Terapi Cairan
Terapi Cairan
Hisbullah
BAGIAN ANESTESIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNHAS
Transport oksigen
Pengertian kandungan oksigen arteri (oxygen
content=CaO2).
CaO2 = (Hb X SaO2 X 1,34) + (0,003 X PaO2)
Hb = kadar hemoglobin (g%)
SaO2 = saturasi oksigen (%)
1,34, konstanta (banyaknya ml oksigen yang
terikat setiap 1 g Hb)
PaO2 = tekanan paertial oksigen
0,003 = konstanta
Transport oksigen
Oxygen delivery (DO2), adalah banyaknya
oksigen yang disuplai ke jaringan, yang
besarnya tergantung pada curah jantung
(cardiac out put= CO) dan kandungan
oksigen arteri.
DO2 = CO X CaO2
DO2 = CO X [(Hb X SaO2 X 1,34) +
(0,003 X PaO2)]
Tujuan Terapi oksigen
Meningkatkan kadar oksigen udara napas
kadar oksigen yang ada di paru-paru
menjadi tinggi tekanan pastial oksigen
dialveolus meningkat oksigen yang
berdifusi melalui dinding alveolus lebih
banyak kadar oksigen yang terangkut
melalui peredaran darah cukup dan
persediaan oksigen di jaringan sel dapat
terpenuhi mencegah terjadinya
hipoksia.
Tujuan terapi oksigen
Efek langsung dari pemberian fraksi oksigen
inspirasi ( FIO2 )
Mengatasi hipoksemia dengan
peningkatan tekanan oksigen alveoli
Menurunkan usaha pernafasan untuk
mempertahankan tekanan oksigen alveoli
Menurunkan kerja jantung untuk
mempertahankan tekanan oksigen arteri
Sistem pengaturan konsentrasi O2
Rebreathing system
– Ada reservoir pada udara ekspirasi dan absorber
CO2 shg udara tanpa CO2 dpt diinspirasi
– Populer penggunaannya di anestesi
Non-Rebreathing system
– prinsipnya adalah kontak minimal antara udara
ekspirasi dengan udara inspirasi
– Digunakan dalam terapi oksigen
– high flow system
– low flow system
Non-Rebreathing system
Fungsi:
Seperti halnya sungkup sederhana namun dengan sungkup yang
memakai reservoir rebreathing diharapkan tekanan partial oksigen
pada inspirasi dapat lebih tinggi. Fraksi oksigen yang dapat dicapai
yaitu 40-80 %. Flow rate yang diberikan untuk mencapai FiO2 yang
tinggi yaitu 10-12 L/menit.
Komponen :
Sungkup sederhana ditambah reservoir bag.
Mekanisme kerja:
Oksigen aliran tinggi yang diberikan akan mengisi sungkup yang
berlubang-lubang pada kedua sisi dinding. Sungkup menerima
okigen yang masuk pada saat ekspirasi hawa ekshalasi mengisi
sungkup campur dengan oksigen yang ada, sedang hawa
ekshalasi sebagian yang lain. Selanjutnya pada inspirasi berikutnya
terhisaplah udara luar yang masuk bercampur dengan udara sisa
ekshalasi sebelumnya dan oksigen dari reservoir bag maupun dari
sumber oksigen (tabung).
Sungkup reservoir rebreathing
Sungkup reservoir non rebreathing
Fungsi:
Tidak berbeda dengan sungkup yang lain, hanya saja
pada pemakaian sungkup dengan reservoir non
rebreathing ini dapat dicapai tekanan partial oksigen
pada inspirasi lebih tinggi yaitu 90 %. Digunakan aliran
oksigen 10-12 L/menit.
Komponen:
Sungkup sederhana dengan lubang berkatup searah
pada kedua sisinya. Selama dihubungkan dengan
sumber oksigen juga terpasang reservoir bag.
Mekanisme kerja:
Seperti sungkup dengan reservoir bag, namun disini
tidak terhirup ulang hawa ekshalasi sebelumnya.
Sungkup reservoir
nonrebreathing
Sungkup venturi
Fungsi:
Umumnya diberikan untuk memberikan kadar oksigen tinggi dengan
konsentrasi yang tetap. Biasansa hanya diberikan pada penderita tertentu
misalnya penderita penyakit paru obstruktif menahun. Fraksi oksigen yang
dicapai sesuai dengan ukuran dan warna yaitu 24 %, 28 %, 31 %, 35 %, 40
% dan 60 %.
Komponen:
– Badan sungkup berlubang-lubang pada kedua sisi sungkup
– Ujung atas sungkup dihubungkan dengan alat venturi. Alat ini dibuat dalam
berbagai ukuran warna, sebagai tanda berapa konsentrasi oksigen yang dapat
dicapai.
– Adapula alat venturi ini yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat diatur
seberapa lubang yang dikehendaki dibentuk sehingga dapat dicapai konsentrasi
oksigen yang sesuai.
Mekanisme kerja:
– Oksigen flow yang diberikan tinggi
– Oksigen tersebut mengalir melalui bagian yang sempit sehingga menyebabkan
efek venturi yaitu tekanan negatif ditempat tersebut sehingga hal ini
menyebabkan udara luar tersedot masuk melalui celah-celah alat venturi da
bercampur dengan oksigen, sehingga mencapai konsentrasi yang sesuai.
– Oleh karena flow dari oksigen yang diberikan cukup tinggi maka hawa ekshalasi
pasien segera akan didorong keluar dari dalam sungkup melalui lubang, pada
kedua sisi sungkup, maka dari itu tidak ada udara ekshalasi yang terhirup
kembali dan ini tidak akan meningkatkan ruang mati.
Penilaian