Anda di halaman 1dari 11

Pengukuran Elevasi

Metoda Sipat Datar

Asisten Praktikum
Pengantar Informasi Geografis
Pengukuran elevasi adalah pengukuran untuk menentukan beda tinggi
antara titik-titik di muka bumi serta menentukan ketinggian suatu titik
terhadap suatu bidang referensi (bidang datum) ketinggian tertentu.
Peralatan Yang Digunakan

Alat sipat datar/ Rambu Ukur


Waterpass

Pita Ukur
Statif
Prinsip Penentuan Beda Tinggi

Prinsip penentuan elevasi (beda tinggi)  1 seksi terdiri dari beberapa slag/selang (harus genap)
Prinsip Penentuan Beda Tinggi
Cara Membaca Rambu Ukur

3.040 Bacaan Benang Atas

2.993 Bacaan Benang Tengah

2.947 Bacaan Benang Bawah

BT=BA+BB/2
Langkah Pengukuran
• Persiapkan alat pengukuran
• Slag 1=Berdirikan rambu ukur di titik yang diketahui
koordinatnya (sebagai bacaan belakang) dan berdirikan rambu
di titik bantu (sebagai bacaan muka)
• Berdirikan alat sipat datar di antara kedua rambu ukur.
• Stand 1=Kemudian membaca rambu ukur, baca ke belakang
(BT, BA, BB) dan baca ke muka (BT, BA, BB)
• Stand 2=Baca ke belakang dan ke muka hanya baca benang
tengahnya saja.
• Slag 2=Berdirikan rambu ukur di titik bantu dan titik yang akan
diketahui titik tingginya.
• Lakukan pengukuran seperti di Slag 1.
• Kemudian lakukan kembali seluruh pengukuran diatas, tetapi
harus membalikan arah bacaannya (pengukuran pulang).
Cara Pengolahan Data
Contoh Pengisian Form Pengukuran
Atas Perhatiannya
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai