberian OAT harus tepat ( tepat regimen, tepat dosis, tepat
waktu dan tepat cara minum),al:
TEPAT REGIMEN ( regimen katagori I atau regimen Katagori II)
TEPAT DOSIS ( tiap jenis obat yang di berikan pastikan ketepatan
dosis obatnya/ jangan kurang dari dosis yang seharusnya diterima
oleh penderita, sesuaikan dengan berat badan penderita)
TEPAT WAKTU PEMBERIAN ( OAT diminum setiap hari dan sebaiknya
dilakukan saat perut kosong, sehingga dapat diberikan 2-3 jam
sebelum atau sesudah makan), sebaiknya diminum malam hari saat
hendak tidur
TEPAT CARA MINUM (OAT DIBERIKAN MULTI DRUG DAN SINGLE
DOSE), artinya berikan OAT dengan dosis sekali minum dengan
banyak jenis obat sesuai regimen yang diputuskan, sehingga OAT
sebagai bakteriosidik dan bakteriostatik dengan sekali minum dapat
bekerja bersama efektivitas obat dapat tercapai
PEMBERIAN OAT TEPAT DOSIS
PEMBERIAN OAT TEPAT REJIMEN (WHO 2015)
S
PENCEGAHAN RESISTENSI
14
PENGOBATAN TB-RESISTENT
SYARAT PEMBERIAN
REJIMEN RESISTENT OAT
Nice to Know
KRITERIA DAN ALGORITMA UNTUK
MEMULAI TERAPI SETELAH DEFAULT
Nice to Know
PENYELESAIAN TERAPI
SEMBUH
Seorang pasien TB resisten yang telah menyelesaikan
pengobatan sesuai dengan protokol program dan memiliki
setidaknya lima kultur negatif berturut-turut dari sampel
yang dikumpulkan setidaknya 30 hari terpisah dalam 12
bulan terakhir pengobatan .
Jika hanya satu positif kultur dilaporkan selama waktu itu ,
dan tidak ada bukti klinis TB , pasien masih dianggap
sembuh , asalkan kultur yang positif ini diikuti oleh minimal
tiga kultur negatif berturut-turut diambil setidaknya 30 hari
terpisah .
HASIL PENGOBATAN TB
PENGOBATAN SELESAI
Seorang pasien TB resisten yang telah menyelesaikan
pengobatan sesuai protokol program, tetapi tidak memenuhi
definisi untuk penyembuhan karena kurangnya hasil
bakteriologis ( yaitu kurang dari lima kultur dilakukan di
akhir 12 bulan pengobatan ) .
MENINGGAL :
Seorang pasien TB Resisten yang meninggal untuk alasan
apapun selama pengobatan
Hasil Pengobatan TB
GAGAL :
Dua atau lebih dari lima kultur tercatat dalam 12 bulan
terakhir dari terapi adalah positif , atau jika salah satu dari tiga
akhir kultur positif .
Keadaan klinis penderita, sehingga dibuat keputusan untuk
mengakhiri pengobatan dini karena respon atau efek samping .
PUTUS OBAT:
Seorang pasien TB resisten yang pengobatannya terputus
selama > 2 bulan berturut-turut untuk alasan apapun .
DITRANSFER KELUAR :
Seorang pasien TB resisten yang telah nilai transfer ke
pelaporan lain dan unit rekaman dengan hasil pengobatan
yang tidak diketahui .
TERIMA KASIH
SUKSES DAN SELAMAT