0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang formulasi dan teknologi sediaan steril. Terdapat berbagai jenis sediaan steril seperti injeksi, infus, radiopharmaceutical, steril solids, suspensi, tetes mata, larutan irigasi, zat diagnostik, ekstrak allergenik, dan larutan dialisis peritonial. Semua sediaan steril harus memenuhi persyaratan umum seperti steril, bebas pirogen, isotoni, isohidri, dan bentuk larutan yang jern
Dokumen tersebut membahas tentang formulasi dan teknologi sediaan steril. Terdapat berbagai jenis sediaan steril seperti injeksi, infus, radiopharmaceutical, steril solids, suspensi, tetes mata, larutan irigasi, zat diagnostik, ekstrak allergenik, dan larutan dialisis peritonial. Semua sediaan steril harus memenuhi persyaratan umum seperti steril, bebas pirogen, isotoni, isohidri, dan bentuk larutan yang jern
Dokumen tersebut membahas tentang formulasi dan teknologi sediaan steril. Terdapat berbagai jenis sediaan steril seperti injeksi, infus, radiopharmaceutical, steril solids, suspensi, tetes mata, larutan irigasi, zat diagnostik, ekstrak allergenik, dan larutan dialisis peritonial. Semua sediaan steril harus memenuhi persyaratan umum seperti steril, bebas pirogen, isotoni, isohidri, dan bentuk larutan yang jern
RPS Perkuliahan • Ruang Lingkup Sediaan Steril • Sediaan Injeksi (ObatSuntik) • Pembawa, Syarat dan Evaluasi Injeksi • Zat Tambahan Dalam Obat Suntik • Zat Tambahan Dalam Obat Suntik Lanjutan • Pengolahan Sediaan • Sediaan Mata • Ujian Tengah Semester RUANG LINGKUP SEDIAAN STERIL PENDAHULUAN Defenisi : • Steril berarti bebas mikroba. • Sterilisasi adalah proses untuk mendapatkan kondisi steril. • Sediaan steril adalah sedian yang selain memenuhi persyaratan fisika-kimia juga persyaratan steril. • Desinfektan adalah pembunuh baktreri yang penggunannya pada benda mati, misalnya pada lantai. • Antiseptik adalah pembunuh bakteri yang penggunannya pada jaringan hidup, misalnya pada kulit dan luka. Jenis-Jenis Sediaan Steril 1. Injeksi/obat suntik (volume kecil) ditujukan untuk pemberian parenteral. Pemberian injeksi : single dose multiple dose. 2. Infus : sama seperti injeksi, tapi diberikan dalam volume besar. Example : - Infus dextrosa : nutrisi dasar - Infus Ringer (ion natrium, kalium, kalsium) : untuk mengganti elektrolit yang hilang. - Kombinasi dextrosa & NaCl : untuk pengganti cairan tubuh karena dehidrasi Jenis-Jenis Sediaan Steril 3. Radiopharmaceutical Bahan kimia radioaktif digunakan untuk tes/uji fungsi dari organ-organ tertentu, Macam-macam sediaan steril (USP) 4. Sterile Solids Karena tidak stabil dalam bentuk injeksi, maka dibuat dalam bentuk kering dan dilarutkan pada waktu akan dipakai.
- Jika dry solids tidak mengandung dapar,
pengencer atau zat tambahan lain, maka pada etiket diberi tanda “Sterile......” co : Sterile Sodium Nafcilin. CTH “Amfoterisin B for injection” Macam-macam sediaan steril (USP) -Obat-obat disuspensikan dalam pembawa yang cocok dan diberi etiket : steril ......suspension (obat steril suspensi) contoh: Sterile Hidrokortison Asetat Suspension. - Jika obat dalam bentuk kering dan akan disuspensikan ketika akan digunakan “sterile .....for suspension” cth : Sterile Chloramfenicol for Suspension. Kedua tipe suspensi diatas tidak diberikan secara intra vena atau ke dalam ruang spinal. Macam-macam sediaan steril (USP) 6. Obat tetes mata larutan, suspensi dan salep - Contoh : Larutan OTM Sulfasetamid Na, suspensi OTM Hidrokortison Asetat. - Pada salep mata, zat aktif dan tambahan harus mempunyai ukuran yang mikronise dan basis harus non iritan, contoh Salep mata adalah : hidrokortison asetat dan gentamisin sulfat. Macam-macam sediaan steril (USP) 7. Larutan Irigasi ex. Larutan NaCl 8. Zat-zat diagnostik - Untuk tujuan diagnostik seperti Evans Blue Injection (untuk menentukan volume darah), Injeksi Radiopharmaceutical dsb. 9. Ekstrak Allergenik - Konsentrat steril : untuk tujuan diagnostik atau pengobatan reaksi-reaksi alergi. - Pada saat akan digunakan, ekstrak dilarutkan dalam konsentrasi yang diinginkan dengan teknik aseptik dan cairan steril sebagai pelarut. Macam-macam sediaan steril (USP) 10. Larutan dialisis peritonial - Untuk membuang kelebihan sampah tubuh, cairan tubuh, serum elektrolit dan untuk menghilangkan senyawa toksik yang secara normal dikeluarkan oleh ginjal. - Harus bebas pirogen, steril, bebas dari partikulat Persyaratan Umum Sediaan Steril 1. Steril 2. Bebas pirogen (untuk obat suntik yang sekali penyuntikan diberikan >10 mL) 3. Isotoni (tonisitas) Jika larutan tertentu konsentrasinya sama besar dengan konsentrasi dalam sel darah merah sehingga tidak terjadi pertukaran cairan diantara keduanya (ekivalen dengan 0,9% NaCl) 4. Isohidri pH suatu larutan zat = pH cairan tubuh 7,4 5. Bentuk larutan jernih (berhubungan dengan stabilitas)