TINJAUAN PUSTAKA

VERTIGO

DIAGNOSA
PATHWAY
KEPERAWATAN

RASA NYAMAN
DAN AMAN
PATHWAY
KASUS
Ny.S (47 tahun) mengeluh kepala pusing
berputar sejak minggu 10 Desember 2017,
sehingga suami Ny.S membawanya ke PKU
Muhammaiyah Gamping untuk
mendapatkan perawatan lebih lanjut. Ny.S
mempunyai riwayat penyakit hipertensi.
IDENTITAS PASIEN
IDENTITAS
 PASIEN
 Nama : Ny.S
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Umur : 47 tahun
 Agama : Islam
 Status Pernikahan : Menikah
 Pekerjaan : Swasta
 Pendidikan Terakhir : SMA
 Alamat : Panembahan, Kraton,
Yogyakarta
 No.CM : 12-29-xx
 Diagnosa Medik : Obs.Vertigo
 RIWAYAT KEPERAWATAN
Riwayat penyakit sekarang
Keluhan Utama
 Pasien mengatakan pusing berputar-putar dan akan bertambah
pusing jika berubah posisi dan membuka mata.
 Kronologi penyakit ssat ini
Keluarga pasien mengatakan, pada hari minggu 10 Desember 2017
Ny.S mengatakan pusing bertputar-putar disertai dengan mual.
Pasien diantar suaminya dengan mengendarai sepeda motor,
pada saat diantar ke PKU Muhammadiyah Gamping pasien masih
bisa diajak untuk berkomunikasi seperti biasa. Namun pada saat
tiba dibangsal Ny.S menjagi gelisah, sulit diajak bicara, dan terlihat
bingung.
 Pengaruh penyakit terhadap pasien
Akibat panyakitnya saat ini pasien menjadi sulit diajak untuk
berkomunikasi sehingga membuat keluarganya sangat cemas.
 Harapan terhadap pelayanan kesehatan
Keluarga pasien mengatakan harapannya terhadap pelayanan
kesehatan adalah Ny.S bisa mendapatkan pelayanan sebaik
mungkin sehingga Ny.S dapat sehat kembali.
 Pengobatan Terakhir
Keluarga pasien mengatakan Ny.S terakhir
berobat kurang lebih 6 bulan yang lalu
dikarenakan hipertensi.
 Rasa Aman dan nyaman
Pasien mengalami nyeri kepala hebat dengan pengakjian
sebagai berikut:
P: keluarga pasien mengatakan, Ny.S nyeri kepala karena
vertigo
Q: Nyeri kepala berputarputar, akan terasa bertambah pusing
jika membuka mata atau berubah posisi
R: Nyari di kepala
S: Skala 8
T: Nyeri ketika berbaring, membuka mata, dan bergerak
(berpindah posisi)

Akibat sakit kepala yang dialami oleh pasien, pasien tidak

dapat beraktifitas dan hanya tiduran saja.
Aktifitas 0 1 2 3 4
•Aktifitas-Istirahat-Tidur

Makan V
dan
minum

Eliminasi V

Ambulasi V

Berdandan V
dan
berpakain

Pindah V

Mobilisasi V
TT
 Cairan
Ny.S sehari-hari minum sekitar 8 gelas/hari (1400cc), pasien biasa
minum teh hangat pada pagi hari dan setelahnya lebih gemar
minum air putih. Tidak ada pembatasan cairan pada pasien,
dan pasien tidak mengkonsumsi alkhohol. Pda saat sakit ini
pasien hanya minum air putih 2gelas/hari.
 Nutrisi
Pasien biasa makan 3x sehari 1 porsi nasi, lauk dan sayur habis.
Pasien tidak mempunyai riwayat alergi pada makanan, namun
pada saat sakit pasien tidak mau makan sama sekali karena
merasa mual.
 Eliminasi: Urine dan Feses
Eliminasi feses
 Sehari-hari pasien tidak mengalami kesulitan untuk buang air
besar, pasien biasa BAB 1x sehari. Nmaun selama 2hari sakit ini
pasien belum BAB.
Eliminasi Urine
 Selama sakit pasien BAK dengan menggunakan pispot yang
dibantu oleh adiknya.
 Pulmonal
Pasien tidak mengalami kesulitan dalam bernapas,
suara paru pasien vasikuler, RR:18x/menit. Pasien
menggunakan O2 3lpm, untuk mengurangi pusing.
 Kardiovaskuler
Selama sakit pasien tidak mudah lelah, tidak ada
nyeri dada, dan tidak menggunakan alat pacu
jantung.
 Personal hygiene
Sehari-hari pasien mampu melakukan personal
hygiene secara mandiri, namun selama sakit pasien
tidak mampu melakukannya. Sehingga untuk mandi,
berdandan dan berpakaian perlu bantuan orang
lain.
Pengkajian Psikososial dan Spiritual
 Psikologi
Pasien mengatakan sedih dengan kondisinya saat ini karena
takut jika ada sesuatu yang menimpanya, lalu akan
menyusahkan keluarganya.
 Hubungan sosial
Pasien memiliki hubungan baik dengan keluarganya serta
teman-teman pabrik pasien. Saat ini pasien bekerja sebagai
karyawan swasta
 Spiritual
Ny.S adalah seorang muslim, sehari-hari pasienmengerjakan
sholat 5 waktu. Namun ketika sakit ini keluarga pasien
mengatakan Ny.S tidak menunaikan sholat karena untuk
diajak berkomunikasi saja masih sulit dan masih merasa pusing.
Pemeriksaan fisik

 Keadaan umum
Kesadaran: CM GCS: 14
Kondisi klien: cukup
TTV : 150/80 mmHg
RR: 16v/menit
N: 109x/menit
S: 36,8 c
 Pertumbuhan Fisik
BB : 75kg
TB : 158cm
IMT: BB/Tb2 = 75/1,52= 23,14
 Keadaan kulit
Warna kulit pasien sawo matang tidak ada luka/jejas, kulit kerig, tidak
ada kelainan kulit.
 Pemeriksaan Cepalo Caudal
 Kepala
Bentuk kepala bulat simetris, kulit tidak ada jejas, pertumbuhan rambut
merata.
 Mata
Mata simetris, tidak ada kontivitis, sklera, fungsi penghitan bagus.
 Telinga
Telinga simetris, bersih, tidak ada penumpukan sekret, fungsi telingan
normal, tidak ada nyeri telinga.
 Mulut
Selaput mukosa kering, gigi lengkap, tidak ada gangguan menelan
 Leher
Tidak ada nyeri telan, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, JVP, tonsil
 Dada
Jantung
Inspeksi : bentuk dada simetris, tidak ada penggunaan otot bantu
pernapasan dan retraksi dda, pernapasan: reguler
Auskultasi: bunyi jantung lup dup reguler
Perkusi: sonor
Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa.
 Paru-paru
Inspeksi : bentuk dada simetris, tidak ada penggunaan otot bantu
pernapasan dan retraksi dada, pernapasan: reguler
Auskultasi: suara napas vesikuler, tidak ada suara napas tambahan
Perkusi: sonor
Palpasi: tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa.

 Abdomen
Inspeksi: warna kulit sama dengan bagian tubuh lain, tidak ada luka
dan jejas, tidak ada colonostomy
Auskultasi: frekuensi peristaltik= 5x/menit, lemah
Perkusi: tympani
Palpasi: tidak ada nyeri tekan, massa, tumor, dan retensi urine
 Genetalia
Tidak ada kelainan genetal, pasien tidak mengalami flour albus
 Ekstrimitas
Ekstremitas lengkap, tidak ada jejas dan kelaian gerak, kekuatan
otot normal, tidak mengalami edema, kaki tidak terdapat varises.
Pemeriksaan Penunjang

 Radiologi
 Rongent thorax (10 Desember 2017)
 Hasil: terdapat kardiomegali
 Laboratorium, CT scan (11 Desember 2017)
 Hasil:
Normal, tidak terdapat perdarahan
maupun massa di daerah intracerebral.
 Hasil laboratorium
 TERAPI
 ASKEP