Anda di halaman 1dari 76

Konsep manajemen pelayanan

kesehatan
• Manajemen dan kepemimpinan pelayanan kesehatan
merupakan salah satu kunci keberhasilan
pembangunan kesehatan
• Faktanya : hal ini belum dapat dilakukan seutuhnya
oleh pemimpin maupun staf organisasi kesehatan
• Hal ini disebabkan oleh manajemen dilakukan
mengacu pada kebiasaan atau bakat sendiri tanpa
didasari pengetahuan tentang manajemen kesehatan
Pengertian manajemen
• Manajemen berasal dari bahasa italia : maneggiare
yang berarti mengendalikan
• Menurut mary parker follet : manajemen sebagai
seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain
• Menurut Ricky W : manajemen adalah sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
dan pengontrolan sdm untuk mencapai sasaran
secara efektif dan efesien
• Manajemen dibutuhkan untuk menjaga
keseimbangan antara tujuan, sasaran dan
kegiatan,serta SDM
• Manajemen dibutuhkan untuk mencapai
tujuan organisasi
• Manajemen mencapai tujuan dengan
efektifitas dan efektivitas
Inti manajemen
• Administrasi
• Manajemen
• Kepemimpinan
• Penggerakan
• Motivasi
• Komunikasi
• Hubungan antar manusia
Penerapan manajemen di bidang kesehatan

• Manajemen adalah ilmu terapan yang dapat


dimanfaatkan utk membantu pengelola utk
memecahkan masalah organisasi
• Atas dasar pemikiran tersebut maka manajemen
dapat diterapkan dibidang kesehatan utk
memecahkan masalah program dan masalah
kesehatan masyarakat
• Tujuan umum manajemen kesehatan adalah utk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Penerapan manajemen di bidang kesehatan

• Tujuan sehat yang ingin dicapai oleh organisasi


kesehatan adalah peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya
• Sesuai dengan tujuan organisasi kesehatan
tersebut maka administrasi kesehatan tidak
dapat disamakan dengan administrasi niaga
Penerapan manajemen di bidang kesehatan

• Administrasi niaga lebih banyak berorientasi


pada keuntungan dalam bentuk uang
• Administrasi kesehatan dapat digolongkan
dalam administrasi public karena organisasi
kesehatan lebih mementingkan pencapaian
kesejahteraan masyarakat umum
Penerapan manajemen di bidang kesehatan

• Supra sistem manajemen kesehatan di


indonesia dapat dikaji melalui sistem
kesehatan nasional
• SKN adalah supra sistem administrasi
kesehatan yang dianut oleh Indonesia
• Materi pokok sistem kesehatan nasional dapat
dilihat di dalam GBHN
Penerapan manajemen di bidang kesehatan

• Penerapan manajemen kesehatan dilakukan


dimasing-masing jajaran organisasi kesehatan
di indonesia seperti Depkes, Dinas kesehatan,
rumah sakit maupun puskesmas
• Khusus untuk puskesmas penerapan
manajemen dapat dilihat melalui mikro
planning puskesmas
Hubungan manajemen dengan program
kesehatan masyarakat

Tingkatan Epidemologi Paradigma


Prinsip pokok
Kedokteran Deskriptif dan Kesehatan Analisa sistem
Public health
pencegahan analitik HL.Blum

Analisa program kesehatan

Masalah Masalah
program Kesehatan
masyarakat

manajemen
Hubungan manajemen dengan program
kesehatan masyarakat
• Bagan diatas bertujuan menjelaskan hubungan
antara manajemen dgn prinsip2 dasar IKM yg
ditujukan utk pengembangan program pokok
kesehatan masyarakat
• Utk dapat menerapkan prinsip-prinsip manajemen
pada program kesehatan masyarakat, harus
melakukan kajian program pokok kesehatan secara
kritis (critical analysis)
Hubungan manajemen dengan program
kesehatan masyarakat
• Kajian program kesehatan dapat dirumuskan
menjadi 2 yaitu masalah program yg berkaitan
dgn masalah manajemen pelayanan dan
masalah kesehatan masyarakat yang
berhubungan dgn berbagai jenis penyakit yg
berkembang pada kelompok-kelompok
masyarakat
Hubungan manajemen dengan program
kesehatan masyarakat
• Kedua jenis masalah tersebut secara umum berbeda
namun dilapanagan saling berhubungan. Misalnya
utk menurunkan angka kematian ibu hamil akibat
persalinan (masalah kesehatan masyarakat), program
puskesmas dikembangkan dgn diawali dengan
identifikasi faktor-faktor resiko kematian kelompok
ibu hamil, kemudian dikembangkan program
intervensinya.
Hubungan manajemen dengan program
kesehatan masyarakat
• Manajer program perlu merumuskan berbagai
masalah yang berkaitan dengan kualitas pelayanan,
efesiensi dan efektifitas kegiatan program (masalah
program). Utk merumuskan kedua masalah tersebut
perlu dipahami dan dimanfaatkan berbagai prinsip-
prinsip dasar IKM seperti pencegahan penyakit,
epiudemologi, paradigma blum dan pendekatan
sistem.
Faktor yg berpengaruh pd status kesehatan
dan peranan manajemen

Faktor sosial
ekonomi

HL.Blum

Status kesehatan

Five level prevention

Upaya kesh Upaya masy asuransi

Manajemen
kesehatan
Program pelayanan kesehatan di Indonesia

• Perkembangan pelayanan kesehatan


masyarakat di indonesia
• Tahun 1924 program pendidikan kesehatan
masyarakat utk peningkatan sanitasi
lingkungan di wilayah perdesaan
• Tahun 1952 program KIA
• Tahun 1956 proyek UKS diperkenalkan
diwilayah jakarta
Program pelayanan kesehatan di Indonesia

• Tahun 1960 UU pokok kesehatan dirumuskan


• Tahun 1969 konsep puskesmas mulai
diperkenalkan
• Tahun 1982 sistem kesehatan nasional mulai
diberlakukan
Penerapan manajemen di bidang kesehatan

• Manajemen adalah ilmu terapan yang dapat


dimanfaatkan utk membantu pengelola utk
memecahkan masalah organisasi
• Atas dasar pemikiran tersebut maka manajemen
dapat diterapkan dibidang kesehatan utk
memecahkan masalah program dan masalah
kesehatan masyarakat
• Tujuan umum manajemen kesehatan adalah utk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
Penerapan manajemen di bidang kesehatan

• Tujuan sehat yang ingin dicapai oleh organisasi


kesehatan adalah peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya
• Sesuai dengan tujuan organisasi kesehatan
tersebut maka administrasi kesehatan tidak
dapat disamakan dengan administrasi niaga
Penerapan manajemen di bidang kesehatan

• Administrasi niaga lebih banyak berorientasi


pada keuntungan dalam bentuk uang
• Administrasi kesehatan dapat digolongkan
dalam administrasi public karena organisasi
kesehatan lebih mementingkan pencapaian
kesejahteraan masyarakat umum
Penerapan manajemen di bidang kesehatan

• Supra sistem manajemen kesehatan di


indonesia dapat dikaji melalui sistem
kesehatan nasional
• SKN adalah supra sistem administrasi
kesehatan yang dianut oleh Indonesia
• Materi pokok sistem kesehatan nasional dapat
dilihat di dalam GBHN
Penerapan manajemen di bidang kesehatan

• Penerapan manajemen kesehatan dilakukan


dimasing-masing jajaran organisasi kesehatan
di indonesia seperti Depkes, Dinas kesehatan,
rumah sakit maupun puskesmas
• Khusus untuk puskesmas penerapan
manajemen dapat dilihat melalui mikro
planning puskesmas
Penerapan manajemen di bidang kesehatan

• Mnajemen kesehatan yang digunakan dalam


organisasi kesehatan menggunakan teori manajemen
menurut Terry meliputi P1, P2 dan P3
• P1 meliputi perencanaan
• P2 meliputi pengorganisasian dan pelaksanaan
• P3 meliputi pengawasan, pengendalian dan penilaian
Penerapan manajemen di bidang kesehatan

• Dalam perkembangannya manajemen


kesehatan ini yang diterapkan ini sudah tidak
mampu lagi memenuhi kebutuhan
manajemen diorganisasi kesehatan Indonesia
• DEPKES dan Fakultas kesehatan masyarakat di
Indonesia bekerja sama dengan John Hopkins
University mengembangkan paradigma
manajemen
Penerapan manajemen di bidang kesehatan

• Paradigma manajemen yang dikembangkan


adalah system thinking and learning
organization
• STLO ini dinamakan juga five disciplin
• STLO meliputi : berpikir system, mental model,
pembelajaran primer,team learning, dan visi
bersama
Penerapan manajemen di bidang kesehatan

• Mnajemen kesehatan yang digunakan dalam


organisasi kesehatan menggunakan teori manajemen
menurut Terry meliputi P1, P2 dan P3
• P1 meliputi perencanaan
• P2 meliputi pengorganisasian dan pelaksanaan
• P3 meliputi pengawasan, pengendalian dan penilaian
Penerapan manajemen di bidang kesehatan

• Dalam perkembangannya manajemen


kesehatan ini yang diterapkan ini sudah tidak
mampu lagi memenuhi kebutuhan
manajemen diorganisasi kesehatan Indonesia
• DEPKES dan Fakultas kesehatan masyarakat di
Indonesia bekerja sama dengan John Hopkins
University mengembangkan paradigma
manajemen
Penerapan manajemen di bidang kesehatan

• Paradigma manajemen yang dikembangkan


adalah system thinking and learning
organization
• STLO ini dinamakan juga five disciplin
• STLO meliputi : berpikir system, mental model,
pembelajaran primer,team learning, dan visi
bersama
Penerapan manajemen di bidang kesehatan

• Berpikir system
• Visi bersama
• Mental model
• Team learning
• Pembelajaran primer
Konsep manajemen lanjutan dan
fungsi manajemen
Arif kurniawan
Gambaran Umum Manajemen

Pengertian Manajemen :
a. James A.F. Stoner
“Manajemen adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian
upaya dari anggota organisasi serta penggunaan
sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
sebelumnya.”

31
Management,
Science?
OR
Art?
32
Antara ILMU dan SENI?
• ILMU, karena..
– Penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan menggunakan
pendekatan rasional, logika, objektif dan cara yang sistematis
– Membutuhkan pengetahuan dan keahlian teknis, diagnostik, dan
kemampuan pengambilan keputusan untuk menyelesaikan
masalah
• SENI, karena..
– Keputusan dibuat dan masalah terpecahkan dengan
mempergunakan gabungan intuisi, pengalaman, insting dan
pandangan pribadi
– Membutuhkan kemampuan konseptual, komunikasi,
interpersonal dan manajemen waktu untuk menyelesaikan tugas-
tugas manajerial

33
b. Mary Parker Follet
“Manajemen adalah suatu seni, karena untuk
melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain
dibutuhkan keterampilan khusus.”

34
? Manajemen harus ada

a. Tujuan yg hendak dicapai (organisais


maupun pribadi)
b. Mengembangkan antar tujuan yg berbeda
c. Mencapai efisiensi dan efektivitas dalam
pencapaian tujuan

35
3 kelompok pemikir terdahulu dlm manajemen

 Perspektif Manajemen Klasik


– Kelompok Manajemen Ilmiah atau Saintifik
– Kelompok Manajemen Administrasi

 Perspektif Manajemen Perilaku


– Studi Howthorne
– Teori Relasi Manusia
– Teori Perilaku Kontemporer
 Perspektif Manajemen Kuantitatif
– Kelompok Manajemen Sains
– Kelompok Manajemen Operasi
Perspektif Manajemen Klasik
Kelompok Manajemen Ilmiah atau Saintifik

- Frederich W Taylor (1856-1915)


• Time and Motion Studies, Piecework pay system, Empat
Prinsip dasar Manajemen Ilmiah

- Frank Gilberth (1868-1924) & L Gilberth (1878-1972)


• Efisiensi dlm Produksi, Psikologi Industri, & MSDM

- Henry L Gant (1861-1919)


• 4 Gagasan Peningkatan Manajemen,Gantt Chart,

- Harrington Emerson (1853-1931 )


• 14 Prinsip Efisiensi
Kesimpulan mengenai perspektif
Manajemen Klasik

 Kontribusi Manajemen Klasik


– spesialisasi pekerjaan
– studi mengenai masa dan beban kerja
– metode ilmiah dalam manajemen
– Dikenalnya fungsi-fungsi manajemen.
– Prosedur dan Birokrasi

 Keterbatasan Manajemen Klasik


– Kurang memperhatikan aspek kemanusiaan
dari pekerja, seperti motif, tujuan, perilaku,
dan lain sebagainya
Perspektif Manajemen Perilaku

 Kerjasama yg saling menguntungkan antara


TK & pimpinan
 Seleksi ilmiah TK atau karyawan
 Sistem insentif utk merangsang produktifitas
karyawan & organisasi
 Penggunaan instruksi-2 kerja yg terperinci .
Perspektif Manajemen Kuantitatif
• Kelompok Manajemen Sains
Pengenalan penggunaan model matematis dlm kegiatan bisnis
& industri, seperti penentuan jumlah Teller dlm sebuah Bank (kasus
Bank of England), peramalan atas volume penjualan, dsb

• Kelompok Manajemen Operasi


– Lanjutan dari kelompok Manajemen Sains
– Adanya fokus pada pendekatan kuantitatif untuk peningkatan
efisiensi
Perspektif Sistem dalam Manajemen

Input dari Lingkungan: Proses Transformasi: Output bagi Lingkungan:

Bahan baku, SDM, Sistem operasi, sistem Barang/Jasa,


informasi, uang administrasi, Untung/Rugi, perilaku
teknologi, sistem pekerja, output informasi
kontrol

Umpan Balik
Perspektif Sistem dalam Manajemen
• Sistem terbuka
Sistem yg melakukan interaksi dg lingkngan dimana kebali-
kannya, sistem tertutup tdk melakukan interaksi dg lingkgan.

• Sub-sistem
Merupakan elemen-2 dlm sistem orgas atau manajemen yg
satu sama lainnya saling berkaitan

• Sinergi
Konsep yg menjelaskan bahwa pekerjaan yg di laksanakan
secara bersama-2 akan memberikan hasil yg lebih baik dari pd
jika hanya dikerjakan oleh seorang saja.

• Entropi :
Kondisi dimana organisasi mengalami penurunan produktifitas &
kualitasnya disebabkan ketidakmampuan dlm membaca & beradaptasi dg
lingkungan.
Prinsip manajemen
• Prinsip dapat didefinisikan sebagai suatu pernyataan
fundamental atau kebenaran umum yang merupakan
sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak.
Prinsip merupakan dasar, namun tidak bersifat
mutlak karena prinsip bukanlah umum. Dalam
hubungannya dengan manajemen prinsip-prinsip
bersifat fleksibel dalam arti bahwa perlu di
pertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus
dan situasi-sitauasi yang berubah.
Empat Gagasan Gantt dalam Manajemen

 Kerjasama yg saling menguntungkan antara


TK & pimpinan
 Seleksi ilmiah TK atau karyawan
 Sistem insentif utk merangsang produktifitas
karyawan & organisasi
 Penggunaan instruksi-2 kerja yg terperinci .
12 Prinsip efisiensi Emerson
1) Tujuan-2 dirumuskan dg jelas
2) Kegiatan yg dilakukan hrs masuk akal & realistis
3) Adanya staff yg memiliki kualifikasi yg tepat
4) Adanya kedisiplinan
5) Diberlakukannya kompensasi yg adil
6) Aadanya laporan dari setiap kegiatan scr tepat,akurat &
terpercaya, shg diperlukan semacam SI / akuntansi
7) Adanya kejelasan dlm pemberian perintah, perencn &
pembagian kerja.
8) Adanya pentapan standar dari setiap pekerjaan, baik dari
segi kualitas kerja maupun waktu pengerjaan.
9) Kondisi pekerjaan perlu distandardisasi.
10) Kegiatan operasional harus juga distandardisasikan.
11) Instruksi-2 praktis tertulis hrs dibuat scr standar.
12) Sbg kompensasi atas efisiensi, perlu dibuat rencana
pemberian insentif.
14 Prinsip Fayol dlm manajemen

1) Pembagian Kerja
2) Wewenang
3) Disiplin
4) Kesatuan Perintah
5) Kesatuan Pengarahan
6) Meletakkan kepentingan perseorangan di bawah
kepentingan umum.
7) Sentralisasi
8) Garis wewenang (scalar system)
9) Order
10) Keadilan
11) Stabilitas Staf dlm Organisasi
12) Balas jasa
13) Inisiatif
14) Esprit de Corps
Prinsip-prinsip umum manajemen (general principle
of management) teridir dari:
1. Pembagian kerja (Division of work)
2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
3. Disiplin (Discipline)
4. Kesatuan perintah (Unity of command)
5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
7. Penggajian pegawai
8. Pemusatan (Centralization)
9. Hirarki (tingkatan)
10.Ketertiban (Order)
11.Keadilan dan kejujuran
12.Stabilitas kondisi karyawan
13.Prakarsa (Inisiative)
14.Semangat kesatuan, semangat korp
Pengertian Manajer
• Manajer adalah seorang yang karena
pengalaman, pengetahuan, dan
keterampilannya diakui oleh organisasi untuk
memimpin, mengatur, mengelola,
mengendalikan dan mengembangkan kegiatan
organisasi dalam rangka mencapai tujuan
Dasar Kemampuan Manajemen [1]

• Teknis
– Keahlian dibutuhkan untuk menyelesaikan atau untuk
memahami bidang pekerjaan yang dilakukan dalam
organisasi

• Konseptual
– Kemampuan untuk berpikir abstrak dan melihat organisasi
sebagai satu kesatuan unit dan untuk mengintegrasikan
dan memberikan arahan sehingga tujuan dapat dicapai

49
Dasar Kemampuan Manajemen [2]
• Diagnostik
– Kemampuan untuk memvisualisasikan respon yang paling tepat
terhadap situasi tertentu

• Komunikasi
– Kemampuan baik menyampaikan ide dan informasi secara efektif
kepada orang lain maupun menerima ide dan informasi secara efektif
dari luar

• Interpersonal
– Kemampuan untuk berkomunikasi, memahami, dan memotivasi diri
maupun tim

50
Dasar Kemampuan Manajemen [3]
• Pengambilan Keputusan
– Kemampuan untuk mengenali dan mendefinisikan
masalah dan kesempatan secara tepat dan kemudian
memilih serangkaian aksi yang tepat untuk menyelesaikan
masalah dan memperbesar kesempatan

• Manajemen Waktu
– Kemampuan menentukan prioritas kerja, bekerja secara
efektif, dan untuk mendelegasikan pekerjaan secara tepat

51
Tugas-tugas seorang manajer adalah

• Memimpin organisasi
• Mengatur organisasi
• Mengendalikan organisasi
• Mengembangkan organisasi
• Mengatasi berbagai masalah yang terjadi di dalam organisasi
• Menciptakan kerja sama di dalam organisasi.
• Menjalin kerja sama dengan pihak-pihak di luar organisasi
• Menumbuhkan kepercayaan
• Meningkatkan rasa tanggung jawab
• Mengawasi/mengendalikan kegiatan organisasi
• Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan
• Menggali dan mengembangkan potensi sumber daya
Tingkat dan keterampilan manajer
• Top management atau manajemen tingkat atas yang
sering disebut dengan executive officer atau top
manager.
• Middle management atau manajemen tingkat
mengenah sering disebut kepala bagian.
• Lower management atau manejemen tingkat bawah
yang dikenal pula dengan istilah manajemen
opeerasional (supervisor, kepala seksi, dan mandor).
Tingkatan manajemen
• Masing-masing tingkat manajemen memiliki
keterampilan yang berbeda-beda. Menurut
Indriyo Gitosudarmo dan Agus Mulyono,
manajer harus memiliki tiga macam
keterampilan, yaitu keterampilan
konsepsional, keterampilan kemanusiaan, dan
keterampilan teknis
Keterampilan konseptual
• Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki
keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi
kemajuan organisasi. Keterampilan ini sering disebut sebagai
keterampilan kosepsional (conceptional skill). Gagasan atau
ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan
menjadi suatu rencana kegiatan untuk menciptakan gagasan
atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu
rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai
proses perencanaan. Oleh karena itu, keterampilan
konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat
rencana kerja.
Keterampilan komunikasi atau kemanusiaan

• Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu


dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau
keterampilan berhubungan dengan orang laion yang disebut
juga keterampilan kemanusiaan (human skill).
• Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh
manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan
komunikasi yang [persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan
membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka
akan bersikap terbutka kepada atasan. Keterampilan
kberkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen
atas, mengengah maupun bawah.
Keterampilan teknis
• Keterampilan terakhir yang merupakan bekal bagi
seorang manajer adalah keterampilan teknis
(technical skill). Keterampilan ini apda umumnya
merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang
lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan
kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan
tertentu, misalnya memperbaiki mesin, membuat
kursi, merangkai bbunga dan keterampilan teknis
yang lain.
Tingkatan Manajemen
• Tingkat Perencanaan Strategis.
• Tingkat Pengendalian Manajemen.
• Tingkat Operasional.

58
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
HENRY KOONTZ & GEORGE ERNEST WILLIAM
FAYOL O'DONNEL TERRY DALE NEWMAN

PLANNING

ORGANIZING

ASSEMBLING
COMMANDING STAFFING ACTUATING STAFFING OF
RESOURCES

COORDINATING DIRECTING DIRECTING DIRECTING

INNOVATING

REPRESENTING

CONTROLLING
• SASARAN
TARGET
EFEKTIF EFISIEN

METODE METODE
ILMIAH SENI

• FUNGSI-FUNGSI P
R
MANAJEMEN
P O O A C
S
E
M-1
MAN S M-4

• SUMBER DAYA
M-2
MAN M-5

M-3
MAN M,I,T
Fungsi Manajemen

Planning
Organizing GEORGE R
Actuating TERRY
Controlling
Fungsi Manajemen

Planning
Organizing
HAROLD
Staffing
KOONTZ
Directing
Controlling
Fungsi Perencanaan
• proses yang menyangkut upaya yang
dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan
penentuan strategi dan taktik yang tepat
untuk mewujudkan target dan tujuan
organisasi.

BnR-Peng.Manajemen-Chap-01 63
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan

• Menetapkan tujuan dan target bisnis


• Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan
dan target bisnis tersebut
• Menentukan sumber-sumber daya yang
diperlukan
• Menetapkan standar/indikator keberhasilan
dalam pencapaian tujuan dan target bisnis

BnR-Peng.Manajemen-Chap-01 64
Fungsi Pengorganisasian
• proses yang menyangkut bagaimana strategi
dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan didesain dalam sebuah
struktur organisasi yang tepat dan tangguh,
sistem dan lingkungan organisasi yang
kondusif, dan dapat memastikan bahwa
semua pihak dalam organisasi dapat bekerja
secara efektif dan efisien guna pencapaian
tujuan organisasi

BnR-Peng.Manajemen-Chap-01 65
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian

• Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan


menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang
diperlukan
• Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan
adanya garis kewenangan dan tanggungjawab
• Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan
pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja
• Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada
posisi yang paling tepat

BnR-Peng.Manajemen-Chap-01 66
Fungsi Pengarahan dan Implementasi

• proses implementasi program agar dapat


dijalankan oleh seluruh pihak dalam
organisasi serta proses memotivasi agar
semua pihak tersebut dapat menjalankan
tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran
dan produktifitas yang tinggi.

BnR-Peng.Manajemen-Chap-01 67
Kegiatan dalam
Fungsi Pengarahan dan Implementasi
• Mengimplementasikan proses
kepemimpinan, pembimbingan, dan
pemberian motivasi kepada tenaga kerja
agar dapat bekerja secara efektif dan efisien
dalam pencapaian tujuan
• Memberikan tugas dan penjelasan rutin
mengenai pekerjaan
• Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan

BnR-Peng.Manajemen-Chap-01 68
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
• proses yang dilakukan untuk memastikan
seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan, diorganisasikan dan
diimplementasikan dapat berjalan sesuai
dengan target yang diharapkan sekalipun
berbagai perubahan terjadi dalam
lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.

BnR-Peng.Manajemen-Chap-01 69
Kegiatan dalam
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian

• Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian


tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator
yang telah ditetapkan
• Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas
penyimpangan yang mungkin ditemukan
• Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai
masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan
target bisnis

BnR-Peng.Manajemen-Chap-01 70
Kegiatan dalam Fungsi-fungsi Manajemen
Planning Organizing
Penentuan Tujuan dan Penentuan Bagaimana
Bagaimana Cara Penyusunan Organisasi dan
Pencapaian yang terbaik Aktifitas dapat dilakukan

Controlling Leading
Monitoring dan Perbaikan Proses Memotivasi Anggota
Aktifitas yang sedang Organisasi agar Planning
berjalan agar Tujuan dapat dapat dijalankan
tercapai

Keterangan:
Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen
Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen

BnR-Peng.Manajemen-Chap-01 71
Sumber Daya Organisasi, Tujuan, dan Fungsi-
fungsi Manajemen

Fungsi-fungsi Manajemen

Organizing
Planning &
decision
Sumber Daya Organisasi
making
· Sumber Daya Fisik/Alam Tujuan Organisasi
· Informasi Efektif
· Sumber Daya Manusia
Controlling

· Modal Efisien
Leading

BnR-Peng.Manajemen-Chap-01 72
Perbedaan pandangan dalam
Fungsi-fungsi Manajemen
Luther George James AF Koontz Nickels, Richard Ernest
Gullick Terry Stoner &O McHugh & W Griffin Dale
’Donnelly Mc Hugh

PLANNING

ORGANIZING

STAFFING STAFFING STAFFING


Actuat ing

Directing
DIRECTING DIRECTING DIRECTING
Leading

Leading
COORDINATING INNOVATING

REPORTING REPRESENTING

CONTROLLING
BnR-Peng.Manajemen-Chap-01 73
Sarana Manajemen
• Man
• Money
• Material
• Machines
• Method
• Market
Bidang-Bidang Manajemen

1. Manajemen Pemasaran
2. Manajemen Produksi
3. Manajemen Personalia
4. Manajemen Keuangan
5. Manajemen Administrasi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai