&
Fisiologi
Sistem Pencernaan
Syahrun
Departemen Keperawatan Medikal Bedah
Akprov. Kaltim
DIGESTIVE SYSTEM
MULUT
• BIBIR
a. Palatum Durum (Palatumm Keras)
b. Palatum Molle (Palatum Lunak)
Pada ujungnya terdapat anak lidah
(uvula), pada tiap sisi uvula terdapat
lipatan, yaitu arcus palatoglosus dan
arkus palatofaringeus
• PIPI
Basis otot pipi paling luar diibentuk
oleh muskulus buksinator
MULUT .......lanjutan>>>
GIGI
a. Gigi Sulung (susu) : tumbuh usia 6 – 8 bulan,
lengkap umur 2,5 tahun, susunan gigi :
- Gigi seri/ dens insisivus : bentuk spt pahat, fungsi
memotong
- Taring/ dens kaninus : bentuk panjang dan kuat,
fungsi memotong
- Geraham/ dens molare : menggiling dan
menghancurkan makanan
Dens Mollare
MULUT ....lanjutan>>
LIDAH
Bagian lidah :
- Pangkal lidah (radiks lingua) : terdapat anak lidah
(epiglotis) fungsi menutup jalan pernapasan waktu
menelan
- Badan lidah (dorsum lingua) : terdapat puting –
puting pengecap, fungsi menentukan rasa
makanan (asam, manis, pahit dan asin)
- Ujung lidah (apek lingua) : membantu
membalikkan makanan, proses berbicara,
merasakan makanan dan membantu proses
menelan
MULUT
LIDAH.....lanjutan>>>
Papila pada permukaan lidah terdiri atas :
- Papila filiformis : tersebar di seluruh
permukaan lidah
- Papila fungiformis : terdapat pada tepi
lidah bagian apeks
- Papila sirkumvalate : terdapat didepan
sulkus terminalis lidah
- Papila foliatea : terdapat di tepi samping
posterior lidah
MULUT
KELENJAR LUDAH .....lanjutan>>>
Bagian – bagian kelenjar ludah :
- Kelenjar ludah bawah rahang (kelenjar
submaksilaris): terdapat di bawah rahang
atas bagian tengah, nama salurannya duktus
wartoni
- Kelenjar ludah bawah lidah (kelenjar
sublingua) : terdapat dibawah selaput lendir
dasar rongga mulut saraf otonom
- Kelenjar parotis : terdapat dibagian depan
telinga antara prosessus mastoid kiri dan
kanan dekat os mandibularis
MULUT
KELENJAR LUDAH
Sekresi saliva :
Dikendalikan oleh reflek lidah yang
diatur oleh kortek serebri berdasarkan
rangsangan melihat, menghidu,
mendengar dan memikirkan makana.
Sekresi saliva normalnya setiap hari
sebesar 1000 – 1500 ml
MULUT
KELENJAR LUDAH
Komposisi saliva :
- Air 97 – 99 %
- Glukoprotein, dihasilkan oleh kelenjar
mukosa sublingual
- Ptialin (amylase). Adalah enzim untuk
mencerna tepung
- Garam garam alkali
- Sel sel epitel
- Sel kelenjar
- Leukosit, gas (O2) dan bakteri
MULUT
KELENJAR LUDAH
Fungsi Saliva :
Mekanis :
- agar makanan menjadi lunak
atau setengah cair bolus,
agar mudah ditelan dan
mendinginkan makanan
Kimiawi :
MULUT
KELENJAR LUDAH
Fungsi Saliva :
Kimiawi :
- melarutkan makanan kering agar dapat dirasakan
(butiran gula/garam)
- Pencernaan karbohidrat : enzim amilase, memecah
polisakarida disakarida
- Memiliki antibakteri oleh enzim lisozim
- Merangsang papila pengecap
- Pelumas bibir dan lidah saat bicara
- Higiene mulut, dengan membilas sia makanan,
melepas sel epitel dan benda asing
- Mengandung bikarbonat untuk menetralkan asam
FARING
• Panjangnya + 12 cm
• Letak : tegak lurus antara basis karnii setinggi vertebra
servikalis IV kebawah setinggi tulang rawan krikoidea
• Organ didalam faring : tonsil
• Bagian – bagian :
- Nasofaring (pars nasalis)
menghubungkan hidung dengan faring, terdapat
tuba auditorius eustakii
- Orofaring (pars oralis)
merupakan bagian media menghubungkan rongga
mulut dengan faring, terdapat tonsil
- Laringo faring (pars laringis)
menghubungkan laring dengan faring
FARING....lanjutan>>
B
U
N
G
Lapisan Dinding Lambung
LAMBUNG ....lanjutan>>
Sekresi Getah Lambung
Proses ini terjadi karena melihat, mencium dan
merasakan makanan
3 fase sekresi getah lambung :
• Fase serebral : stimulus otak nervus
vagus sekresi hormon gastrin oleh membran
mukosa dan kanalis pilorus lambung
• Fase gastrik : gastrin lebih banyak diproduksi
• Fase intestinal : masuknya darah ke dalam
intestinum sekresi getah lambung
membentuk lebih banyak gastrin
LAMBUNG ....lanjutan>>
Gerakan Lambung
- Peristaltik lambung
dikoordinasikan oleh depolarisasi
gastrik yang dimulai dari otot
sirkuler fundus menuju pilorus tiap
20 detik, ritme ini disebut Basic
Electric Rhytme (BER)
LAMBUNG ....lanjutan>>
Pengaturan Sekresi
Lambung
- Mekanisme saraf : refleks
nervus vagus melibatkan neuron
kolinergik
• Ileum : panjangnya 4 – 5 m
Lapisan USUS HALUS
• Tunika mukosa : terdapat vili intestinal yg bergerak
karena hormon filli kinnin, terjadi penyerapan lemak
yg telah di emulsi
• Tunika Propia : bagian dalam mukosa,
mengandung kelompok nodul limpatisasi yg disebut
plaque payeri
• Tunika submukosa : terdapat pembuluh darah
dan syaraf simpatis
• Tunika Muskularis : terdapat otot sirkuler dan otot
longitudinal, saraf fleksus mesentrikus auerbachi
• Tunika serosa (adventisia) : meliputi seluruh
jejunum dan ileum
Internal Usus halus
Mukosa USUS HALUS
• Kelenjar brunner menghasilkan mukus dan
larutan NaHCO3 dengan pH 7,5 untuk
melindungi mukosa duodenum dari asam
lambung dan pepsin, sekresi kelenjar dari
nervus vagus
• Kolon sigmoid
USUS BESAR Lanjutan>>
Gerakan Kolon
• Kontraksi Haustral Gerakan mencampur
• Hati
• Pankreas
Liur pencernaan yang
dialirkan ke usus halus :
• Liur Pankreas
• Empedu:
• 1500 cc / hari
• Bikarbonat, elektrolit:
Na,K,Cl,enzim
• Aktikan lipase
Empedu
Hati
Fungsi Hati
• Sekresi empedu