Anda di halaman 1dari 11

IMUNISASI DASAR

Pengertian
 Imunisasi adalah suatu usaha untuk membuat seseorang
menjadi kebal terhadap penyakit tertentu.
 Imunisasi adalah suatu upaya untuk mendapatkan kekebalan
terhadap suatu penyakit dengan cara memasukkan kuman /
produk kuman yang sudah dilemahkan atau dimatikan ke
dalam tubuh
Tujuan
 Untuk mencegah terjadinya penyakit infeksi tertentu.
 Apabila terjadi penyakit, tidak akan terlalu parah dan dapat
mencegah gejala yang dapat menimbulkan cacat atau
kematian
Jadwal imunisasi
Umur Jenis
0-7 hr Hepatitis B1
<2 bulan BCG,Polio 1
2 bulan DPT Hb Combo 1,Polio 2
3 bulan DPT Hb Combo 2,Polio 3
4 bulan DPT Hb Combo 3,Polio 4
9 bulan Campak
6 tahun Booster (difteri tetanus)
Waktu yang tidak diperbolehkan
imunisasi
 BCG tidak diberikan bila bayi sedang sakit TBC dan panas
tinggi
 DPT tidak diberikan bila bayi panas dan kejang
 Campak tidak boleh diberikan bila bayi mendadak panas
tinggi
Reaksi imunisasi

 BCG
- Bakteri BCG di dalam tubuh bekerja sangat lambat, setelah 2
minggu terjadi pembengkakan kecil merah dengan garis tengah
10mm.
- Setelah 2 sampai 3 minggu kemudian pembengkakan itu menjadi
abses kecil yang kemudian menjadi luka dengan garis tengah
10mm.
- Luka tersebut akan sembuh sendiri dan meningglakan garis
jaringan parut bergaris tengah 10mm.
Reaksi berat
 terjadi peredangan setempat atau abses.
 terjadi pembengkakan pada kelenjar limfe lehar dan ketiak
Reaksi imunisasi
 DPT
Reaksi Normal
- Panas, kebanyakan anak menderita panas pada sore hari setelah pagi
mendapat vaksin DPT tetapi akan sembuh dalam 1 hari.
- Rasa sakit pada daerah suntikan lamanya tidak lebih dari 1 minggu.
Reaksi Berat
- Peradangan, bila pembengkakan atau rasa sakit terjadi seminggu atau
lebih sesudah vaksinasi, hal tersebut disebabkan oleh penggunaan alat-
alat yang tidak steril dan penyuntikan yang paling dalam.
- Kejang-kejang, reaksi tersebut jarang terjadi. Reaksi ini disebabkan dari
komponen P dari vaksi DPT. Maka anak yang pernah mendapatkan
reaksio tersebut tidak boleh diberi vaksin DPT dan sebagai gantinya
dapat diberi vaksin DT.
Reaksi imunisasi
 Polio
Efek samping reaksi polio umumnya tidak ada.
 Campak
Panas dan kemerahan, anak mungkin panas dalam waktu 1
sampai 3 hari setelah 7 hari penyuntikkan kadang-kadang
disertai kemerahan seperti penderita campak ringan.
 Hepatitis B
Efek samping yang sering dijumpai: kemerahan dan bengkak
dan nyeri ditempat suntik, panas badan, reaksi alergi. Anak
yang pernah mengalami reaksi hebat pada suntikan
terdahulu jangan diberikan suntikan lanjutan.
Perawatan setelah imunisasi
 Bila panas setelah diimunisasi DPT dan campak berikan obat
panas, kalau perlu kompres dingin
 Luka imunisasi BCG jangan diberi obat atau minyak tawon
biarkan saja, tetapi bila terjadi bengkak sampai ketiak segera
bawa ke puskesmas atau pelayanan kesehatan terdekat
 Setelah diberi imunisasi polio, jangan diberikan susu selama
kurang lebih 15 menit
Jenis Vaksin
 Vaksin BCG
Vaksin BCG berfungsi untuk memberikan kek
 Vaksin DPT (Dipteri, Pertusis,Tetanus)
Vaksin ini memberikan kekebalan terhadap penyakit Dipteri,
Pertusis, Tetanusebalan terhadap
 Vaksin Polio
Vaksin ini memberikan kekebalan terhadap penyakit
polio.penyakit Tubercullosis.
 Vaksin Campak
Vaksin ini memberikan kekebalan terhadap penyakit campak.
Tempat pelayanan imunisasi

 Posyandu
 Puskesmas
 Bidan atau Rumah Bersalin atau dokter
 Rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai