Kuliah Diabetes Melitus Tipe 1
Kuliah Diabetes Melitus Tipe 1
Diabetes mellitus:
kekurangan insulin baik secara absolut maupun relatif
menyebabkan peningkatan kadar gula darah
menimbulkan perubahan metabolisme protein dan lemak.
Kemampuan untuk menyimpan energi sebagai lemak dan
glikogen menurun.
Selanjutnya lemak dan protein digunakan untuk memenuhi
DIABETES MELLITUS TIPE I / IDDM
Epidemiologi
terutama pada anak-anak dan remaja
98% DM pada anak dan remaja adalah tipe I.
Karena sifatnya, dulu dikenal sebagai Juvenile onset diabetes
atau Ketosis prone diabetes.
gejala-gejala klinis yang tidak sama persis dengan tipe II.
Pada umumnya gejala klinis bersifat akut, dengan riwayat
klasik adanya poliuria, polidipsia, dan polifagia. Kehilangan
berat badan merupakan tanda yang khas.
PATOFISIOLOGI
Pada DM tipe I, dikenal 2 bentuk dengan patofisiologi yang
berbeda.
Anamnesis
Gejala klinis
Laboratorium :
Kadar glukosa darah puasa dan 2 jam setelah makan > 200
mg/dl.
Ketonemia, ketonuria.
Glukosuria.
Bila hasil meragukan atau asimtomatis, perlu dilakukan uji
toleransi glukosa oral (oral glucosa tolerance test).
Kadar C-peptide.
Marker imunologis : ICA (Islet Cell auto-antibody), IAA (Insulin
auto-antibody), Anti GAD (Glutamic decarboxylase auto-
antibody).
PENATALAKSANAAN
Pada dugaan DM tipe-1 penderita harus segera
rawat inap.
Insulin
Dosis total insulin adalah 0,5 - 1 UI/kg BB/hari.
Selama pemberian perlu dilakukan pemantauan
glukosa darah atau reduksi air kemih.
Gejala hipoglikemia dapat timbul karena kebutuhan
insulin berkurang selama fase ”honeymoon”.
Pada keadaan ini, dosis insulin harus diturunkan
bahkan sampai kurang dari 0,5 UI/kg BB/hari,
tetapi sebaiknya tidak dihentikan sama sekali.
4 PILLARS OF GOOD DIABETES CONTROL
1. Diet
2. Insulin
3. Exercise
4. Behavioural
1. DIET “Forbidden fruit tastes sweetest
Poor control
Gain Lose
weight weight
DIET
Non-adherence
skipping injections
wrong doses
INSULIN THERAPY
Insulin replacement
Prandial (bolus) insulin
- to mimic response of
endogenous insulin to
food intake
Basal insulin
- small but constant release of
insulin that regulates lipolysis
and output of hepatic glucose
INSULIN
Conventional insulins:
Short acting (Actrapid, Humulin R)
eat 30min after injection
Intermediate acting (Insulatard, Humulin N)
Komplikasi jangka pendek (akut) yang sering terjadi : hipoglikemia dan ketoasidosis
Komplikasi jangka panjang biasanya terjadi setelah tahun ke-5, berupa : nefropati,
neuropati, dan retinopati. Nefropati diabetik dijumpai pada 1 diantara 3
penderita DM tipe-1.
PEMANTAUAN