-Amalia C
-Anita Irna
-Noni P
ZINC
Zinc (Zn) merupakan salah satu mineral mikro
yang dibutuhkan bagi setiap sel di dalam tubuh.
Kecukupan mineral ini penting dalam menjaga
kesehatan secara optimal. Fungsi Zn sebagai
kofaktor berbagai enzim, struktur dan integritas sel,
sintesis DNA, penyimpanan dan pengeluaran
hormonal, imunotransmisi dan berperan dalam
sistem tanggap kebal. Defisiensi Zn dapat
menyebabkan penurunan nafsu makan, dermatitis,
pertumbuhan lambat, kematangan seksual lambat,
infertilitas dan imunodefisiensi. Kejadian ini
dikaitkan dengan perubahan fungsi sistem imun,
seperti menurunnya fungsi sel B dan T,
menurunnya fagositosis dan menurunnya produksi
sitokin. Pada defisiensi Zn yang parah ditandai
dengan menurunnya fungsi imun dan meningkatnya
kejadian infeksi.
Zn dan Fungsi Imun
Efek Kekurangan Zn Janin Pada
Perkembangan Imunologi
Defisiensi gestasional pada tikus dan primata non-
manusia memiliki efek merusak jangka pendek dan
panjang terhadap keturunan. Penurunan
substantial terlihat pada ukuran organ limfoid dan
tingkat Ig yang beredar pada anak yang lahir dari
tikus dengan defisiensi Zn. Penelitian tidak
langsung pada manusia juga ditemui, yaitu
retardasi pertumbuhan intrauterin yang telah
dikaitkan dengan defisiensi Zn maternal
menghasilkan imunitas yang diperantarai sel yang
tertekan yang dapat bertahan selama bertahun-
tahun.
Efek Defisiensi Zn pada Fungsi
Penghalang (barrier)
Defisiensi Zn menyebabkan kerusakan pada sel
epidermal menghasilkan lesi kulit terhadap AE.
Kerusakan pada saluran pencernaan dan
pernapasan juga diamati saat defisiensi Zn.
Efek Zn terhadap Jumlah Sel Imun