Anda di halaman 1dari 13

PERAWATAN LANJUTAN DI

RUMAH BAGI PENDERITA


GANGGUAN JIWA
Perawatan Lanjutan

• Merupakan suatu upaya perawatan yang


dilakukan oleh keluarga terhadap
penderita gangguan jiwa setelah pulang
dari rumah sakit.
Keluarga sangat menentukan
apakah pasien akan kambuh atau
tetap sehat.

• Keluarga merupakan suport sistem


terdekat

• Keluarga ada bersama penderita


dalam 24 jam.
TUJUAN PERAWATAN
LANJUTAN???

MENCEGAH
KEKAMBUHAN
PERAWATAN PENDERITA
GANGGUAN JIWA DGN
HALUSINASI
HALUSINASI
Adalah salah satu gejala gangguan jiwa
dimana penderita mengalami perubahan
persepsi sensori atau merasakan sensasi
palsu berupa bisikan/suara,penglihatan,
pengecapan,penciuman.
Paling sering dialami penderita
gangguan jiwa
• Halusinasi pendengaran
Tanda/gejala: bicara sendiri, tertawa sendiri,
marah tanpa sebab, menyedengkan
telinga ke arah tertentu, menutup telinga.
Jika ditanya : penderita merasa mendengar
suara, kegaduhan, ada mengajak
bercakap-cakap,mendengar suara
menyuruh melakukan sesuatu yang
berbahaya.
• Halusinasi penglihatan

• Tanda/gejala : menunjuk nunjuk ke arah


tertentu, ketakutan pada sesuatu yang
tidak jelas
• Jika ditanya : penderita merasa melihat
bayangan, sinar, melihat hantu atau
monster.
Apa tindakan yang bisa dilakukan jika
menemui penderita yang mengalami
halusinasi ????
• Dekati penderita, tanyakan apa yang sedang
dialami :
• Apakah mendengar suara tanpa ada ujudnya?
apakah ada yang dilihat atau didengar??
• Apakah terdengar terus menerus atau sewaktu-
waktu?
• Pada keadaan apa bisikan atau bayangan itu
datang?saat sendiri?
Lanjutan …..
• Saat bisikan atau bayangan itu datang, apa
yang dirasakan?
• Apa yang dilakukan saat bisikan atau bayangan
itu datang?
• Apakah suara atau bayangan itu bisa hilang
dengan sendirinya?

Jangan membantah/menyokong pernyataan


penderita, katakan saja bahwa saya percaya
Kamu mendengar suara/melihat bayangan tetapi
saya tidak mendengar atau melihatnya
CARA MENGONTROL/MENGENDALIKAN
HALUSINASI
1.Dengan dihardik/diabaikan
Caranya : Saat suara itu muncul, katakan
dalam hati “saya tidak mau dengar” sampai
suara itu hilang.
2. Ajak penderita untuk bercakap-cakap.
Fokus perhatian penderita akan beralih
dari halusinasi ke percakapan yang
dilakukan.
Lanj. cara mengendalikan
halusinasi ….

3. Aktifitas secara terjadual


Untuk mengurangi risiko munculnya
halusinasi dgn melakukan aktifitas teratur

Waktu luang sendiri seringkali


mencetuskan munculnya halusinasi
4. Penggunaan obat secara teratur

• Penderita ggn jiwa yang dirawat di rumah


seringkali mengalami putus obat
• Lakukan pengawasan terhadap kepatuhan
penderita untuk minum obat.
• Meski suara sudah hilang, obat tidak boleh
langsung dihentikan, harus
dikonsultasikan dulu dengan dokter.
• Sebelum obat habis diharapkan sudah
kontrol.
PERAN KELUARGA SANGAT
PENTING DALAM
PENANGANAN PENDERITA GG
JIWA DI RUMAH

Anda mungkin juga menyukai