Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN JAGA bangsal

24 MEI 2018

George Dyland De Ussy Whandyra


DATA DIRI
• Nama : An. F
• Usia : 7 bulan
• Alamat : Jambi
• BB : 8,1 Kg
ANAMNESIS
• KU : Kejang ±2 jam SMRS
• RPS : Aloanamnesis
Pasien datang dengan keluhan kejang ±12 jam sebelum
masuk rumah sakit sebanyak 2x. Kejang pertama dialami
selama ±20 menit, kejang pada seluruh tubuh, mata pasien
mendelik keatas, dan setelah pasien kejang pasien tertidur.
Pasien kembali mengalami kejang ±2 jam SMRS selama ±15
menit, kejang pada seluruh tubuh, mata pasien mendelik
keatas, dan pasien lansung dibawa kebidan disekitar rumah.
Pasien diberikan suntikan baru setelah itu pasien tenang dan
dirujuk ke RSUD RM. Sebelumnya pasien sedang mengalami
demam yang sudah berlangsung selama 7 hari, panas naik
turun. Pasien juga mengalami batuk sesekali. BAB dan BAK
normal
• RPD
• Riw. Keluhan yang sama (-)
• Riwayat kejang (-)
riwayat kehamilan :
Normal, cukup bulan, BBL : tidak diketahui, ASI (+)
langsung menangis. Kulit kemerahan, imunisasi
lengkap.
• RKK
Disangkal.
• Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien merupakan anak pertama. Saat ini tinggal dan
diasuh oleh kedua orangtua. Tumbuh kembang sesuai
usia
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan Umum : Compos Mentis (GCS 15), tampak sakit sedang
• Tanda Vital
• - TD : -
- HR : 151 x/menit
- RR : 46x/menit
-T : 37,0°C
• Kepala : Normocephal, rambut hitam tidak mudah dicabut
• Warna kulit : sawo matang
• Mata : Conjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-), Refleks Cahaya (+/+), Isokor
• Hidung : deviasi (-), perdarahan (-), sekret (+/+ minimal)
• Telinga : Normal, ukuran sedang, serumen minimal sinistra dan dekstra, sekret (-)
• Mulut : Pucat (-), sianosis (-), bibir kering (-), stomatitis (-), mukosa hiperemis (-)
• Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
• Dada :
• Paru :
• I : pergerakan dinding dada simetris, retraksi (-)
• P : fremitus taktil kanan + kiri
• P : Sonor Kedua lapangan paru
• A : Vesikular (+), Rh (-), Wh (-)

• Jantung :
• I : Ictus kordis tidak terlihat
• P : Ictus kordis teraba di ICS IV linea midclavicula sin
• P : batas jantung DBN
• A : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
• Abdomen :
• I : Cembung
• P : Distensi, nyeri tekan (-)
• P : Nyeri ketok kanan (-), timpani, pekak alih (-)
• A : bising usus (+)
• Ekstrimitas : akral hangat, CRT <2 detik, sianosis
(-), edema (-).
• Status gizi : gizi cukup
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Hematologi (24-05- • MCV 68,2 ( N )
2018) • MCH 22 ( N )
- WBC 36,18 ( Naik ) • MCHC 322 ( N)
- RBC 4,19 ( N )
- HGB 9,2 ( N )
- HCT 28,6 ( N)
- PLT 307 ( Naik )
Diagnosa sementara

Kejang Demam Kompleks


PENATALAKSANAAN
• IVFD D5% 1/4NS 800cc/24jam
• Jika kejang: Inj. Diazepam 2,5mg + NS 3cc
bolus pelan
• Jika masih kejang: Drip. Fenitoin 160mg + NS
100cc habis dalam 1 jam
• Jika T≥38,5C: PCT Inf 80mg/8cc
• Jika T<38,5C: PCT Syr 3x1 Cth
• Inj. Ceftriaxone 1x500mg
• Prognosis
• Quo ad vitam : Dubia ad bonam
• Quo ad sanationam : Dubia ad bonam
• Quo ad Functionam : Dubia ad bonam
DATA DIRI 2
• Nama : An. D
• Usia : 1 tahun 4 bulan
• Alamat : Jambi
• BB : 11 Kg
ANAMNESIS
• KU : Kejang ±1 jam SMRS
• RPS : Aloanamnesis
Pasien datang dengan keluhan kejang ±1 jam sebelum masuk
rumah sakit. Kejang dialami selama ±5 menit, kejang pada
seluruh tubuh, mata pasien mendelik keatas, dan setelah
pasien kejang pasien tertidur. Sebelumnya pasien sedang
mengalami demam yang sudah berlangsung selama 2 hari,
muncul mendadak, panas terus menerus. Pasien juga
mengalami batuk. BAB dan BAK normal.
• RPD
• Riw. Keluhan yang sama kejang (+) 3 bulan yang lalu
riwayat kehamilan :
Normal, cukup bulan, BBL : tidak diketahui, ASI (+)
langsung menangis. Kulit kemerahan, imunisasi
lengkap.
• RKK
Disangkal.
• Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien merupakan anak pertama. Saat ini tinggal dan
diasuh oleh kedua orangtua. Tumbuh kembang sesuai
usia
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan Umum : Compos Mentis (GCS 15), tampak sakit sedang
• Tanda Vital
• - TD : -
- HR : 160 x/menit
- RR : 50x/menit
- SpO2 : 94%
-T : 38,3°C
• Kepala : Normocephal, rambut hitam tidak mudah dicabut
• Warna kulit : sawo matang
• Mata : Conjungtiva anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-), Refleks Cahaya (+/+), Isokor
• Hidung : deviasi (-), perdarahan (-), sekret (-/-)
• Telinga : Normal, ukuran sedang, serumen minimal sinistra dan dekstra, sekret (-)
• Mulut : Pucat (-), sianosis (-), bibir kering (-), stomatitis (-), mukosa hiperemis (-)
• Leher : pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)
• Dada :
• Paru :
• I : pergerakan dinding dada simetris, retraksi (-)
• P : fremitus taktil kanan + kiri
• P : Sonor Kedua lapangan paru
• A : Vesikular (+), Rh (-), Wh (-)

• Jantung :
• I : Ictus kordis tidak terlihat
• P : Ictus kordis teraba di ICS IV linea midclavicula sin
• P : batas jantung DBN
• A : BJ I/II reguler, murmur (-), gallop (-)
• Abdomen :
• I : Cembung
• P : Distensi, nyeri tekan (-)
• P : Nyeri ketok kanan (-), timpani, pekak alih (-)
• A : bising usus (+)
• Ekstrimitas : akral hangat, CRT <2 detik, sianosis
(-), edema (-).
• Status gizi : gizi cukup
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Hematologi (24-05-2018) Elektrolit
• Na 133,87
- WBC 11,53 ( Naik ) • K 4,11
- RBC 4,17 ( N ) • Cl 185,70 ( Naik )
- HGB 10,4 ( N ) • Ca 1,27
- HCT 30,4 ( N)
- PLT 336 ( Naik )
• MCV 72,9 ( N )
• MCH 24,9 ( N )
• MCHC 342 ( N)
• GDS: 123
Diagnosa sementara

Kejang Demam Sederhana


PENATALAKSANAAN
• O2 2lpm Nasal Canul
• IVFD RL 10tpm
• Jika kejang: Inj. Diazepam 3,5mg + NS 3cc bolus
pelan
• Jika masih kejang: Drip. Fenitoin 110mg + NS
100cc habis dalam 30 menit
• Jika T≥38,5C: PCT Inf 3x11cc
• Jika T<38,5C: PCT Syr 3x1 Cth
• Inj. Gentamicin 2x11mg + NS 3cc
• Inj. Ampicilin 3x183mg + NS 3cc
• Prognosis
• Quo ad vitam : Dubia ad bonam
• Quo ad sanationam : Dubia ad bonam
• Quo ad Functionam : Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai