Anda di halaman 1dari 15

TONSILOPHARINGITIS AKUT

FAUZAN HADI
SEBASTIAN
Keterangan Umum

 Nama : M. Azmi
Heryawan
 Jenis Kelamin :L
 Umur : 9 tahun
 Alamat : Ujung Berung
 Agama : Islam
 Tgl. Pemeriksaan: 03-04-18
Anamnesa

 Keluhan Utama : Nyeri tenggorokan

 Anamnesa khusus :

Sejak 4 hari SMRS pasien mengeluh nyeri di tenggorokan.


Keluhan ini disertai demam, nyeri ketika menelan, nyeri
berdenyut di telinga, rasa lemah, dan nafsu makan
berkurang. Keluhan keluar cairan dari telinga, tidur
mengorok, dan terbangun saat tidur karena sulit bernafas
disangkal.
Riwayat batuk-batuk sebelumnya
diakui. Pasien sudah sudah berobat kedokter
dan mendapatkan pengobatan tetapi lupa
nama dan jenis obat yang diberikan.
Riwayat alergi obat disangkal. Karena
keluhannya ini penderita dibawa ke RSUD
Kota Bandung oleh orang tuanya.
Pemeriksaan Fisik

 Keadaan Umum : tampak sakit ringan


 Kesadaran : compos mentis
 Tanda vital : T : 120/80 mm/Hg
N : 80 x / menit
R : 24 x / menit
S : 38 C
Status generalis

 Kepala : Konjungtiva tidak anemis,


sclera tidak ikterik
 Leher : KGB tidak teraba
membesar
 Thoraks : Bentuk dan gerak simetris
 Pulmo : Sonor, VBS ka=ki , Rhonchi -
/-, Wheezing -/-
 Abdomen : Datar lembut, hepar dan
lien tidak teraba, BU (+) normal
 Ekstrimitas : Edema -/-, sianosis -/-
 Neurologis : Refleks fisiologis +/+, reflek
patologis -/-
Status Lokalis

Aurikuler Dextra Sinistra


Kanalis Akustikus Eksterna: tenang +/+
Sekret : -/-
Hiperemis : -/-
Serumen : -/-
Membran timpani : intak +/+
Refleks cahaya : +/+
Retroaurikuler : tenang +/+
Status Lokalis

Cavum Nasi
Mukosa : N/N
Sekret : -/-
Hiperemis : -/-
Conchae eutrofi : +/+
Septum deviasi : -/-
Phase udara : +/+
Status Lokalis

Nasopharing Oropharing
Pharing hiperemis
Tonsil T2 T2 hiperemis +/+
Status Lokalis

Maxillo Facial
Simetris, parese nervus cranialis (-)
Resume

Seorang anak lelaki, 9 tahun datang ke poli THT RSUD


Kota Bandung dengan keluhan utam nyeri
tenggorokan sejak 4 hari SMRS. Keluhan disertai
demam, nyeri waktu menelan, nyeri berdenyut di
telinga, rasa lemah, dan nafsu makan berkurang.
Riwayat batuk-batuk sebelumnya diakui.
Resume

Dari pemeriksaan fisik, didapati keadaan umum


pasien sakit sedang. Dari tanda vital didapati suhu
pasien 38.0 °. Dari status lokalis, pada pemeriksaan
tonsil didapatkan T2-T2, mukosa tonsil tampak
hiperemis. Pharing tampak hiperemis.
 Pemeriksaan penunjang :
Laboratorium : Hb, leukosit, trombosit, hematocrit
Kultur bakteri
Uji resistensi antibiotik
 Diagnosa banding :-
- Tonsilopharingitis akut
- Faringitis
- Tonsilitis akut
- Abses peritonsiler
 Diagnosa kerja

Tonsilopharingitis akut

 Penatalaksanaan

R/ Amoxycillin syr 500 mg 3dd1 selama


6 hari

R/ Paracetamol 3 cth 1 prn


Prognosa
 Qua ad Vitam ad bonam
 Qua ad Functional ad bonam

Anda mungkin juga menyukai