Anda di halaman 1dari 10

Departemen Parasitologi

Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia
2018

Taenia Saginata

HAERATI HAIRIL
110 2015 0144
Taenia Saginata

 Kingdom : Animalia
 Filum : Platyhelminthes
 Kelas : Cestoda
 Ordo : Cyclophyllidea
 Famili : Taeniidae
 Genus : Taenia
 Spesies : Taenia saginata
 Hospes definitif : Manusia
 Hospes perantara : Sapi, kerbau
 Habitat : Usus halus
 Penyakit : Teniasis saginata
MORFOLOGI

 Telur:
 Berbentuk bulat dengan diameter 31-43 mikron
 Dibungkus oleh embriofor yang bergaris-garis radial, ukuran 30-40 x 20-30
mikron, berisi heksakan atau onkosfer
 Cacing dewasa
-Panjang cacing 4-12 meter atau lebih
-Skoleks (kepala) berbentuk segiempat yang berukuran 1-2 mm
 Memiliki 4 buah alat penghisap (sucker)
 Tidak memiliki rostellum
-Leher, sempt dan memanjang, lebarnya
+0,5 mm
Proglotid
 Jumlah segmen dapat mencapai 2000
 Proglotid immatur, belum terlihat
struktur alat kelamin yang jelas
 Segmen matur panjanganya 3-4 kali
lebarnya, serta struktur alat
kelaminnya seperti folikel testis
berjumlah 300-400 buah tersebar di
dorsal.
 Uterus pada segmen gravida berupa
batang memanjang di tengah segmen,
bercabang lateral 15-30 di setiap sisi
yang memenuhi seluruh ruang
segmen.
Daur hidup
Gejala Klinis

 Sakit ulu hati


 Perut merasa tidak enak
 Mual
 Muntah
 Diare
 Pusing atau gugup
 Disertai dengan ditemukannya proglotid cacing yang
bergerak-gerak lewat dubur bersama dengan atau tanpa
tinja.
 Berat badan tidak jelas menurun
 Ditemukan eosinofilia di darah tepi
Penatalaksanaan dan Pencegahan

 Penatalaksanaan: Prazikuantel dan Albendazol

 Pencegahan : Mendinginkan daging sampai


-10◦c, iradiasi dan memasak daging sampai matang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai