SKRIPSI
OLEH
ASTRIDA DEWI SINTIA
220107079P
Judul Skripsi:
PERBEDAAN PENGARUH AROMATERAPI JAHE DAN LAVENDER
UNTUK MENGATASI MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL
TRIMESTER I DI PUSKESMAS HAJIMENA LAMPUNG SELATAN
TAHUN 2023
Mengetahui,
Kepala Program Studi Sarjana Kebidanan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat, Hidayah dan
Karunia-Nya, sehingga penyusunan proposal penelitian yang berjudul
“PERBEDAAN PENGARUH AROMATERAPI JAHE DAN LAVENDER
UNTUK MENGATASI MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL
TRIMESTER I DI PUSKESMAS HAJIMENA LAMPUNG SELATAN
TAHUN 2023” dapat saya selesaikan. Penyelesaian proposal penelitian ini juga
berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini
perkenankan penulis menghaturkan rasa terimakasih kepada yang terhormat:
1. Sukarni, S.SiT., M.Kes, selaku Ketua Yayasan Aisyah Lampung.
2. Wisnu Probo Wijayanto, S.Kep., Ners., MAN, selaku Rektor Universitas
Aisyah Pringsewu Lampung.
3. Ikhwan Amirudin,S.Kep. Ners.,M.Kep, selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Universitas Aisyah Pringsewu Lampung.
4. Beniqna Maharani Besmaya, M.Tr.Keb, Selaku Kepala Program Studi
Sarjana Kebidanan Aisyah Pringsewu Lampung.
5. Hellen Febriyanti, S.ST., Bdn., M.Kes, selaku pembimbing utama dan
pendamping yang telah banyak membantu penyelesaian penulisan
proposal penelitian ini.
6. Semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan proposal penelitian
ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini masih banyak
kekurangan untuk itu, penulis sangat mengharapkan masukan serta saran yang
membangun guna perbaikan selanjutnya. Semoga Allah SWT senantiasa
melindungi kita semua. Amin.
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN..............................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.............................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR........................................................................................vii
DAFTAR SINGKATAN.................................................................................viii
ABSTRAK …………………..………………………………………..………ix
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................2
A. Latar Belakang.....................................................................................2
B. Rumusan Masalah................................................................................7
C. Tujuan Penelitian.................................................................................7
D. Manfaat penelitian...............................................................................8
BAB II TINJAUAN TEORI...........................................................................10
A. Kehamilan..........................................................................................10
1. Pengertian...................................................................................10
2. Tanda Gejala Kehamilan............................................................10
3. Diagnosis Kehamilan..................................................................12
4. Pembagian Kehamilan................................................................13
5. Kebutuhan Ibu Hamil.................................................................25
6. Ketidaknyamanan Ibu Hamil......................................................39
B. Intensitas Mual Muntah.....................................................................45
C. Penurunan Mual Muntah...................................................................46
1. Farmakologi................................................................................46
2. Non Farmakologi........................................................................48
D. Prosedur Kerja Inhalasi Aromaterapi................................................62
E. Cara Pemberian Aromaterapi............................................................62
F. Penelitian Terkait...............................................................................63
G. Kerangka Teori..................................................................................68
H. Kerangka Konsep..............................................................................70
I. Hipotesis............................................................................................70
J. Hipotesis Alternatif (Ha)...................................................................71
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................72
A. Jenis Penelitian..................................................................................72
B. Waktu dan Tempat Penelitian............................................................72
C. Rancangan Penelitian........................................................................72
D. Subjek Penelitian...............................................................................74
E. Variabel Penelitian............................................................................76
F. Definisi Operasional..........................................................................76
G. Prosedur Penelitian............................................................................78
H. Instrumen Penelitian..........................................................................79
I. Pengolahan Data................................................................................80
J. Analisis Data......................................................................................80
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL
A. Kesimpulan ………………………………………………………..92
B. Saran ………………………………………………………………93
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………..94
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi mual muntah sebelum pada ibu hamil trimester 1
sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi jahe, lavender dan B6 ………….83
Tabel 4.3 Rata-rata intensitas mual muntah pada ibu hamil triester I sebelum
dan sesudah diberikan diberikan aromaterapi jahe ……...…………………....84
Tabel 4.4 Rata-rata intensitas mual muntah pada ibu hamil triester I sebelum
dan sesudah diberikan diberikan aromaterapi Lavender…..…………………..85
Tabel 4.3 Rata-rata intensitas mual muntah pada ibu hamil triester I sebelum
dan sesudah diberikan diberikan B6……………………………….………….86
DAFTAR GAMBAR
Halaman
USG : Ultrasonografi
LH : Luteinnizing Hormone
TT : Tetanus Toxoid
2
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dikandungnya.
Mual muntah merupakan salah satu gejala paling awal, dan paling
bayi lahir rendah, kelahiran prematur, serta malforasi pada bayi baru lahir
(Saifuddin, 2018).
pertanda janin kuat dan aktif tidak sepenuhnya benar. Sebab ibu hamil
yang jarang merasakan mual, tidak berarti janin di dalam perutnya tidak
aktif. Hal yang sama juga berlaku pada ibu yang mengalami mual dan
muntah, tidak berarti janin yang di dalamnya kuat dan aktif. Dampak dari
mual dan muntah itu sendiri jika berlebihan menurut Gross et al,
adalah vitamin B6, tetapi dalam beberapa laporan obat ini mempunyai
efek samping seperti sakit kepala, diare, dan efek mengantuk pada ibu
efek samping seperti masalah pada sistem persarafan, selain itu efek
mengeluarkan gas dari dalam perut, hal ini akan meredakan perut
telaga dewa kota Bengkulu pada tahun 2021. Jenis penelitian ini
Penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok intervensi dan tidak ada
selama kurang lebih 5 menit. Kegiatan ini dilakukan dalam satu kali
sebanyak 12 orang (66.7%) dan hasil uji Mann Whitney bahwa pada
hamil trimester I.
derajat mual antara pre dan post yaitu 0.300 selain itu didapatkan juga
Lampung Selatan pada bulan januari sampai mei 2023 didapatkan 365 ibu
hamil, terdapat 275 (47,9%) ibu hamil trimester I, dan ibu hamil yang
megalami mual dan muntah pada trimester I sebanyak 172 (62,5%) ibu
puskesmas natar dan didapatkan 273 ibu hamil pada bulan januari sampai
mei 2023, terdapat 178 (65%) ibu hamil trimester 1, ibu hamil trimester I
yang mengalami mual muntah sebanyak 102 (57%) ibu hamil. Kedua
lavender untuk mengatasi mual dan muntah terhadap ibu hamil trimester I
B. Rumusan Masalah
9
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
Tahun 2023
D. Manfaat penelitian
10
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Responden
b. Puskesmas Hajimena
I.
hamil trimester I.
3. Ruang Lingkup
TINJAUAN TEORI
A. Kehamilan
1. Pengertian
Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal
atau ovum dengan sel sperma dan akan berlangsung selama kira-kira 10
bulan lunar, atau 9 bulan kalender atau 40 minggu atau 280 hari yang di
berikut :
13
(>16 minggu)
1) Rahim membesar
2) Tanda Hegar
5) Braxton Hicks
mudah berkontraksi.
8) Balltement positif.
14
3. Diagnosis Kehamilan
2019).
gram
3000 gram
4. Pembagian Kehamilan
kehamilan yaitu:
a. Uterus
1) Ukuran
3) Vaskularisasi
4) Servik Uteri
5) Ovarium
7) Sistem Muskuloskeletal
8) Kulit
9) Payudara
ibu adalah:
dan berat.
alvioli
2019).
sebagai berikut:
(Sulistyawati. 2019).
Tabel 2.2
Komponen Penambahan Berat Badan Ibu Selama
Kehamilan
a. Kebutuhan Fisik
b. Diet Makanan
26
2019).
c. Kebutuhan Energi
(Sulistyawati, 2019).
besi, oleh karena itu perlu ditekankan kepada ibu hamil untuk
(Sulistyawati, 2019).
Jika kondisi ini terus berlanjut dan tidak segera ditangani maka
(Sulistyawati, 2019).
29
d. Obat-obatan
tali pusat. Ibu hamil sebgai perokok aktif ataupun terpapar asap
(Sulistyawati, 2019).
f. Senam Hamil
g. Pakaian
h. Kebersihan tubuh
31
i. Eliminasi
j. Seksual
1) Sering abortus
2) Perdarahan pervaginam
k. Imunisasi
(TT5) bila suntikan terakhir telah lebih dari setahun dan bagi
(Sulistyawati, 2019).
Tabel 2.4
Imunisasi pada Ibu Hamil
1) Kalori
2) Protein
(Sulistyawati, 2019).
3) Kalsium
4) Zat besi
2019).
5) Asam folat
m. Perawatan payudara
Basuhan lembut setiap hari pada areola dan putung susu akan
(Sulistyawati, 2019).
n. Perawatan gigi
38
(Sulistyawati, 2019).
(Sulistyawati, 2019).
(Sulistyawati, 2019).
c. Hemoroid
d. Keputihan
f. Nafas sesak
2019)
makan biskuit atau roti bakar sesaat bangun dari tempat tidur di
pagi hari, makan sedikit tapi sering, duduk tegak setiap kali
(Sulistyawati, 2019).
j. Pusing
44
k. Ekstermitas bengkak
(Sulistyawati, 2019).
jumlah episode muntah, dan jumlah episode muntah kering dalam 24 jam
terakhir).
1. Farmakologi
a. Vitamin B6 Piridoksin
46
b. Antihistamin
47
pada lini pertama terapi ibu yang mengalami mual dan muntah
(Saifuddin, 2017).
2. Non Farmakologi
rasa mual dan ingin muntah ini umumnya terjadi pada pagi hari
(Ayuningtyas, 2018).
masing. Ada yang baik digunakan selama kehamilan, ada juga yang
sebaiknya dihindari.
(Ayuningtyas, 2018)
hati
49
memperlancar ASI.
a. Ginger
dan lain-lain.
Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
jahe olahan.
51
atsirinya.
3) Jahe merah
(Ayuningtyas, 2018).
1. Jenis jahe
sebagainya.
53
Komponen Jumlah
Oleoresin 33 % gingerols
Protein 9%
Mineral -
Asam Amino -
Damar -
(Rismunandar, 2018).
100 gram:
Tabel 2.6.
Komponen Kandungan Rimpang Jahe per 100 gram
b. cedarwood
c. Kenanga
d. Lavender
(Ayuningtyas, 2018).
(Rahayu, 2019).
e. Lemon
hati.
f. Peppermint
megurangi kelelahan.
g. Rosemary
h. Cendana
(steam distillation)
pada tisu. Beri jarak 3 cm dari hidung. Hirup selama 10 menit. Dilakukan
telaga dewa kota Bengkulu pada tahun 2021. Dengan cara meneteskan 3-
diberikan selama kurang lebih 5 menit. Kegiatan ini dilakukan dalam satu
F. Penelitian Terkait
yang ke-1. setelah itu dilakukan perlakuan yang ke-2 dengan jarak
Uji Paired sampel t-test. Hasil penelitian ini yaitu terdapat pengaruh
variabel luar (usia ibu, pekerjaan, dan paritas) hanya satu yang ada
posttets design. Sampel pada penelitian ini yaitu usia dengan 10 ibu
esensial oil sebanyak 5 tetes pada tisu dan dihirup selama 10 menit.
mual muntah.
G. Kerangka Teori
Pengobatan
Farmakologi:
B6 dan Antihistamin
Nonfarmakologi:
Ginger, Cedwood, Kenanga, Lavender, Lemon, Papper mint, Rosmery, Cendana
Kandungan Kandungan
67
H. Kerangka Konsep
Mual Muntah
Aromaterapi Lavender
68
I. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
2018).
2023.
C. Rancangan Penelitian
two group pretest – posttest design with control group design. Quasy
(Fauziah dkk)
K1 X1 O X2
K2 X3 O X4
K3 X5 C X6
Keterangan:
K2 : Aromaterapi Lavender
K3 : Kelompok Control
C : kontrol
D. Subjek Penelitian
71
1. Populasi
2. Sampel
kelompok control.
gastritis).
(Hiperemesis Gravidarum)
maternal.
E. Variabel Penelitian
ukuran yang memiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang suatu
F. Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala ukur
Dependen
Mual dan Ketidaknyamanan pada Pregnancy Lembar Nilai skor Rasio
Muntah ibu hamil trimester I Unique Observasi 0-15
Quantification
of emesis
(PUQE) score
Variabel Definisi Operasional Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala ukur
Independen
Pemberian Dua tetes minyak Mengisi lembar Lembar - -
aromaterapi esensial diteteskan pada observasi Observasi
jahe kapas. Beri jarak 3 cm
dari hidung, hirup
selama 15 menit.
Dilakukan selama 6 hari
berturut-turut.
(Herni,Kurnia 2019).
G. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pengambilan data.
dibalas.
trimester I.
g. Melakukan penelitian:
1) Persiapan pasien
c) Kapas
3) Cara kerja
H. Instrumen Penelitian
skala mual muntah yang sudah baku tidak perlu diuji validitas lagi, serta
I. Pengolahan Data
1. Editing
2. Entry
J. Analisis Data
1. Analisis Univariat
2. Uji Normalitas
tidak.
2) Jika nilai Sig. < 0.05 maka data tidak berdistribusi normal.
3. Analisis Bivariat
78
BAB IV
PEMBAHASAN DAN HASIL
A. Gambaran Lokasi Penelitian
dataran rendah dan tidak berbukit. Karena itu wilayah kerja UPT dengan
mudah dilalui kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.
Lampung Selatan. Layanan terdapat 2 jenis yaitu umum dan JKN. Selain
itu terdapat layanan tindakan, poli gigi, pelayanan KIA, MTBS, KB,
Gambar 4.1
B. Hasil
Tabel 4.1
Variabel Kategori N %
SMA 10 22,2%
Sarjana 20 44,4%
Paritas 1 9 20%
2 25 55,5%
81
3 11 24,4%
Guru 9 20%
IRT 19 42,2%
Pekerjaan
PNS 15 33,3%
Wiraswasta 2 4,4%
Total 45 100%
eksperimen.
2. Univariat
Tabel 4.1 rata-rata intensitas mual muntah pada ibu hamil trimester I sebelum dan
sesudah diberi aromaterapi jahe di Puskesmas Hajimena Lampung Selatan Tahun 2023
Hasil penelitian pada tabel 4.1 yaitu didapatkan rata-rata pre test pada
Tabel 4.2 rata-rata intensitas mual muntah pada ibu hamil trimester I sebelum dan
Hasil penelitian pada tabel 4.2 yaitu didapatkan rata-rata pre test pada
Tabel 4.3 rata-rata intensitas mual muntah pada ibu hamil trimester I
Tahun 2023
Hasil penelitian pada tabel 4.3 yaitu didapatkan rata-rata pre test pada
kelompok kontrol yaitu 12.73 dan post test pada kelompok kontrol yaitu 11.00.
3. Uji Normalitas
Tabel 4.4
Hasil Uji Normalitas Penurunan Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I
Shapiro-Wilk
Statistic Statistic df Sig.
Sebelum Intervensi .326 .749 15 <,001
Lavender
Sesudah Intervensi .419 .603 15 <,001
Lavender
Sebelum Intervensi Jahe .260 .811 15 .005
Sesudah Intervensi Jahe .295 .761 15 .001
Sebelum Intervensi B6 .219 .888 15 .063
Sesudah Intervensi B6 .233 .810 15 .005
Pada tabel diatas menunjukkan bahwa uji didapatkan hasil < 0.05, Uji
Normalitas menggunakan Shapiro-Wilk, apabila nilai Sig. < 0.05 maka data
4. Bivariat
Tabel 4.5
pengaruh aromaterapi jahe dan aromaterapi lavender sebagai penurunan mual muntah
Hasil dari penelitian pada tabel 4.3 yaitu didapatkan hasil analisa data yaitu
0,000 < 0,005 yang artinya ada pengaruh aromaterapi jahe dan aromaterapi
C. Pembahasan
1. Univariat
Hasil penelitian pada tabel 4.1 yaitu didapatkan rata-rata pre test
pada kelompok intervensi jahe yaitu 12.13 dan post test intervensi jahe
Hasil penelitian pada tabel 4.2 yaitu didapatkan rata-rata pre test
pada kelompok intervensi lavender yaitu 12.33 dan post test pada
dan saluran olfactory ke dalam sistem limbic. Hal ini akan merangsang
rata- rata mual dan muntah setelah pemberian aroma terapi lavender
sedangkan rerata mual dan muntah pada kelompok kontrol yaitu 10,45
trimester I
berkurang.
2. Bivariat
hamil trimester I
Hasil dari penelitian pada tabel 4.3 yaitu didapatkan hasil analisa
data yaitu 0,000 < 0,005 yang artinya ada pengaruh aromaterapi jahe
panas dan bersifat antioksidan Gingerol mampu megatasi rasa mual dan
2023) Nilai p-value sebesar 0,000 < 0,05 atau (p < α) yang berarti ada
pengaruh aromaterapi jahe untuk mengurangi mual dan muntah pada ibu
hamil. Penelitian lain (Wirda et al, 2020) Analisis data menggunakan uji
Wicoxon dengan tingkat signifikansi 95% (α= 0.05). Uji bermakna jika
penelitian ini ibu jauh lebih baik dan kembali ke aktivitas normal setelah
trimester I.
meningkatkan rasa nyaman pada ibu hamil yang mengalami mual dan
muntah pada ibu hamil trimester I (t-test > t hitung, p–value < 0,05).
sensitif yang menyebabkan ibu mudah mual dan muntah. Pada wanita
terhambat. Hal ini dapat juga terjadi karena defisiensi vitamin B6. Kadar
hormon estrogen yang tinggi pada ibu hamil juga menghambat kerja
yang mengalami mual muntah berat. Hasil analisis 0,025 < 0,05 yang
BAB V
A. Kesimpulan
1. Rata-rata pre test pada kelompok intervensi aromaterapi jahe yaitu 12.13
dan post test intervensi aromaterapi jahe yaitu dengan rata-rata 9.60.
12.33 dan post test pada kelompok intervensi aromaterapi lavender yaitu
3. Terdapat hasil analisa data yaitu 0,000 < 0,005 yang artinya ada pengaruh
B. Saran
1. Bagi Peneliti
kelompok subjek yang lebih luas dan meneliti aromaterapi jahe atau
muntah.
Ibu dapat melakukan asuhan kebidanan mual muntah pada ibu hamil
lavender .
94
trimester I.
DAFTAR PUSTAKA
Ayu Dwi Putri, Dewi Andiani, Haniarti, U. (2020). Efektifitas Pemberian Jahe
Hangat Dalam Mengurangi Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester
I :Literatur Review. Journal Information, 978–979.
http://repository.unimus.ac.id/4420/5/BAB II.pdf
Ayuningtyas, Ika Fitria, S.SiT., M. Kes. (2019). Kebidanan Komplementer.
Yogyakarta: Tim Pustaka Baru.
Bunga Tiara Carolin dan Aisah Hairul Ummah. (2019). Pengaruh Pemberian
Aromaterapi Ginger Oil (Zingiber officinale) Terhadap Emesis Gravidarum
95
Pada Ibu Hamil Trimester I Di Klinik Makmur Jaya Tahun 2019. Jurnal
Kesehatan Qamarul Huda, Volume 7, Nomor 1.
Erni Hernawati. (2022). aromaterapi lavender sebagai penatalaksanaan mual
muntah pada ibu hamil. Jurnal Asuhan Ibu dan Anak. Volume 02 Nomor 07.
Pusat Data Informasi. (2019). Profil Kesehatan. Kemetrian Kesehatan RI
Lansida. (2017). Certificate of Analysis Lavender Essential Oil.
http://www.minyakatsiri.com. Diakses tanggal 26 Desember 2023
Hastono, Sutanto Priyo. (2018). Analisis Data pada Bidang Kesehatan. Jakarta: PT
Raja Grafindo Perkasa
Ayu Dwi Putri, Dewi Andiani, Haniarti, U. (2020). Efektifitas Pemberian Jahe
Hangat Dalam Mengurangi Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil
Trimester 1 : Literatur Review. Journal Information, 978–979.
Fauziah, Y., Aulya, Y., & Widawati, R. (2022). The Effectiveness Of
Peppermint Aromatherapy And Lemon Aromaterapy To Reduce Nausea
And Vomiting In Pregnant Women In Trimester I. Jurnal Kebidanan
Malahayati, 8(2), 443–450. https://doi.org/10.33024/jkm.v8i2.5001
Herni, K. (2019). Pengaruh Pemberian Aromatherapi Jahe terhadap Mual
Muntah pada Ibu Hamil Trimester I. 11(1), 44–51.
Khasandra Nur Azaria, A. (2023). Pengaruh Aromaterapi Jahe Untuk
Mengurangi Mual dan MuntahPada Ibu Hami. 6(4), 644–650.
Kurnia, H. (2019). Pengaruh Pemberian Aromatherapi Jahe Terhadap Mual
Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes
Depkes Bandung, 11(1), 44–51.
https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v11i1.617
Pramesti, N. A., Surtikanti, S., & Puspita, D. (2020). Pengaruh Pemberian
Aromaterapi Jahe Terhadap Mual Muntah (Emesis) Pada Ibu Hamil Di
Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Kubu Raya. Jurnal
Keperawatan Dan Kesehatan, 11(1), 21–32.
https://doi.org/10.54630/jk2.v11i1.115
96
Rosalind King, GP, Notts City CCG, Lynne Kennell. (2020). Primary Care
Management of Nurdea and vomiting in early pregnancy. Interface and
formulary pharmacist, Notts APC. Ohadike Lead for Early Pregnancy and
Emergency Gynaecology SFHT
Saifuddin, AB. (2017). Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta: EGC.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta, CV.
Sulistyawati A, (2019). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Yogyakarta:
Andi Offset.
Sari, Bella Puspa (2021). Skripsi Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender
dalam Mengurangi Emesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester 1 di
Wilayah Kerja PuskesmasTelaga Dewa Kota Bengkulu Tahun 2021.
Syari Fitri Budia Rizki, Fatma Sylvana Dewi Harahap & Aida Fitri. (2022).
Efektivitas Aromaterapi Lavender (Lavandula Angustifolia) Dan Peppermint
(Mentha Piperita L) Terhadap Intensitas Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil
Trimester I. Femina Jurnal Kebidanan. Vol. 2 No. 1.
Tiran, Denisse. (2019). Seri Asuhan Kebidanan Mual dan Muntah Kehamilan. Edisi
Cetakan 1. Jakarta: EGC.
Wagiyo & Putrono. (2018). Asuhan Keperawatan Antenatal, Intranatal dan Bayi
Baru Lahir Fisiologi. Jakarta: Andi Offset.
Wirda, Ernawati, Dina Oktaviana, Suardi, Nofia. (2022). Pengaruh Pemberian
Aromaterapi Jahe Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil
Trimester Pertama Di Wilayah Kerja Puskesmas Mangarabombang Kabupaten
Takalar. Journal Of Islamic Nursing. Volume 5 Nomor 2.
World Health Organization. (2019). Hiperemesis Gravidarum. WHO.
Yosi Febri Kurnia D.P.R1, Widayati. (2022). Efektifitas Aromaterapi Lavender
untuk Mengurangi Mual dan Muntah pada Ibu Hamil. Indonesian journal
midwife. Volume 5 Nomor 2
98
HASIL PENELITIAN
LEMBAR OBSERVASI
N Aromaterapi Selisih
Respo
o Usia Pendidikan Pekerjaan Paritas Lavender penurunan
nden
Pre Post
1 Ny. N 19 SMA IRT 2 13 9 4
2 Ny. W 20 SMA PNS 2 12 9 3
3 Ny. L 20 SMA PNS 2 13 9 4
99
N Aromaterapi Selisih
Respo
o Usia Pendidikan Pekerjaan Paritas Jahe Penurunan
nden
Pre Post
1 Ny. D 20 Sarjana IRT 1 13 10 3
2 Ny,T 19 SMA PNS 2 15 11 4
3 Ny.R 34 SMA IRT 2 13 10 3
4 Ny. D 27 Sarjana Guru 2 13 10 3
5 Ny. K 20 SMA PNS 3 11 10 1
6 Ny. F 27 SMA IRT 2 12 9 3
7 Ny. C 24 Diploma Guru 1 11 9 2
8 Ny. L 26 Diploma Guru 1 11 9 2
9 Ny. T 31 Diploma IRT 2 13 10 3
10 Ny. U 20 Sarjana PNS 2 13 10 3
11 Ny.H 23 Diploma PNS 1 11 9 2
12 Ny. T 20 Sarjana IRT 1 12 9 3
13 Ny. S 37 Sarjana PNS 3 13 10 3
14 Ny. P 23 Sarjana PNS 3 11 9 2
15 Ny. M 22 Sarjana IRT 2 11 9 2
N Respo B6 Selisih
Usia Pendidikan Pekerjaan Paritas
o nden Pre Post penurunan
1 Ny. L 20 Sarjana Guru 2 13 10 3
2 Ny. U 19 Diploma Guru 2 15 14 1
3 Ny. I 34 Sarjana PNS 2 13 12 1
4 Ny. P 27 Sarjana IRT 2 13 11 2
5 Ny. A 20 Sarjana IRT 3 11 10 1
6 Ny. D 27 Diploma IRT 2 12 10 2
7 Ny. C 24 Diploma IRT 2 12 10 2
8 Ny. E 37 Diploma IRT 3 12 10 2
100
Ranks
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Test Statisticsa
Sebelum Intervensi Lavender 15 11.00 13.00 12.3333 .81650
Sesudah Intervensi Sesudah Intervensi Sesudah Intervensi
Lavender - Sebelum Jahe - Sebelum B6 - Sebelum
Sesudah Intervensi Lavender 15 9.00 10.00 9.3333 .48795
Intervensi Lavender Intervensi Jahe Intervensi B6
Z -3.448b -3.508b -3.442b
Sebelum Intervensi Jahe 15 11.00 14.00 12.1333 1.06010
Asymp. Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001
Sesudah Intervensi Jahe 15 9.00 11.00 9.6000 .63246
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
Sebelum Intervensi B6 15 11.00 14.00 12.7333 .88372
b. Based on positive ranks.
Sesudah Intervensi B6 15 10.00 14.00 11.0000 1.13389
Valid N (listwise) 15
Descriptives
Median 13.0000
Variance .667
Minimum 11.00
Maximum 13.00
Range 2.00
Median 9.0000
103
Variance .238
Minimum 9.00
Maximum 10.00
Range 1.00
Median 12.0000
Variance 1.124
Minimum 11.00
Maximum 14.00
Range 3.00
Median 10.0000
Variance .400
Minimum 9.00
Maximum 11.00
Range 2.00
Median 13.0000
Variance .781
Minimum 11.00
Maximum 14.00
Range 3.00
105
Median 11.0000
Variance 1.286
Minimum 10.00
Maximum 14.00
Range 4.00
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Sebelum Intervensi Lavender .326 15 <,001 .749 15 <,001
Statistics
pendidi pendidi pekerja paritas_
usia_ usia_la usia kan_jah kan_lav pendidi pekerja an_lave pekerja paritas lavende parita
jahe vender _b6 e ender kan_b6 an_jahe nder an_b6 _jahe r s_b6
N Vali 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
d
Mis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
sing
usia_jahe
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid tidak beresiko 1 6.7 6.7 6.7
tidak beresiko 4 26.7 26.7 33.3
tidak beresiko 1 6.7 6.7 40.0
tidak beresiko 2 13.3 13.3 53.3
tidak beresiko 1 6.7 6.7 60.0
tidak beresiko 1 6.7 6.7 66.7
tidak beresiko 2 13.3 13.3 80.0
tidak beresiko 1 6.7 6.7 86.7
tidak beresiko 1 6.7 6.7 93.3
beresiko 1 6.7 6.7 100.0
Total 15 100.0 100.0
usia_lavender
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid tidak beresiko 2 13.3 13.3 13.3
tidak beresiko 3 20.0 20.0 33.3
tidak beresiko 1 6.7 6.7 40.0
tidak beresiko 2 13.3 13.3 53.3
tidak beresiko 1 6.7 6.7 60.0
tidak beresiko 1 6.7 6.7 66.7
tidak beresiko 1 6.7 6.7 73.3
107
usia_b6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid tidak beresiko 1 6.7 6.7 6.7
tidak beresiko 3 20.0 20.0 26.7
tidak beresiko 1 6.7 6.7 33.3
tidak beresiko 2 13.3 13.3 46.7
tidak beresiko 1 6.7 6.7 53.3
tidak beresiko 1 6.7 6.7 60.0
tidak beresiko 3 20.0 20.0 80.0
tidak beresiko 1 6.7 6.7 86.7
tidak beresiko 1 6.7 6.7 93.3
beresiko 1 6.7 6.7 100.0
Total 15 100.0 100.0
pendidikan_jahe
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid SMA 4 26.7 26.7 26.7
diploma 4 26.7 26.7 53.3
sarjana 7 46.7 46.7 100.0
Total 15 100.0 100.0
pendidikan_lavender
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid SMA 4 26.7 26.7 26.7
diploma 5 33.3 33.3 60.0
sarjana 6 40.0 40.0 100.0
Total 15 100.0 100.0
pendidikan_b6
108
pekerjaan_jahe
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid IRT 6 40.0 40.0 40.0
guru 3 20.0 20.0 60.0
PNS 6 40.0 40.0 100.0
Total 15 100.0 100.0
pekerjaan_lavender
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid IRT 3 20.0 20.0 20.0
guru 3 20.0 20.0 40.0
PNS 8 53.3 53.3 93.3
Wiraswasta 1 6.7 6.7 100.0
Total 15 100.0 100.0
pekerjaan_b6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid IRT 10 66.7 66.7 66.7
guru 3 20.0 20.0 86.7
PNS 1 6.7 6.7 93.3
Wiraswasta 1 6.7 6.7 100.0
Total 15 100.0 100.0
paritas_jahe
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
109
paritas_lavender
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid primipara 4 26.7 26.7 26.7
multipara 9 60.0 60.0 86.7
grand multipara 2 13.3 13.3 100.0
Total 15 100.0 100.0
paritas_b6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid multipara 9 60.0 60.0 60.0
grand multipara 6 40.0 40.0 100.0
Total 15 100.0 100.0
110
DOKUMENTASI PENELITIAN
111
112
113