Anda di halaman 1dari 13

Hukum Kesehatan di Indonesia

Oleh
Zaenal Abidin

Diampiakn pada kuliah semester genap (II) FK Umj 2011


NORMA
= RAMBU2 bagi:
-DOKTER dan
-PRAKDOK

Era etika med. Era bioetika


N. ETIKA N. DISIPLIN N. HUKUM
> 24 abad Era hukum

-Di Indon.: sejak UU 29/2004, Landasan moral : Kaidah Dasar


-Sejak Hippolrates -> Bioetika,
Era Bioetika, -MKDKI bukan badan peradilan
Landasan legal: Ketentuan2;
-Asas moral, teori2 profesi dlm arti sebenarnya,
-Hukum Kesehatan,
etika, asas2 etika, -Fungsi, tugas, kewenangan
-Hukum Kedokteran -> Lex
kode etik, Sumpah Hip- MKDKI terbatas,
specialis = UU 29/ 2004.
pokratesH, Smph Dokter. -Disiplin hanya diartikan dari
Memuat, a.l.:
-Dokter: kewjbn + t. Jwb aspek kepatuhan dr pada pe-
-Kewajiban dan Hak dokter,
moral. Hak Pasien (-). nerapan aturan keilmuan dlm
-Hak dan kewajiban pasien.
-Peran MKEK -> sanksi menjalankan prakdok.
Ada korelasi implikatif antara
etika -> pasien sering -Masyarakat dpt saja langsung
hak pasien dan kewajiban dr.
tidak puas, krn dokter me- menuntut dokter secara pida-
Artinya, Kewjbn dr adalah im-
lindungi sesama sejawat. na atau pidata melalui peng-
plikasi hak pasien yg kini di-
adilan umum.
akui UUD sebagai hak asasi
rakyat.

TUJUAN:

1. MELINDUNGI PASIEN, = MENINGKATKAN


2. MENINGKTKN MUTU DR dan MUTU PROFESIONALISME DR.
PRAKTIK KEDOKTERAN.
PERUBAHAN:

1950-an
Dari Etika Med Tradisional Ke Etika Biomedis Kontemporer
(Hippokrates) (Bioetika)

dicetus oleh:

1. Kejahatan medis oleh


dokter2 Jerman Nazi
1930 - 1945;
a. Sterilisasi paksa,
b. Operasi Euthanasia,
c. Tawanan perang sbg
objek penelitian  Ko-
de Nuremberg 1947.
2. Deklarasi Universal PBB
tentang HAM 1948,
3. Revolusi Biomedis 1950 
Hukum Kesehatan
 Hukum --> keseluruhan asas dan aturan tentang perbuatan manusia
yang ditetapkan atau diakui oleh otoritas negara
 Kesehatan --> keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomi (UU No.36 Thn 2009 tentang Kesehatan)
 Upaya kesehatan --> setiap kegiatan untuk memelihara dan
meningkatkan keehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau
masyarakat
 Tindakan medik --> tinakan profesional oleh dokter terhadap pasien
dengan tujuan memelihara, meningkatkan, memulihkan ksehatan,
atau menghilangkan atau mengurangi penderitaannya.
Hukum Kesehatan

• HUKUM KESEHATAN = Keseluruhan aturan hukum:


1. Yang langsung berhubungan dengan pemeliharaan
kesehatan (Contoh: UU No. 23 th 1992 ttg Kesehatan --> (UU
No.36 th. 2009) dan UU No. 29 th 2004 ttg Praktik Kedokteran).
2. Berupa penerapan Hukum Perdata, Hukum Pidana,
dan Hukum Administrasi Negara pada pemeliharaan kesehatan.
3. Yang bersumber dari hukum otonom yg berlaku utk kalangan
tertentu saja, hukum kebiasaan, hukum yurisprudensi, aturan-2
internasional, ilmu pengetahuan yang ada kaitannya dgn
pemeliharaan kesehatan.

• HUKUM KEDOKTERAN = Bagian Hukum Kesehatan yang


menyangkut pelayanan medis.
Tujuan Hukum
Tujuan hukum

==> Menciptakan:
 keadilan,
 ketertiban,
 keamanan,
 kepastian hukum, dan
 perlindungan hukum

----> dalam kehidupan bermasyarakat.


Perdata

Kebiasaan Pidana

Hukum

Yurisprudensi Administrasi
Negara
Kelahiran Hukum Kesehatan
• Raja Hammurabi (Baylonia, lbh 20 abad sblm Masehi)
--> menyusun kodefikasi hukum yang al. mengatur
dokter dlm menjalankan profesinya;
• Dokter yang melakukan kesalahan berat dan
merugikan pasien --> dpt diancam pemotongan jari-
jarinya.
• Era Pemerintahan Hindia Belanda --> diterbitkan
ordonansi-ordonansi tentang berbagai hal khusus -->
pemeliharaan kesehatan.
Kelahiran Hukum Kesehatan
• Di Belanda -> istilah Gezondheidsrecht (hukum kesehatan) -->
diusulkan oleh Goudsmit (1954)
• Perhatian thdp cabang ilmu baru ini tumbuh 1960-an -->
dipacu olh berdirinya Vereniging Voor Gezondheidsrecht
(Perkumpulan Untuk Ilmu Hukum Kesehatan) dlm thn 1967;
• Sejak 1977, perkumpulan ini menerbitkan Tijdschrift Voor
Gezondheidsrecht (Majalah Hukum Kesehatan) -->
menyebarluaskan pengetahuan hukum kesehatan di Belanda.
• Thn 1967 Kongres I Hukum Kedokteran (Medical Law) di Kent
Belgia --> hadir beberapa dokter dan ahli hukum Indonesia.
Hukum Kesehatan di Indonesia

 Tgl 1 Novemb. 1982, di Jakarta --> Kelompok Studi


Hukum Kedokteran Indonesia --> Perhimpunan
Untuk Hukum Kedokteran Indonesia (Perhuki) 7 Juli
1983. Akte Notaris 24 Febr. 1984.
Hukum Kesehatan di Indonesia
Pemicu:
 Kasus Dr. Setyaningrum (dokter muda di Puskesmas)
Pati Jawa Tengah (1981): --> memberi suntikan pd
seorang pasien anak kecil --> syok anafilaktik.
 Setyaningrum --> telah berusaha sekuat
kemampuannya namun pasien tetap tidak dapat
ditolong
 Setyaningrum --> diseret ke Pengadilan.
Cakupan Hukum Kesehatan
Menurut Leenen (Belanda) --> 12:
 Kelompok masalah yang menyangkut asas umum;
 Kelompok masalah tentang kedudukan individu
dalam hukum kesehatan;
 Kelompok masalah dalam menjalankan profesi;
 Kelompok masalah tentang hubungan keperdataan;
 Kelompok masalah dengan aspek pidana;
 Kelompok masalah dalam yankes kuratif;
Cakupan Hukum Kesehatan
 Kelompok tentang pencegahan penyakit;
 Kelompok tentang pelaksanaan profesi dan
kepentingan pihak ketiga;
 Kelompok masalah obat-obat narkotika;
 Kelompok tentang organisasi dalam pemeliharaan
kesehatan;
 Kelompok masalah dalam pendanaan upaya
kesehatan
 Kelompok tentang upaya kesehatan internasional
Pengelompokan ini msh terus
berkembang

Anda mungkin juga menyukai