Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 5 Nama kelompok :

1. M. Rizal Mubarok
(20160220020)

Sistem 2. Naafi Ramadhan


(20160220021)
3. Rahmad dwi C
(20160220023)
Pendingin 4. Rian Ardian P
(20160220024)
5. Riski karunia M

Pada Motor (2016022005)

Diesel
Sistem Pendingin Motor
Diesel
– Sistem pendingin engine bertanggung jawab untuk menjaga suhu engine agar
selalu berada pada suhu operasi. Hal itu diperlukan karena engine akan beroperasi
optimum pada suhu operasinya.

– Sistem pendingin mensirkulasikan cairan pendingin ke seluruh engine untuk


membuang panas yang timbul akibat pembakaran dan gesekan. Ia menggunakan
dasar pemindahan panas.

– Panas selalu pindah dari sumber panas yang satu (1) ke sumber panas yang
lebih dingin (2). Sumber panas dan sasaran panas dapat berupa logam, cairan atau
udara. Apabila perbedaan suhu tersebut semakin jauh maka makin banyak panas
akan berpindah
Tujuan Utama Pendinginan

– Tujuan utama dari pendinginan adalah sebagai berikut :


1. Mencegah terbakarnya lapisan pelumas pada dinding silinder.
2. Mereduksi tegangan-tegangan thermis pada bagian-bagian silinder,
torak, cincin torak dan katup-katup.
3. Menaikkan efisiensi thermal dan pendinginan itu memungkinkan sebagai
pelumasan motor.
Sistem Pendingin

– Sistem pendingin dibagi 2 macam , yaitu :

 Sistem pendinginan kering


 Sistem pendinginan basah

– Sistem pendinginan kering adalah sistem pendinginan mesin menggunkan udara tapi
pada mesin diesel jarang digunakan karena kurang efektif dalam menurunkan suhu
mesin.
Sistem Pendinginan
Basah
– Sistem pendinginan basah adalah sistem pendinginan mesin menggunakan cairan
(oil) sistem ini sering diguanakan dalam menururnkan suhu mesin karena dapat
menyentuh semua bagian dalam mesin.
– Sistem pendinginan basah dibagi menjadi 2 macam :

 Sistem pendinginan terbuka


 Sistem pendinginan tertutup
Sistem Pendinginan
Tertutup
– Sistem pendinginan tidak langsung menggunakan dua media pendingin, yang
digunakan adalah air tawar dan air laut. Air tawar dipergunakan untuk mendinginkan
bagian-bagian motor, sedangkan air laut digunakan untuk mendinginkan air tawar,
setelah itu air laut langsung dibuang keluar kapal dan air tawar bersirkulasi dalam
siklus tertutup. Sistem pendinginan ini mempunyai efisiensi yang lebih tinggi dan
dapat mendinginkan bagian-bagian motor secara merata.
Komponen Sitem
Pendigin Tertutup
– Bak persediaan air tawar
– Bejana pendingin
– Pompa untuk air tawar
– Pompa untuk air laut
– Saringan-saringan
– Saluran buang air untuk laut
– Saluran pemasuk untuk permukaan
air yang rendah
– Saluran pemasuk untukpermukaan
air yang tinggi / keruh
– Sistem pendinginan tidak langsung ini memiliki efisiensi yang lebih tinggi daripada
sistem pendinginan langsung dan dapat mendinginkan secara merata. Keuntungan
lain yang didapat dari sistem pendingin ini adalah kecilnya resiko terjadinya karat.

– Kerugian sistem pendinginan tidak langsung adalah terlalu banyak menggunakan


ruangan untuk penempatan alat-alat utamanya, sehingga konstruksi menjadi rumit.
Daya yang dipergunakan untuk mensirkulasikan air pendingin lebih besar, karena
sistem ini menggunakan banyak pompa sirkulasi.
Sistem Pendinginan
Terbuka
– Sistem pendinginan langsung adalah sistem pendinginan yang menggunakan satu
media pendingin saja yakni dengan media pendingin air laut. Proses pendinginannya
dengan cara air laut diambil dari katup kingstone melalui filter dengan pompa air
laut, kemudian air laut disirkulasikan ke seluruh bagian-bagian mesin yang
membutuhkan pendinginan melalui pendingin minyak pelumas dan pendingin udara
untuk mendinginkan kepala silinder, dinding silinder dan katup pelepas gas
kemudian air laut dibuang keluar kapal.
– Keterangan :
– Saringanlaut (sea chest)
– Katup / valve
– Saringan
– Pompa
– Katup pengaman
– Tangki pendingin
– Thermometer
– Mesin induk
– Pipa buang
– Bila ditinjau dari segi konstruksi sistem pendinginan langsung mempunyai
keuntungan yaitu lebih sederhana dan daya yang diperlukan untuk sirkulasi air lebih
kecil dibandingkan dengan sistem pendinginan tidak langsung. Selain itu dapat
menghemat pemakaian peralatan, karena pada sistem ini tidak memerlukan tangki
air dan tidak memerlukan banyak pompa untuk mensirkulasikan air pendingin.
Adapun kerugian dari sistem pendinginan langsung ini adalah pada instalasi
perpipaannya mudah sekali terjadi pengerakan (karat) karena air laut ini bersifat
korosif serta air pendingin sangat terpengaruh dengan temperatur air laut.

Anda mungkin juga menyukai