Anda di halaman 1dari 12

USAHA KERAJINAN TANGAN “DAUR ULANG KERTAS (LUKISAN)”

 Fachrul Amri Sinaga 21401051046


 Indra Bima Diansyah 21401051048
 Rahmad Try Pangestu 21401051049
 Sri Safriyani Asri 21401051050
 Soni Efendi 21401051051
Latar Belakang

Kertas merupakan bahan yang familiar dalam kehidupan sehari-hari. Kertas digunakan hampir dalam
setiap aspek kehidupan sehari-hari. Dengan penggunaan kertas yang bergitu massif, tentu saja akan membuat
kertas menjadi limbah. Di sekitar kita mungkin telah terjadi penumpukkan limbah, terutama kertas. Padahal
limbah kertas merupakan limbah yang mudah diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Bahkan menjadi
sesuatu yang memiliki nilai jual.
Kertas daur ulang saat ini, bukan menjadi produk yang asing lagi. Pasalnya banyak beragam produk
kerajianan dan souvenir menggunakan bahan bekas, salah satunya yaitu kertas bekas. Beragam produk
kerajinan dan souvenir yang menggunakan kertas daur ulang sebagai bahan baku utamanya banyak
ditemukan di berbagai tempat. Seperti yang telah diketahui, negara Indonesia selain dalam kategori pengguna
plastik yang begitu besar, ternyata juga merupakan salah satu yang menggunakan atau mengkonsumsi kertas
dalam jumlah yang sangat besar.
Mengetahui hal ini, kami melihat sebuah peluang yang dapat dijadikan usaha dengan memanfaatkan
limbah kertas sebagai bahan utama dan bahan lain sebagai hiasan menjadi sesuatu yang dapat dijual. Kami
akan membuat suatu kerajinan yang berbahan dari daur ulang limbah kertas dengan memanfaatkan kertas
yang ada disekitar kita.
Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran dari kelompok kami yaitu
memanfaatkan jejaring media sosial seperti Facebook,
Twitter, blog, dan Instagram agar dapat mengurangi
beban biaya.

3
1. Menjual produk untuk semua kalangan (anak anak, remaja, dan orang tua)
2. Memiliki keunikan bentuk atau gambar yang dihasilkan
3. Bahan mudah didapat
4. Harga yang terjangkau
Strenght
(Kekuatan)
1. Sangat mudah di buat sendiri, sehingga biasannya
orang memilih untuk membuatnya sendiri.
2. Bahan mudah terbakar
Opportunity Weakness
1.Mudah dalam pemasaran, karena banyak orang yang
tertarik kepada produk produk seni (Peluang) (Kelemahan)
2.Alat dan bahan mudah di temukan, sehingga kami tidak
merasa kesulitan dalam pembuatan ini
3.Modal yang di butuhkan tidak besar, sehingga kami
mampu memproduksinya terus-menerus.
Threat
1. Jika ada produsen lain yang membuat sama dengan kami
(Hambatan)
2. Produk lain yang menggunakan teknologi dalam produksi

4
Digunakan untuk memotong kertas
Digunakan untuk memotong triplek sesuai ukuran
menjadi kecil-kecil
Gunting Gergaji

Digunakan untuk membuat sketsa Peralatan Digunakan untuk mewarnai lukisan


lukisan pada triplek Produksi agar lebih menarik
Alat Tulis Alat Lukis

Digunakan untuk menghancurkan


Digunakan untuk merendam kertas
jadi halus kertas yang telah
yang telah di sobek
Ember Blender direndam

5
6
Vim quod wisi invenire ex. Vel no dicant timeam atomorum. Pro tantas
veritus ut, vis homero reprimique ad, vim ne dicunt possim. Pro viris
sensibus temporibus ut, id hinc cotidieque philosophia sea.

Ea ius nobis suscipit periculis, ex audire verterem instructior eos. Ex


NOSTALGIC vix vocibus salutandi posidonium. Cu eos tota lobortis.

At etiam singulis persequeris est, qui epicuri aliquando adolescens at.


Mea ei sadipscing delicatissimi, mea ne oratio munere fabellas. Enim
ELECTRONIC novum mollis eu ius. Esse tation adversarium in per, sumo vidit modus
has et.

7
T a h a p
P r o d u k s i

1. Pengumpulan bahan baku kertas yang digunakan


2. Memotong/menyobek kertas menjadi bagian-bagian kecil
3. Merendam potongan kertas kecil tersebut didalam ember selama 3 hari agar kertas menjadi lembut dan mudah hancur ketika di blender
4. Kertas yang sudah direndam kemudian di blender
5. Kemudian dicampur dengan lem Rajawali, kemudian aduk kertas dan lem secara merata agar saat digunakan lengket sempurna

8
6. Kemudian siapkan triplex yang telah dipotong sesuai ukuran, dan juga telah digambar dengan pensil sketsa lukisan yang akan digunakan
7. Tempelkan secukupnya kertas yang telah lengket dengan lem diatas sketsa yang telah digambar di triplek sesuai dengan gambar
8. Setelah semua sketsa telah dipenuhi oleh kertas yang di tempelkan, diamkan/jemur lukisan yang telah selesai tersebut hingga kering, kira-kira selama 3 hari
9. Setelah semua bahan lukisan yang ada pada triplex dipastikan sudah kering sempurna, lakukan pewarnaan menggunakan alat lukis yang telah disiapkan. Warnai sesuai
dengan desain gambar lukisan awal, lakukan untuk semua bagian lukisan.
10. Kemudian jemur kembali lukisan tersebut sampai kering, pemberian cat warna pada lukisan juga berfungsi untuk menambah daya tahan bahan yang
digunakan agar lebih awet. Rapikan lukisan tersebut apabila ada bagian yang kurang rapi. Semua tahap produksi telah selesai dilakukan.

9
A. Rencana produksi
1. Jenis produk = Lukisan Limbah Daur Ulang Kertas
2. Jumlah produksi =1
B. Biaya tetap
1. Peralatan = Rp.0,-
2. Bahan baku = Rp.18.500,- +
Jumlah = Rp.18.500,-
Modal = Rp.18.500,-
Keuntungan = 40% x 18.500 = Rp. 7400,-
Modal + keuntungan = 18.500 + 7.400
= 25.900
Harga jual = Rp. 25.000

10
ANTISIPASI MASA DEPAN KESIMPULAN

Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan Berdasarkan proposal yang kami ajukan, dapat ditarik
membiarkan usaha ini berjalan secara mendatar. Kami akan kesimpulan bahwa kami akan menjalankan usaha kerajinan
terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar dengan limbah kertas sebagai bahan utama. Produk yang
para peminat dan konsumen puas atas karya tangan yang akan kami buat adalah lukisan dari bahan daur ulang. Produk
kami buat. Karena apabila kualitas produk kami tidak kami kami akan kami bandrol dengan harga yang terjangkau.
tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, Target konsumen produk kami ialah masyarakat dalam
dan terancam bangkrut. segala jenjang usia.

11
T H A N K YO U !
Do You Have Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai