Anda di halaman 1dari 31

Penyuluhan Gizi Anak

TIM I KKN UNDIP TAHUN 2018

DESA DELEGTUKANG KEC. WIRADESA

KAB. PEKALONGAN
GIZI PADA ANAK
Apa dan Bagaimana?
Aspek Nutrisi / Gizi
• Sangat penting untuk hidup mahluk
• Tidak hanya menyangkut kelangsungan hidup, tetapi lebih utama
berkaitan dengan kualitas hidup
• Pada anak-anak diperlukan juga untuk tumbuh kembang
MENGAPA ANAK KITA PERLU GIZI YANG
BAIK?
• Berpengaruh pada kesehatan anak
• Gangguan gizi pertumbuhan tubuh dan
perkembangan otak anak
• Selain itu, gangguan gizi pada anak juga
mempengaruhi sistem kekebalan dan meningkatkan
risiko infeksi
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
OTAK
• Bayi dan balita  GOLDEN PERIOD
• MENCERMINKAN PERTUMB. OTAK
* 1 THN : 2/3 BESAR OTAK DEWASA
* 5 THN : 4/5 BESAR OTAK DEWASA
* 6 THN : 9/10 BESAR OTAK DEWASA
• Bila terlewati tidak mungkin dapat diperbaiki
KEBUTUHAN GIZI PADA ANAK DAN BALITA
• KARBOHIDRAT
• PROTEIN
• MINERAL
• VITAMIN
• LEMAK
• SERAT
• AIR
KARBOHIDRAT
Sebagai sumber
energi
Berasal dari :
makanan pokok
(beras, roti,
gandum, sereal,
terigu, umbi-
umbian, jagung)
PROTEIN
• Dalam jumlah relatif tinggi

• Penting untuk:
Pertumbuhan otak
Pertumbuhan dan penggantian seluruh sel dan
jaringan tubuh
Membentuk kekebalan tubuh

• Berasal dari PROTEIN NABATI dan PROTEIN


HEWANI
Sumber protein
• Protein Hewani • Protein Nabati
VITAMIN DAN MINERAL
Vitamin Mineral
• Zat Organik • Mineral
• Diperlukan sedikit mempunyai dua
• Tak dapat dibuat sel tubuh fungsi utama yaitu :
• Harus ada dalam makanan Komponen/aktivita
s enzim
• PENTING untuk proses-
proses dalam tubuh Membantu
(metabolisme) metabolisme
LEMAK
FUNGSI :
- Sebagai sumber energi
- Pelindung organ vital
- Mempertahankan suhu tubuh
- Perkembangan otak
- Alat pelarut vitamin tertentu (A,D,E dan K)
- Sumber asam lemak yang penting untuk pertumbuhan
otak pada anak
KEBUTUHAN GIZI
KEBUTUHAN GIZI
• Gizi seimbang untuk anak berbeda-beda tergantung
dari :
Jenis kelamin
Usia
Berat badan
Aktivitas fisik dan
Pertumbuhan anak
Kondisi kesehatan
KELUARGA SADAR GIZI
Mewujudkan keluarga cerdas dan mandiri
Pengertian KADARZI
 KELUARGA SADAR GIZI adalah keluarga yang berperilaku gizi seimbang, mampu
mengenali dan mengatasi masalah gizi anggotanya

 PERILAKU GIZI SEIMBANG adalah pengetahuan, sikap dan praktek keluarga


meliputi mengkonsumsi makanan seimbang dan berperilaku hidup sehat

 MAKANAN SEIMBANG adalah pilihan makanan keluarga yang mengandung


semua zat gizi yang diperlukan masing-masing anggota keluarga dalam jumlah
yang sesuai dengan kebutuhan dan bebas dari pencemaran
Perilaku SADAR GIZI
1. Memantau berat badan secara teratur

2. Makan beraneka ragam

3. Hanya mengkonsumsi garam beryodium

4. Memberikan hanya ASI saja kepada bayi sampai usia 6 bulan

5. Mendapatkan dan memberikan suplementasi gizi bagi anggota keluarga yang


membutuhkan
Menentukan Status Gizi
Memantau berat badan anak
Cara Menghitung IMT
1. Anak dapat ditimbang di rumah atau di
posyandu atau di tempat lain sekurangnya
Berat Badan (Kg)
IMT =
Tinggi BadanxTinggi Badan (m) 2 bulan sekali
Arti IMT: 2. Berat badan anak dimasukkan ke dalam
< 17.0 = Sangat kurus KMS
17.0 - 18.4 = Kurus
18.5 - 25.0 = Normal
25.1 - 27.0 = Gemuk
3. Bila grafik berat badan pada KMS Naik
> 27.0 = Obes
Contoh : (sesuai garis pertumbuhannya), berarti anak
Pak Hadi umur 42 tahun, Tinggi Badan 168 cm, Berat
Badan 76 Kg. sehat, bila tidak naik berarti ada
Sesuai rumus, IMT Pak Hadi dapat dihitung :
76 Kg
= 26,9
penurunan konsumsi makanan atau
IMT = 1.68 x 1.68 m
Kesimpulan: gangguan kesehatan dan perlu
Pak Hadi gemuk, IMT 26,9 (antara 25.1-27.0) ditindaklanjuti oleh keluarga atau meminta
bantuan petugas kesehatan
Pola Makan
 Kebutuhan sehari-hari harus mencukupi kebutuhan gizi seimbang

 Tubuh manusia memerlukan semua zat gizi (energi, lemak, protein,


vitamin dan mineral) sesuai kebutuhan

 Tidak ada satu jenis bahan makanan pun yang lengkap kandungan
zat gizinya

 Mengkonsumsi makanan beraneka ragam yang mengandung sumber


energi, lemak, protein, vitamin dan mineral untuk menjamin
pemenuhan kebutuhan gizi
Jadwal pemberian ASI dan Makanan Pendamping ASI
Menurut umur bayi
Usia bayi Jenis makanan frekuensi

0 - 6 bulan ASI Sekehendak bayi

6 - 7 bulan ASI Sekehendak bayi


Bubur lunak/sari buahBubur; 1-2 kali sehari
bubur havermout/bubur
tepungberas merah

7 – 9 bulan ASI Sekehendak bayi


Buah-buahan 3 – 4 kali sehari
Hati ayam atau kacang-
kacangan
Beras merah/ubi
Sayuran
Usia bayi Jenis makanan frekuensi

9 – 12 bulan Buah-buahan Sekehendak bayi


Bubur/Roti 4 – 6 kali sehari
Daging/kacang-
kacangan/ayam/ikan
Beras merah/kentang/labu/jagung
Kacang tanah
Minyak/santan
Sari buah tanpa gula

Diatas 12 bulan ASI Sekehendak bayi


Makanan seprti orang dewasa, 4 – 5 kali sehari
termasuk telur dan kuning
telurnya
Jeruk
Umur 0 - 6 bulan
• ASI EKSLUSIF LEBIH BAIK
• TIDAK DIBERIKAN MAKANAN TAMBAHAN
• ASI DIBERIKAN SESUAI DENGAN KEINGINAN ANAK
Umur 6 bulan - 1 tahun
• MULAI DIBERIKAN MAKANAN TAMBAHAN
• TEKSTUR DISESUAIKAN DENGAN KEADAAN GIGI
• MAKANAN DENGAN GIZI SEIMBANG
Usia 10 – 12 bulan
Setelah usia 6 bulan ASI tetap diberikan namun tidak sebagai
ASI tetap diberikan dengan ditambah
makanan utama lagi, sehingga bayi harus sudah di perkenalkan
makanan padat berupa bubur nasi sampai
dengan makanan yang dikenal dengan istilah Makanan
nasiASI
Pendamping tim.(MP-ASI).
Frekwensi pemberian
Makanan makanan
pendamping untuk bayi
usia 6 –pendamping sebanyak
9 bulan adalah 3 kali sehari
berupa bubur atau nasi tim
susu sampai
lumat. lebih tergantung kemampuan bayi dalam
menerima makanan dengan jumlah yang
disesuaikan dengan umur.
Umur > 1 tahun
• MAKANAN DENGAN GIZI SEIMBANG
• MAKANAN SEPERTI ORANG DEWASA
• SEDIKIT TAPI SERING
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memberikan MP-ASI

1. Makanan pendamping hanya mulai diberikan setelah bayi berusia 6


bulan
2. ASI tetap diberikan dengan memberikan asi terlebih dahulu baru
kemudian memberikan MP-ASI
3. Makanan padat atau MP-ASI yang pertama diberikan harus meiliki
tekstur yang sangat halus dan licin
4. Bubur nasi diberikan sebanyak 3 kali sehari dengan porsi setiap kali
makan sesuai dengan umur.
5. Berikan makanan selingan sebanyak 2 kali sehari diantara waktu
makan, berupa biskuit, pisang, bubur kacang hijau dll
6. boleh diberikan setelah bayi tumbuh gigi, sedangkan makanan cincang diberikan
setelah bayi pandai mengunyah.
7. Tambahkan telur ayam/ikan/tahu/tempe/daging sapi/wortel/bayam/minyak
pada makanan pendamping
8. Memperkenalkan sayuran dan buah-buahan dapat dimulai dengan memberikan
sayuran dan buah yang berserat rendah, seperti: wortel, tomat, bayam, jeruk,
pisang, pepaya, alpukat dan pir
9. Sebagai selingan dapat diberikan satu buah yang manis dan disaring
10. Bayi dapat diajari makan dan minum dengan menggunakan sendok dan gelas
11. Tetap berikan ASI sampai 2 tahun.
Kesimpulan
• Agar anak sehat, status gizi harus baik
• Status gizi baik/normal
• Bila status gizi baik  tumbuh kembang optimal
TERIMAKASIH
TIM I KKN UNDIP TAHUN 2018
DESA DELEGTUKANG KEC. WIRADESA
KAB. PEKALONGAN

SEKIAN
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai