Iman dan Akhlaq Kepada Allah

???
 Hukum ‘Illah
 Hukum Wujub
 Hukum Huduts
 Hukum Nidham
A. Pengertian Iman
1. Kata iman berasal dari amana-yu’minu, yg
artinya percaya atau membenarkan. Iman
menurut ulama adalah:
‫اإليمان هو تصديق بالقلب إقرار باللسان و عمل‬
‫باألركان‬
“Iman adalah membenarkan dengan hati,
mengucapkan dengan lisan dan mengamalkan
dengan anggota badan”
 2. Melihat definisi iman tersebut dapat
diambil sebuah kesimpulan bahwa antara
iman dan amal saleh tidak akan dapat bisa
dipisahkan. Keduanya adalah dua hal yang
telah terintegrasi dalam sebuah
keberagamaan umat Islam.
Contoh: QS AL-’Ashr
 Iman Kepada Allah
◦ Yang dimaksud dengan iman kepada Allah adalah:
‫التصديق الجازم بوجود هللا تعا لي و اإلقرار بربوبيته وألوهيته وأسمائه و صفاته‬
Pembenaran yang pasti akan:
a. Wujud Allah: yaitu akan keberadaan Allah dan eksistensi-Nya
b. Rubububiyah-Nya: yaitu keyakinan bahwa Allah sebagai
Pencipta, Pengatur Alam, Pemberi rizki,Yang menghidupkan dan
mematikan dan lain sebagainya.
c. Uluhiyah Allah:Yaitu keyakinan bahwa Allah adalah
satusatunya Zat yang berhak disembah, tidak ada yang berhak
menerima peribadatan kecuali Allah Swt.
d. Nama-nama dan sifat-sifat Allah: Yaitu berkeyakinan bahwa
yang tercantum dalam al-Quran adalah benar adanya, tidak ada
satupun yang menyerupaiNya/menyamaiNya serta tak ada
stupun yang menandingiNya
 Bukti-bukti adanya Allah Swt.
◦ Siapapun yg mau menggunakan akal pikirannya dengan baik dan
jernih, maka sebenarnya dia akan sampai pada kesimpulan
bahwa Allah itu ada. Dalam (QS Al-Dzariyat: 20-21)
◦ Adapun bukti-bukti adanya Allah Swt di antaranya adalah:

1. BUKTI DARI AL-QURAN

Banyak ayat yang telah menjelaskannya, di antranya adalah QS al-Jatsiyah: 3-4

1. KEJADIAN ALAM SEMESTA

Secara rasional , akal yang sehat pasti akan menyimpulkan bahwa tiap-tiap sesuatu yang ada
pastilah ada penciptanya. Alam semesta dan segala isinya tidaklah muncul dengan
sendirinya. Allahlah penciptanya.

1. ADANYA AL-QURAN
Keberadaan Al-Quran sebagai Kalamullah juga menjadi bukti adanya wujud
Allh itu sendiri.

1. KECENDERUNGAN MANUSIA MEMPERCAYAI ADANYA TUHAN

 Apa Implementasi atas Keimanan
Kita Kepada Allah?
 Lebih mencintai Allah dan RasulNya dari pada
yang lainnya (al-Taubat:34)
 Takut terhadap Siksa Allah Swt (al-Ahzab: 39)
 Berpegang teguh kepada agama/syariat Allah
Swt (An-Nur: 51)
 Ringan beramal saleh dan selalu bersungguh-
sungguh untuk menegakkan agama Allah Swt
(Al-Hujurat: 15)
 Hikmah Iman kepada Allah
 Jiwa seseorang akan bebas (merdeka) dari
tekanan dan ketergantungan kepada orang lain
dan hal apapun yang bersifat materi. (Baca Ali
Imran: 26)
 Membangkitkan semangat dan keberanian, (lihat
Ali Imran 145)
 Mendapat ketenangan hati dan kehidupan yang
lebih baik (lihat al-Fath: 4 dan Al-Nahl: 97)
 Mendapat ridha dan rahmat dari Allah dan
mendapatkan syurga-Nya
 Bagaimana Kita mengenal Allah?
Adapun sarana untuk mengenal Allah ada dua:
 Mengguanakan akal pikiran untuk
memperhatikan dan merenungi segala ciptaan
Allah Swt
 Dengan mengerti dan memahami nama-nama
Allah dan sifat-sifat-Nya
 Mengenal Allah dengan menggunakan akal
pikiran
◦ Setiap anggota badan kita memiliki fungsi dan tugas
masing-masing. Adapun tugas akal adalah merenung dan
memperhatikan dan meneliti segala sesuatu.
 Al-Quran bahkan selalu memerintahkan kita untuk
senantiasa menggunakan dan memfungsikan akal supaya
dapat mengenal Allah mengetahui tanda-tanda kekuasaa-
Nya. (Yunus: 101)
◦ Bahkan orang yang tidak menggunakan potensi
berfikirnya kedudukannya diumpamakan seperti hewan
bahkan lebih rendah darinya, (Al-A’raf 179)
◦ Keimanan seseorang yang memikirkan ciptaan-ciptaan
Allah akan berbeda dengan keimanan seseorang yang
hanya ikut-ikutan saja, (Al-Baqarah: 170)
 Mengenal dan Memahami Nama-nama Allah
dan sifat-sifat-Nya
 Nama-nama Allah dalam al-Quran dikenal dengan Asma`ul
ُ ‫ّلِل أاأل َ أس َما ُء أال ُح أسن َٰى فَا أد‬
Husna. (Al-A’raf: 180) ‫عوهُ َب َها‬ َ ‫َو َ ه‬
 Jumlah nama-nama Allah ada 99 nama, sebagaimana
sabda Rasulullah Saw,
‫إن هلل تسعة و تسعين إسما من حفظها دخل الجنة‬
 Dalam mengenal dan mengimani nama-nama Allah dan
sifat-sifat-Nya harus didasari pada dua hal:
◦ Tidak menyebut nama dan sifat Allah selain yang ada dalam Al-
Quran dan hadis. Siapapun tidak berhak membuat-buat dan
mengarang nya.
◦ Tidak boleh menyerupakan atau menyamakan sifat-sifat Allah
dengan makhlukNya
 Asma`ul Husna (99 nama Allah Swt)
 Al-Rahman, Al-rahim, al-Malik, al-Quds, As-Salam, Al-
Mu’min, al-Muhamimin dst
 Sifat-sifat wajib dan mustahil bagi Allah
◦ Sifat wajib bagi Allah, yaitu sifat yang pasti ada pada diri Allah Swt
◦ Sifat Mustahil bagi Allah adalah sifat yang tidak mungkin ada pada diri Allah
Swt
 Sifat wajib dan sifat mustahil bagi Allah:
1. Al-Wujud >< Al-‘Adm
2. Al-Qidam >< Al-Huduts
3. Al-Baqa’ >< Al-Fana`
4. AL-Mukhalafatu Lil Hawaditsi >< Al-Mumatsilatu Lil Hawadisi
5. Qiyamuhu bi Nafsihi >< al-Hajatu Ilal Ghair
6. Al-Wahdaniyat >< Al-Ta’adud
7. Al-Qudrah >< al-‘Ajzu
8. Al-Iradah >< Al-Karahiyah
9. Al-’Ilm >< Al-Jahl
10. Al-Hayat >< Al-Mawt
11. Al-Sam’u >< Al-Shumm
12. Al-Bashar >< Al-’Umyu
13. Al-Kalam >< Al-Bukmu
‫‪Hal-hal yang menghalangi kita‬‬
‫‪mengenal Allah‬‬
‫‪ ‬الوقوف بالمحسوسات‬
‫‪ ‬الكبر‬
‫‪ ‬اإلعراض‬
‫‪ ‬الشبهة و الشك‬
‫‪ ‬التقليد‬
 Tuntutan Iman (Akhlak kita kepada
Allah)
 Bertaqwa (Mendengar dan mentaati)
 Cinta Allah dan RasulNya
 Ridha dengan ketentuanNya
 Membenarkan apa yang datang dari Allah
 Ikhlas
 Muraqabah (mendekatkan diri pada Allah)
 Khawf dan Raja (takut dan berharap)
 Tawakal
 Syukur
 Taubat
 Amar ma’ruf nahi munkar