Anda di halaman 1dari 65

Struktur Standar & Instrument Akreditasi FKTP

• Bab:
• Standar:
• Kriteria:
• Pokok Pikiran
• Elemen-Elemen Penilaian
PEMAHAMAN AKAN STADAR, KRITERIA,
POKOK PIKIRAN, ELEMEN PENILAIAN
≥ 80% terpenuhi
20% - 79% terpenuhi
KRITERIA, Pokok Pikiran, ELEMEN PENILAIAN sebagian
< 20% tidak
terpenuhi
Kriteria:
5.1.2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru ditugaskan di Puskesmas harus mengikuti
kegiatan orientasi pelaksanaan UKM Puskesmas agar memahami tugas pokok dan tanggung jawab. Kegiatan
Pokok Pikiran:
• Kegiatan orientasi diperlukan bagi Penanggung jawab dan pelaksana yang baru ditugaskan agar dapat
memahami apa yang menjadi tanggung jawab mereka, keterkaitan dengan UKM Puskesmas yang lain, maupun
keterkaitan dengan keseluruhan tugas pokok dan fungsi Puskesmas.
Makna/ese
Telusur Dokumen
nsi, harus
Elemen Penilaian

1. Kepala Puskesmas
Sasaran Materi Telusur Dokumen di
Puskesmas

SK Kepala
Dokumen Eksternal
sebagai acuan
Skor
dipahami
mewajibkan Puskesmas tentang
Penanggung jawab kewajiban
UKM Puskesmas
maupun Pelaksana
yang baru ditugaskan
mengikuti program
orientasi.
0
5
10
Langkah-
untuk mengikuti
kegiatan orientasi.

2. Kepala Puskesmas Kerangka acuan


langkah,
menetapkan kerangka
acuan kegiatan
orientasi untuk
program orientasi
yang ditetapkan
oleh Kepala
0
5
satu
Penanggung jawab
maupun Pelaksana
yang baru ditugaskan.
Puskesmas. 10
pemahama
3. Kegiatan orientasi Penanggung Pelaksanaan SOP dan bukti
n,
Contoh,
untuk Penanggung jawab UKM orientasi. pelaksanaan
jawab dan Pelaksana Puskesmas dan orientasi (laporan
yang baru ditugaskan
dilaksanakan sesuai
pelaksana. pelaksanaan
orientasi).
0
5
sekwensial
bukti
10
dengan kerangka
acuan.

4. Kepala Puskesmas
melakukan evaluasi
terhadap pelaksanaan
kegiatan orientasi
Kepala
Puskesmas,
Penanggung
jawab UKM
Hasil evaluasi Hasil evaluasi dan
dan tindak lanjut tindak lanjut
terhadap
pelaksanaan
terhadap
pelaksanaan
langkah2
Penanggung jawab
UKM Puskesmas dan
Pelaksana yang baru
Puskesmas,
pelaksana.
orientasi. orientasi.
0
5
10 dilaksanaka
ditugaskan.
n
Standar Akreditasi Puskesmas
JUMLAH JUMLAH
STANDAR KRITERIA JUMLAH ELEMEN
BAB JUDUL
PENILAIAN (EP)

I Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP) 3 13 59

II Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP) 6 29 121

III Peningkatan Mutu dan Manajemen Risiko (PMMR) 1 7 32

IV Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi 3 10 53


Sasaran (UKMBS)
V Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Kesehatan 7 22 101
Masyarakat (KMUKM)
VI Sasaran Kinerja UKM (SKUKM) 1 6 29
VII Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP) 10 33 151

VIII Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK) 7 36 172

IX Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien 4 12 58


(PMKP)
Kelompok Standar
Administrasi dan Manajemen

• Bab I:
 Perencanaan puskesmas
 Akses masyarakat thd puskesmas
 Evaluasi kinerja puskesmas
• Bab II:
 Tatakelola sarana, pengelolaan sdm
 Pengelolaan Puskesmas: pengorganisasian, komunikasi
dan koordinasi, pengelolaan keuangan, pengelolaan data
dan informasi
• Bab III:
 Peningkatan mutu dan manajemen risiko
BAB. I Penyelenggaraan Pelayanan
Puskesmas (PPP)

3 standar:
1.Analisis kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan
Pusk (5 kriteria)
2.Akses dan pelaksanaan kegiatan (6 kriteria)
3.Evaluasi (2 kriteria)
BAB. I Penyelenggaraan Pelayanan
Puskesmas (PPP)

1.1.1 Penetapan pelayanan pelanggan


Indentifikasi kebutuhan dan
harapan pelanggan

1.1.2 Pembahasan dgn masy thd mutu dan


kinerja pelayanan demi kepuasan
pelanggan

1.1.3 Peluang pengembangan


penyelenggaraan upayan pusk dan
pelayanan

1.1.4 Perencanaan Opr pusk disusun secara 1.1. Analisis kebutuhan


terintegrasi Masyarakat dan
Perencanaan Pusk
1.1.5 Kewajiban memonitor pelaksanan
pelayanan dan upaya pusk serta
tindak lanjut
BAB. I Penyelenggaraan Pelayanan
Puskesmas (PPP)

1.2.1 Jenis jenis yan 1.2.4 Tempat dan


pusk memenuhi pelaksanaan disekapati
kebutuhan & harapan bersama
pelanggan

1.2.2 Penyebarluasan 1.2.5 Sistem pendukung


informasi ttg kegiatan pelayanan
pusk

1.2.3 Akses masy 1.2 Akses dan


1.2.6 Mekanisme
terhadap pengelola Pelaksanaan
umpan balik dan
dan pelaksana Kegiatan keluhan pelanggan
BAB I : Penyelenggaraan pelayanan puskesmas

1.3.1 Analisis kinerja


dan strategi
pelayanan pusk

1.3 Evaluasi

1.3.2 Evaluasi yang


meliputi pengumpulan
data dan indikator kinerja
BAB. II Kepemimpinan dan Manajemen
Puskesmas (KMP)

6 standar:
2.1 Standar Pusk sebagai FKTP (5 kriteria)
2.2 Persyaratan ketenagaan (2 kriteria)
2.3 Kegiatan pengelolaan Pusk (17 kriteria)
2.4 Hak dan kewajiban pengguna pusk (2 kriteria)
2.5 Kontrak pihak ketiga (2 kriteria)
2.6 Pemeliharaan sarana dan prasarana (1 kriteria)
BAB. II Kepemimpinan dan Manajemen
Puskesmas (KMP)
2.1.1 Lokasi pendirian
Pusk sesuai tata
ruang
2.1.5 Peralatan medis
& non medis
tersedia, terpelihara,
dan berfungsi dgn 2.1.2 Bangunan
baik bersifat permanen

2.1.3 Memperhatikan
fungsi, keamanan,
2.1 Standar kenyamanan dan
Pusk sebagai kemudahan
2.1.4 Prasarana Pusk pelayanan
FKTP
terpelihara dgn baik
BAB. II Kepemimpinan dan Manajemen
Puskesmas (KMP)

2.2.1 Ka. Pusk


adalah Nakes yang
berkompeten
2.2.2 Tersedia
tenaga medis,
nakes lainnya
dan non kes
lainnya sesuai
kebutuhan
2.2 Persyaratan
Ketenagaan Pusk
BAB. II Kepemimpinan dan Manajemen
Puskesmas (KMP)
2.3.1 Terdapat kejelasan tugas dan 2.3.8 Fasilitasi pembangunan
tanggung jawab dalam struktur berwawasan kesehatan &
organisasi pemberdayaan masy

2.3.2 Kejelasan tugas, peran & T. J


2.3.9 Pimpus & penanggung jawab
Pim, Penanggung Jwb & Karyawan
ada pendelegasian wewenang bila
meninggalkan tgs
2.3.3 Kaji ulang scr berkala struktur
orgs
2.3.10 Pimpus & penanggung
2.3.4 Pengelola dan pelaksana MS jawab membina kerja sama LS &
kompetensi dan ada rencana LP
2.3 Kegiatan pengembangan
2.3.11 Pedoman & Prosedur
2.3.5 Karyawan baru wajib
Pengelolaan mengikuti orientasi, dan diklat
disusun, didokumentasi dan
dikendalikan
Puskesmas yang disyaratkan

2.3.6 Penetapan Visi, Misi, Tujuan 2.3.12 Adanya komunikasi internal


dan tata nilai

2.3.7 Pimpus mengarahkan strategi 2.3.13 Pengelolaan Lingkungan


dlm pelayanan Kerja
BAB. II Kepemimpinan dan Manajemen
Puskesmas (KMP)

2.3.14 Pimpus & penanggung


jawab src teratur melakukan
penilaian kinerja

2.3.15 Pimpus & penanggung


jawab prefesional mengelola
keuangan pelayanan

2.3 Kegiatan
Pengelolaan Pusk 2.3.16 Pengelolaan keuangan
sesuai peraturan

2.3.17 Ketersediaan data dan


informasi
BAB. II Kepemimpinan dan Manajemen
Puskesmas (KMP)

2.4.1 Hak dan


kewajiban pengguna
ditetapkan &
disosialisasikan

2.4.2 Code of conduct


ttg perilaku pimpinan,
penangguang jawab &
2.4 Hak dan pelaksana
Kewajiban Pengguna
Puskesmas
BAB. II Kepemimpinan dan Manajemen
Puskesmas (KMP)

2.5 Kontrak
2.5.1 Dokumen kontrak Pihak Ketiga
yang jelas dengan pihak
ketiga

2.5.2 Kinerja pihak


ketiga dimonitor &
dievaluasi
BAB. II Kepemimpinan dan Manajemen
Puskesmas (KMP)

2.6 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

2.6.1 Pemeliharaan Sarpras dilaksanakan dan


didokumentasikan
BAB III. Peningkatan Mutu Pusk

1 standar : 7 kriteria

Pusk jangan seperti ini


BAB III. Peningkatan Mutu Pusk
3.1 Perbaikan mutu dan kinerja pusk konsinten dengan
tata nilai, visi, misi dan tujuan pusk

3.1.1 Pimpus menetapkan penanggung jawab Manajemen


mutu
3.1.2 Pimpus, PJ Manajemen mutu, PJ Upaya bertanggung
jawab menerapkan perbaikan kinerja yang
berkesinambungan Kepuasan
3.1.3 Pimpus, PJ Manajemen mutu, PJ Upaya bertanggung pengguna pusk
jawab & menunjukkan peran serta dlm memperbaiki
mutu & kinerja
3.1.4 Pimpus & PJ upaya pusk melakukan evaluasi kgt
perbaikan kinerja melalui audit internal
3.1.5 Upaya pemberdayaan pengguna pusk
3.1.6 Peningkatan kinerja dilakukan scr berkesinambungan
3.1.7 Dilakukan kaji banding
Kelompok Standar UKM
• Bab IV:
 Analisis kebutuhan masyarakat sebagai dasar perencanaan kegiatan tiap-tiap
UKM
 Akses sasaran thd UKM
 Evaluasi kinerja UKM
• Bab V:
 Tanggung jawab dalam pengelolaan UKM
 Pengelolaan tiap-tiap UKM: Perencanaan prgoram/kegiatan UKM,
pengorganisasian, komunikasi dan koordinasi, akuntabilitas pengelolaan
UKM, hak dan kewajiban sasaran
• Bab VI:
 Sasaran kinerja UKM: komitmen dan peran dalam perbaikan kinerja UKM,
tata nilai dalam penyelenggaraan program/kegiatan UKM, Upaya perbaikan
kinerja berkesinambungan berdasarkan analisis kinerja untuk tiap-tiap UKM,
keterlibatan sasaran dalam perbaikan kinerja UKM
BAB IV.
Upaya Kesehatan
Masyarakat Yang
Berorentasi Sasaran
(UKBMS)
BAB IV. UKMBS

3 Standar
4.1. Kebutuhan akan Upaya Kesehatan Masyarakat dianalisis
(3 kriteria)

4.2. Akses masyarakat dan sasaran kegiatan terhadap kegiatan


upaya kesehatan masyarakat (6 kriteria)

4.3. Kepala pusk dan penanggungjawab UKM pusk melakukan


evaluasi dalam mencapai tujuan dan memenuhi kebutuhan
dan harapan masyarakat/sasaran (1 kriteria)
BAB IV. UKMBS

4.1.1 Penetapan jenis-jenis kgt 4.1.2 Adanya kgt pembahasan


berdasarkan analisis kosultatif dengan masyarakat
kebutuhan & harapan masy

4.1.3 Identifikasi dan menanggapi


peluang inovatif tdh perbaikan
penyelenggaraan UKM
4.1 Kebutuhan UKM dianalisis
BAB IV. UKMBS
4.2.1 UKM memperhatikan kebutuhan
& harapan masy
4.2.2 Akses informasi yang jelas tentang
jenis kgt, tujuan, tahapan, & jadwal
pelaksanaan kgt

4.2.3 Kemudahan akses pada waktu


pelaksanaan kegiatan untuk
berperan aktif

4.2.4 Kesepakatan jadwal pelaksanaan

4.2.5 Kajian thp permasalahan dan


hambatan dlm pelaksanaan

4.2.6 Adanya umpan balik & tindak


4.2. Akses terhadap UKM
lanjut
BAB IV. UKMBS

4.3.1 Kinerja dianalisis,


evaluasi dan
ditindaklanjuti

4.3 Evaluasi terhadap Pelaksanaan UKM


BAB V. KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN UKM
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen UKM

7 Standar
5.1 Tanggung jawab pengelolaan UKM Pusk (6 kriteria)
5.2 Perencanaan kegiatan UKM Pusk (3 kriteria)
5.3 Pengorganisasian UKM (3 kriteria)
5.4 Komunikasi dan koordinasi (2 kriteria)
5.5 Kebijakan dan prosedur pengelolaan (3 kriteria)
5.6 Akuntabilitas pengelolaan dan pelaksanaan UKM (3
kriteria)
5.7 Hak dan kewajiban sasaran (2 kriteria)
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen UKM

5.1.1 Persyaratan
5.1.4 Orientasi pada
kompetensi dan upaya
pencapaian tujuan, kinerja,
peningkatannya
pelaksanaan &
penggunaan sumber daya
mll komunikasi
5.1.2 Orieantasi bagi
petugas baru
5.1.5 Minimalisasi
terhadap risiko pelak thd
lingkungan
5.1 TJ Pengelolaan UKM

5.1.3 Penetapan tujuan dan 5.1.6 Fasilitasi


tata nilai yang pemberdayaan masyarakat
dikomunikasikan
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen UKM

5.2.1 Pengintegrasian program

5.2.2 Perencanaan disusun


berdasarkan kebutuhan

5.2.3 Monitoring pencapaian 5.2 Perencanaan Kegiatan UKM


kegiatan, pelaksanaan &
tindak lanjut perbaikan
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen UKM

5.3 Pengorganisasian UKM

5.3.1 Penetapan uraian


tugas PJ dan
pelaksana UKM

5.3.2 PJ dan pelaksana


UKM melaksana
kan tugas sesuai
uraian tugas

5.3.1 Kaji ulang secara


regular uraian
tugas
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen UKM

5.4.1 Menbina hubungan


LS & LP 5.4 Komunikasi
dan koordinasi

5.4.2 Komunikasi dan


koordinasi
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen UKM

5.5.1 Penetapan peraturan,


kebijakan, KA dan
prosedur pengelolaan
UKM

5.5.2 Penetapan kijakan &


eavaluasi kepatuhan
thd peraturan,
kebijakan, KA dan
5.5. Kebijakan prosedur pengelolaan
dan prosedur UKM
pengelolaan

5.5.3 Penetapan kijakan &


prosedur evaluasi
kinerja
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen UKM

5.6 Akuntabilitas
pengelolaan &
pelaksanaan UKM

5.6.1 Monitoring thd 5.6.2 Akuntabilitas PJ 5.6.3 Pertemuan eavaluasi


UKM scr periodik UKM & memberikan kinerja scr periodik
arahan kdp oleh Pimpus dan PJ
pelaksana UKM
BAB V. Kepemimpinan dan Manajemen UKM

5.7. Hak dan Kewajiban


sasaran
5.7.1 Sosialisasi hak &
kewajiban sasaran

5.7.2 Ada aturan terkait


perilku PJ UKM dan
pelaksana
BAB VI.
Sasaran Kinerja
BAB VI. Sasaran Kinerja

6.1.1. Pembudayaan perbaikan kinerja secara berkesinambungan

6.1.2. Pj UKM melaksanakan perbaikan kinerja


6.1.3 Pj UKM dan Pelaksana berberan serta dlm perbaikan kenerja
6.1.4. Pemberdayaan sasaran dlm perbaikan sasaran

6.1.5 Perbaikan kinerja didokumentasikan


6.1.6 Puskesmas melaksanakan kaji banding
6.1 Perbaikan
kinerja UKM
Kelompok Standar UKP
• Bab VII:
Kesinambungan pelayanan klinis (continuity of care): mulai
dari pendaftaran sampai dengan pemulangan atau rujukan
• Bab VIII:
Manajemen penunjang pelayanan klinis: pelayanan lab,
obat, radiodiagnostik, rekam medis, manajemen keamanan
lingkungan puskesmas, manajemen peralatan klinis,
manajemen sdm klinis
• Bab IX:
Peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien
BAB VII. Layanan Klinis yang Berorentasi Pasien
(LKBP)
BAB VII. Layanan Klinis yang Berorentasi Pasien (LKBP)

10 Standar
7.1 Proses pendaftaran (5 kriteria)
7.2 Pengkajian (3 kriteria)
7.3 Keputusan Layanan Klinis (2 kriteria)
7.4 Rencana Layanan Klinis (4 kriteria)
7,5 Rencana Rujukan (4 kriteria)
7.6 Pelaksanaan Layanan (7 kriteria)
7.7 Pelayanan esensial lokal, sedasi dan pembedahan (2
kriteria)
7.8 Penyuluhan/pendidikan kesehatan dan konseling kepada
pasien/klg (1 kriteria)
7.9 Makanan dan Terapi nutrisi (3 kriteria)
7.10 Pemulangan dan tindak lanjut (3 kriteria)
BAB VII. Layanan Klinis yang Berorentasi Pasien (LKBP)

Kebutuhan dan harapan

7.1.1 Prosedur pendaftaran dilaksankan dgn efektif & efisien


7.1.2 Tersedia informasi pendaftaran dan terdokumentasi
7.1.3 Hak dan kuwajiban dipertimbangkan dan diinformasikan
7.1.4 Tahapan pelayanan diinformasikan demi
kesinambungan program
7.1.5 Kendala fisik, bahasa dan budaya diminimalisasi

7.1 Proses Pendaftaran

Prosedur yang mendukung

Sarana informasi
Jenis pelayanan
Ketersediaan sarana
BAB VII. Layanan Klinis yang Berorentasi Pasien (LKBP)

7.4.1 Ada prosedur


7.2.1 Pengkajian secara paripurna 7.4.2 Susun Rec yan
7.2.2 Rekam medis & mudah diakses o/ ptg 7.4.3 Susun Rec yan
sccara kompre
7.2.3 Prioritas pada keadaan darurat,
7.4.4 Perset tindakan
mendesak

7.2 Pengkajian 7.4 Rencana Layanan

7.3.1 Kajian awal u/ dx medis & dx keperawatn


7.3.2 Tersedia peralatan dan tempat yg memadai

7.5 Rencana Rujukan


7.5.1 Prosedur rujukan jelas
7.5.2 Renc & kwajiban dipami

7.3 Keputusan Layanan 7.5.3 Resume tertulis bg penerima rjk


7.5.4 Monitoring o/ staf yg kompeten
BAB VII. Layanan Klinis yang Berorentasi Pasien (LKBP)

Lantujan BAB VII

7.3 Keputusan Layanan

7.2 Pengkajian 7.4 Rencana Layanan

7.6.1 Adanya pedoman pelayan


7.6.2 Adanya kebijakan & prosedur bg pasien gadar & resti
7.6.3 Adanya kebijakan & prosedur terkait yan darah
7.5 Rencana Rujukan
7.6.4 Hsil pantau laks yan
7.6.5 Menghargai kebutuhan & hak pasien
7.6.6 Menjamin kelangsungan & menghindari
pengulangan
7.6 Pelaksanaan Yan
7.6.7 Kejelasan terkait penolakan / tidak
melanjutan pengobatan termasuk rujukan
BAB VII. Layanan Klinis yang Berorentasi Pasien (LKBP)

7.8.1 Penyuluhan kes dg


pendekatan
kumunikatif

7.8 Penyuluhan/dik kesehatan

7.7.1. Anastesi & sedasi Ada standart Pusk,


Nasional dan peraturan yg berlaku

7.7.2. Yan bedah di renca &


dilaksanakan sesuai standart
Pusk, Nasional dan peraturan yg
berlaku
7.6 Pelaksanaan Yan
7.7 Pelayanan anastesi lokal, sedasi & pembedahan
BAB VII. Layanan Klinis yang Berorentasi Pasien (LKBP)

7.9 Makanan & Terapi Nutrisi

7.9.1. Pemilihan makanan 7.9.2. Pengelolaan makan 7.9.3. Terapi gizi bg pasien
yang sesuai aman berisiko
BAB VII. Layanan Klinis yang Berorentasi Pasien (LKBP)

7.10.1. Ada prosedur yang standar

7.10.2. Ada kejelasan informasi


terkait tindak lanjut
penanganan pasien

7.10.3. Rujukan dilakukan atas


kebutuhan dan pilihan
pasien
7.10. Pemulangan dan
tindak lanjut
BAB VII. Layanan Klinis yang Berorentasi Pasien (LKBP)

7.4.1 Ada prosedur


7.4.2 Susun Rec yan
7.2.1 Pengkajian secara paripurna
7.4.3 Susun Rec yan
7.2.2 Rekam medis & mudah diakses o/ ptg sccara kompre
7.2.3 Prioritas pada keadaan darurat, mendesak 7.4.4 Perset tindakan

7.2 Pengkajian 7.4 Rencana Layanan


7.3.1 Kajian awal u/ dx medis & dx keperawatn
7.6.1 Adanya pedoman yan 7.3.2 Tersedia peralatan dan tempat yg memadai
7.6.2 Adanya kebijakan &
prosedur bg pasien 7.3 Keputusan Layanan
gadar & resti 7.5 Rencana Rujukan
7.6.3 Adanya kebijakan &
prosedur terkait yan 7.5.1 Prosedur rujukan jelas
darah 7.5.2 Renc & kwajiban dipami
7.6.4 Hsil pantau laks yan
7.6.5 Menghargai kebutuhan 7.6 Pelaksanaan Yan
& hak pasien 7.5.3 Resume tertulis bg penerima rjk
7.5.4 Monitoring o/ staf yg kompeten
BAB VIII.
MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN
KLINIS
BAB VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis

7 standar :
8.1 Pelayanan laboratorium (8 kriteria)
8.2 Obat (6 kriteria)
8.3 Pelayanan radiodianostik (8 kriteria)
8.4 Kebutuhan data dan informasi (4 kriteria)
8.5 Lingkungan yang memenuhi ketentuan (3 kriteria)
8.6 Peralatan (2 kriteria)
8.7 Perencanaan tenaga klinis (4 kriteria)
BAB VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis

8.1.1 Ada petugas yang kompeten

8.1.2 Ada kebijakan & prosedur spesifik

8.1.3 Hasil tepat waktu

8.1.4 Ada prosedur melaporkan hasil test diagnotik yg kritis

8.1.5 Tersedia reagen dan bahan lain

8.1.6 Ditetapkan nilai normal dan rentang nilai

8.1.7 Pengendalian mutu di tindaklanjuti dan


didokumentasikan
8.1 Pelayanan Lab
8.1.8 Pengelolaan program keselamatn
BAB VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis

8.2.1 Obat tersedia dan


dikelelola

8.2.2 Ada kebijakan dan 8.2.6 Obat emergensi


prosedur dlm tersedia, dimonitor
pengelolaan obat & aman

8.2.3 Jaminan 8.2.5 Efeksamping


kebersihan dan didokumentasikan
keamanan
8.2 Pelayanan Obat

8.2.4 Ada kebijakan dan


prosedur dlm
pengelolaan obat
BAB VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis

8.3.1. Pelayanan dilakukan sesuai kebutuhan dan standar

8.3.2 Ada program pengamanan radiasi

8.3.3 Staf yg berkompeten melakukan pengelolaan yan

8.3.4 Hasil pemerikaan tepat waktu

8.3.5 Peralaran tersedia dan dirawat dengan baik


8.3 Pelayanan
Radiodiagnistik 8.3.6 Film X-ray dan perbekalan lain
tersedia secara teratur

8.3.7 Ada petugas yang kompeten


8.3.8 Ada presedur kontrol, dilakukan dan didokumentasikan
BAB VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis

8.4 1 Pembakuan dan istilah

8.4 2 Akses informasi bagi petugas

8.4 Manajemen
8.4 3 Ada sistem yang memandu
penympanan dan pemrosesan
Informasi -
rekam medis Rekam Medis

8.4 3 Informasi memadai dan dijaga


kerahsiaanya
BAB VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis

8.5.1. Lingk fisik, instalasi listrik, air,


ventilasi, gas & sistem yg dipersyaratkan
dirawat dengan baik

8.5 Manajemen
8.5.2. Inventarisasi, pengelolaan, Keamanan
penyimpanan & penggunaan bhn Lingkungan
berbahaya serta pengendalian dan
pembuangan limbah berbahaya
dilakukan berdasr perencanaan yg
memadai
BAB VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis

8.6.2 Peralatan
8.6.1 Peralatan dipelihara dan
ditempatkan di dikalibrasi
link yan dengan secara rutin
tepat

8.6 Peralatan dikelola


dengan tepat
BAB VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis

8.7 Terdapat proses


8.7.1 Kredensialing tenaga rekrutmen, retensi,
pengembangan &
pendidikan
8.7.2 Adanya penjaminan berkelanjutan Tng Klnis
kesesuaian antara yg baku
pengetahuan &
ketrampilan tenaga dgn
kebutuhan pasien

8.7.3 Kesempatan
mengembangkan ilmu &
keterampilan

8.7.4 Tugas & wewenang


diuraian dengan tegas
BAB IX.
Peningkatan Mutu Klinis dan
Keselamatan Pasien (PMKP)
BAB IX. PMKP

4 Standar
9.1 Perencanaan, Monev Mutu Layanan Klinis dan Keselamatan yang
menjadi tanggung jawab tenaga yang bekerja di pelayanan klinis (3
kriteria)
9.2 Mutu layanan klinis dan keselamatan dipahami dan didefinisikan
dengan baik oleh semua pihak yang berkepentingan (2 kriteria)
9.3 Mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien diukur,
dikumpulkan dan evaluasi dengan tepat (3 kriteria)
9.4 Perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien diupayakan,
dievaluasi dan dikomunikasikan dengan baik (4 kriteria)
BAB IX. PMKP
Tanggung jawab tenaga klinis

9.1.1 Peningkatan mutu


yannis & keselamatan
pasien

9.1.2 Tng klinis berperan


penting dlm memperbaiki
perilaku dlm pemberian
pelayanan

9.1.3 Penyediaan sumber daya 9.1 Perncanaan, monev


& pelaksanaan
mutu layanan klinis &
keselamatan pasien
keselamatan mjd Tj
tenaga yang bekerja
di yan nis
BAB IX. PMKP
9.2 Mutu layanan klinis dan
keselamatan dipahami
dan didefinisikan
dengan baik oleh
semua pihak

9.2.2 Pembakuan
standar
layanan klinis
9.2.1 Identifikasi &
menyusun
prioritas
BAB IX. PMKP
9.3.1 Tersedia Instrumen
yang efektif

9.3 Mutu layanan klinis dan sasaran


keselamatan pasien diukur,
dikumpulkan dan dievaluasi dgn
tepat

9.3.3. Data mutu


9.3.2 Target mutu di
dikumpulkan dan
ditetapkan dengan
dikelola scr efektif
tepat
BAB IX. PMKP
9.4.1 Upaya perlu didukung
oleh tim yg berfungsi
dgn baik

9.4 Perbaikan mutu 9.4.2 Rencana disusun dan


layanan klinis dan dilaksanakan
keselamatan berdasarkan hasil
pasien diupayakan, evaluasi
dievaluasi dan
dikomunikasikan 9.4.3 Upaya dievaluasi dan
dengan baik didokumentasi

9.4.4 Hasil evaluasi


didokumentasikan

Anda mungkin juga menyukai