Anda di halaman 1dari 15

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

PHYSIOTERAPHY

RIANTI PUTRI PAWARRUNG


RINI ARIDHA
PENGERTIAN FILSAFAT ILMU
Filsafat Ilmu merupakan bagian dari
Epistemologi (filsafat pengetahuan) yang secara
spesifik mengkaji hakikat ilmu (pengetahuan
ilmiah). Ilmu berasal dari bahasa Arab: ‘alima,
ya’lamu, ‘ilman yang berarti mengetahui,
memahami dan mengerti benar-benar.
Dalam bahasa Inggris disebut Science, dari
bahasa Latin yang berasal dari kata Scientia
(pengetahuan) atau Scire (mengetahui). Sedangkan
dalam bahasa Yunani adalah Episteme
(pengetahuan). Dalam kamus Bahasa Indonesia,
ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang
tersusun secara bersistem menurut metode-metode
tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan
gejala-gejala tertentu dibidang itu (Kamus Bahasa
Indonesia, 1998).
DEFINISI FILSAFAT ILMU YANG DIHIMPUN
OLEH THE LIANG GIE

a. Robert Ackermann: Filsafat ilmu adalah sebuah


tinjauan kritis tentang pendapat-pendapat
ilmiah dewasa ini dibandingkan dengan
pendapat-pendapat terdahulu yang telah
dibuktikan.
b. Lewi White Beck: Filsafat ilmu
mempertanyakan dan menilai metode-metode
pemikiran ilmiah, serta mencoba meletakkan
nilai dan pentingnya usaha ilmiah sebagai
suatu keseluruhan.
c. Cornelis Benjamin: Filsafat ilmu merupakan
cabang pengetahuan filsafati yang menelaah
sistematis mengenai sifat dasar ilmu, metode-
metodenya, konsep-konsepnya, dan anggapan-
anggapannya, serta letaknya dalam kerangka
umum dari cabang pengetahuan intelektual.
d. My Brodbeck: Filsafat ilmu itu sebagai analisis
yang netral secara etis dan filsafati, pelukisan,
dan penjelasan mengenai landasan-landasan
ilmu.
Keempat definisi tersebut memperlihatkan
ruang lingkup atau cakupan yang dibahas di
dalam filsafat ilmu, meliputi antara lain:
1. Komparasi kritis sejarah perkembangan ilmu.
2. Sifat dasar ilmu pengetahuan
3. Metode ilmiah
4. Peranggapan-peranggapan ilmiah
5. Sikap etis dalam pengembangan ilmu
pengetahuan
DASAR-DASAR FILSAFAT ILMU

1. Ontologi
Ontologi adalah cabang filsafat ilmu yang
membicarakan tentang hakikat ilmu.Yang dibahas
ontologi adalah hakikat realitas. Dalam penelitian
kuantitatif,realitas tampil dalam bentuk jumlah. Adapun
dalam penelitian kualitatif, ontologi muncul dalam
bentuk aliran-aliran, misalkan idealisme, rasionalisme,
materialisme,dan sebagainya.
NEXT..

Objek yang menjadi kajian dalam ontologi


tersebut adalah realitas yang ada.Ontologi
adalah studi tentang yang ada secara universal,
dengan mencari pemikiran semesta
universal.Ontologi berusaha mencari inti yang
termuat dalam setiap kenyataan atau
menjelaskan yang ada dalam setiap bentuknya.
2. EPISTEMOLOGI
NEXT….

Epistemologi atau teori pengetahuan ialah


cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan
lingkup pengetahuan, pengendalian- pengendalian
dan dasar-dasarnya. Epistemologi adalah ilmu yang
melacak pengertian mengenai pengetahuan yang
dimiliki mula-mula manusia percaya bahwa dengan
kekuatan pengenalannya ia dapat mencapai realitas
sebagaimana adanya.
3. AKSIOLOGI

Aksiologi adalah teori tentang nilai.


Aksiologi adalah istilah yang berasal dari kata
Yunani, yaitu; axios yang berarti sesuai atau
wajar. Sedangkan logos yang berarti ilmu.
Aksiologi dipahami sebagai teori nilai.
Menurut John Sinclair, dalam lingkup kajian
filsafat nilai merujuk pada pemikiran atau suatu
system seperti politik, social dan agama. Sistem
mempunyai rancangan bagaimana tatanan,
rancangan dan aturan sebagai suatu bentuk
pengendalian terhadap suatu institusi dapat
terwujud.
Aksiologi merupakan cabang filsafat ilmu
yang mempertanyakan bagaimana manusia
menggunakan ilmunya.
NEXT….

Dasar aksiologi berarti sebagai teori nilai


yang berkaitan dengan kegunaan dari
pengetahuan yang diperoleh, seberapa besar
sumbangan ilmu bagi kebutuhan umat manusia.
Dasar aksiologi ini merupakan sesuatu
yang paling penting bagi manusia karena
dengan ilmu segala keperluan dan kebutuhan
manusia menjadi terpenuhi secara lebih cepat
dan lebih mudah.
BAB III
PENUTUP

Filsafat Ilmu adalah upaya untuk mencari kejelasan


mengenai dasar-dasar konsep, sangka wacana dan
postulat tentang ilmu serta upaya untuk membuka
tabir dasar-dasar keempirisan, kepragmatisan dan
kerasionalan. Aspek filsafat ini erat hubungannya
dengan hal ihwal yang logis dan
epistemologis.Dasar-dasar Filsafat ilmu terbagi
menjadi ontology,epistemology dan aksiologi.

Anda mungkin juga menyukai