Anda di halaman 1dari 23

PENILAIAN KINERJA

PORTOFOLIO
Pendahuluan
 Tahap akhir dari proses investasi pada saham
adalah
Penilaian Kinerja Portofolio
 Tujuan dari penilaian kinerja portofolio adalah
untuk mengetahui dan menganalisis apakah
portofolio yang dibentuk telah dapat
meningkatkan kemungkinan tercapainya tujuan
investasi dan dapat diketahui portofolio mana
yang memiliki kinerja lebih baik
Kerangka berpikir untuk menilai kinerja portofolio antara
lain adalah :
1. Tingkat Risiko, Didalam mengavaluasi kinerja portofolio
harus diperhatikan apakah return yang diperoleh sudah
cukup memadai menutup risiko yang ditanggung ( risk
adjusted )
2. Periode Waktu. Beberapa portofolio yang sama tingkat
return dan risikonya akan dinilai berbeda apabaila waktu
yang diperlukan juga berbeda.
3. Benchmark yang Sesuai, yaitu patokan (benchmark)
yang digunakan untiuk menilai kinerja portofolio adalah
portofolio yang sebanding
4. Tujuan Invesatasi. Tujuan yang berbeda akan
mengakibatkan penilaian terhadap kinerja portofolio
menjadi berbeda pula
Metode Penilaian

Indeks Sharpe
Indeks Treynor
Indeks Jansen
Indeks Sharpe

Dikur dengan cara membandingkan antara


premi risiko portofolio dengan risiko
portofolio yang dinyatakan dengan standar
deviasi – total risiko

Premi risiko portofolio adalah selisih rata-rata


tingkat pengembalian portofolio dengan rata-
rata tingkat bunga bebas risiko
Rumus Indeks Sharpe
Rpi – Rf
Spi =
SDpi

 Keterangan
Spi : Indeks sharpe portofolio i
Rpi : Rata- rata tingkat pengembalian portofolio i
Rf : Rata –rata atas bunga investasi bebas risiko
SDpi : Standar deviasi dari tingkat pegembalian portofolio i
Rpi – Rf : Premi risiko potofolio i
Lanjutan …………………….

Rumus Sharpe menghitung kemiringan –


slope garis yang menghubungkan
portofolio yang berisiko dengan bunga
bebas risiko
Semakin besar nilai slope semakin baik
portofolio atau semakin besar rasio premi
risiko portofolio terhadap standar deviasi ;
Kinerja portofolio semakin baik
Indeks Sharpe

Relevan bagi investor yang menanamkan


dana hanya atau sebagian besar pada
portofolio yang dianalisis
Indeks Treynor

Diukur dengan cara membandingkan


antara premi risiko portofolio dengan risiko
portofolio yang dinyatakan dengan beta

Beta adalah risiko pasar atau risiko sistematis


Rumus Indeks Treynor
Rpi – Rf
Tpi =
βpi

 Keterangan
Spi : Indeks sharpe portofolio i
Rpi : Rata- rata tingkat pengembalian portofolio i
Rf : Rata –rata atas bunga investasi bebas risiko
βpi : Beta portofolio
Rpi – Rf : Premi risiko potofolio i
Lanjutan …………………….

Menghitung kemiringan – slope garis yang


menghubungkan portofolio yang berisiko
dengan risiko Pasar
Semakin besar nilai slope semakin baik
portofolio atau semakin besar rasio premi
risiko portofolio terhadap beta ; Kinerja
portofolio semakin baik
Indeks Treynor

Relevan bagi investor yang


Memiliki berbagai portofolio atau menanamkan
dana pada berbagai reksa dana – mutual funds
Melakukan diversifikasi pada berbagai
portofolio
Indeks Jensen
Metode ini didasarkan pada konsep garis
pasar sekuritas – SML yang merypakan
garis yang menghubungkan portofolio
pasar dengan kesempatan investasi yang
bebas risiko
Dalam keadaan equilibrium semua
portofolio diharapkan berada pada SML
Lanjutan …………

Jika terjadi penyimpangan, yaitu jika


dengan risiko yang sama tingkat
pengembalian suatu portofolio berbeda
dengan tingkat pengembalian pada SML
Perbedaan ini disebut dengan indeks
Jensen
Rumusan Indeks Jensen
Jpi = (Rpi – Rf) – (Rm – Rf) βpi

Keterangan:
 Jpi : Indeks jensen portofolio I
 Rp : Rata-rata tingkat pengembalian portofolio I
 Rf : Rata-rata bunga investasi bebas risiko
 Rm : Rata-rata tingkat pengembalian pasar (IHSG)
 βpi : Beta portofolio (risiko pasar – risiko sistemstis)
 Rpi – Rf : Premi risiko portofolioi
 Rm – Rf : Premi risiko pasar
Contoh Aplikasi
Tabel berikut menunjukan tingkat pengembalian
portofolio A, B, C, tingkat pengembalian pasar IHSG
dan tingkat bunga bebas risiko :
Periode RpA RpB RpC Rm RF
1 -38.7 -16 -33 -26 7.9
2 39.6 39.4 30.8 36.9 5.8
3 11.1 34.3 18.2 23.6 5
4 12.7 -6.9 -7.3 -7.2 5.3
5 20.9 3.2 4.9 6.4 7.2
6 35.5 28.9 30.9 18.2 10
7 57.6 24.1 34.7 31.5 11.5
8 -7.8 0 6 -4.8 14.1
9 22.8 23.4 33 20.4 10.7
Rata-rata 17.1 14.5 13.1 11.0 8.6
Sdpi 28.1 19.78 22.8 52.5
βpi 1.2 0.92 1.04 1
Indeks Sharpe

Spi = (Rpi – Rf) / SDpi

SpA = (17,1 – 8,6) / 28, 1 = 0,302


SpB = (14,5 – 8,6) / 19,7 = 0,299
SpC = (13,0 - 8,6) / 22,8 = 0,193
Spm = (11,0 – 8,6) / 52,5 = 0,045
Indeks Treynor

Tpi = (Rpi – Rf) / βpi

TpA = (17,1 – 8,6) / 1,20 = 7,08


TpB = (14,5 – 8,6) / 0,92 = 6,41
TpC = (13,0 – 8,6) / 1,04 = 4,23
Tpm = (11,0 – 8,6) / 1,00 = 2,40
Indeks Jensen

Jpi = (Rpi – Rf) – (Rm – Rf) βpi

JpA = (17,1 – 8,6) – (11,0 – 8,6) 1,20 = 5,62


JpB = (14,5 – 8,6) – (11,0 – 8,6) 0,92 = 3,69
JpC = (13,0 – 8,6) – (11,0 – 8,6) 1,04 = 1,90
Jpm = (11,0 – 8,6) – (11,0 – 8,6) 1,00 = 0
Kesimpulan Kasus

Portofolio A memilki kinerja yang tinggi


Indeks Sharpe = 0,302
Indeks Treynor = 7,08
Indeks Jensen = 5,62
Portofolio B dan C perlu dilakukan revisi
Biaya - Biaya

Biaya yang perlu dipertimbangkan jika


investor ingin melakukan revisi total atas
portofolio yang kinerjanya tidak sesuai
dengan ER dan risiko, yaitu :
Komisi pembelian saham
Komisi untuk penjualan saham
Pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan
Biaya dalam mencari dan menganalisis data
dan informasi
Tugas mandiri
Periode RpA RpB RpC Rm RF
Tentukan :
1 30.5 17.5 -33 -26 7.9
1. Indeks Sharpe
2 39.6 39.4 30.8 36.9 5.8 2. Indeks
3 11.1 34.3 18.2 23.6 5.2 Treynor
4 12.7 -6.9 -7.3 -7.2 5.3 3. Indeks Jensen
5 20.9 3.2 4.9 6.4 7.2 4. Analisalah ?
6 35.5 28.9 30.9 18.2 8.9
7 55.1 24.1 34.7 31.5 11.5
8 -7.8 28.5 15.2 -4.8 14.1
9 22.8 23.4 33 20.4 10.7
Rata-rata 24.5 21.4 14.2 11.0 8.5
Sdpi 28.1 21.4 28.5 52.5
βpi 1.2 0.92 1.04 1.6
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai