Anda di halaman 1dari 7

Disusun oleh :

Kelompok 3 Survei dan Pemetaan (A)

CARA KERJA PENGGUNAAN

THEODOLITE T2

Feny Yunita
Giri Bayu Aji
Hilman Taris
I Nyoman Putra Indrawan
Muhamad Sultan Nuriza
Rani Qurrataini
Regi Zakiy Utama
Yanisa Fitri Amelia

Alat dan Bahan:


1. Theodolite 02 (1 set)
2. Tripod (Kaki Tiga)
3. Meteran Lipat
4. Meteran Gulung
5. Paku (sesuai anggota kelompok)
6. Kompas
7. Busur

Bagian Theodolite T2 :

Sumber :

Cara Kerja:
1. Keluarkan Theodolite dari dalam wadah dengan cara menarik 2 buah pengait di masingmasing sisi. Setelah terbuka, lepaskan Theodolite dari 3 kuncian yang berada di alas
bawah.

2. Tancapkan setiap paku pada tiga tempat tertentu, paku ini akan digunakan sebagai titik
yang akan diukur.
3. Siapkan Tripod dengan cara membuka dan meletakkannya dengan keadaan yang datar
dan tepat diatas titik pertama yang ditandai oleh paku. Jangan lupa untuk menancap ujung
dari setiap kaki Tripod apabila penggunaannya di medan yang bertanah atau lunak
dengan cara menginjak pada pijakan yang tersedia di setiap sisi.

4. Letakkan Theodolite di atas Tripod dan posisi Theodilite harus tepat diatas paku pertama.
Lihat pada lensa bawah (optical plummet eyepiece) apakah bidikan pada lensa sudah pas
pada paku.
5. Apabila posisi Theodolite telah tepat diatas paku maka kunci Theodolite pada Tripod
dengan memutar baut yang ada pada Tripod.

6. Setelah posisi Theodolit telah sempurna di Tripod, atur Waterpass (Circular Level) yang
menunjukkan keadaan Theodolit apakah sudah datar atau masih miring. Pengaturan ini
dilakukan dengan cara memutar ketiga sekrup (Levelling Screw) pengatur waterpass.
Setelah posisi Circular Level telah di tengah pastikan juga posisi dari Plate Level berada
di tengah

7. Tentukan arah utara menggunakan kompas sebagai acuan nol set menggunakan sekrup
micrometer (micrometer knob) dan pastikan

bilangan yang terlihat teleskop sudut

menunjukan angka 0

Teleskop Sudut

8. Ukurlah tinggi alat dan beri tanda pada mistar lipat. Pastikan mistar lipat berada di paku
kedua.

9. Arahkan teleskop ke posisi mistar lipat berada dan pastikan lensa theodolite bagian
depan tepat mengarah ke posisi mistar (pengecekan bias dilihat melalui lensa kecil pada
bagian belakang

10. Apabila mistar telah tepat menurut lensa kecil, aturlah fokus dan pastikan bahwa terlihat
tanda + pada teleskop depan pada mistar lipat yang telah ditandai

Teleskop Depan
Pengatur posisi +
pada teleskop
depan

11. Hitunglah slope distance dengan menghitung batas atas dikurangi batas bawah pada
tanda + yang terlihat pada teleskop depan
12. Setelah mengetahui slope distance, langkah selanjutnya adalah mengukur sudut antar dua
titik. Terdapat dua jenis sudut yang akan diukur menggunakan Theodolite, yaitu sudut
horizontal dan sudut vertical.
13. Untuk menentukan sudut yang ingin diukur putarlah inverter knob. Apabila ingin
mengukur sudut horizontal, keadaan garis pada inverter knob

harus horizontal,

sedangkan untuk mengukur sudut vertical harus diputar 90 derajat sehingga menjadi
vertical.

Knob diputar 90 derajat untuk


mendapatkan sudut vertical

14. Pastikan garis yang terlihat pada teleskop sudut membentuk garis lurus .Catat sudut
horizontal dan vertikal yang terdapat pada teleskop sudut dan pastikan cahaya yang
masuk ke kaca horizontal dan vertical cukup.

15. Catatlah sudut yang keluar pada lensa pengukur sudut. Ukuran sudut yang akan didapat
akan berupa derajat, menit, dan detik.
16. Pindahkan theodolit beserta tripod ke titik dua, atur ulang 0 set kearah titik satu .
Kemudian lakukan pengukuran dengan cara sama terhadap titik tiga setelah itu dapat
slope distance anatara dua dan tiga beserta sudutnya.
17. Pindahkan theodolit ke titik tiga atur ulang 0 set kearah titik dua

kemudian lakukan

pengukuran terhadap titik 1 setelah itu didapat slope distance anatara tiga dan satu
beserta sudutnya.

Anda mungkin juga menyukai