Anda di halaman 1dari 18

PERIKARDIUM

PERIKARDIUM

 Seperti pada organ tubuh lainnya,


jantung pun memiliki lapisan yang dapat
melindunginya.

 Lapisan yang membungkus jantung


disebut “perikardium”

 Pericardium pada jantung terdiri dari


pericardium viceralis (lapisan dalam) dan
pericardium parietalis (Lapisan luar)
FUNGSI PERIKARDIUM

 Mengurangi gesekan akibat


gerakan memompa jantung.
 Memberikan posisi yang stabil
pada jantung.
 Melindungi terhadap penyebaran
infeksi atau neoplasma dari organ-
organ sekitarnya kejantung.
DEFINISI PERIKARDITIS
 Proses peradangan pada pericardium
mencakup lapisan parietal dan viseral dari
pericardium.
 Pericarditis dapat disertai timbulnya cairan
dalam rongga perikardium baik bersifat transudat
atau eksudat.
 Perikarditis dibagi atas perikarditis akut,
subakut , dan kronik.
ETIOLOGI

• Infeksi (Bakteri, Virus dan Jamur)


• Pembedahan
• Trauma thoraks
• Rematik
• Tubercolosis
• Idiopatik
TANDA DAN GEJALA

 Nyeri dada
 Demam
 Sesak napas
 Pericardial rub
 Peningkatan JVP
 Kelelahan
PATOFISIOLOGI

Terjadinya vasodilatasi dengan


peningkatan akumulasi cairan ke kantong
perikardium.
Peningkatan permeabilitas vaskular
sehingga kandungan protein, termasuk
fibrinogen atau fibrin, di dalam cairan akan
meningkat.
Peningkatan perpindahan leukosit
terutama pada perikarditis purulenta.
PATOFISIOLOGI
Terjadinya vasodilatasi dengan
peningkatan akumulasi cairan ke kantong
perikardium.
Peningkatan permeabilitas vaskular
sehingga kandungan protein, termasuk
fibrinogen atau fibrin, di dalam cairan akan
meningkat.
Peningkatan perpindahan leukosit
terutama pada perikarditis purulenta.
KOMPLIKASI

 Tamponade Jantung
 Perikarditiskonstriktif
 Aritmia
 Nyeri berulang
PENATALAKSANAAN

Tirah baring
Terapi oksigen
Pembedahan
Drainase cairan pericardium atau
pengangkatan pericardium.
Pemberian antibiotik
Pemberian kortikosteroid
KONSEP KEPERAWATAN

1. Identitas pasien.
2. Keluhan utama
3. Riwayat penyakit sekarang
4. Riwayat penyakit dahulu
5. Riwayat psikososial
Pemeriksaan Fisik

Inspeksi : ritme nafas


Palpasi : eksparsi paru
Auskultasi : adanya bunyi
tambahan
Perkusi : thorak anterior &
posterior (normal resonan)
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri b.d efusi perikardium
2. Penurunan Curah jantung b.d
kompresi perikardial
3. Gangguan perfusi jaringan perifer
b.d curah jantung menurun
4. Intoleransi Aktifitas b.d kelemahan
dan keletihan fisik
5. Resiko tinggi infeksi b.d akumulasi
cairan di perikardium
Intervensi

Nyeri b.d efusi di perikardium


Tujuan : dalam 1x24 jam skala nyeri <2
Kriteria Hasil : - CRT < 3 detik
- TD normal
- Aritmia jantung (-)
- Penurunan curah jantung teratasi

Penurunan curah jantung b.d kompresi perikardial


Tujuan : dalam 3x24 jam penurunan curah jantung teratasi
Kriteria Hasil : - CRT < 3 detik
- Pengeluaran urine adekuat
- TD normal
- Aritmia jantung (-)

Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan proses penyakit.


Tujuan : Perfusi jaringan kembali normal
Kriteria hasil:
- mempertahankan atau mendemonstrasikan perfusi jaringan adekuat secara
individual misalnya mental normal, tanda vital stabil, kulit hangat dan kering, nadi
perifer`ada atau kuat, masukan/ haluaran seimbang.
Intoleransi Aktivitas b.d kelemahan dan keletihan fisik
Tujuan : meningkatkan kemampuan beraktifitas
Kriteria Hasil :
- klien mampu bermobilisasi di tempat tidur
- Aktivitas sehari – hari klien terpenuhi

Intoleransi Aktivitas b.d kelemahan dan keletihan fisik


Tujuan : meningkatkan kemampuan beraktifitas
Kriteria Hasil :
- klien mampu bermobilisasi di tempat tidur
- Aktivitas sehari – hari klien terpenuhi

Anda mungkin juga menyukai