ANGGOTA KELOMPOK 3

 DENTA DIFA PERWIRA/ 11117536/1KA30

 FADLY MUHAMMAD IRVAN/ 26117875/IKB08
 HAFIZ KAROMI/12117616/1KA30
 HELGA ARIANI A/12117720/1KA30
 MAULIDIA PUTRI I./ 13117501/1KA30
 M. HUSNI MUBAROK/ 13117658/1KA30
 M. IHSAN/14117063/1KA30
 MUHAMMAD SOBIRIN/ 24117245/IKB0
 8RHENSA REKY/15117124/1KA30
 RIVALDI ADI F./ 25117264/IKB08
 RIVALDY ASKAR/25117268/IKB08
 YULIANA/16117344/1KA30
Secara etimologi Istilah ideologi berasal
dari kata idea yang berarti gagasan,
konsep, pengertian dasar, cita-cita, buah
pikiran dan logis yang berarti ilmu.

Secara harfiah ideologi berarti ilmu

pengertian-pengertian dasar.
Pancasila adalah suatu
pemikiran yang memuat
pandangan dasar dan cita-
cita mengenai sejarah
manusia, masyarakat dan
negara indonesia yang
bersumber dari kebudayaan
Indonesia,
Globalisasi berasal dari bahasa inggris yakni
“Globalization” dimana global memiliki arti
universal dan “lization” yang berarti proses.

Jadi, secara kaidah bahasa maka kata

“Globalisasi” yakni suatu proses pelebaran pada
elemen-elemen baru baik gaya hidup, pemikiran
teknologi maupun informasi dengan tanpa ada
batasan negara atau mendunia.
Dampak Positif
o Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, dan
pola pikir yang baik
o Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai
jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.
Dampak Negatif
o Semakin mudahnya nilai-nilai negatif budaya barat masuk ke Indonesia baik
melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh
masyarakat
o Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang
melahirkan gaya hidup Individualisme, Pragmatisme, Hedonisme, Primitif dan,
Konsumerisme.
 Dampak Positif
o Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komodit lain memberi
peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing merebut pasar perdagangan luar
negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang.
o Di bidang jasa kita mempunyai peluang menarik wisatawan mancanegara untuk
menikmati keindahan alam dan budaya tradisional yang beraneka ragam
 Dampak Negatif
o Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan
nasional.
o Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia.
o Masuknya wisatawan ke Indonesia melunturkan nilai luhur bangsa
 Dampak positif
o Indonesia memiliki peluang untuk dipilih menjadi tempat baru
bagi perusahaan asing, sehingga terdapat lapangan kerja baru.

 Dampak Negatif
o Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan
perusahaan dari luar. Akibatnya kondisi industry dalam negeri
sulit berkembang.
o Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.
o Suatu perusahaan asing memindahkan usahanya keluar negeri
mengakibatkan PHK tenaga kerja dalam negeri.
 Dampak Positif
o Ditemukannya obat-obatan dan teknologi dalam kedokteran akan
membantu banyak manusia dalam hal kemanusiaan.
o Dalam bidang biologi daam hal biotic, banyak membantu kemjuan
para petani memaksimalkan produk pertanian dan peternakan.
o Ditemukannya alat-alat canggih
 Dampak Negatif
o Ditemukannya bahan peledak dan bom atom yang digunakan dalam
peperangan.
o Senjata kimia dan biologis yang sangat mengerikan jika digunakan
dalam pemusnahan manusia karena perang.
 Dampak Positif
o Menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap
dilaksanakannya hak-hak asasi manusia
o Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-
undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat
banyak.
o Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang
lebih profesional, transparan, dan akuntabel.
o Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukkan tentara dan polisi
sebatas penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara yang
profesional.
 Dampak Negatif
o Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban
negara semakin berkurang
o Perubahan dunia yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir
masyarakat secara global.
 Dampak Positif
o Memudahkan manusia dalam berhubungan, termasuk dalam menjalin
kerja sama dalam bidang diplomatic dengan Negara-negara lain
 Dampak Negatif
o Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses
pembangunan. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang
berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah
sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang demokratisasi (dambaan
akan kebebasan).
 Dampak Positif
o Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis.
o Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan
meningkatkan devisa negara
o Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berfikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi
dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa
 Dampak Negatif
o Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan
dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke
ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang
o Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
o Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia,
karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat
o Meningkatkan kualitas SDM
o Memelihara, melestarikan dan memanfaatkan SDA
o Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global
o Pemerintah membuat perangkat hukum yang berkaitan dengan
seluruh kegiatan ekonom.
o Pemerintah berperan sebagai produsen
o Masyarakat menanggapi apa yang dilakukan pemerintah dengan
tindakan nyata
o Menumbuhkan semangat nasionalisme
o Menanam dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila
o Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
o Mempertebal keimanan dan mengamalkan nilai-nilai keagamaan
dalam kehidupan sehari-hari
 Pancasila harus tetap dipertahankan bahwa pancasila
merupakan ideologi yang sejati untuk Indonesia. Oleh karena itu
tantangan di era globalisasi yang bisa mengancam eksistensi
kepribadian bangsa. Yang terpenting adalah bagaimana bangsa dan
rakyat Indonesia mampu menyaring agar hanya nilai-nilai kebudayaan
yang baik saja dan sesuai dengan kepribadian bangsa saja yang
terserap. Jika nilai-nilai budaya yang tidak sesuai apalagi merusak tata
nilai budaya nasional harus ditolak dengan tegas. Kunci dari persoalan
tersebut terletak pada pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar
negara. Bila rakyat dan bangsa Indonesia konsisten menjaga nilai-nilai
luhur bangsa maka nilai-nilai atau budaya dari luar yang tidak baik
akan tertolak dengan sendirinya.