Anda di halaman 1dari 20

Daftar Referensi :

Rahardyan, Benno. (2010). Bahan Kuliah Mekanika Fluida Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Bandung
Triatmojo, Bambang. (2012). Hidraulika I. Beta Offset
Renick, Halliday. (2015). Fundamentals of Physics 9th Edition (Extended)

KINEMATIKA ZAT CAIR (CONTD.) MEKANIKA FLUIDA I


TEKNIK LINGKUNGAN ITENAS
RESPONSI Minggu 05
PETUNJUK
Responsi dikerjakan secara berkelompok. Diharapkan untuk duduk
sesuai dengan kelompok masing-masing, yang telah dibagikan di Kelas
Senin 9/10/2017, dan berdiskusi untuk setiap soal.
Poin diberikan untuk setiap kelompok yang maju mengerjakan soal.
Selamat mengerjakan 

Pesan Sponsor : Kuis 1 pada 16/10/2017, bahan hingga Persamaan


Bernoulli, bobot ke nilai akhir 10%, tidak ada susulan, dan dikerjakan
perorangan. Revisi, tidak jadi per kelompok ya kuisnya.
SOAL 1: KASUS TANGKI AIR BERLUBANG
PENYELESAIAN SOAL 1
SOAL 2: KASUS TANGKI AIR BERLUBANG (2)
Sebuah tangki silinder dengan diameter besar diisi dengan air, dengan
kedalaman D = 0.30 m. Sebuah lubang dengan luas permukaan A 6.5 = cm2
berada di bagian bawah tangki mengakibatkan air keluar dari tangki.
Tentukan!
1. Berapa laju aliran air keluar dari tangki tersebut, dalam satuan meter
kubik per detik?
2. Pada jarak berapa jauh (ke bawah) dari lubang tersebut, luas permukaan
aliran nilainya sama dengan ½ luas permukaan lubang?
PENYELESAIAN SOAL 2
SOAL 3
SOAL 4: ALIRAN DARI INTAKE
Intake dalam gambar di samping
memiliki cross-sectional area of 0.74
m2 dan air mengalir pada 0.40 m/s.
Pada titik outlet, yang berjarak D =
180 m di bawah lokasi intake, cross-
sectional area nya lebih kecil
daripada di intake dan air mengalir
keluar pada kecepatan 9.5 m/s
menuju generator. Berapa
perbedaan tekanan antara inlet dan
outlet?
PENYELESAIAN SOAL 4
PENGUKURAN ALIRAN FLUIDA
Ada dua cara utama dari aliran fluida yaitu Aliran Terbuka dan Aliran Tertutup (dalam
pipa).
Aliran dalam Pipa : alat yang dipergunakan dalam pengukuran :
1.Pengukuran Massa volume
2.Venturimeter
3.Tabung Pitot
4.Meter aliran dengan penampang yang dapat diubah-ubah
5.Current Meter

Pengukuran volume dan massa dapat dilakukan berdasarkan waktu yang diperlukan
untuk mengisi tangki yang volumenya telah diketahui atau menimbang berat yang
dialirkan untuk suatu waktu tertentu.
SOAL 5: TABUNG PITOT
Sebuah tabung pitot digunakan untuk menentukan kecepatan
udara (airspeed) dari suatu pesawat terbang. Tabung pitot
terdiri dari tabung luar dengan lubang kecil sejumlah B (4
terlihat pada gambar) yang menyebabkan udara dapat
mengalir ke dalam tabung tersebut. Tabung pitot ini
tersambung dengan salah satu lengan suatu tabung-U,
sedangkan lengan lainnya tersambung ke lubang A pada
bagian depan alat, yang mengarah ke arah tujuan pesawat.
Pada A, udara menjadi stagnan sehingga vA = 0. Pada B,
kecepatan udara adalah sama dengan airspeed v dari
pesawat tersebut.
2𝜌𝑔ℎ
1. Gunakan persamaan bernoulli untuk membuktikan v=
𝑝𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
bahwa:
(dimana 𝜌 adalah densitas fluida dalam tabung-U
2. Jika tabung-U berisi alkohol, dan h = 26 cm. Berapa
dan h adalah perbedaan ketinggian dalam
kecepatan pesawat relatif terhadap udara? Densitas
tabung tersebut)
udara adalah 1.03 kg/m3 dan alkohol 810 kg/m3
PENYELESAIAN SOAL 5
SOAL 6 (OPSIONAL)
A pitot tube (see Problem 62) on a high-altitude aircraft
measures a differential pressure of 180 Pa. What is the aircraft’s
airspeed if the density of the air is 0.031 kg/m3?
PENYELESAIAN SOAL 6
SOAL 7: VENTURI METER
Sebuah venturi meter digunakan untuk mengukur
kecepatan aliran fluida dalam pipa. Venturi meter
disambungkan antara dua bagian pipa yang
diukur; cross-sectional area A of the entrance and
exit of the meter berukuran sama dengan the pipe’s
cross-sectional area. Di antara titik entrance and
exit, fluida mengalir dari pipa dengan kecepatan V
kemudian melalui “leher” sempit dengan cross-
sectional area a dan speed v. Sebuah manometer
menghubungkan bagian pipa yang besar dengan
“leher” sempit tersebut. Perubahan kecepatan fluida
akan menyebabkan perubahan tekanan fluida ∆𝑝,
yang menyebabkan beda tinggi h pada manometer.
SOAL 7: VENTURI METER
1. Gunakan persamaan bernoulli dan
persamaan kontinuitas di titik 1 dan titik 2,
untuk membuktikan bahwa
2𝑎2 ∆𝑝
2. 𝑣 = 𝜌(𝑎2 −𝐴2 )

3. Misalkan fluida nya adalah air, dan A = 64


cm-square dan a = 32 cm-square, dan
tekanan adalah 55 kPa di pipa besar dan
41 kPa di leher. Berapa debit aliran air
dalam meter-kubik per detik?
PENYELESAIAN SOAL 7
SOAL 8: ALIRAN DARI TANDON AIR
Suatu tandon air mengalirkan air ke suatu tempat yang lebih rendah melalui suatu pipa yang mempunyai corot
diujungnya seperti tampak pada Gambar berikut ini :
Apabila kehilangan energi di dalam sistem diabaikan, tentukan besarnya tekanan di dalam aliran pada titik A
untuk kondisi : a. Corot tetap menempel pada ujung pipa seperti pada Gambar. b. Corot dilepas dari ujung
pipa (tanpa corot)
PENYELESAIAN SOAL 8
PENYELESAIAN SOAL 8

Dari jawaban a dan b dapat dilihat bahwa apabila corot


dilepas akan terjadi tekanan negatif di titik A yang
menyebabkan terjadinya kavitasi.

Anda mungkin juga menyukai