OLEH
DENA SARLITA
NPM. 2026040106.P
Oleh :
DENA SARLITA
NPM. 2026040106.P
Mengesahkan,
Ketua Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
Tri Mandiri Sakti Bengkulu
Kepada YTH.
Ketua Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan
Stikes Tri Mandiri Sakti Bengkulu
Di
Tempat
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Dena Sarlita
NPM : 2026040106.P
Prodi/Semester : Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan
Mengajukan permohonan untuk melakukan seminar skripsi dengan judul:
“Hubungan pengetahuan tentang personal hygiene genetalia dengan
kejadian flour albus pada wanita usia subur di Puskesmas Lalang Luas
Kabupaten Mukomuk”
Demikianlah surat permohonan saya, atas perhatian dan kebijaksanaannya saya
ucapkan terima kasih.
Hormat saya
Dena Sarlita
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Lampiran :
1. Tanda pelunasan kuliah semester 1
2. Tanda pelunasan uang skripsi
3. Foto copy KRS semester I
4. Foto copy dokumen skripsi 4 (Empat) rangkap
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat,
karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
kejadian flour albus pada wanita usia subur di Puskesmas Lalang Luas
Kabupaten Mukomuko”.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini banyak bantuan yang telah
diberikan kepada penulis, untuk itu dengan rasa tulus dan segala kerendahan hati,
2. Mika Oktarina, SST, M. Kes selaku Ketua Program Studi Kebidanan Program
3. Tria Nopi Herdiani, SST, M. Kes selaku pembimbing II yang telah penuh
4. Pihak Puskesmas Lalang Luas Kabupaten Mukomuko yang telah bersedia dan
5. Seluruh dosen dan staf tata usaha STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu yang
sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri dengan segala kerendahan hati
terhadap semua kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
penulisan skripsi ini. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat memberikan
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN............................................................................ iii
ABSTRAK ...................................................................................................... iv
ABSTRACT .................................................................................................... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ vi
KATA PENGANTAR.................................................................................... vii
DAFTAR ISI................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL........................................................................................... x
DAFTAR BAGAN.......................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian................................................................... 5
1. Tujuan Umum................................................................... 5
2. Tujuan Khusus.................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori........................................................................... 7
1. Flour albus...................................................................... 7
2. Pengetahuan Tentang Personal Hygiene Genetalia......... 20
3. Hubungan Pengetahuan Tentang Personal Hygiene
Genetalia dengan Kejadian Flour Albus.......................... 29
B. Kerangka Konsep Penelitian ................................................ 30
C. Definisi Operasional Penelitian............................................. 31
D. Hipotesis................................................................................ 31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan waktu penelitian.................................................. 32
B. Desain penelitian................................................................... 32
C. Populasi dan sampel.............................................................. 32
D. Teknik pengumpulan data.................................................... 33
E. Teknik Pengolahan Data Dan Analisis Data......................... 34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil penelitian...................................................................... 37
1. Gambaran Tempat Penelitian........................................... 37
2. Jalannya Penelitian........................................................... 38
3. Analisis Univariat............................................................. 40
4. Analisis Bivariat............................................................... 41
B. Pembahasan........................................................................... 43
1. Gambaran kejadian flour albus pada wanita usia subur
di Puskesmas Lalang Luas Kabupaten Mukomuko......... 43
2. Gambaran pengetahuan tentang personal hygiene
genetalia pada wanita usia subur di Puskesmas Lalang
Luas Kabupaten Mukomuko........................................... 44
3. Hubungan pengetahuan tentang personal hygiene
genetalia dengan kejadian flour albus pada wanita usia
subur di Puskesmas Lalang Luas Kabupaten
Mukomuko....................................................................... 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan............................................................................ 52
B. Saran...................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Definisi operasional penelitian.................................................... 31
Tabel 2. Gambaran kejadian flour albus pada wanita usia subur di
Puskesmas Lalang Luas Kabupaten Mukomuko......................... 40
.....................................................................................................
Tabel 3. Gambaran pengetahuan tentang personal hygiene genetalia
pada wanita usia subur di Puskesmas Lalang Luas Kabupaten
Mukomuko.................................................................................. 41
.....................................................................................................
Tabel 4. Hubungan pengetahuan tentang personal hygiene genetalia
dengan kejadian flour albus pada wanita usia subur di
Puskesmas Lalang Luas Kabupaten Mukomuko......................... 41
DAFTAR BAGAN
Halaman
Lampiran 1. Surat Izin Penelitian dari STIKES Tri Mandri Sakti Bengkulu
Lampiran 2. Surat Izin Penelitian dari KESBANGPOL Kabupaten Mukomuko
Lampiran 3. Surat Izin Penelitian dari Dinkes Kabupaten Mukomuko
Lampiran 4. Surat Selesai Penelitian dari Puskesmas Lalang Luas
Lampiran 5. Lembar permohonan menjadi responden
Lampiran 6. Lembar persetujuan menjadi responden
Lampiran 7. Kuesioner
Lampiran 8. Master Tabel
Lampiran 9. Analisis Data
Lampiran 10. Dokumentasi penelitian
Lampiran 11. Berita Acara Bimbingan Skripsi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
seluruh dunia mencapai 10-15% dari 100 juta perempuan, yaitu infeksi bakteri
mengalami keputihan, kemudian pada tahun 2013 sekitar 60% wanita pernah
model tradisional (ecological) adalah hasil interaksi antara pejamu (host) yaitu
semua faktor yang terdapat dalam diri manusia yang dapat mempengaruhi
timbulnya serta perjalanan suatu penyakit. Faktor tersebut antara lain adalah
albus fisiologis adalah mukus berwarna jernih yang dihasilkan oleh serviks
1
2
dan bila terpapar oleh udara akan menjadi putih atau kuning. Flour albus
fisiologis bisa terjadi waktu saat menarche, waktu sekitar ovulasi, pada wanita
selama hamil, atau karena penggunaan kontrasepsi oral, stres, dan kelelahan.
Flour albus patologis yaitu cairan yang keluar sangat kental dan berubah
warna, bau yang menyengat, jumlahnya yang berlebih dan menyebabkan rasa
gatal, nyeri serta rasa sakit dan panas saat berkemih (Sibagariang, 2017).
mengetahui apa itu keputihan, cara pencegahannya, dampak dari keputihan itu
2.302 orang dari 25.466 wanita usia 30-50 tahun dan cakupan terendah berada
di Kabupaten Lebong sebesar 195 orang dari 15.848 wanita usia 30-50 tahun.
Sedangkan Kabupaten Mukomuko sebesar 295 orang dari 23.603 wanita usia
pada tahun 2020 didapatkan sebanyak 57 orang dari 27.437 wanita usia 30-50
2.352 wanita usia 30-50 tahun dan Puskesmas Pondok Suguh yaitu 21 orang
dari 2.007 wanita usia 30-50 tahun. Sedangkan cakupan terendah terdapat di
didapatkan pada tahun 2018 angka wanita usia subur dengan kunjungan
mengalami flour albus patologis sebanyak 24 orang dari jumlah WUS 2.122
orang. Pada tahun 2019 terjadi pengingkatan jumlah wanita usia subur yang
jumlah WUS 1.917 orang. Pada tahun 2020 semakin meningkat jumlah wanita
usia subur yang berkunjungan dengan keluhan flour albus patologis sebanyak
37 orang dari jumlah WUS 1.681 orang. Angka kejadian ini tidak
hanya sebagian kecil wanita usia subur yang datang untuk melakukan
Berdasarkan survey awal pada tanggal 2 dan 3 April 2020 pada pada 6
orang WUS didapatkan 4 orang mengalami flour albus dan 2 orang tidak
mengalami flour albus dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Dari 4 orang
sedikit tentang flour albus. Dari 4 orang WUS yang mengalami flour albus
kejadian flour albus pada wanita usia subur di Puskesmas Lalang Luas
Kabupaten Mukomuko”.
B. Rumusan Masalah
genetalia dengan kejadian flour albus pada wanita usia subur di Puskesmas
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
genetalia dengan kejadian flour albus pada wanita usia subur di Puskesmas
2. Tujuan Khusus
Kabupaten Mukomuko.
D. Manfaat Penelitian
kejadian flour albus pada wanita usia subur, sehingga dapat menjadi
personal hygiene genetalia dengan kejadian flour albus pada wanita usia
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Teori
1. Flour albus
a. Definisi
dari organ genitalia atau vagina yang berlebihan dan bukan darah
(Sibagariang, 2017).
vagina diluar keiasaan, baik berbau ataupun tidak, serta disertai rasa
higienis dan juga bisa jadi adanya benda asing dalam vagina
(Rosyidah, 2020)
cairan yang keluar dari vagina, bukan darah dengan sifat yang
2016).
7
8
adalah sesuatu yang sering kali muncul dan sebagian besar perempuan
albus :
menusuk
c. Klasifikasi
mengandung leukosit
herpes serta luka di daerah vagina benda asing yang tidak sengaja
2017)
d. Etiologi
mengeluarkan keputihan
a) Infeksi
(1) Jamur
lama
(b) Kehamilan
kronis
(2) Bakteri
(a) Gonokokus
2017)
(Sibagariang, 2017)
(c) Grandnerella
2017)
(e) Parasit
(f) Virus
(Sibagariang, 2017)
c) Gangguan psikologis
timbulnya keputihan
d) Benda asing
e) Neoplasma jinak
(Sibagariang, 2017)
f) Kanker
tumbuh sangat cepat secara abnormal dan mudah rusak akibat dari
2017)
g) Fisik
h) Menopause
2017)
e. Patogenesis
pengeluaran cairan dari alat kelamin wanita yang tidak berupa darah.
dapat terjadi fisiologis dan dapat menjadi flour albus yang patologis
(Manuaba, 2016)
f. Manifestasi klinis
dan biasa terjadi pada kehamilan, penderita diabetes dan akseptor pil
KB
d. Sedikit atau banyak berupa nana rasa sakit dan panas saat berkemih
infeksi gonorhoe.
mulut rahim
f. Sekret bercampur darah dan disertai bau khas akibat sel mati
g. Penatalaksanaan
berwarna merah muda, coklat yang mengandung darah atau hitam serta
sediaan obat dapat merubah sediaan oral, topikal seperti krim yang
2017)
19
h. Pencegahan
1) Pola hidup sehat yaitu diet yang seimbang koma olahraga rutin
istirahat cukup koma hindari rokok dan alkohol serta hindari stress
berkepanjangan
berkembang biak
4) Biasakan membasuh dengan cara yang benar tiap kali buang air yaitu
2017)
a. Definisi
diperlukan untuk rasa nyaman, rasa aman dari perasaan sehat dari
b. Tingkat pengetahuan
1) Tahu (know)
sebagainya.
2) Memahami (comprehension)
3) Aplikasi (application)
4) Analisis (analysis)
5) Sintesis (synthesis)
6) Evaluasi (evaluation)
b) Secara kebetulan
sistematis.
kesimpulan.
7) Induksi
8) Deduksi
umum ke khusus
lingkungan keluarga.
1) Dampak Fisik
kuku.
2) Gangguan psikososial
keputihan, yaitu :
ke vagina.
kelalmin yang berbeda dan gantilah celana dalam minimal dua kali
atau tissue dan hindari penggunaan dari bak atau ember, karena
cara mencabut karena akan ada lubang pada bekas bulu kemaluan
Sehingga perlu rajin menjaga agar tidak menjadi sarang kutu dan
jamur.
g. Pengukuran pengetahuan
atau angket yang menanyakan isi materi yang ingin diukur dari subjek
tentang hubungan antara pengetahuan dan sikap pada remaja putri tentang
mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan aspek negatif. Kedua aspek
ini yang akan menentukan sikap seseorang, semakin banyak aspek positif
dari objek yang diketahui, maka akan menimbulkan sikap yang makin
B. Kerangka Konsep
Pengetahuan Tentang
Personal Hygiene Genetalia Flour Albus
Bagan 1.
Kerangka Konsep Penelitian
31
C. Definisi Operasional
Tabel 1.
Definisi Operasional
D. Hipotesis penelitian
kejadian flour albus pada wanita usia subur di Puskesmas Lalang Luas
Kabupaten Mukomuko
32
BAB III
METODE PENELITIAN
B. Desain Penelitian
variabel dependen (flour albus) di ukur secara langsung dalam waktu yang
bersamaan.
1. Populasi
adalah seluruh wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Lalang Luas
2. Sampel
32
33
berikut:
sebagai berikut:
N
2
n = 1+N . d Keterangan:
n = Ukuran sampel yang dicari
1. 839
N = Jumlah populasi
1+1 . 839(0,1)2
n= d2 = Nilai toleransi 10% (0, 1).
tengah.
1. Data Primer
menjadaga jarak.
2. Data Sekunder
penelitian yang didapat dari data rekam medik dan buku register.
1. Pengolahan Data
a. Editing
peneliti.
b. Coding
diberikan kode “0” jika mengalami flour albus patologis dan kode “1”
jika flour albus fisiologis atau tidak mengalami flour albus. Pada data
35
pengetahuan yang cukup dan kode “2” jika memiliki pengetahuan yang
baik.
c. Entrying
program komputer.
d. Tabulating
analisis.
e. Prosessing
f. Cleaning
Yauitu proses pembersihan data untuk melihat apakah data sudah cukup
entry data dapat diperbaiki dan dinilai (Score) yang ada sesuai dengan
pengumpulan data.
a. Analisis Univariat
b. Analisis Bivariat
BAB IV
A. Hasil Penelitian
a. Gambaran Geografis
Mukomuko ± 37 km.
37
38
b. Gambaran Demografis
2020 sebanyak 7514 jiwa (Laki-laki 4,091 jiwa atau 54,45 % dan
(15,46 %).
2. Jalannya Penelitian
Populasi dalam penelitian ini seluruh wanita usia subur di wilayah kerja
Juni 2021 di desa Lalang Luas didapatkan 4 orang, pada tanggal 25 Juni
2021 di desa Lalang Luas didapatkan 10 orang, pada tanggal 26 Juni 2021
desa Talang Petai didapatkan 4 orang, pada tanggal 29 Juni 2021 di desa
Sakti didapatkan 4 orang, pada tanggal 13 Juli 2021 di desa Talang Sakti
3. Analisis Univariat
Tabel 2
Gambaran kejadian flour albus pada wanita usia subur di Puskesmas
Lalang Luas Kabupaten Mukomuko
Tabel 3
Gambaran pengetahuan tentang personal hygiene genetalia pada
wanita usia subur di Puskesmas Lalang Luas
Kabupaten Mukomuko
4. Analisis Bivariat
kejadian flour albus pada wanita usia subur di Puskesmas Lalang Luas
Kabupaten Mukomuko
Tabel 4
Hubungan pengetahuan tentang personal hygiene genetalia dengan
kejadian flour albus pada wanita usia subur di Puskesmas
Lalang Luas Kabupaten Mukomuko
C 0,372
dibandingkan dengan nilai Cmax. Jadi nilai = = 0,52 karena
Cmax 0,707
sedang.
43
B. Pembahasan
flour albus yang disertai rasa gatal dan berbau tidak sedap. Angka ini
pada wanita usia subur yang mengalami flour albus patologis mayoritas
berusia 20-35 tahun yaitu 27 orang, sedangkan dengan usia <20 tahun
mengalami flour albus fisiologis atau tidak mengalami flour albus. Hasil
fisiologis dan 17 orang tidak mengakami flour albus. Pada sebagian orang,
normal selama jernih (bening), tidak berbau, tidak terasa gatal dan dalam
kuning, berbau dan disertai rasa gatal maka telah terjadi keputihan
patologis.
keputihan
cairan selain darah dari liang vagina diluar keiasaan, baik berbau ataupun
tidak, serta disertai rasa gatal. penyebab keputihan dapat secara normal
karena mencuci vagina dengan air kotor, pemeriksaan dalam yang tidak
tidak higienis dan juga bisa jadi adanya benda asing dalam vagina.
benar
penelitian menurut Nanur, Lumi & Mudah (2020) yang meneliti tentang
Salah satu terjadinya gejala kelainan atau penyakit pada organ reproduksi
mengalami flour albus fisiologis atau tidak mengalami flour albus. Hasil
Selain itu juga didapatkan 9 orang mengalami flour albus fisiologis yang
flour albus fisiologis atau tidak mengalami flour albu. Kondisi ini
saja tidak menjamin responden tidak mengalami flour albus, pada penelitia
sesuai.
membuat ibu menjadi lebih telaten dan terbiasa dalam menjaga kebersihan
dengan kejadian flour albus pada wanita usia subur di Puskesmas Lalang
kejadian flour albus, terlihat dari hasil penelitian bahwa tidak seluruh ibu
seluruh ibu dengan pengetahuan baik tidak mengalami flour albus atau
ada faktor lain yang berhubungan dengan flour albus selain pengetahuan
flour albus pada wanita usia subur di Puskesmas Lalang Luas Kabupaten
wanita usia subur tentang menjaga kesehatan organ repoduksi yang baik
kebersihan organ genetalia agar terhindar dari flour albus patologis dengan
cara melakukan vulva hygine dengan benar, rutin mengganti pembalut saat
BAB V
A. Kesimpulan
hygiene genetalia dengan kejadian flour albus pada wanita usia subur di
bahwa:
hygiene genetalia dengan kejadian flour albus pada wanita usia subur di
B. Saran
tentang menjaga kesehatan organ repoduksi yang baik dan benar dengan
52
53
organ genetalia.
kejadian flour albus pada wanita usia subur sehingga dapat meningkatkan
berbeda diluar peneltian ini seperti perilaku vulva hygine dan sikap.
DAFTRA PUSTAKA
Nisa, I. C., & Rohaeni, E. 2017. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Pada
Remaja Putri Tentang Fluor Albus di SMA Negeri 1 Cileunyi. Syntax
Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia, 2 (7): 94-107. Diakses dari
http://jurnal.syntaxliterate.co.id/index.php/syntax-literate/article/
view/165
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Mahasiswa STIKES Tri Mandiri
Sakti Bengkulu Jurusan Kebidanan:
Nama : Dena Sarlita
NPM : 2026040106.P
Prodi/Semester : Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan
Akan mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan pengetahuan dan
personal hygiene genetalia dengan kejadian flour albus pada wanita usia
subur di Puskesmas Lalang Luas Kabupaten Mukomuk”. Bersama ini saya
mohon kepada ibu untuk bersedia menjadi responden dan berpartisipasi dalam
penelitian ini, dengan menandatangani lembar persetujuan serta menjawab
pertanyaan yang saya ajukan. Hasil jawaban yang ibu berikan akan saya jaga
kerahasiaannya dan akan digunkan untuk kepentingan penelitian.
Atas perhatian dan kerjasama ibu sebagai responden saya, saya ucapkan
terima kasih.
Peneliti
(Dena Sarlita)
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Mukomuko................2021
Responden
( )
KUISIONER
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PERSONAL HYGIENE GENETALIA
DENGAN KEJADIAN FLOUR ALBUS PADA WANITA USIA SUBUR DI
PUSKESMAS LALANG LUAS KABUPATEN MUKOMUKO
NO:
I. Identitas responden
Nama :.................................
Umur :.......................Tahun
Jumlah Anak :.......................Orang
Pendidikan :
Tidak Sekolah SMP/ Sederajat Perguruan Tinggi
SD/ Sederajat SMA/ Sederajat
Pekerjaan :
IRT Pegawai Swasta Lain-Lain
Wiraswasta PNS
II. Keputihan
Berilah tanda chek list () pada kotak yang telah di sedakan sesuai pilihan
anda
1. Apakah anda mengalami keputihan dalam kurun waktu satu bulan
terakhir?
Ya
Tidak
2. Jika pernah mengalami keputihan dalam kurun waktu satu bulan terakhir,
bagaimana gejala yang anda alami?
a. Jumlah cairan keluar
Sedikit
Banyak
b. Warna Cairan
Kekuningan
putih kekuningan
putih keabu-abuan
c. Konsistensi cairan
Encer
Kental
d. Aroma
Tidak berbau
Berbau amis
Agak berbau
Berbau
e. Keluhan
Gatal
Sangat gatal
1. Analisis Univariat
Flour albus
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Flour albus
Flour albus
Flour abus fisiologis atau
patogis tidak Total
Cukup Count 14 22 36
Baik Count 3 18 21
Total Count 42 53 95
Chi-Square Tests
N of Valid Cases 95
Symmetric Measures
N of Valid Cases 95
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI
Drs. H. S. Effendi, MS
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI
Bengkulu, Agustus2021
Pembimbing II