Rev PROMOSI KESEHATAN DALAM KESEHATAN MASYARAKAT 2
Rev PROMOSI KESEHATAN DALAM KESEHATAN MASYARAKAT 2
a. Tingkat Promotif
Sasaran : kelompok masayarakat sehat.
Tujuan : agar tetap sehat dan mampu meningkatkan kesehatannya.
b. Tingkat preventif
* Primary prevention :
Sasaran : Kelompok yang beresiko tinggi ( Bumil, menyusui, para perokok, kelompok obes)
tujuan : mencegah kelompok- kelompok tersebut tidak jatuh sakit .
c. Tingkat Kuratif
* Secondary prevention :
Sasaran : kelompok penderita penyakit ( penderita penyakit kronis : TB paru, Hipertensi )
Tujuan : Agar kelompok- kelompok tersebut mampu mencegah penyakit agar tidak menjadi
parah.
d. Tingkat Rehabilitatif
* Tertiary prevention :
Sasaran : kelompok penderita yang baru sembuh dari sakit
Tujuan : agar segera pulih kesehatannya dan mencegah kecacatan akibat penyakitnya.
2. Berdasarkan Tatanan :
- Tatanan keluarga ( rumah tangga) Ibu ( kesehatan keleluarga )
- Tatanan sekolah UKS
- Tatanan tempat kerja :
* Pabrik/ perusahaan
* Perkantoran
- Tatanan Institusi Pelayan Kesenian :
* Puskesmas
* Rumah sakit
* Balai pengobatan, dsb
- Tatanan Tempat-Tempat Umum (TTU)
- * Terminal
- * Pasar Larangan merokok
- * Stasiun KA, dsb
METODE DAN TEKNIK PROMOSI KESEHATAN
Berdasarkan sasaran, metode dan teknik promosi kesehatan dibagi
3 yaitu :
1.Metode promosi kesehatan individual
Promotor dan sasaran atau kliennya berkomunikasi langsung,
baik bertatap muka langsung atau sarana komunikasi lainnya :
telepon.
Paling efektif antara petugas kesehatan dengan kliennya berdialog
tentang masalah kesehatan ( Councelling )
2.Metode promosi kesehatan kelompok
Teknik ini digunakan untuk sasaran kelompok. Dibedakan
menjadi dua, yakni kelompok kecil, sasaran 6-15 orang ( diskusi
kelompok,curah pendapat), sedang kelompok besar 15 sampai
50 orang ( seminar )
METODE DAN TEKNIK PROMOSI KESEHATAN
3. Metode promosi kesehatan massa
Sasaran promosi kesehatan adalah masal atau publik.
Promosi kesehatan massal mempunyai sasaran publik yang
heterogen, baik dari umur, pendidikan,sosial ekonomi,
sosio budaya dsb.
Metode yang sering digunakan :
1. Ceramah umum dilapangan terbuka dan tempat-tempat
umum.
2. Penggunaan media massa elektronik, seperti radio dan
televisi ( drama, talk show, dialog interaktif)
3. Penggunaan media cetak seperti koran, majalah, buku,
leaflet, poster dsb.
Komunikasi Kesehatan
Proses komunikasi biasanya melibatkan dua pihak, baik antar
invidu, individu dengan kelompok atau antar kelompok atau
antar kelompok dengan kelompok yang berinteraksi dengan
aturan-aturan yang disepakati bersama.
George A Miller
Komunikasi berarti suatu proses informasi yang disampaikan
dari satu tempat tertentu ke tempat lain. ( telp / email)
• Clevenger
Komunikasi merupakan terminology yang merujuk pada satu
proses pertukaran informasi yang dinamis. ( berbagi informasi
pekerja sosial dengan perawat)
Cherry
Komunikasi berarti berbagi elemen-elemen perilakudengan
kesepakatan yang ditetapkan bersama. ( aturan = kesepakatan
menggunakan Bahasa medis/ professional agar kedua pihak
saling mengerti).
• Dengan demikian bahwa komunikasi kesehatan merupakan
aplikasi dari konsep dan teori komunikasi dalam transaksi
yang berlangsung antar individu / kelompok terhadap isu-isu
kesehatan.
Model komunikasi Sharon-Weaver
Message Signal Received Message
Information Transm Signal Recei
Destination
Source iter ver
Noise
Source