Anda di halaman 1dari 12

ETIKA LINGKUNGAN

Soal observasi
1. Jika seandainya terjadi kebakaran di rumah Anda. Anda sedang berada di ruang tengah
dan ada adik Anda di kamar lantai atas. Sedangkan kebakaran terjadi di ruang barang di
bawah tangga. Apa yang akan Anda lakukan? Keluar sendirian atau menjemput adik
kalian dulu baru keluar rumah? Berikan alasan.
2. Terjadi sebuah peristiwa di sebuah pemukiman. Anda adalah seorang petugas yang
menjaga hutan bebas. Ada seekor hariamau sumatera yang berkeliaran dan menyerang
warga hingga terdapat korban yang meninggal. Kemudian warga meminta Anda untuk
membunuh harimau. Apa yang akan Anda lakukan, membunuh harimau tersebut demi
menyelamatkan warga atau membiarkan harimau tersebut karena hewan itu terancam
punah? Sertakan alasan Anda!
3. Terdapat area yang dianggap sangat menguntungkan untuk membuat toko yang
nantinya jika dibangun toko akan meningkatkan perekonomian warga sekitar dan
merupakan peluang bisnis yang menguntungkan. Sayangnya, di area tersebut ada
pohon satu-satunya yang digunakan untuk resapan air warga. Jika pohon tersebut
ditebang maka membuat banjir saat hujan. Apa yang akan anda lakukan jika sebagai
seseorang yang ada pada kondisi tersebut? Apakah menebang pohon lalu membangun
toko atau tidak? Sertakan alasannya!
Responden 1 : Fahrizal
1. Naik ngambil adik lalu bergegas lari untuk turun dan keluar rumah. (Humanisme)
2. Menembak bius untuk harimau dan dimasukkan ke kebun binatang, karena nyawa
manusia sangat penting. (Humanisme)
3. Kalau menurut ssaya pohon ditebang dan untuk dijadikan lahan pertokoan warga.
(Humanisme)
Responden 2 : Muhammad Bagus
Roudlotul Huda
1. Menjemput adik karena bagi saya nyawanya lebih penting daripada saya.
(Humanisme)
2. Membiarkan hewan tersebut karena ada petugas tim satwa langka yang akan
membius harimau tersebut. (Sentietisme)
3. Tetap membuatnya karena kita juga membutuhkan pekerjaan, soal resapan air
bisa dibuatkan selokan yang besar. (Humanisme)
Responden 3 : Kholik
1. Keluar sendirian, saya menyuruh adik saya lompat dan saya tangkap. (Individual)
2. Membiarkan harimau memakan warga karena pasti manusia itu mati kemakan,
harimau tidak bisa mati sekali tusuk. (sentiestisme)
3. Tebang saja pohonnya untuk membangun toko dan membuat irigasi yang bagus.
(humanisme)
Responden 4 : Ipam
1. Menjemput adik daulu, karena adik saya juga keluarga saya, jika saya selamat dan
ketika saya mengalamai luka-luka saya akan kecewa dan bersalah. (humanisme)
2. Keduanya bukanlah sebuah pilihan yang tepat, karena membunuh hewan
terancam punah bisa dihukum ataupun membiarkan harimau juga bisa
meresahkan warga. Jadi kita lapor ke pihak berwenang dan melestarikan hutan
dengan baik agar tidak terjadi hal yang sama. (santiestisme)
3. Tidak, walaupun menebang pohon akan menguntungkan, harusnya kita
memikirkan efek jangka panjang, jadi kita sebaiknya mencari jalan lain untuk
menambah perekonomian serta melestarikan pohon-pohon. (vitalisme)
Responden 5 : Lilis
1. Ketika saya melihat kejadian seperti itu saya akan menolong adik saya kemudian
keluar dari rumah, karena saya memiliki tanggung jawab sebagai seorang kakak
lebih baik selamat berdua daripada salah satunya. (humanisme)
2. Tidak membunuh harimau tersebut, karena pada sekarang ini harimau sangatlah
langkah dan pasti jika membunuh hewan langkah akan terkena hukum.
(santiestisme)
3. Tidak, lebih baik saya ikut membantu menanam pohon untuk menambah resapan
air. (vitalisme)
Responden 6 : Muhammad Syaifullah
Baharudin
1. Secepatnya menyelamatkan adik terlebih dahulu karena saya tidak ingin kehilangan
adik saya atau saya akan menyesal seumur hidup. Entah nanti selaamat atau tidak,
kita serahkan semuanya kepada Allah. (Humanisme)
2. Tidak dengan cara membunuhnya, saya akan menjebak harimau itu dan
memasukkan ke dalam kandang, atau bisa juga ditembak dengan obat bius untuk
dipindahkan ke kandang tersendiri dan tidak lagi memakan korban jiwa.
(Sentientisme)
3. Tidak menebang pohon, saya akan mencari lahan lain karena yang terpenting
adalah alam ini. (Vitalisme)
Responden 7 : Radhika Afnal
1. Menjemput adik terlebih dahulu baru keluar rumah, karena adik adalah saudara
kandung saya yang harus ditemani. (Humanisme)
2. Membiarkan harimau, tetapi membawa hariamau tersebut ke tempat habitatnya.
(Santientisme)
3. Tidak akan menebang pohon, karena dapat membuat banjir dan merugikan warga.
(Vitalisme)
Responden 8 : Ahmad Mujaddid S
1. Tergantung situasi pada saat itu, saya tidak dapat mengambil keputusan dari sebuah
tulisan. Tapi saya usahakan menjemput adik saya terlebih dahulu. (Humanisme)
2. Saya akan menangkap harimau tersebut dengan bius, lalu saya akan meminta
tolong kepada pihak yang berwajib agar dapat tertangani dengan bijak.
(Humanisme)
3. Saya tidak akan menebangnya, mungkin saya akan mengalokasikan dengan
rancangan lain agar semua berjalan baik. (Vitalisme)
Responden 9 : M. Sefriza T.H
1. Yang saya lakukan adalah memadamkan api sebisa mungkin hingga padam. Jika
tidak padam, maka keluar rumah ambil tangga darurat , dan menolong adik
melalui jendela. (Individualisme)
2. Yang saya lakukan ialah membiarkan harimau tersebut dan memancing hewan
tersebut hingga harimau teralihkan dan agar harimau tersebut meninggalkan
pemukiman. (Sentietisme)
3. Yang pertama membuat rancangan irigasi atau rancangan tentang bagaimana
menghadapi air hujan disaat daerah tersebut sulit daya serap air. Yang
selanjutnya membuat atau merancang sesuatu dengan struktur- struktur tertentu.
Sekarang zaman bagaimana banyak orang-orang pintar, yang bagaimana
merancang sebuah bangunana tersebut. (Vitalisme)
Responden 10 : Iqbal
1. Saya akan menjemput adik saya terlebih dahulu karena adik saya juga termasuk
harta yang tidak akan tergantikan. (Humanisme)
2. Saya harus mengemblikan harimau tersebut ke alamnya dan mengingatkan
manusia untuk tidak memperluas pemukiman sehingga mempersempit hutan.
(Sentietisme)
3. Saya akan membangun toko teteapi sebelum itu harus ada penanaman pohon
terlebih dahulu. (Humanisme)

Anda mungkin juga menyukai