Efek Samping
• Pada beberapa kali permulaan dapat timbul Ansietas
yang meningkat (ansietas diinduksi relaksasi). Hal ini
biasanya terjadi pada gangguan panik, paranoid atau
yang memiliki ide-ide seksual tertentu
PERSIAPAN RELAKSASI
1. Pasien dipersiapkan dan diberi penjelasan mengenai jalannya
prosedur
2. Harus bisa diajak bekerjasama dan termotivasi cukup
3. Pasien sanggup memfokuskan perhatiannya pada kelompok
otot yang dimaksud serta suara dari terapis
4. Pasien mau untuk mengerjakan latihan-latihan dirumah dan
mau mengulangnya
5. Sebaiknya digunakan busana yang longgar
6. Ruangan terapi hendaknya sunyi dan redup
7. Suara –suara mengganggu hendaknya dihilangkan sehingga
tidak ada interupsi
8. Kursi tempat duduk hendaknya cukup memberi
kenyamanan untuk bs merelaksasikan diri
METODE
• Relaksasi progresif ( Jacobson)
• Modifikasi Jacobson :
Meditasi ( yoga, zen)
Mental imagery : pasien diinstruksikan untuk
membayangkan dirinya di suatu tempat yang
terkait kenangan yang menyenangkan dan
membuat santai.
Hipnosis
Methohexital sodium intravena ( Kraft) untuk
mencapai relaksasi
Lazarus : pernafasan (sugesti)
TEKNIK DASAR
Perkenalkan pasien dengan sensasi ketegangan, kemudian sensasi
relaksasi
Bedakan antara keduanya
Perhatian penuh dari pasien ditujukan kepada kegiatan menegangkan
dan mengendurkan
Terdapat 16 Kelompok otot yang harus direlaksasikan dan dikerjakan
secara bergantian secara berurutan
Yakinkan dulu relaksasi sudah tercapai , baru lanjutkan ke kelompok otot
berikutnya
Ajak pasien untuk relaksasi lebih dalam lagi
Setelah seluruh kelompok otot direlaksasikan sempurna, beri waktu untuk
menikmati dan merasakan sensasi relaksasi dalam sebelum dibangunkan
Lakukan latihan relaksasi di rumah beberapa kali tiap hari selama
seminggu
Latihan berikutnya dilakukan dengan prosedur yng sama , namun
kelompok otot yang terlibat lebih sedikit , 7 kelompok otot 4 kelompok
otot recall tanpa pengenduran dan penegangan
KELOMPOK OTOT (16)
1. Tangan dan lengan 9. Dada, pundak, dan
bawah yang dominan punggung atas
2. Biseps yang dominan 10. Daerah perut
3. Tangan dan lengan 11. Paha yang dominan
bawah yang non- 12. Betis yang dominan
dominan
13. Kaki yang dominan
4. Biseps yang non-
14. Paha yang non-dominan
dominan
5. Kening 15. Betis yang non-dominan
6. Pipi atas dan hidung 16. Kaki yang non-dominan
7. Pipi bawah dan dagu
8. Leher dan tenggorokan
TEKNIK LAINNYA
Letting go
Untuk pasien yang tidak suka menegangkan otot sesudah
prosedur. Diberikan sugesti untuk merelaksasi diri dengan
melepas beban dengan membayangkan tiap kelompok otot.
TEKNIK RELAKSASI
SIMULASI
TERIMA KASIH
REFERENSI
“
• Sadock BJ DAN Sadock VA. Psychotherapy.
Dalam Kaplan & Sadock’s pocket handbook of
clinical psychiatry. 4th ed. Philadelphia:
Lippincott & Williams; 2005. h. 383.
• Elvira SD, Hadisukanto G. Buju Ajar Psikiatri.
Jakarta :Badan Penerbit FKUI;2010.