VITAMIN LARUT AIR

B KOMPLEKS & C

Dian mulawarmanti
Vitamin B

 8 macam
 Fungsi utama  ko ensim- jalur
metabolisme
* Penting produksi ATP !!
 Penting fungsi tambahan lain
Peran vitamin B

 Vitamin B teroksidasi tidak langsung

menghasilkan energi
 Ko E menghasilkan energi dari KH,
lemak, protein
 Beberapa membantu pembelahan
sel,
cth sel darah merah, sel lapisan
GIT
 Tiamin ( Vitamin B1)
C reaktif
 NH2 H
C C 2 S 1
1 N 6 C CH2 N3 4 5
C C CH2 CH2 OH
2 C C 4
H3C CH3
N
3
4-METIL-5-HIDROKSI- TILTIAZOLE

2,5 DIMETIL-6-AMINOPIRIMIDIN

Tdd pirimidin tersubstitusi dihubungkan

Jembatan metilen ke tiazol tersubstitusi
 Sifat

 Kristal putih
 Larut air, < larut alkohol
 Bau, rasa spt ragi
 Mdh dioksidir tiokrom
 Bl direduksi sinar uv inaktif
 Stabil asam & pemanasan kering smp 100c, basah
destruksi lambat
 Aktif : tiamin difosfat/tiamin pirofosfat
 DI ALAM : TIAMIN-HCl
 Tiaminase (ikan mentah) tdk tahan panas .
 tiamin tdk aktif
 Metabolisme
 dpt disintesa tumbuhan & jasad renik, bakteri
usus mns, ( ttp krg berarti ok btk terikat)

 Btk bebas mdh diabsorpsi usus

 Tdk dpt disimpan dlm tbh dlm jml >
 Klbhan ekskresi urin

 Absorpsi usus, di otak & hati mengalami fosforilasi

btk aktif Tiamin piro phosphat /TPP
Ensim tiamin pirofosfotransferase

 Ensim fosfatase dlm makanan, sal pencernaan,

jar.Mns dpt melepaskan pirophosphat dari tiamin
 MEKANISME KERJA

 TIAMIN TPP DERIVAT

KoEA
ASIL
Α. α-keto
NAD+

CO2

2 ASIL
ASIL ASIL KoA
TIAMIN
RESEPTOR
PP

reaksi dekarboksilasi oksidatif asam keto

 Fungsi

Terutama pada metabolisme karbohidrat sbgi koensim bentuk

TDP = tiamin di phosphat
TPP = tiamin piro phosphat

1. Dekarboksilasi-oksidatif a. Piruvat
Fgs TPP  transfer ggs asetaldehid

2. Transketolase
Fgs TPP  koE mentransfer ggs glikoaldehid

3. Dekarboksilasi oksidatif dari asam ketoglutarat

suksinat + koA + co2
 Sumber Vitamin

 tumbuhan
 hewan
 padi-padian : kulit ari
 hati, daging

 diperkaya vit.b1 :
tepung-tepungan, mentega,
jagung, makaroni
 Kebutuhan
 dewasa : 0,5 mg/1000kal

1. umur
2. aktifitas
3. besar tubuh
4. kehamilan , laktasi
5. diet lemak & protein kbthan vit.b1 <
diet kh >> kbthan B1 >>
6. demam kbthan B1 >>
 Akibat klinis defisiensi

1. ggg ptbhan hewan muda

2. polineuritis pada manusia, dapat + cv & oedema, gejala :
a. ssn syaraf : dry beri-beri
b. oedema : wet beri-beri
c. jantung : acut pernicious
beri-beri
3. ggg sal. penc.makanan
nafsu makan <, obstipasi
4. TPP↓ penumpukan subtrat.mis: piruvat,pentosa,
ketoglutarat
 Defisiensi :

• diet ↓
• ggg GIT/ kerusakan organ
• konsumsi ikan mentah (tiaminase)
 Riboflavin = laktoflavin = vitamin B2

 Kristal kuning orange

 Larut air
 Berfluorescensi kuning kehijauan
 Tdk mdh teroksidasi
 Stabil pemanasan & asam, peka thd sinar uv
 Tdd struktur heterosiklik terikat ribitol
 Di alam sbg pigmen bebas riboflavin fosfat atau sbg
penyusun flavoprotein
 O
RIBOFLAVIN
O-P-OH
O
CH2
C
H OH
2
HC OH

HC OH
D-RIBITOL HC OH
O
H
HC OH

HC H
H3C
N N
O
FLAVIN
H3C N
O
 Metabolisme
 Absorpsi mukosa usus
Fosfat flavokinase
Riboflavin fosfat/riboflavin nukleotida

Absorpsi lanjut

• Tdpt : hati, ginjal >>

• mrpk koE:
FMN : Dibentuk dg reaksi fosforilasi riboflavin ATP +ATP
FAD : dibentuk dari FMN + AMP dari ATP lain

Ekskresi : fases ( >>>)

urin
Dlm btk bebas < btk esterfosfat
 Fungsi vit B2

 Komponen KoE FMN & FAD

Sbg ggs prostetik e reaksi redoks pd
Rantai respirasi
Tranpor elektron FLAVO ENSIM
 Riboflavin berperan pd metab.Protein
 FAD mrp btk aktif dlm reaksi yg berkaitan dg :
* aa,
* a.Lemak
* Kh
 Riboflavin ATP FMN ATP FAD
Riboflvin bebas tdk mel plasenta, ttp hewan hamil :

Estrogen menginduksi pembentukan

Protein riboflavin
Transpor plasenta pembuluh
Darah bayi
Flavoprotein tdd 1/> logam

Metaloflavoprotein
 Defisiensi

 Pd manusia
- Fisura pd sdt mulut
- Glositis
- Perlukaan kulit
- Vaskularisasi kornea, fotofobi,
Mata kering & merah

 Dpt tjd :
-diet KH >>,protein <<,sumber nabati <<
- ggg sal pencernaam / peny.Kronis
nafsu makan <<
- penyembuhan luka :operasi,trauma
- Masa pertumbuhan, kehamilan,menyusui
 Sumber riboflavin

 Susu, daging, hati, ginjal, jantung, ikan

telur, pigmen susu laktoflavin

 Dpt disintesa tumbuhan & mikroorganisme tetapi

tdk dpt diosintesa hewan tingkat tinggi

 Buah-buahan
 Niasin = vitamin B3

 Pellagra Preventive (PP) factor

 Niasiamid : amida dari niasin
 Niasin : nama umum asam nikotinat,
mdh berubah nikotin
amida,yaitu Komponen tdk
beracun dr.Alkaloid
Nikotin tembakau yg toksik
Kristal putih btk jarum
Larut air
Stabil panas
 COOH CONH2

N N

ASAM NIKOTINAT NIKOTIN AMIDA

Struktur kimia
 Metabolisme

 Absorpsi di usus halus (nikotinat)

 Dlm sitosol sel :

nikotinat

FOSFORILASI
Nikotinat mono nukleotida
(NMN)
GLUTAMIN ATP

Ko e NAD+

FOSFORILASI

NADP+
•Dpt disintesa dr triptofan di hati, ginjal dibthkan piridoksal fosfat

60 mg triptofan 1 mg niasin

Ekskresi : urin
BIOSINTESA DAN
PEMECAHAN NAD
 Fungsi

 NAD+ & NADP+ FGS :

KoE pd reaksi oks-red, pd transfer
elektron (H) fgs FMN,FAD &
dehidrogenase
Fungsi

REDUCED NAD+ FADH2

SUBSTRAT

Dehidrogenase

OXIDIZED
SUBSTRAT NADH(H+) FAD

MRPK Ko E pd ENSIM OKSIDOREDUKTASE

 •Hipervitaminosis
kulit kemerahan, gatal, ggg saluran
pencernaan, kolesterol darah

• sumber :
daging,hati,ikan,telur, tumbuhan
gandum, ragi, kulit ari beras,kacang2an
Buah, sayur <<

Hewan dan tumbuhan dpt mensintesa

niasin + triptofan
Defisiensi

 Pellagra (dermatitis)
Dpt oleh karena triptofan
 Ggg syaraf
 Lidah kemerahan
 Diare
 Kemunduran mental
 Kebutuhan niasin

 Anak : 5-16 mg/hari

 Dewasa : 12-20 mg/hari
 Wanita hamil/ menyusui : 

• dipengaruhi jumlah protein ( triptofan )

dalam diet
 Asam pantotenat

O O
 HO- CH2 - C- CH – C – N - CH2 - CH2 – C - OH

PANTOIC (ACID) ß-ALANIN

PANTOTHENIC ACID
Sifat fisik
Asam pantotenat

 MRP AMIDA DR A PANTOAT + ß- ALANIN

 Kristal putih
 Larut air
 Stabil lar netral
 Stabil pemanasan basah, oksidasi & reduksi,
 Tp mdh rusak pemanasan kering pd media asam basa
 Metabolisme
Asam pantotenat

Absorpsi usus, kemudian mengalami:

- Phosphorilasi ATP
- Penambahan sistein
- Dekarboksilasi
- Adenilasi ATP
- Fosforilasi lg + ATP pd ribosa

Ko-E A
2 gugus adenin + thiol
Fungsi asam pantotenat

KoA, berfgs dlm bbr jalur metab. KH,lemak,protein.

 Aktivasi a asetat dr KH,L,aa siklus Krebs

 Aktivasi a lemak lipogenesis, oksidasi a lemak &
penyediaan energi
 Aktivasi aa utk berbagai reaksi
 Aktivasi a asetat utk prekursor kolesterol
 Pembentukan hormon steroid
 Aktivasi a asetat utk kombinasi + sulfonamid
ekskresi mudah
 Defisiensi
Asam pantotenat

 Dpt ok antagonis Vit B5 yaitu a.tiopanat, gejala :

* sakit kepala, mudah lelah, depresi mental
* ggg cv & pencernaan
* parestesia/anesthesia
* kaki terasa terbakar

 Pd hewan :
* ggg ptbhan reproduksi
* rambut/bulu abu-abu
* ggg kulit, mukosa, kornea
Defisiensi p.u dg def.vit.B lain
 Sumber :
Asam pantotenat

Hati, telur,susu,mentega, kacang

Padi-padian,kentang manis,ragi
Kentang putih,tomat,sekam,gandum
 Piridoksin
= vitamin B6

 TURUNAN PIRIDIN,TDD 3 BTK :

1. PIRIDOKSIN
AKTIVITAS =
2. PIRIDOKSAL
PRAZAT PIRIDOKSAL
3. PIRIDOKSAMIN FOSFAT

CH2OH C = O CH2NH2
H
HO •CH2OH
HO HO CH2OH
CH2OH

H 3C N H3C H3C
N N
 Sifat
piridoksin

 Larut air, alkohol

 < Larut lemak
 Peka sinar uv & alkali
 Tahan panas (piridoksin)
 Keracunan tak ada
 Fungsi
piridoksin

1. Piridoksin
Reaksi transsulfurasi

2. Piridoksal fosfat
= Sintesa niasin dr triptofan
= Transport aktif dlm absorpsi aa sel
= sintesa HB, penggab.aa heme
3. Piridoksal fosfat + piridoksamin
fosfat metab protein sbg koE :

-Transaminasi & dekarboksilasi aa

-Deaminasi, pemindahan gugus amino dr
serin & threonin

4. Reaksi pemecahan rantai cabang

Mis : pbtkan glisin

Pbtkan pemecahan sistationin dlm
Degradasi metionin
 Metabolisme vit B6
piridoksin

 Absorpsi di usus

 Dlm sitoplasma ke3 –fosforilasi

ester fosfat (piridoksal kinase)

1. Piridoksin fosfat
2. Piridoksal fosfat btk utama vit.B6
plasma
3. Piridoksamin fosfat
 Piridoksal fosfat
C =O
H
HO CH23OH

H3C
NH
Piridoksal kinase
ATP

C= O
C O
ADP
H
HO CH2O—P--OH

H3C O

NH
 Defisiensi vit B6

1. Tuberculose + Tx jangka lama INH (Iso

Nicotinic Acid Hidrasid), Intake vit.B6 ↓
ok :
INH + piridoksal piridoksal
hidrazonyg cpt diekskresi

2. Pellagra,
Sintesa niasin dr.triptofan diperlukan
piridoksal fosfat
3. Bayi
Pd pemanasan susu piridoksal & piridoksamin rusak
timbul gejala :
muntah, diare,perut >, kejang
Yg disusui ibu + kontrasepsi oral >>

4. Orang dewasa + kehamilan

Dpt tjd Hb + leukosit ↓

5. Alkoholic
Vitamin B6

Mencegah dermatitis
Pada manusia ;
- lesi kulit basah ( seborrheic), disertai :
anemia mikrositik (sel kecil)
hipokromik (pucat)
lemah
irritabilitas
Nervous
imsonia
Bayi ; konvulsi
Dewasa : (urea) urin 
Sumber :
kuning telur, daging, ikan, susu, hati, Pisang
Kacang2an, gandum, padi, kubis, alpukat
Piridoksin dpt diproduksi bakteri usus,

piridoksin

Kebutuhan :
dws makan protein 100 gr/hr
Perlu piridoksin 2 mg/hr
ANAK 0,3 -1,2 mg/HR
Wanita hamil & menyusui : 2,5 mg/ hr

Hipervitaminosis
Dosis 10-25 mg/hari
Toksik thd syraf
 Vit.B6 --- obat

1. utk tx anemia sideroblastik yg tdk mempan dg Fe, vit B12

atau folacin
2. tx distonia (perub tonus otot) pd parkinson

3. tx konvulsi pd bayi

4. + Vit B1 - chinese restaurant syndroma --

mono sodium glutamat diatur dg pr.Transaminasi

piridoksin
 Biotin = vitamin B7

 Turunan imidazol > makanan O

 Kristal putih btk jarum panjang C
 Larut air alkohol
HN N-H
 Tak larut eter/kloroform
 Stabil panas
HC C-H
 Tdk keracunan
 Sbg > disintesa H3C CH-(CH2)COOH
bakteri usus
S

BIOTIN
Metabolisme

Dlm makanan bebas

Terikat- mdh dipecah ensim
proteolitik

Absorpsi : usus
Sintesa flora usus >> - biotin
Makanan berbeda:
Jagung & kedelai – semua
Gandum - hpr tak diabsorpsi
Ekskresi : urin , feses
 Fungsi
1.Ko ensim n- karboksi biotinil lisin yaitu
komponen spesifik dr sub unit multi ensim yg
mengkatalisa r/ karboksilase
Mis:
PIRUVAT KARBOKSILASE
Mengubah glukosa (glukoneogenesis) yg mempeng.
Oksaloasetat pd sikl.A sitrat

ASETIL-KOA KARBOKSILASE
Dg asetat pd sintesa a lemak mbtk malonil koa

PROPIONIL KARBOKSILASE
Mengubah propionat ke siklus a.Sitrat

ß-METIL KROTONIL KOA KARBOKSILASE

Katabolisme leusin seny.Isoprenoid
2. KoE pada proses deaminasi gugus amino dari
asam amino ttt

Mis :
asam aspartat
Serin
Threonin
Defisiensi

1. Pemberian obat2an antibiotika yang membunuh

flora usus

2. Pemberian putih telur yg >>>

putih telur – avidin ( labil panas) dapat berikatan dg
biotin

biotin tak dpt diabsorpsi

Gejala :
• Depresi
• Dermatitis
• Ggg pertumbuhan
• Nyeri otot- kehilangan kontrol
• Botak

Sumber biotin
• Bakteri usus >>>
• tomat
• Kuning telur
• Hati, ginjal
• Susu
• Ragi

Kebutuhan : 150-300 g/hr

 Asam folat

 = Folacin
 =Asam pteroil glutamat = pga
 = Vitamin m
 = Vitamin b9HN

Kristal kuning
Larut air
Stabil pemanasan suasana netral & alkali
Peka thdp oksidasi ( hrs dilindungi
Seny.Pereduksi)
 1
1
N 8N
2

HN 4 5
OH N 9
CH2
PTERIDIN COOH
HN CH2
CH2
1 C
H
N CH
COOH
O
PABA
A.GLUTAMAT

PTEROIL
(A.PTEROAT)

ASAM FOLAT
Metabolisme a folat

1. Hewan tdk sintesa paba Diet a folat

2. Tumbuhan : btk poliglutamat – absorpsi skr

USUS : Poliglutamat

Pteroil monoglutamat
NADPH+H+ Folat reduktase
NADP+ Vit C
Dihydrofolic acid
NADPH + H+
Folat reduktase
NADP + Vit C
Tetra hydrofolic acid (H4 folat)
metilasi

N5 metil H4 folat
Fungsi a.Folat
1. Pembawa atom c tunggal dlm btk tereduksi H4
folat

Ggs metil
Metilen
Metenil
Prazat sintesa dna
Formil
Formimino

2. Menyediakan gugus metil pada deoksi uridilat

mbtk timidilat
3. Pembawa atom c tunggal pd pbtkan heme
4. Pbtkan sel darah merah
Di hati
Sbg > btk terkonjugasi + pentaglutamil

Dalam glomerulus ginjal

hanya sbg < direabsorpsi oleh tubulus ginjal

Ekskresi
Urin dan empedu

Asam folinat N5 formil H4 rolat)

Btk H4 folat yg stabil

Dpt per oral/parenteral
Dlm usus, seblm absorpsi sbg > ggs formil
• Intake ↓ : hamil, alkohol
• Ggg absorpsi
• metabolisme tak normal

Defisiensi a folat

• Anemia megaloblastik
• Glossitis
• Ggg sal nafas
Sumber
• Tumbuh-tumbuhan
• Ragi
• Hati
• Ginjal
• Daging, gandum, umbi-umbian
• Tomat, pisang
• Nasi, jagung

Kebutuhan
• Dws 400ug/hr
• Hamil/menyusui >>
• min pertumbuhan 50 ug/hr
KOBALAMIN
VITAMIN PERNICIOUS ANEMIA
FACTOR EKSTRINSIK DARI CASTLE

C68H88O14N14PCo
VITAMIN B12 a = sianokobalamin
pd Co tdpt CN

VITAMIN B12 b = hidroksokobalamin

pd Co tdpt hidroksil

VITAMIN B12 C = Nitrito kobalamin

pd Co tdpt nitrit
 CH3
CH2-CH2-CONH

C CH2CONH2

NH2CO-CH2 A B C68H88O14N14PpCo
H3C N CH2-CH2-CONH2
CN N SIANOKOBALAMIN
Co CH

NH2CO-CH
D C CH3 O=R
CINCIN CORRIN
CH2-CH2-CONH2
C-CH3
CH2
CH2
C=O
CH-CH2 NH N
O O
P CH3 5,6 DIMETIL BENZIMIDAZOL
O O CH3
N
HO-CH2 R=CN=SIANOKOBALAMIN
O
H R=OH=HIDROKSI KOBALAMIN
R=CH3=METIL KOBALAMIN
•Tdd:
• cincin tetra pirol dr porfirin dg Co di tengah
• 5,6 dimetil benzimidazol
• ribosa
• fosfat
• Di sintesa mikro organisme, ≠ tanaman
Kecuali jk ada kontaminasi dg organisme

• Vit B12 b & c akan berubah Vitamin B12a bila

ada sianida
• Sianokobalamin :
kristal≠ berasa, berbau
stabil panas
larut air
PENGARUH BIKIMIAWI VIT. B12

DEFISIENSI – (VIT B12) SERUM <100 mg/ml,

Kecuali :
PENYAKIT HATI BERAT YG MHSLKAN PROTEIN >> TERIKAT
VIT.B12 DLM SIRKULASI DARAH. MENAHAN VIT. B12 KE
JARINGAN

VIT.B12 DARAH N/ 
VIT.B12 JAR ↓

Px def.vit.B12 di jaringan , ttp serum N

 METABOLISME

ABSORPSI USUS + FAKTOR INTRINSIK CASTLE

( GLIKOPROTEIN YG DISEKRESI SEL
PARIETAL MUKOSA LAMBUNG )
PROTEIN
PLASMA
FAKTOR INTRINSIK CASTLE

TRANSKOBALAMIN II

HATI
JARINGAN
TRANSKOBALAMIN I
SEKRESI :
EMPEDU IKUT SIKLUS ENTERO HEPATIK

BTK DLM SIRKULASI

METIL KOBALAMIN >>
HIDROKSO KOBALAMIN <<

SEL : TRANSSKOBALAMIN MELEPAS KOBALAMIN

HIDROKSOKOBLAMIN (SITOSOL)

MEYTILKOBALAMIN (MITOKH)

5 DEOKSI ADENOSIL KOBALAMIN

 KoE VITAMIN B12 AKTIF :
• METIL KOBALAMIN
• HIDROKSI KOBALAMIN

FUNGSI
1. KoE metilasi hemosiderin di sitoplasma
• homosiderin metionin kobalamin
metil
N5 metil H4 folat H4 folat
(sbr metil)

• isomerisasi metil malonil KoA --- Suksinil KoA

ensim : L metil malonil KoA mutase
KoE : 5-deoksi adenosil kobalamin
2. Hematopoiesis
berperan ≠ lgs pd pembentukan sel darah mel.
aktivasi KoE a folat

3. Anemia Pernisiosa
kekurangan faktor intrinsik castle
( gastrektomi)

KEBUTUHAN

Dewasa : 3 ug/hari
Menyusui : 4 ug/hari

Vit C dosis  kebthan vitt B12 >>

 sumber

• vit B12 alam dibtk mikroba tanaman yg terkonta-

minasi mikroorganisme
• daging & produk
• Kerang, tiram, kepiting, ikan
• Keju
 VITAMIN C

ASAM ASKORBAT
 C=O C=O

HO-C-H ≠ E PRIMATA, HO-C-OH

GUINEA PIG
HO-C-OH O (2H)
HO-CH O

H-C HC

HO-CH GULONOLAKTON HO-C A.ASKORBAT

CH2OH CH2OH
C=O

C=O

C=O O

HC

HOC-H A.DEHIDROASKORBAT

CH2OH
Metabolisme
Absorpsi ; usus
jmlh < --- langsung
Jmlh > --- sistem transport aktif

Cadangan ( hati,ginjal,limpa,pankreas)
1,5 gr a askorbat - 3-4% tiap hari
Jenuh kelbhan dimetab/ekskresi :
urin :
a askorbat
A dehidroaskorbat
A oksalat
A diketogulonat
Askorbat-2-sulfat
Metil askorbat
Dpt diubah jadi oksalat
Garam kalsium oksalat tak larut
Mengendap batu ginjal / kandung kencing

Tidak disimpan di jaringan

Di distribusi di sel tubuh pd jar ttt
Kel adrenal, pankreas, otak, ginjal,
Hati, limpa,timus
 Fungsi
1. Antioksidan
 Sebagai pereduksi /antioksidan, mengoksidasi
donor e dan ion H
Fe3+ + askorbat (AH-) Fe2+
dehidroaskorbat radikal (A-)

 Radikal bebas + ROS ( H2O2, OH-, dll) –N

 RB menginduksi LDL (resiko CVD) dan oksidasi

RBC
(hemolisis)

2. Sintesa kolagen
hidroksilasi aa, utama prolin dan lisin.  ≠
Scurvy
 Fungsi
3. Sintesa tirosin
 tirosin disintesa dr penilalanin, hidroksilasi mel. Ensim
monooksigenase. vit C dan a folat dibutuhkan pd reaksi
ini
 fgs Vit C lain hidroksilasi pada metabolisme tirosin
dibthkan utk dependent p-hydroxyphenyl pyruvat
hydroxylase
 Fungsi
4. Sintesa carnitin
 penting metabolisme lemak
 Fungsi
5. Sintesa neurotransmitter
 terlibat aktivitas Cu 2+ pada ensim :
♥ dopamine monooxygenase dan peptidyl
glycine
alpha amidating mono-oxygenase
♥ vit c mempertahankan ensim tsbt dlm
keadaan
tereduksi
 Fungsi
.
 Fungsi
6. Degradasi kolesterol untuk sintesa empedu

♥ hidroksilasi inti steroid kolesterol oleh cholesterol 7

α-hydroxylase mengurangi defisiensi vit C

7. Fungsi lain :
♥ terapi demam
♥ pencegahan kanker
♥ pencegahan CVD ~ HDL ↑
♥ interaksi dengan nutrien lain vit A, vit E, folat,
♥ interaksi dengan Fe, nitrat (perokok)
Digunakan

1. Penyembuhan luka,
Operasi,
luka bakar
2. Keadaan panas, infeksi
Dosis > mencegah common cold
3. Reaksi stress :
patah tulang, sakit berat, shock
4. Pertumbuhan
Defisiensi vitamin C

sariawan
• perdarahan gingiva
• Bintik merah kecil di kulit
• Kulit kasar
• Gangguan penyembuhan luka
• Gigi dan tulang rapuh
• Anemia dan infeksi
 Defisiensi

• Intake <
• tjd ggg pbtkan jar.Kolagen & ddg
kapiler
• Mdh perdrhan + anemia
• Pdrahan kulit & gingiva, subperisteal
• Kelainan perkembangan tulang anak
Kebutuhan >>

1. Perokok
2. Iklim dingin , suhu , stress vit .C 200 mg/hr
3. Penggunaan pil anti hamil blm jls
4. Orang tua
5. Kehamilan
Dewasa 45 mg/hari
Anak 35 mg/hari

Hamil, menyusui : 60 mg/hari

Sariawan dapat dicegah 10 mg/hari

Utk mencapai kejenuhan jaringan

Yg terbaik :
rda 45 mg/hr anak
60 mg/hr dws
Ketergantungan vit.C

Masukan 
sariawan bayi - ibu hamil 400mg/hr
selama kehamilan
Ditemukan dewasa

Individu yg konsumsi vit. >>

------ Kebiasaan ┼ bertahap
 Sumber
• Buah-buahan: jeruk,tomat,
• Sayuran hijau, famili kubis
• Dpt disintesa tumbuhan, kecuali
primata marmut tdk ada ensim merubah
L-gulonat  asam askorbat
Konsumsi >> Problema

1. Produksi a.Oksalat  ca oksalat ginjal/ sist.urogenital

2. Pd pend. Antikoagulan ( dicoumarol) Gg absorpsi / Metab.Cu

3. Kesukaran analisa vit.B12

4. Kesukaran penentuan kbthan insulin pd

Penderita yg tgt test glukosa-urin

5. Perberhentian dosis > (mega dosis) tiba2

(Vit c) & leukosit serum ↓ Penyakit mirip sariawan

6. Masukan  Ibu hamil 400 mg/hr Sariawan
SELAMAT BELAJAR