TUBERCULOSIS PARU
Oleh:
Pembimbing :
2018
LEMBAR PENGESAHAN
KUNJUNGAN RUMAH
1
TB PARU
PUSKESMAS JABON
Laporan kunjungan rumah ini sebagai salah satu persyaratan untuk dapat
mengikuti ujian profesi dokter di fakultas kedokteran universitas wijaya kusuma
surabaya
oleh :
15710157
Menyetujui,
Dokter pembeimbing
NIP : 198803092014022001
Mengesahkan
NIP : 196906032008011012
KATA PENGANTAR
2
Pada kesempatan ini tidak lupa kami kami ucapkan terima kasih atas
segala bimbingan dan bantuannya yang tak ternilai kepada pihak-pihak sebagai
berikut :
1. Prof. DR. Sri Harmadji, Sp.THT-KL (K), selaku Rektor Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya.
2. Prof. Soedarto, dr., DTM&H., PhD., SpPark. selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
3. Prof. Dr. Hj. Rika Subarniati T., dr., SKM selaku Kepala Bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya
4. Sukma Sahadewa, dr., SH., M.Kes, selaku koordinator Kepaniteraan Klinik
Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya
Kusuma Surabaya dan
5. dr. Hj.Andiani, M.Kes, dosen pembimbing yang telah memberi arahan dan
bimbingan pada kami.
6. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo beserta staf dan jajarannya.
7. dr. Djoko Setijono selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Jabon Kabupaten
Sidoarjo dan pembimbing puskesmas kami dr. Lina Haryana Fajrin beserta
staf Puskesmas Jabon dan jajarannya.
8. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu segala bentuk kritik dan saran yang membangun
sangat kami harapkan demi kesempurnaan penulisan laporan konsep penyelesaian
masalah.
Akhirnya, sebagai harapan dari kami semoga laporan konsep penyelesaian
masalah dalam rangka kegiatan kepaniteraan klinik bagian ilmu kesehatan
masyarakat ini dapat memberikan manfaat bagi kami dan pembaca semua. Amin.
Sidoarjo, 1 September 2018
Penulis
3
DAFTAR ISI
Hala
man
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iv
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG....................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ................................................................ 3
C. TUJUAN.......................................................................................... 3
D. MANFAAT....................................................................................... 4
4
BAB II HASIL KEGIATAN KUNJUNGAN RUMAH
A. STATUS PENDERITA ..................................................................... 5
1. Identitas.......................................................................................... 5
2. Anamnesis....................................................................................... 5
3. Pemeriksaan Fisik........................................................................... 8
4. Pemeriksaan Penunjang.................................................................. 12
5. Resume........................................................................................... 12
6. Diagnosis Holistik.......................................................................... 12
7. Penatalaksanaan.............................................................................. 13
8. Follow Up....................................................................................... 15
BAB III. IDENTIFIKASI BERBAGAI FUNGSI KELUARGA
A. FUNGSI KELUARGA...................................................................... 16
B. APGAR SCORE................................................................................ 17
C. SCREEM............................................................................................ 18
D.KARAKTERISTIK DEMOGRAFI KELUARGA............................ 20
E. SIKLUS KELUARGA....................................................................... 20
F. POLA INTERAKSI KELUARGA..................................................... 21
G.PERTANYAAN SIRKULER.............................................................. 21
5
BAB VII. PEMBAHASAN
A. IDENTIFIKASI PENYEBAB............................................................ 34
B. PRIORITAS MASALAH................................................................... 34
C. PRIORITAS PENYELESAIAN MASALAH.................................... 34
D. URAIAN PROGRAM KERJA.......................................................... 35
E. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN...................................... 36
BAB VIII. PENUTUP
A. KESIMPULAN.................................................................................. 37
B. SARAN............................................................................................... 37
LAMPIRAN FOTO............................................................................................ 40
periode
Pemahaman Pembimbing
6
dr. Lina Haryana F
LAMPIRAN 1
LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH DOKTER KELUARGA
Berkas Pembinaan Keluarga
Puskesmas Jabon No. RM : 6343
7
KUNJUNGAN RUMAH KEDOKTERAN KELUARGA
BAB I
PENDAHULUAN
ini TB masih tetap menjadi problem kesehatan dunia yang utama. Pada
8
karena kurang dari 1/3 penduduk dunia terinfeksi oleh mycobacterium TB.
Pada tahun 1998 ada 3.617. 047 kasus TB yang tercatat diseluruh dunia.
pada usia produktif yaitu 20-49 tahun karena penduduk yang padat dan
tingginya prevalensi maka lebih dari 65% dari kasus kasus TB yang baru
juta kasus TB baru dengan 3,2 juta kasus diantaranya adalah perempuan.
perempuan. Dari kasus TB tersebut ditemukan 1,1 juta (12%) HIV positif
9,6 juta kasus TB baru, diperkirakan 1 juta kasus TB Anak (di bawah usia 15
Laporan WHO tahun 2015, diperkirakan ada 1 juta kasus TB baru pertahun
(399 per 100.000 penduduk) dengan 100.000 kematian pertahun (41 per
6700 kasus yang berasal dari 1,9% kasus TBRO dari kasus baru TB dan ada
9
(Permenkes, 2016). Di Kabupaten Sidoarjo sendiri, jumlah kasus TB dengan
Konsep hidup sehat dari H.L Blum merupakan suatu konsep yang masih
dasar suatu intervensi yang akan dilakukan di masyarakat. Menurut H.L Blum
10
Bagaimanakah hubungan antara kehidupan sosial ekonomi dan
1.3 TUJUAN
pasien
b. Mengidentifikasi keadaan pasien bedasarkan konsep keodokteran
keluarga
c. Menganilisis penyebab terjadinya penyakit, memprioritaskan masalah
1.4 MANFAAT
11
terhadap penyakit TB paru sehingga dapat digunakan sebagai acuan
paru .
BAB II
Nama : Tn. A
Umur : 75 tahun
Pendidikan : SLTA
12
Agama : Islam
Suku : Jawa
tidak kunjung sembuh, pasien juga mengatakn berat badanya turun sejak
sakit hingga kurang lebih 4 kg, tidak ada keluhan batuk berdarah
bulan ini, demam dirasakan terutama pada malam hari. Setelah satu bulan
selama 5 bulan.
13
5) Riwayat Sakit Jantung : disangkal
5. Riwayat Kebiasaan
7. Riwayat Gizi
Sehari - hari pasien mengkonsumsi lauk pauk seperti telur dan tahu-
14
5) Telinga : pendengaran berkurang (-), berdengung (-),
pahit (-).
7) Tenggorokan : nyeri telan (-).
8) Pernafasan : sesak nafas (-), batuk lama (+), mengi (-),
jumlah cukup.
12) Neuropsikiatri :Neurologik : kejang(-), lumpuh(-).
1. Keadaan Umum
1) Tanda Vital
Pernafasan : 18 x/menit
Suhu : 36°C
BB : 48 kg
15
TB : 160 cm
3) Kulit
4) Mata
5) Hidung
6) Mulut
Bibir pucat (-), bibir kering (-), lidah kotor (-), papil lidah
7) Telinga
16
8) Tenggorokan
9) Leher
10) Thoraks
a) Cor :
P : sonor/sonor
17
A: suara dasar vesikuler (+/+)
11) Abdomen
P : meteorismus (-)
18
16) Pemeriksaan Psikiatrik
Afek : appropriate
Psikomotor : normoaktif
arus : koheren
Insight : baik
Januari.
2.6 Resume
19
Seorang pasien laki laki berusia 75 tahun memiliki keluhan batuk
Saat ini pasien sudah menjalani pengobatan OAT 5 bulan, pemeriksaan BTA
20
2.7.4.4 Sosial ekonomi : Pasien sanggup membiayai kebutuhan dasar keluarga
sehari hari
2.7.5 Derajat Fungsional
Derajat fungsional yang didapatkan adalah satu (1), yaitu mampu
melakukan pekerjaan seperti sebelum sakit (tidak ada kesulitan).
2.8 Penatalaksanaan
1. Non Medikamentosa :
kuratif.
2. Medikamentosa
21
- 2HRZE/4HR diminum 3 kali seminggu.
Konseling berupa penjelasan bagaimana dan apa saja yang pasien laukan
2.9 Follow up
Tanggal 9 Agustus2018
Tanda Vital :
22
- Thoraks : simetris, Pulmo vesikuler (+/+) Rhonki (-/-),
Wheezing (-/-)
P :
Non Medikamentosa
Kabupaten Sidoarjo.
23
Sumber informasi : Informasi dari Tn. A
Keterangan :
: Laki-laki : Perempuan
A. APGAR SCORE
ADAPTATION
Selama ini dalam menghadapi masalah keluarga, Tn. A selalu pertama kali
Dukungan dari istri, keluarga dan petugas kesehatan yang sering memberi
obat.
PARTNERSHIP
GROWTH
Tn. A merasa keluarga selalu menerima dan mendukung setiap kegiatan baru
24
AFFECTION
Kasih sayang diantara keluarga Tn. A, baik kepada istri maupun anak
RESOLVE
Tn. A dapat membagi waktu dengan baik untuk bekerja sebagai kepala
Secara keseluruhan total poin dari APGAR keluarga Tn. A adalah 10,
Hal ini menunjukkan bahwa fungsi fisiologis yang dimiliki Tn. A dan
25
keluarganya dalam keadaan baik. Hubungan antar individu dalam keluarga
SCREEM
26
terhadap kasus pasien
Keterangan :
dengan baik.
kelompok keluarga dengan orang tua usia menengah menurut teori Duvall. Pasien
memiliki tiga orang anak dimana anak pertama bekerja sebagai guru, anak kedua
bekerja sebagai PNS TNI-AL dan anak yang terakhir sedang menempuh
27
3.1.5 Pola Interaksi Keluarga
Tn. A 75 th Istri 68 th
An. R 19 th
An. I 30 th An. S 35 th
28
Pasien adalah kepala keluarga, ijin untuk rawat inap/operasi didiskusikan
bersama seluruh anggota keluarga.
Istri penderita.
5. Selanjutnya siapa?
Jawab :
Tidak ada.
Tidak ada.
A. Lingkungan Sekitar
29
B. Gambaran Lingkungan Rumah
pembatas. Memiliki teras yang berukuran 2x2 m2. Terdiri dari ruang
tamu, ruang keluarga, 3 kamar tidur, ruang sholat, ruang makan, dapur,
genting saja dengan plafon. Dinding rumah di bagian ruang tamu dan
kamar tidur terbuat dari tembok dan dicat, sedangkan dinding rumah di
bagian dapur dan kamar mandi hanya terbuat dari tembok semen yang
30
A
B Keterangan :
C
A : Teras rumah
D
B : Ruang tamu
C : Ruang keluarga
E
D : Kamar tidur
F
E : Kamar tidur
G F : Kamar tidur
H
G : Ruang Sholat
31
H : Ruang Makan
I : Dapur
J J : Kamar Mandi
: Tirai
KELUARGA
toko, sedangkan untuk mencuci alat makan dan bahan makanan masih
32
Anak pertama dan kedua sudah bekerja dan anak ketiganya masih
kesehatan yang sering dikunjungi oleh keluarga ini jika sakit adalah
Puskesmas Jabon.
BAB IV
DAFTAR MASALAH
1. Tuberculosis Paru
33
Perilaku Lingkungan Keturunan Tenaga kesehatan
Pengetahuan Pencahayaan Penyakit Penyuluhan
tentang TB dan ventilasi yang diderita tentang
kurang ruangan pasien bukan penanganan dan
Motivasi diri kurang merupakan pencegahan
kurang memadai penyakit penyakit TB
Penghasilan Dukungan keturunan kurang efektif
keluarga tokoh
kurang masyarakat
Prioritas untuk rumah
anggaran dana sehat kurang
tidak
diutamakan
untuk
penyakitnya
Kurang
menjalankan
PHBS
34
Diagram 1. Konsep Derajad Kesehatan Menurut H.LBlum
Faktor Keturunan
Faktor Perilaku
Pengetahuan tentang TB
kurang
Motivasi diri kurang
Prioritas anggaran dana
tidak diutamakan untuk
penyakitnya
Kurang menjalankan
PHBS
Tidak menggunakan
masker
Penghasilan keluarga
kurang
35
/2. Identifikasi Masalah Kesehatan (konsep fishbone)
INPUT PROSES
Man Perilaku tidak
Material Tidak Man PHBS kurang memakai masker
Man Motivasi diri untuk Man Kurangnya
terlaksananya
sehat yang kurang pemahaman tentang TB Money Prioritas anggaran
rumah sehat
dana tidak diutamakan
Man Pengetahuan yang Material rumah tidak untuk penyakitnya
rendahtentangTB sehat
Metode Pengarahn petugas
MoneyPenghasila Machine dukungan Metode Penyuluhan yang
kesehatan kurang optimal
n keluarga kurang keluarga yang tidak kurang efektif
diperhatikan
TB Paru
39
40
Dari konsep fish bone diatas maka dapat ditentukan permasalahan yang
yang dilakukan.
untuk makan.
c. Faktor Lingkungan
40
Pencahayaan dan ventilasi ruangan kurang memadai Keadaan
rumah yang sangat lembab yang langsung diukur oleh tenaga kesehatan.
tidak baik, hal ini dapat mencadi sumber penularan dari mycobacterium
BAB V
PATIENT MANAGEMENT
keluarga
pasien.
minum obat yang rutin, bila obat habis dapat mengambil di puskesmas.
bergizi.
41
f. Baik dokter maupun keluarga harus memberikan motivasi sehingga
masalah ekonominya.
Tuberkulosis Paru.
penyakit ini dengan cara batuk yang benar atau jangan meludah
5.2 Prevensi Bebas Penyakit Untuk Keluarga Lainnya (anak dan cucu)
tidak sama dengan prevensi bebas Tuberkulosis untuk pasien, namun dalam hal ini
di utamakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Misalnya dengan cara sebagai
berikut :
1.Bagi keluarga jangan terlalu dekat “cukup intim”, apalagi saat bicara atau batuk
agar tidak tertular langsung kuman TB dari pasien, mengingatkan pasien untuk
lainnya.
42
5. Menggunakan masker untuk perlindungan diri.
penyakit Tuberkulosis yang sama dengan pasien serta meningkatkan daya tahan
BAB VI
PEMBAHASAN
Masalah
No Parameter
A B C
1 Prevalence 4 4 5
2 Severity 4 5 4
3 Rate % increase 4 4 5
4 Degree of unmeet need 3 5 4
5 Social benefit 3 5 4
6 Public concern 4 4 4
7 Technical feasibility study 5 1 1
8 Resources availability 5 1 1
Jumlah 32 29 28
43
Dari hasil scoring tabel diatas, maka dapat ditentukan urutan prioritas
Masalah A
Masalah B
Masalah C
6.2 Prioritas Penyelesaian Masalah
No Kegiatan M I V C P (MxIxV/C)
Melakukan penyuluhan
1 tentang infeksi TB paru 5 3 4 2 30
dan komplikasinya
Pengadaan perlombaan
2 4 4 4 5 16
rumah sehat
Mengadakan pelatihan
4 tenaga kesehatan tentang 5 4 5 5 20
teknik penyuluhan
44
prioritas solusi. Maka dari itu, dapat dibentuk rencana usulan kegiatan sebagai
berikut
45
6.3 Uraian Program Kerja
Tabel 3. Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
No Kegiatan Sasaran Target Volume Lokasi Tenaga Jadwal Kebutuhan
Kegiatan Pelaksana Pelaksanaan
3 Pengadaan Rumah yang Jumlah 1x Desa Pengurus Agustu Batu bata, semen,
bedah rumah tidak memenuhi rumah sehat Panggreh Desa s- besi, kayu,
standar rumah di Desa Septem akomodasi
sehat di Desa Panggreh ber
Panggreh
Tenaga
Volume Rincian Kebutuhan
No Kegiatan Sasaran Target Lokasi Pelaksan Jadwal
Kegiatan Kegiatan Pelaksanaan
a
Lintas
program :
Rapat Data kasus
Promkes
koordinasi Semua Konsumsi
Kesling 1. Memilih/menyeleksi
lintas Terbentuk 2x Ruang Pegawai Senin- Ruangan
1 P2PM kandidat TIM
program dan Lintas TIM Pertemuan 2. rapat Yang kamis LCD
Persetujuan
terpilih MIC
sektor Sektor 3. Pembentukan struktural
Laptop
Camat Kursi
Lurah
Kades
Terbentuk Konsumsi
1. Pengumpulan bahan
Ruangan
Penyusunan materi, mengenai TB paru dan
2x
komplikasinya
Ruang Senin- LCD
2 materi TIM PPT, TIM MIC
pertemuan 2. Penyusunan materi rapat kamis
penyuluhan leaflet, Laptop
3. Mendesign PPT, leaflet,
banner Flashdisk
banner
Printer
3. Penyuluhan TIM Materi 1x 1. Pembukaan Balai TIM Sebula Konsumsi
bisa penyuluha 2. Pretest Desa n sekali LCD
diterima n 3. Penyuluhan Panggreh MIC
4. Tanya jawab Laptop
peserta
48
5. Membagikan leaflet
Kursi
6. Post test
1. Kegiatan laporan
Evaluasi dan Seluruh Desa Sebula ATK
4. - 1x 1bulan pertanggungjawaban TIM
monitoring TIM 2. Pendataan cakupan Panggreh n sekali Laptop
LCD
program TB
49
BAB VII
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Segi Biologis :
2. Segi Psikologis :
memadai.
3. Segi Sosial :
4. Segi fisik :
B. SARAN
a. Preventif :
karbohidrat.
50
d. Rehabilitatif : meyakinkan Tn. A bahwa fungsi anggota tubuh
2. Untuk masalah lingkungan tempat tinggal dan rumah yang tidak sehat
dilakukan langkah-langkah :
rumah lebih baik, demi terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat
langkah-langkah:
DAFTAR PUSTAKA
51
1. Cristanto et all, 2014. Kapita selekta kedokteran edisi IV. Medica
Aesculpus: Jakarta
2. Herchline,T.E.,2013.Tuberculosis.Availablefrom:
http://emedicine.medscape.com/article/230802-overview [Accesed 10
April 2013].
52
11. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Tuberkulosis pedoman diagnosis dan
penatalaksanaan di Indonesia. 2011. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru
Indonesia. h.2-30.
13. Sudoyo, A.W., dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi
VI. Jakarta. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FK UI. P. 863-881.
14. Winariani S, Hariadi MJ, Wibisono. 2010. Buku Ajar Penyakit Paru.
Surabaya: Departemen Ilmu Penyakit Paru FK Unair-RSUD dr. Soetomo.
53
/LAMPIRAN : Foto Rumah Pasien
Teras Rumah
54
Ruang Keluarga
Ruang Makan
55
Kamar Tidur
Kamar Tidur
56
Kamar Tidur
Ruang Sholat
57
Dapur
Kamar Mandi
58