PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh:
SKRIPSI
Disusun oleh :
Tanggal : ...............................
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun oleh :
Tanggal : ...............................
Sri Hadi Sulistiyaningsih, S.Si.T., M.Kes. Siti Marfu’ah, S.ST., MPH. Dwi Anita ,S.S.T.M.,Kes
Mengesahkan,
Ketua Prodi sarjana Kebidanan
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
dengan judul “Pengaruh Senam Yoga terhadap Penurunan Kejadian Pre Eklamsi
pada Ibu Hamil Trimester III di Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati”.
untuk meraih gelar Sarjana Kebidanan pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti
Utama Pati.
bimbingan dan dorongan dari semua pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan
5. Seluruh dosen beserta staf Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama
proposal skripsi.
iv
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan penelitian ini masih
memerlukan penyempurnaan, maka dari itu saran dan masukan dari pembaca
Penulis
v
DAFTAR ISI
A. Kehamilan ......................................................................................... 8
vi
A. Kerangka Konsep .............................................................................. 81
B. Hipotesis............................................................................................. 81
K. Analisa Data....................................................................................... 90
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR BAGAN
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
utama Angka Kematian Ibu (AKI). Kematian ibu dalam indikator ini
dan nifas yang disebabkan oleh pengelolaannya tetapi bukan karena sebab lain
seperti kecelakaan atau insidental. AKI adalah semua kematian dalam ruang
lingkup tersebut di setiap 100.000 kelahiran hidup. Jumlah kematian ibu yang
kematian ibu pada tahun 2021 terkait COVID-19 sebanyak 2.982 kasus,
Capaian AKI tahun 2020 sebesar 98,6/100.000 KH; AKB: 7,79/1000 KH dan
AKABA 8,99/1000 KH) meskipun angka ini jauh lebih baik dibanding target
nasional (AKI: 226/100.000 KH; AKB: 24/1.000 KH) namun untuk capaian
1
2
melebihi target 2019), namun AKI dan AKB merupakan indikator untuk
penurununan sejak tahun 2015 hingga 2019 yaitu tahun 2015 : 21 angka
kejadian kematian ibu, tahun 2016 : 20 angka kejadian kematian ibu, tahun
kematian ibu, dan pada tahun 2019 : 8 angka kejadian kematian ibu.
Sedangkan pada tahun 2020 terjadi peningkatan AKI yaitu sebanyak 15 kasus
faktor risiko yang terjadi mulai dari fase sebelum hamil yaitu kondisi wanita
usia subur yang anemia, kurang energi kalori, obesitas, mempunyai penyakit
penyerta seperti tuberculosis dan lain-lain. Pada saat hamil ibu juga
infeksi, penyakit jantung dan lain-lain. Selain itu, kenaikan jumlah Kematian
Ibu dan Bayi juga terjadi saat pandemi COVID-19 (Kemenkes RI, 2021).
dideteksi secara dini. Pemeriksaan antenatal yang teratur dan yang secara rutin
dapat dilakukan dengan gaya hidup yang lebih sehat, olah raga ringan dan
pijat refleksiologi dan terapi rendam kaki dengan air hangat dan serai
(Damayanti, 2014).
yang tidak terlalu berat dan aman dijalankan oleh ibu hamil, seperti senam
yoga, jalan cepat, senam khusus ibu hamil dan renang (Rosmadewi, 2018).
Yoga adalah sejenis olah tubuh, pikiran dan mental yang sangat
terutama dalam trimester III. Prenatal yoga memiliki lima cara yaitu kesadaran
nafas dalam yoga, pemanasan penuh kesadaran, gerakan inti prenatal yoga,
4
relaksasi penuh kesadaran dan meditasi dan afirmasi positif yang dapat
makanan yang mengandung racun bagi tubuh. Selain itu juga latihan Yoga
selama hamil dapat meringankan edema dan kram yang sering terjadi pada
ketegangan di sekitar leher hahim dan jalan lahir yang berfokus pada
pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Wilayah Kerja Dinkes Kota
ibu hamil yang melakukan senam prenatal Yoga terdapat 7,14% yang
mengalami kejadian pre eklamsia dan yang tidak mengalami kejadian pre
eklampsia pada kehamilan trimester III sebanyak 92,86%, dari hasil penelitian
5
diterima).
bulan Januari sampai bulan Mei 2022 terdapat 20 ibu hamil dengan pre
yang pada bulan Mei 2022 yang dilakukan terhadap 7 (tujuh) ibu hamil
trimester III, diketahui bahwa dari 7 ibu hamil tersebut 5 orang ibu hamil
untuk beristirah serta mengkonsumsi obat dari bidan dan berdasarkan hasil
6
darah 150/90 mmHg, protein urine ++, 1 ibu hamil mengatakan bahwa pernah
melihat dari sosial media (Hp) tentang senam yoga tetapi ibu mengatakan
tidak pernah melakukannya karena takut jika justru berdampak kurang bagus
diketahui baha tekanan darah 16/85 mmHg, protein urine +, terdapat oedem
dibagian jari-jari kaki, 2 orang ibu hamil mengatakan tidak pernah melakukan
senam yoga dan untuk mengatasi keluhan ibu saat tekanan darah naik ibu
hanya minum obat yang diberikan oleh bidan dari hasil pemeriksaan diketahui
bahwa tekanan darah 140/90 mmHg, protein urine +, terdapat oedem di bagian
tangan, dan tekanan darah 155/80 mmHg, protein urine +, terdapat oedem di
kaki.
disarankan oleh temannya untuk melakukan senam yoga saat hamil, tetapi
karena ibu belum mengetahui caranya maka ibu tidak pernah melakukan
darah 145/80 mmHg, protein urine -, terdapat oedem di jari tangan dan jari
kaki.
Eklamsi Pada Ibu Hamil Trimester III di Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati”.
7
B. Rumusan Masalah
pengaruh senam yoga terhadap penurunan kejadian pre eklamsi pada ibu
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
kejadian pre eklamsi pada ibu hamil trimester III di Rumah Sakit Mitra
Bangsa Pati.
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengidentifikasi status pre eklamsi pada ibu hamil trimester III
b. Untuk mengidentifikasi status pre eklamsi pada ibu hamil trimester III
trimester III sebelum dan setelah melakukan senam yoga pada ibu
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Masyarakat
umumnya, ibu dan keluarga tentang senam yoga yang bermanfaat untuk
2. Bagi Bidan
pelayanan kesehatan khususnya tentang senam yoga pada ibu hamil yang
3. Bagi Peneliti
1. Lingkup keilmuan
2. Lingkup materi
terhadap penurunan kejadian pre eklamsi pada ibu hamil trimester III.
3. Lingkup sasaran
1. Lokasi
2. Waktu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
1. Definisi
spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila
dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan
bertemunya sel telur dan sperma di dalam atau diluar rahim dan berakhir
dengan keluarnya bayi dan plasenta melalui jalan lahir (Tyastuti, 2016).
a. Sistem reproduksi
uterus itu normal lebih kurang 30 gram. Pada akhir kehamilan (40
81
82
bekerja lebih berat sehingga dapat menimbulkan stress pada otot dan
b. Sistem darah
yang hilang pada saat persalinan dan masa nifas (Tyastuti, 2016).
c. Sistem pencernaan
d. Sistem endokrin
elastisitas dan fleksibilitas otot sehingga otot lebih kaku dan mudah
e. Sistem muskuloskeletal
Pada akhir bulan sembilan atau minggu ke-36, rahim ibu mulai
mencapai daerah tulang rusuk dan ibu mungkin merasa tidak nyaman,
belakang lebih tampak pada masa trimester III yang menyebabkan rasa
pada daerah kaki dan pergelangan kaki ibu hamil dan dapat
84
a. Trimester I
hiperpigmentasi.
Penyebab:
(vaskularisasi)
Cara mengatasi
kolostrum
2) Pusing/Sakit Kepala
Penyebab
pada kepala).
Cara mengatasi
a) Teknik relaksasi
d) Istirahat
3) Mual Muntah
Penyebab:
Cara Pencegahan:
4) Keputihan
Penyebab:
pembentukan sel-sel
leher rahim.
86
Cara Pencegahan:
Penyebab :
pada gusi
Cara mengatasi
dan buah
b. Trimester II
1) Hemoroid
Penyebab
besar.
Cara mengatasi
dinaikkan.
2) Konstipasi
Penyebab :
menjadi lambat
Cara mengatasi
b) Istirahat cukup
Penyebab
Cara mengatasi
tetap terpenuhi
4) Insomnia
Penyebab :
Cara mengatasi
5) Heart burn
Penyebab
Cara Mengatasi
kalsium
6) Anemia
Penyebab :
Cara mengatasi
c. Trimester III
1) Sesak nafas
Penyebab :
paru ibu.
90
Cara mengatasi
nafas panjang
2) Kram kaki
Penyebab :
Cara mengatasi
terkena kram
3) Sakit punggung
Penyebab :
b) Keletihan.
Cara mengatasi
a. Perubahan Emosional
seperti depresi atau khawatir, ibu mulai berpikir mengenai bayi dan
terjadi pasa saat melahirkan, apakah bayi lahir sehat, dan tugas-tugas
ini sangat sering terjadi pada ibu hamil. Sebaiknya kecemasan seperti
b. Cenderung Malas
lamban dan cepat merasa letih. Keadaan tersebut yang membuat ibu
c. Sensitif
d. Mudah Cemburu
ditinggal suami atau suami pergi dengan wanita lain. Oleh sabab itu,
f. Perasaan Ambivalen
terhadap kehamilan.
g. Perasaan Ketidaknyamanan
depresi.
h. Depresi
i. Stress
j. Ansietas (Kecemasan)
keluarga dan tenaga medis. Selain itu, gejala cemas ibu hamil dilihat
tidur, palpitasi atau denyut jantung yang kencang, sering buang air
95
kecil, sakit perut, tangan berkeringat dan gemetar, kaki dan tangan
k. Insomnia
atau perasaan tidak senang, kurang tidur, atau sama sekali tidak bisa
tidur. Sulit tidur sering terjadi pada ibu-ibu hamil pertama kali atau
hamil dapat dilihat dari sulit tidur, tidak bisa memejamkan mata, dan
ramai. Dampak buruk dari insomnia yaitu perasaan mudah lelah, tidak
a. Kebutuhan Fisik
1) Oksigen
dikandung.
96
a) Kalori
b) Protein
c) Mineral
d) Vitamin
3) Personal Higiene
5) Eliminasi (BAB/BAK)
6) Seksual
kelahiran.
8) Senam Hamil
hamil.
98
dan segar.
b) Senam hamil
berat tubuh.
1) Support Keluarga
kasih sayang pada wanita dari ibu, terutama dari suami, anak jika
tapi porsi sedikit, konsumsi biscuit pada malam hari, sesuatu yang
tajam, yakinkan bahwa situasi ini akan berakhir saat bulan ke-4.
suami. Wanita hamil yang diberi perhatian dan kasih sayang oleh
banyak perubahan peran yang terjadi, mulai dari ibu, ayah, dan
kebutuhannya.
calon orang tua yaitu istri dan suami serta harus mencangkup
dengan mereka, suatu cara belajar dengan sesama ibu yang baru
101
5) Persiapan Sibling
a. Faktor Fisik
1) Status Kesehatan
kehamilan, contohnya:
hemmorhoid.
tbc ginjal.
2) Status Gizi
Jika berat badan ibu hamil kurang dari normal kemungkinan ibu
tidak sempurna.
mempengaruhi pemikiran.
3) Gaya Hidup
b. Faktor Psikologis
partner abuse.
1) Depresi
digemari ibu, putus asa, cemas, timbul perasaan tidak berharga dan
kelahiran prematur, berat badan bayi lahir rendah, dan jika gejala
2) Stress
dan hal tersebut akar penyebab terjadinya reaksi stres. Stres selama
pada bayi.
3) Insomnia
gelisah atau perasaan tidak tenang, kurang tidur atau sama sekali
tidak bisa tidur. Gangguan tidur selalu menyerang ibu hamil tanpa
hamil dilihat dari sulit tidur, tidak bisa memejamkan mata dan
6) Perasaan kecewa
faktor penyebab perasaan kecewa pada ibu hamil adalah: (1) Sikap,
Tuhan
7) Tekanan batin
c. Gaya Hidup
Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi gaya hidup antara lain:
1) Faktor Lingkungan
2) Faktor Sosial
dengan baik.
yang baik secara psikis maupun jasmani. Faktor sosial budaya yang
pada dukun beranak, ibu hamil harus makan dua kali lipat, ibu
hamil tidak boleh makan nanas, pisang ambon dan duren, minum
tidak boleh makan cabe, ibu hamil tidak boleh memasak sambil
jongkok.
4) Faktor Ekonomi
gangguan makanan
harus dikeluarkan
baik
kesehatan
kehamilan
115
2014).
2) Hiperemesis gravidarum
dehidrasi.
3) Nyeri abdomen
pada ibu hamil. Yang dimaksud dengan nyeri ini adalah setiap
keadaan ditandai rasa nyeri, otot perut tegang, dan nyeri yang
4) Anemia
1) Preeklamsia
3) Anemia
1) Perdarahan pervaginam
2015).
kelainan letak.
masalah serius adalah sakit kepala yang menetap dan tidak hilang
3) Preeklamsia
4) Penglihatan kabur
dan disertai dengan keluhan fisik yang lain. Hal ini merupakan
Normalnya selaput ketuban pecah pada akhir kala I atau awal kala
Gerakan bayi akan lebih mudah terasa jika ibu berbaring atau
1. Pengertian
(Prawirohardjo, 2013).
proteinuria pada usia kehamilan diatas 20 minggu, edem tidak dipakai lagi
120
> 160 mmHg dan tekanan darah diastolik >110 mmHg disertai Proteinuria
yaitu :
tekanan darah
2. Klasifikasi
a. Preeklamsia Ringan
30mmHg
3) edema
b. Preeklamsia Berat
3) Edema paru/sianosis
4) Oliguria (<500cc/jam)
nyeri di epigastum
yaitu :
Tabel 2.1
Kriteria Preeklamsi
Tabel 2.2
Macam-Macam Preeklamsi
3. Etiologi
ini belum dapat menerangkan semua hal yang berkaitan dengan penyakit
(Nugroho, 2012).
Etiologi penyakit ini sampai saat ini belum diketahui dengan pasti.
kelainan tersebut sehingga kelainan ini sering dikenal sebagai the diseases
(radikal bebas).
disebut “toxaemia”.
lemak. Peroksida lemak selain akan merusak membran sel, juga akan
produksi antioksidan.
Preeklampsia.
d. Teori genetik
mengalami preeklamsia
125
4. Tanda Gejala
(2013)
a. Tekanan darah sistolik 160 atau lebih diastole 110 atau lebih, diukur 2
e. Nyeri perut bagian kanan atas, terutama dibawah tulang rusuk sisi
g. Hemolysis mikroangiopatik
dengan cepat
count ) yaitu kerusakan multisystem yang terjadi pada ginjal dan hati
126
5. Komplikasi
lain yaitu :
a. Pada Ibu
dari dinding Rahim, komplikasi ini terjadi pada ibu yang menderita
sel hati atau destruksi sel darah merah, Nekrosis periportal hati
b. Pada Janin
dalam tubuh janin berkurang dan nutrisi janin tidak terpenuhi besar
6. Patofisiologi
(Mochtar, 2013).
retensi garam dan air. Pada biopsi ginjal ditemukan spasme hebat arteriola
sedemikian sempitnya sehingga hanya dapat dilalui oleh satu sel darah
merah. Jadi jika semua arteriola dalam tubuh mengalami spasme, maka
tekanan darah akan naik, sebagai usaha untuk mengatasi kenaikan tekanan
(Mochtar, 2013).
129
(Nugroho, 2012).
7. Faktor resiko
Kehamilan pada usia ini mempunyai risiko tinggi dan akan mengalami
b. Primigravida
2012).
c. Penyakit kronik
reproduksi ibu secara sempurna akan sulit sehingga hal ini terkait
meningkat 1,12 kali setiap petambahan jarak 1 tahun (OR 1,12, 1,11-
e. Nulipara
reproduksi ibu secara sempurna akan sulit sehingga hal ini terkait
(EvidenceII, 2004)
lipat pada wanita dengan pasangan yang pernah memilki istri dengan
h. Kahamilan multiple
i. Obesitas
peningkatan berat badan sebesar 5-7 kg. selain itu peningkatan risiko
8. Penatalaksanaan
sebagai berikut :
keadaan.
diatas minggu.
pernafasan.
1) Diet
gram/hari.
secara teratur
136
2) Menghindari alkohol
3) Menghentikan rokok
4) Berolahraga teratur
5) Menghindari stress
1. Pengertian
aktifitas yoga dalam masa kehamilan dengan teknik yang aman untuk
Yoga adalah salah satu bentuk praktik pikiran tubuh yang berasal
and Joel Katz) Yoga efektif sebagai relaksasi dalam menurunkan stress,
SF-36. Yoga juga dikenal lebih efektif dari pada relaksasi dalam
mental berdasarkan skor pada SF-36 lebih tinggi untuk kelompok relaksasi
Yoga bisa dilakukan ibu saat dirumah atau dengan mengikuti kelas
yoga untuk ibu hamil, di dalam setiap gerakan yoga ada manfaat tersendiri
untuk ibu dan janin seperti untuk memperkuat tubuh selama kehamilan,
alami dan dapat membantu dalam memastikan bayi yang sehat (Fathia
sisa makanan yang mengandung racun bagi tubuh. Selain itu juga latihan
Yoga selama hamil dapat meringankan edema dan kram yang sering
yang dilakukan 2-3 kali seminggu selama 90 menit. Selain itu, juga ibu
2018).
d. Melatih otot dasar panggul agar lebih kuat dan elastis sehingga
persalinan
(Pratignyo, 2014)
kenyaman kehamilan, tapi ada juga yang tidak dapat dihilangkan dengan
dan ikhlas pada perubahan tubuh sehingga masa kehamilan lebih nyaman
dan dapat dinikmati dengan indah. Setiap latihan dilakukan dalam kondisi
antara lain:
141
tidur, nafas pendek, kaki tangan oedema, nyeri pinggang, spasme otot,
cemas, rasa sakit perut bagian bawah, merasa panas ada gerah, sering
buang air kecil, kaki kram, kontraksi palsu, varices, wasir, stretch
kehamilan serta kepercayaan diri pada kala satu fase aktif dan kala II.
(Rafika, 2018)
yang mengandung racun bagi tubuh. Selain itu juga latihan Yoga
selama hamil dapat meringankan edema dan kram yang sering terjadi
lembut dan perlahan menjadi perhatian demi kenyamanan bunda dan janin.
b. Berlatih tanpa alas kaki dan gunakan matras anti slip agar tidak
c. Lalukan dalam ruangan dan waktu yang sama setiap latihan agar
d. Stelah audio yang membuat bunda lebih merasa rilek jangan berlatih
saat perut kenyang,dua jam setelah makan berat atau satu jam setelah
makan ringan.
(Pratignyo, 2014)
4. Hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan senam yoga pada ibu
hamil
karna gerkan ini dapat turut memuntir rahim dan membahayakan janin
f. Jaga agar posisi tulang punggung tetap tegak dan biarkan kaki
(Pratignyo, 2014)
sebagai berikut
mengalami mual dan kelelahan. Pada masa ini mereka mungkin tidak
yoga pada trimester awal. Pada trimester ini tidak boleh melakukan
loncatan dan gerakan memutar. Hal yang penting adalah pose yoga
janin.
c. Trimester 3
enam bulan untuk mengindari penekanan pada vena cava inverior yang
terlalu lama.
dari dokter maka yoga dapat dilaksanakan. Namun demikian, ada beberapa
pose yoga yang harus diperhatikan dan mungkin dihindari saat hamil
adalah :
a. Boat pose
b. Child pose
c. Cobra pose
e. Crane pose
g. Chaturanga pose
Latihan I
3) Gerakan latihan:
memejamkan mata.
Gambar 2.1
Latihan Pernafasan I
Latihan II
3) Bentuk latihan:
(menyentuh janin).
Gambar 2.2
Latihan Pernafasan II
Latihan III
3) Bentuk latihan:
ruang bayi yang longgar. Pada posisi ini biasanya bayi akan
ikut bergerak.
Gambar 2.3
Latihan Pernafasan III
Latihan IV
3) Bentuk latihan
Gambar 2.4
Latihan Pernafasan IV
Latihan V
3) Bentuk latihan:
Gambar 2.5
Latihan Pernafasan V
Latihan VI
3) Bentuk latihan:
Gambar 2.6
Latihan Pernafasan VI
151
Latihan VII
1) Posisi berdiri tegak, buka kaki selebar bahu dan angkat tangan di
Gambar 2.7
Latihan Pemanasan I
Latihan VIII
Gambar 2.8
Latihan Pemanasan II
152
Latihan I :
1) Posisi tidur terlentang, tekuk satu lutut dan sangga dengan kedua
tangan.
2) Tarik lutut ke arah perut, tari nafas tahan selama 10 hitungan dan
Gambar 2.9
Latihan Pendinginan I
c. Latihan II :
kedua tangan.
Gambar 2.10
Latihan Pendinginan II
153
D. Kerangka Teori
Bagan 2.1
Kerangka Teori
Kehamilan
Sumber: Rudiyanti (2018), Indriani (2012), Sukaesih (2012), dan POGI (2016)
Keterangan: dicetak tebal diteliti
154
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
hubungan atau kaitan antara konsep satu dengan konsep yang lainnya atau
antara variabel yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin
Bagan 3.1
Kerangka Konsep
B. Hipotesis
Biasanya hipotesis ini dirumuskan dalam bentuk hubungan antara dua variabel
antara dua variabel atau lebih, bisa juga menyatakan adanya perbedaan dalam
155
hal tertentu pada kelompok yang berbeda (Hidayat, 2011). Hipotesis dalam
Ha : Ada perbedaan status pre eklamsi pada ibu hamil trimester III sebelum
dan setelah melakukan senam yoga pada ibu hamil trimester III di
tujuan untuk mencari pengaruh variabel satu dengan variabel yang lain dengan
group pre-test-posttest. Desain ini melibatkan satu kelompok yang diberi pre-
test (ibu hamil trimester III), diberi treatment (senam yoga) dan diberi post-
dan nilai post-test. Tujuan pemberian terapi senam yoga adalah untuk
mengetahui pengaruh senam yoga terhadap penurunan tekanan darah pada ibu
hamil pre eklamsi trimester III. Desain penelitian ini akan disajikan pada tabel
dibawah ini:
Keterangan :
O1 : Pre-test
156
O2 : Post-test
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah suatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang suatu konsep
ini adalah :
senam yoga.
E. Definisi Operasional
dimaksud atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan
(Notoatmodjo, 2018).
Tabel 3.1
Definisi Operasional
Definisi Skala
No Variabel Alat Ukur Kategori
Operasional Ukur
1. Senam Sejenis olah Lembar a. Sebelum Nominal
yoga tubuh, pikiran observasi melakukan
dan mental yang senam yoga
157
oedema
o Protein urin ++
4. Pre eklamsi berat
o Tekanan sistolik
≥ 160 mmHg
o Tekanan
diastolik ≥ 110
mmHg
o Terdapat
oedema paru
dan sianonsis
o Proten urine ≥+
++
1. Populasi
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti
3. Teknik Sampling
penelitian.
H. Intrumen Penelitian
karakteristik ibu hamil (usia, paritas, pendidikan dan pekerjaan), nama ibu
senam yoga. Sedangkan lembar observasi hasil intervensi senam yoga dikaji
senam yoga.
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-
penelitian itu valid maka suatu instrumen harus diuji validitasnya. Uji
adalah:
Keterangan :
∑x = Skor variabl X
∑y = Skor variabel Y
N = Jumlah sampel
Suatu data dikatakan valid jika nilai dari t hitung yang didapatkan
lebih besat dari t tabel , sedangkan jika r hitung lebih kecil dari r tabel
2. Uji Reliabilitas
r11=
Keterangan :
: Varians total
kurang dari 0,600 berarti buruk, sekitar 0,700 diterima dan lebih dari atau
1. Jenis data
a. Data Primer
meliputi nama ibu hamil, umur, paritas, umur kehamilan (UK), data
rekam medik ibu hamil dan pemeriksaan tekanan darah ibu hamil.
b. Data Sekunder
ini data sekunder meliputi data jumlah ibu hamil di Rumah Sakit Mitra
Bangsa Pati.
lanjutan.
menghormati haknya.
Bangsa Pati dengan indikasi pre eklamsi, sesuai dengan kriteria inklusi
menggunakan SPSS.
data yang telah dikumpulkan. Hasil wawancara atau angket yang telah
terlebih dahulu. Kalau ternyata masih ada data atau informasi yang tidak
telah di isi dengan mengetahui apakah sesuai dengan jumlah yang sudah di
3. Scoring (Penilaian)
Pertanyaan yang dijawab diberi scoring atau nilai sesuai yang telah
4. Tabulating
peneliti.
L. Analisa Data
1. Analisis Univariat
Rumus :
Keterangan :
: Frekuensi yang dihasilkan
variabel dependen digunakan uji paried t tes jika distribusi data normal
dengan nilai probabilitas ≥ 0,05 dan menggunakan uji Wilcoxon sign rank
test jika distribusi data tidak normal dengan nilai probabilitas < 0,05, yang
Keterangan:
t = Nilai t hitung
Keterangan:
(Sugiono, 2013).
92
DAFTAR PUSTAKA
Dinkes Jawa Tengah, 2020. Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2020. Dinas
Kesehatan Jawa Tengah: 2020.
Dinkes Kabupaten Pati, 2020. Profil Kesehatan Kabupaten Pati Tahun 2020.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pati: 2020.
Emília, M., Costa, C., Cavalcanti, L., Alves, C., Terceiro, De, L., Deyvid, P.,
Lacerde, N., Marcelo, A., Gustavo, C., Tania, C. 2017. Low Back Pain
During Pregnancy. Brazilian Journal of Anesthesiology (English edition).
https://scholar.google.co.id
Prabowo, P. 2011. Ilmu Kandungan Edisi Ketiga. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Prawirohardjo.
Prawirohardjo, S., Anwar, M., Baziad, A., & Prabowo. 2014. Ilmu Kandungan.
Jakarta: PT Bina Pustaka.
Pratignyo, T. 2014. Yoga Ibu Hamil Plus Postnatal Yoga. Jakarta: Penerbit
Pustaka Bunda.
Rusmita, E. 2015. Pengaruh Senam Hamil Yoga Terhadap Kesiapan Ibu Hamil
Menghadapi Persalinan di RSIA Limijati Bandung. Jurnal Ilmu
Keperawatan, 3(2), pp. 38-4. https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUK
EwiX2eakxPr6AhVGFbcAHWP6DTQQFnoECAgQAQ&url=https%3A
%2F%2Fejournal.bsi.ac.id%2Fejurnal%2Findex.php%2Fjk%2Farticle
%2Fview%2F155&usg=AOvVaw1uh-uCrBV6Z4wKnObximrz
Tyastuti, Siti dan Wahyuningsih, Heni Puji. 2016. Asuhan Kebidanan Kehamilan.
Jakarta.Kemenkes R
Nama : ...................................
Umur : …………...................
Paritas : …………...................
Oedem : …………...................
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
92
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Misal begini:
Demikian pernyataan ini saya buat tanpa ada paksaan ......
(…. ……………….)
PERMOHONAN MENJADI CALON RESPONDEN
Kepada Yth.
Calon Responden Penelitian
Di Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati
Kabupaten Pati
Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : AFRILIYA SUSETIYO RINI
NIM : 12120321002
Peneliti
BUKU KONSULTASI SKRIPSI
NIM : 12120321002
Ana Rofika,S.S.S.T,.M.Kes