Arfiana Dewi 421978
Widya Tangkenate 422008
STANDARD
Kelompok 7
Sumber materi:
Halim dan Kusufi (2017)
Memahami Arti Penting
PSAP Nomor 1 pada
SAP Berbasis Kas
Menuju Akrual dan SAP
Berbasis Akrual
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Perbandingan Isi antara PP No. 24 Tahun 2005 dan PP No. 71 Tahun 2010
Tujuan Pernyataan, Ruang Lingkup, dan Basis Akuntansi
POKOKPOKOK BAHASAN, PERBANDINGAN, DAN TINJAUAN KRITIS
Tujuan Pernyataan, Ruang Lingkup, dan Basis Akuntansi
Tidak dinamai SAP Berbasis Akrual
PP No. 71 Tahun 2010 menganut Modifikasian karena akan membingungkan para
basis akrual modifikasian. pengguna SAP dan berakibat pada laporan
keuanagn pemerintah yang disusun akan kurang
berkulaitas.
Tujuan penggunaan basis akrual pada sektor publik yaitu untuk besarnya biaya
yang dibutuhkan untuk menghasilkan pelayanan publik.
Kata “entitas” perlu masuk daftar definisi karena akan membingungkan bagi
mereka yang tidak memiliki latar belakang pendidikan akuntansi.
POKOKPOKOK BAHASAN, PERBANDINGAN, DAN TINJAUAN KRITIS
Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan Umum Tujuan Spesifik
Laporan keuangan mempunyai peran prospektif dan prediktif.
POKOKPOKOK BAHASAN, PERBANDINGAN, DAN TINJAUAN KRITIS
Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan
– Pihak yang bertanggung jawab atas pelaporan
keuangan adalah berada pada pimpinan
entitas.
– Pimpinan entitas adalah pimpinan entitas
pelaporan.
POKOKPOKOK BAHASAN, PERBANDINGAN, DAN TINJAUAN KRITIS
KomponenKomponen Laporan Keuangan
Paragraf 14 SAP Berbasis Kas Menuju Akrual PP No. 71 Tahun 2010
1. Laporan Realisasi Anggaran 1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran
2. Neraca
Lebih (SAL)
3. Laporan Arus Kas 3. Neraca
4. Catatan atas Laporan Keuangan 4. Laporan Operasional (LO)
5. Laporan Arus Kas (LAK)
6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
7. Catatan atas Laporan Keuangan
(CaLK)
POKOKPOKOK BAHASAN, PERBANDINGAN, DAN TINJAUAN KRITIS
Struktur dan Isi
POKOKPOKOK BAHASAN, PERBANDINGAN, DAN TINJAUAN KRITIS
Struktur dan Isi
POKOKPOKOK BAHASAN, PERBANDINGAN, DAN TINJAUAN KRITIS
Struktur dan Isi
POKOKPOKOK BAHASAN, PERBANDINGAN, DAN TINJAUAN KRITIS
Struktur dan Isi
Kebijakan akuntansi setidaknya menjelaskan:
• Dasar pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan
keuangan
• Sampai sejauh mana kebijakankebijakan akuntansi yang
berkaitan dengan ketentuanketentuan masa transisi SAP
diterapkan oleh suatu entitas pelaporan
• Setiap kebijakan akuntansi tertentu yang diperlukan untuk
memahami laporan keuangan
POKOKPOKOK BAHASAN, PERBANDINGAN, DAN TINJAUAN KRITIS
Periode Pelaporan dan Ketepatan Waktu
POKOKPOKOK BAHASAN, PERBANDINGAN, DAN TINJAUAN KRITIS
PengungkapanPengungkapan Lainnya
PP No.4 Tahun 2005, Komponen Laporan Keuangan adalah :
Laporan Realisasi Anggaran
Neraca
Laporan Arus Kas
Catatan atas Laporan Keuangan
Laporan Kinerja Keuangan Berbasis
Akrual
Laporan Perubahan Ekuitas
PENDAHULUAN
PP No.71 Tahun 2010, Komponen Laporan Keuangan adalah :
Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
Neraca
Laporan Operasional
Laporan Arus Kas
Laporan Perubahan Ekuitas
Catatan atas Laporan Keuangan
TINJAUAN ATAS PSAP NOMOR 2 : LRA BERBASIS KAS
TINJAUAN ATAS PSAP NOMOR 2 : LRA BERBASIS KAS
Basis Akuntansi
Anggaran pemerintah disusun dengan basis kas
Akuntansi Anggaran
Akuntansi Pendapatan LRA
Akuntansi Belanja
Akuntansi Surplus/Defisit LRA
Surplus LRA adalah selisih lebih antara pendapatan LRA dan belanja
selama satu periode pelaporan. Defisit LRA adalah selisih kurang antara
pendapatan LRA dan belanja selama satu periode pelaporan
Akuntansi Pembiayaan
Akuntansi Pembiayaan Penerimaan Pembiayaan
Pengeluaran pembiayaan
Pembiayaan Neto
Akuntansi SiLPA/SiKPA
Transaksi Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan Berbentuk Barang
Dilaporkan
TINJAUAN ATAS PSAP NOMOR 2 : LRA BERBASIS KAS
Transaksi dalam Mata Uang Asing
Penjabaran
TINJAUAN ATAS PSAP NOMOR 3 : LAPORAN ARUS KAS
TINJAUAN ATAS PSAP NOMOR 3 : LAPORAN ARUS KAS
Bentuk dan Struktur Laporan Arus Kas
Arus Kas Masuk
Arus Kas Masuk
ARUS KAS
Arus Kas Keluar
Arus Kas Keluar
TINJAUAN ATAS PSAP NOMOR 3 : LAPORAN ARUS KAS
TINJAUAN ATAS PSAP NOMOR 3 : LAPORAN ARUS KAS
TINJAUAN ATAS PSAP NOMOR 4 : CaLK
TINJAUAN ATAS PSAP NOMOR 4 : CaLK
CaLK mengungkapkan hal sebagai berikut (Salamun, 2007: 107108)
Menyajikan
Tinjauan Atas Psap
Yang Terkait Dengan
Akuntansi Aset Tetap
Dan Investasi
AKUNTANSI ASET TETAP
Pengertian Aset
Tetap dalam Aset berwujud yang mempunyai masa manfaat
Pernyataan leih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan
Standar Akuntansi dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan
Pemerintahan oleh masyarakat umum.
(PSAP)
Pengakuan Aset Tetap
Diakui pada saat manfaat ekonomi dimasa depan dapat diperoleh dan
nilainya dapat diukur dengan handal.
KRITERIA ASET TETAP
3. Tidak
4. Diperoleh atau
1. Mempunyai 2. Biaya perolehan dimaksudkan
dibangun dengan
masa manfaat aset dapat diukur untuk dijual dalam
maksud untuk
lebih dari 12 bulan secara handal operasi normal
digunakan
entitas
Komponen Biaya yang Dapat Dimasukkan sebagai Biaya
Perolehan Suatu Aset Tetap terdiri atas:
4. Biaya Pengiriman
3. Biaya Persiapan
1. Harga Beli 2. Bea Impor Awal, Biaya Simpan
Tempat
dan Bongkar Muat
5. Biaya
6. Biaya Profesional 7. Biaya Konstruksi
Pemasangan
INVESTASI INVESTASI
JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG
Dimiliki kurang/selama 12 bulan Dimiliki lebih dari 12 bulan
Karakteristik
Nonpermanen Permanen
Dapat segera diperjualbelikan
Karakteristik
Ditujukan dalam rangka
manajemen kas Dimiliki secara tidak Dimiliki secara
berkelanjutan berkelanjutan
Adanya Kemungkinan Nilai Perolehan atau Nilai
Manfaat Ekonomi dan Wajar Investasi dapat
Manfaat Sosial diMasa diukur secara memadai
Depan (reliable)
Kriteria Penerimaan Hibah dan Perubahan Piutang dapat
diAkui sebagai Investasi apabila:
Adanya Kemungkinan Nilai Perolehan atau Nilai
Manfaat Ekonomi dan Wajar Investasi dapat
Manfaat Sosial diMasa diukur secara memadai
Depan (reliable)
Penilaian Investasi
3. Metode Nilai Bersih yang
1. Metode Biaya 2. Metode Ekuitas
dapat diRealisasikan
Halhal lain yang harus Diungkapkan dalam
Laporan Keungan Pemerintah
Kebijakan Akuntansi untuk Penurunan Investasi yang signifikan
Penentuan Nilai Investasi Dan Penyebabnya
Jenisjenis Investasi Perubahan Pos Investesi
Perubahan Harga Pasar Investasi yang dinilai dengan nilai wajar
Dan Alasan Penerapannya
TINJAUAN AKUNTANSI INVESTASI
Berdasarkan PSAP No.6 yang memuat Akuntansi Investasi:
Paragraf ke2 dan ke5 isinya saling bertentangan
Paragraf ke6 baris ke24 penjelasan definisi metode biaya masih kurang
lengkap
Paragraf ke20 pada kalimat “manfaat ekonomi dan manfaat sosial”
menimbulkan penafsiran yang bertentangan dengan paragraf ke6.
Paragraf ke37 Metode penilaian investasi dibagi menjadi tiga, namun tidak
menjelaskan alasannya dan tujuan pengelompokkan tersebut. Pada poin (c)
perlu disempurnakan dengan tambahan klausal dikonsolidasikan dengan
laporan keuangan induk (laporan keuangan pemerintah)
Pengaruh
Penerapan Standar
Akuntansi
Pemerintahan
ARTIKEL Terhadap Kualitas
Laporan Keuanggan
Purwaniati Nugraheni dan Imam
Subaweh
Jurnal Ekonomi Bisnis
No. 1 Vol .13, April 2008
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
PERTANYAAN PENELITIAN
METODE PENELITIAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengaruh
HASIL DAN PEMBAHASAN
Laporan keuangan pemerintah pusat tahun 2006 sampai
dengan tahun 2008 oleh BPKRI diberikan opini tidak
memberikan pendapat, disebabkan antara lain
Terdapat pengaruh penerapan SAP di Inspektorat
kelemahan dalam sistem pengendalian intern dan
Jenderal Departemen Pendidikan Nasional terhadap
ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang
peningkatan kualitas laporan keuangan Inspektorat
undangan yang berlaku, kelemahan prosedur pencatatan
Jenderal Departemen Pendidikan Nasional.
karena kurangnya pengetahuan pengelola UAPPA E1
dan UAPPB dalam menerapkan sistem akuntansi sesuai
dengan SAP.
Laporan keuangan Inspektorat Jenderal Departemen
Pendidikan Nasional setelah penerapan SAP, dengan
dukungan pengetahuan pengelola UAPPA E1 dan
Terdapat pengaruh pengetahuan pengelola UAPPA EI
UAPPB, dan ketersediaan sarana dan prasarana
dan UAPPB dan ketersediaan sarana dan prasarana
mengalami peningkatan kualitas yaitu telah memenuhi
terhadap peningkatan kualitas laporan keuangan
karakteristik laporan keuangan yang baik. Laporan
Inspektorat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional.
keuangan Inspektorat Jenderal Departemen Pendidikan
Nasional telah memenuhi karakteristik relevan, andal,
dapat dibandingkan, dan dapat dipahami.
KESIMPULAN
Setiap penambahan satu satuan penerapan standar akuntansi di Inspektorat
Jenderal, pengetahuan pengelola UAPPA E1 dan UAPPB, dan ketersediaan
sarana dan prasarana akan berpengaruh meningkatkan kualitas laporan
keuangan sebesar 0.385 satuan, 0.252 satuan, dan 0.399 satuan secara
berturutturut. Aartinya pengaruh penerapan standar akuntansi di
Inspektorat Jenderal, pengetahuan pengelola UAPPA E1 dan UAPPB, dan
ketersediaan sarana dan prasarana terhadap peningkatan kualitas laporan
keuangan pada tingkat sedang
THANK
YOU
KELOMPOK 7