Tutorial Klinis Pitiriasis Rosea
Tutorial Klinis Pitiriasis Rosea
TUTORIAL KLINIK
KULIT KELAMIN
Dosen Pembimbing:
dr. Gabriel Erny Widyanti, M.Kes, Sp. KK
Disusun Oleh:
Andra Kurniawan (42170136)
Joanne Swittasanny (42170137)
Ni Putu Selly (42170138)
Identitas Pasien
Nama : Nn. LC
Alamat : Yogyakarta
Usia : 27 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Nomor RM : 01085412
Anamnesa
Keluhan Utama
Bercak merah dan gatal pada badan, punggung,
tangan dan paha.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh bercak merah pada dada, perut,
tangan dan paha. Bercak terasa gatal. Keluhan
dirasakan sejak 5 hari yang lalu. Pada awalnya
bercak merah muncul pada dada dan punggung.
Jika berkeringat pasien akan bertambah gatal.
Anamnesa
Riwayat Penyakit Dahulu
Alergi: debu, reaksi yang terjadi bersin-bersin dan
hidung berair.
Hipertensi: (-)
Penyakit jantung : (-)
Diabetes mellitus : (-)
TBC : (-)
Asma (+)
Anamnesa
Riwayat penyakit keluarga: Hipertensi
Riwayat Operasi: (-)
Riwayat Pengobatan: Acyclovir dan CTM
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Gizi : Baik
Kepala : Tidak ditemukan adanya Ujud Kelainan Kulit
Leher : Tidak ditemukan adanya Ujud Kelainan Kulit
Thorak : sesuai status lokalis
Abdomen : sesuai status lokalis
Ekstremitas atas : sesuai status lokalis
Ekstremitas bawah: Sesuai status lokalis
UKK : Pada dada, perut, punggung, tangan dan paha terdapat lesi
makula eritema anular multiple batas tegas tepi reguler ukuran numular.
Diagnosa Banding
Ptiriasis Rosea
Tinea corporis
Dermatitis numular
Sifilis stad 2
Psoriasis gutata
Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang
Diagnosa
Ptyriasis Rosea
Tatalaksana
R / Loratadine tab mg 10 NO VII
s1dd tab I (jika gatal)
R / Hydrocortison 1% cr tube NO I
s.u.c 2dd (pada kulit yang terdapat ujud)
Edukasi
Menjaga kebersihan, mandi 2 kali sehari,
menggunakan sabun dan dibilas dengan air.
Gunakan handuk secara pribadi (jangan
digunakan bersama – sama).
Mengganti pakaian dengan yang baru setelah
mandi.
Menjaga jangan sampai lembab pada daerah
selangkangan
Jangan digaruk
Prognosis
Prognosis ad vitam : bonam
Prognosis ad functionam : bonam
Prognosis ad sanationam : bonam
Prognosis ad cosmeticam : bonam
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Pitiriasis rosea adalah erupsi kulit yang dapat
sembuh sendiri, berupa plak berbentuk oval,
soliter dan berskuama pada trunkus (herald patch)
dan umumnya asimtomatik
Epidemiologi
Kondisi ini didiagnosis paling sering kebanyakan
pada anak dan dewasa muda
Blauvelt, Andrew. Pityriasis Rosea In: Dermatology in General Medicine Fitzpatrick’s. The McGraw-Hill Companies, Inc. 2008; 362-
366.
N KLINIS
Lesi Sekunder
• Interval lesi primer – sekunder 2 hari – 2 bulan
• Christmas tree or pine tree
Sterling, J.C. Viral Infections. In : Rook’s textbook of dermatology.—7th ed. 2004. 25.79-82
Predileksi
Diagram skematik plak primer (herald patch) dan distribusi tipikal plak sekunder
sepanjang garis kulit pada trunkus dalam susunan Christmas tree
Blauvelt, Andrew. Pityriasis Rosea In: Dermatology in General Medicine Fitzpatrick’s. The McGraw-Hill Companies, Inc.
GAMBARAN KLINIS
Lesi Atipikal
Pitiriasis Rosea Inversa
Pitiriasis Rosea
Terlokalisasi
Pitiriasis Rosea Giganta
Vesicular Pitiriasis Rosea
Purpuric Pitiriasis Rosea
Urticarial Pitiriasis Rosea
Blauvelt, Andrew. Pityriasis Rosea In: Dermatology in General Medicine Fitzpatrick’s. The McGraw-Hill
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Parakeratosis fokal, berkurang atau tidak ada lapisan sel granular, akantosis
ringan, spongiosis ringan, edema papilar dermis, infiltrat perivaskular ringan
dari limfosit ditemukan pada dermis, dan ekstravasasi eritrosit fokal
Neoh, C. Y., et al. "Characterization of the inflammatory cell infiltrate in herald patches and fully developed eruptions of
pityriasis rosea." Clinical and experimental dermatology 35.3 (2010): 300-304
DIAGNOSIS BANDING
Tinea
Korporis
D. numularis
Sifilis
stadium II
Psoriasis
gutata - Lesi primer Ulkus Durum
- Histopatologi: Plasma cell
- Lab: VDRL (+)
Wolff, Klaus,dkk. Fitzpatrick Color Atlas and Synopsis of Clinical Dermatology Edition 5th.The McGraw-Hill
Companies. United States. 2005
BANDING
D.
numulari
s
Psoriasi
s
gutata
Tinea
Erupsi
Korporis Papulo-eritema-skuamosa &
obat
Sifilis central healing
sekunde
r Tepi polisiklik (vesikel/papul)
aktif
Distribusi tidak sesuai lipatan
kulit
Lab: KOH hifa (+)
Wolff, Klaus,dkk. Fitzpatrick Color Atlas and Synopsis of Clinical Dermatology Edition 5th.The McGraw-Hill
Companies. United States. 2005
BANDING
Papula/makula
Psoriasi
bentuk mata
s
gutata
uang, batas
Erupsi
obat
tegas, simetris,
Dermatitis sirkular, sedikit
Sifilis Numularis eritema,
sekund
er skuama (+)
Tinea
Korporis
Wolff, Klaus,dkk. Fitzpatrick Color Atlas and Synopsis of Clinical Dermatology Edition 5th.The McGraw-Hill
Companies. United States. 2005
DIAGNOSIS BANDING
Erupsi
obat
Sifilis
sekunde
r
Psoriasis
Tinea Gutata
Korpori
s
D. Makula eritem oval/lonjong
numulari
s tertutup skuama tebal, transparan
atau putih keabu-abuan
Distribusi tidak sesuai lipatan tubuh
Wolff, Klaus,dkk. Fitzpatrick Color Atlas and Synopsis of Clinical Dermatology Edition 5th.The McGraw-Hill
Companies. United States. 2005
Gejala utama:
DIAGNOSIS
1. Lesi oval atau bulat yang diskret
2. Skuama pada hampir seluruh lesi
3. Skuama collarete di tepi lesi dengan central healing pada
setidaknya dua lesi
Gejala tambahan:
1. Distribusi pada trunkus dan tungkai atas, kurang dari 10% lesi
berada pada distal menuju ke pertengahan lengan atas dan paha
2. Lesi berada sepanjang garis tengah sumbu panjang tubuh
3. Terdapat lesi herald patch timbul kurang dari dua hari sebelum
erupsi lesi lainnya berdasarkan hasil anamnesis maupun
pemeriksaan klinis
Gejala eksklusional:
1. Vesikel multipel di tengah dua atau lebih lesi lainnya
2. Dua atau lebih lesi pada bagian palmar maupun plantar
3. Bukti klinis atau serologis dari sifilis sekunder.
TATALAKSANA
Edukasi
• Sembuh dalam 3-8 pekan
• Jarang kambuh
• Tidak berbekas
• Tidak menular
Umum
Sistemik
• Fototerapi
• Asiklovir
• Eritromisin
RINGKASAN
02
Pengobatan bersifat simtomatik