PERMASALAHAN
banyak dari masyarakat yang masih menganggap remeh COVID 19
masyarakat tidak mengikuti anjuran pemerintah yang menyarankan untuk tidak mudik
PELAKSANAAN
1. petugas menyiapkan materi penyuluhan
2. petugas melaksanakan penyuluhan keliling dengan menggunakan ambulans dan
pengeras suara
PERMASALAHAN
ditemukan satu kasus dbd yang mondok di rs Rajawali Citra
PELAKSANAAN
1. Setelah menemukan atau menerima laporan adanya penderita DBD, petugas
puskesmas segera berkoordinasi dengan Nakes Desa Perawat atau gasbinsun
setempat.
2. Menyiapkan peralatan survey, seperti senter dan formulir Pe
3. Memberitahu Kades atau ketua RT/RW setempat bahwa wilayahnya ada penderita
DBD dan akan di laksanakan PE
4. Masyarakat di lokasi tempat tinggal penderita dimohon untuk membantu
kelancaran pelaksanaan PE
5. Petugas puskesmas memperkenalkan diri dan selanjutnya wawancara dengan
keluarga,untuk mengetahui ada tidaknya penderita DBD/panas yang lainnya
6 Bila ditemukan penderita demam tanpa sebab yang jelas pada saat itu di lakukan
pemeriksaan di kulit dan di lakukan uji tourniquet
melakukan pemeriksaan jentik pada tempat penampungan air ( TPA ) dan tempat 7
tempat lain yang menjadi tempat berkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti baik di
dalam maupun di luar rumah /bangunan
7. Kegiatan dilaksanakan -+ 10 rumah di sekitar tempat tinggal penderita
8. Hasil pemeriksaan adanya penderita lain dan hasil pemeriksaan terhadap penderit
ademam ( tersangka DBD ) dan pemeriksaan jentik diCatat dalam Formulir PE
9. Hasil PE dilaporkan kepada kepala dinas kesehatan Kabupaten/ Kota, untuk tindak
lanjut lapangan di koordinasikan dengan Kades setempat
PERMASALAHAN
masyarakat masih belum mengerti bahwa anemia pada calon ibu maupun ibu hamil
merupakan faktor resiko penyebab dari stunting
masyarakat mengetahui tanda tanda anemia namun tidak segera memeriksakannya
masyarakat masih belum mengerti bahaya anemia akan berpengaruh pada kejadian
stunting anak
PELAKSANAAN
1. desa menyampaiakan pada puskesmas bahwa akan diadakan rembug stunting di
wilayah desa batu retno
2. petugas menyiapkan materi penyuluhan tentang anemia pada ibu hamil dan data riil
ibu hamil dengan anemia di wilayah desa baturetno
3. petugas menyampaikan materi dan data data
4. para pejabat desa, petugas puskesmas dan para kader memberi usulan pendekatan
seperti apa yang diperlukan
PERMASALAHAN
masyarakat masih belum mengerti faktor resiko penyebab dari stunting
masyarakat tidak mengetahui tanda2 stunting
masyarakat masih belum mengerti bahaya stunting bagi masa depan anak
masyarakat malu ketika anaknya didiagnosis sebagai stunting
PELAKSANAAN
1. desa menyampaiakan pada puskesmas bahwa akan diadakan rembug stunting di
wilayah desa batu retno
2. petugas menyiapkan materi penyuluhan tentang stunting dan data riil anak anak
wilayah desa baturetno yang terdiagnosis stunting
3. petugas menyampaikan materi dan data data
4. para pejabat desa, petugas puskesmas dan para kader memberi usulan pendekatan
seperti apa yang diperlukan
PERMASALAHAN
banyak dari masyarakat yang masih menganggap remeh COVID 19
masyarakat tidak mengikuti anjuran pemerintah yang menyarankan untuk tidak mudik
PELAKSANAAN
1. pasien yang baru saja berpergian keluar kota diaharapkan menyerahkan data diri
berupa nama tanggal lahir nomor hp dan tanggal tempat pasien baru saja berpergian
2. selama 14 hari pasien diminta untuk mengisi formulir yang dikirim melalui aplikasi
whatsapp berupa keluhan (demam, batuk, pilek, sesak, nyeri tenggorokan) yang
dialami saat itu juga
3. selama 14 hari pasien dianjurkan untuk isolasi diri mandiri dirumah dan menjaga
jarak dengan anggota kelurga lain
PERMASALAHAN
Masyarakat masih belum memahami bahaya dbd
masyarakat sudah mengetahui cara mencegah penularan dbd namun enggan
mempraktekkan di kehidupan sehari-hari
PELAKSANAAN
1. Setelah menemukan atau menerima laporan adanya penderita DBD, petugas
puskesmas segera berkoordinasi dengan Nakes Desa Perawat atau Bidan setempat.
2. Menyiapkan peralatan survey, seperti senter dan formulir Pe
3. Memberitahu Kades atau ketua RT/RW setempat bahwa wilayahnya ada penderita
DBD dan akan di laksanakan PE
4. Masyarakat di lokasi tempat tinggal penderita dimohon untuk membantu
kelancaran pelaksanaan PE
5. Petugas puskesmas memperkenalkan diri dan selanjutnya wawancara dengan
keluarga,untuk mengetahui ada tidaknya penderita DBD/panas yang lainnya
6 Bila ditemukan penderita demam tanpa sebab yang jelas pada saat itu di lakukan
pemeriksaan di kulit dan di lakukan uji tourniquet
melakukan pemeriksaan jentik pada tempat penampungan air ( TPA ) dan tempat 7
tempat lain yang menjadi tempat berkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti baik di
dalam maupun di luar rumah /bangunan
7. Kegiatan dilaksanakan -+ 10 rumah di sekitar tempat tinggal penderita
8. Hasil pemeriksaan adanya penderita lain dan hasil pemeriksaan terhadap penderit
ademam ( tersangka DBD ) dan pemeriksaan jentik diCatat dalam Formulir PE
9. Hasil PE dilaporkan kepada kepala dinas kesehatan Kabupaten/ Kota, untuk tindak
lanjut lapangan di koordinasikan dengan Kades setempat
PERMASALAHAN
-
PELAKSANAAN
Mengobati pasien dengan rincian sebagai berikut:
Pemeriksaan umum: 160 pasien
KIA: 50 pasien
UGD: 2 pasien
MTBS: 2 pasien
Imunisasi: 21 pasien
KB: 1 pasien
Poli cepat: 0 pasien
Lansia: 1 pasien
PERMASALAHAN
-
PELAKSANAAN
Mengobati pasien dengan rincian sebagai berikut:
Pemeriksaan umum: 150 pasien
KIA: 30 pasien
UGD :1 pasien
MTBS: 1 pasien
Imunisasi: 15 pasien
KB: 3 pasien
Poli cepat :20 pasien
Lansia: 0 pasien
PERMASALAHAN
-
PELAKSANAAN
Mengobati pasien dengan rincian sebagai berikut:
Pemeriksaan umum: 789 pasien
KIA: 272 pasien
UGD: 3 pasien
MTBS: 10 pasien
Imunisasi :155 pasien
KB :20 pasien
Poli cepat: 1092 pasien
Lansia: 155 pasien