communication
Figure 15–2
(A)Sel normal berbentuk bundar
(B)Sel yeast bertunas merespon
sinyal peptida (faktor
kawin/mating factor) yang
disekresikan sel tetangga
Sinyal yg dikeluarkan oleh sel penghasil sinyal ( signaling
cell) diikat oleh receptor spesifik yg terdapat pada sel
target.
Protein2 yg diperlukan dlm proses signaling membentuk
signaling network. Protein2 ini termasuk protein reseptor,
protein pengikat GTP, & protein kinase.
Figure 15–9. Berbagai respon yang diinduksi oleh neurotransmitter acetyl- choline. (A)
Struktur kimia acetylcholine. (B–D) Tipe sel yang berbeda merespon acetylcholine
dengan cara yang berbeda. (B dan C), reseptor untuk acetylcholine dapat berbeda atau
(B and D), acetylcholine terikat pada reseptor protein yang serupa tetapi sinyal intra
seluler yang dihasilkan diinterpretasikan berbeda pada tipe sel yang berbeda untuk
melakukan fungsi yang berbeda.
Gap Junction mrmungkinkan sel2 yang
bertetangga saling berbagi informasi
sinyaling
Figure 15-5
(B) Synaptic signaling
performed by transmitting
neurons
electrical signals along the
axon and release the neuro-
transmitters in the synapse
that are often located very
far from the neurons.
Endocrine signaling
Strategi signaling jarak
jauh lainnya adalah
endocrine signaling pada
sel2 endokrin.
Sel2 ini mensekresi molekul
sinyal dlm bentuk hormon
ke dalam aliran darah.
Aliran darah membawa
hormon ke sel target yg
terletak di sepanjang
tubuh.
Another long-distance signaling strategy is endocrine
signaling in endocrine cells.
These cells secrete signal molecules in hormone form
into the bloodstream.
The blood stream carries hormones to target cells
located along the body.
Figure 15–5
(A)Endocrine sinyaling
bergantung pada sel2
endokrin yang
mensekresi hormon
kedalam aliran darah
untuk didistribusikan
ke seluruh tubuh.
Banyak tipe molekul
sinyal yang juga
digunakan dalam
paracrine, synaptic,
dan endocrine sinyaling
Perbedaan utama
terletak pada
kecepatan dan
selektivitas
penyampaian pada sel
target.
Figure 15-5
Endocrine sinyaling depends on endocrine cells that
secrete hormones into the bloodstream to be
distributed throughout the body. Many types of signal
molecules are also used in paracrine, synaptic, and
endocrine sinyaling
The main difference lies in the speed and selectivity of
delivery on the target cell.
Perbandingan sistim sinyal endokrin dan synaptic
Karena bergantung pd difusi dan aliran darah, endokrin
signaling relatif lambat, sebaliknya synaptic signaling
jauh lebih cepat dan lebih tepat.
Kecepatan sel saraf mentransfer impuls elektrik
mencapai 100 m/dtk.
Hormon (molekul sinyal yang dihasilkan oleh endokrin) hrs
dilarutkan dlm konsentrasi yg sgt rendah (< 10-8 M),
sebaliknya neurotransmitter (sinyal kimia dalam synaptic
sinyaling) masih berada pd konsentrasi tinggi.
Sinyal Extraseluler terikat pada
Reseptor spesifik
• Sel target merespon sinyal melalui reseptor
• Reseptor mengikat sinyal dan menginisiasi respon dalam sel
target.
• Reseptor:
• Terdapat di permukaan sel
• Terdapat pula di dalam sel target
Figure 15–3 Reseptor terdapat
di permukaan sel atau di dalam
sel.
(A)Reseptor di permukaan sel:
mengikat molekul sinyal yang
bersifat hidrofilik
(B)Reseptor didalam sel target
(pd sitosol atau dlm nukleus):
Mengikat molekul sinyal kecil
yang berdifusi melewati
membran plasma.
Kebanyakan molekul sinyal ini
bersifat hidrofobik dan
ditransport dalam aliran
darah atau larutan extra
seluler yang terikat pada
carrier protein.
Molekul sinyal terlepas dari
carrier protein sebelum
memasuki sel target
Figure 15-3 Receptors are present on the cell surface or inside the
cell.