Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN HIDROLOGI

SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP


PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

BAB II
DATA HIDROKLIMATOLOGI

2.1 UMUM

Langkah awal yang sangat diperlukan dalam melaksanakan kegiatan analisa


hidrologi adalah adanya data-data yang menunjang dalam proses kegiatan. Data
hidrologi dapat diperoleh dari instansi terkait ataupun pengamatan langsung di
lapangan.
Analisa hidrologi untuk perencanaan embung, meliputi tiga hal, yaitu :
1. Aliran masuk (inflow) yang mengisi embung,
2. Tampungan embung,
3. Banjir desain untuk menentukan kapasitas dan dimensi bangunan
pelimpah (spillway).
Untuk menghitung besaran tersebut diatas, lokasi dari rencana embung harus
ditentukan dan digambarkan pada peta. Hal ini dilakukan supaya penetapan dari
hujan rata-rata dan evapotranspirasi (penguapan peluh) yang tergantung dari lokasi
dapat ditentukan. Disamping itu luas daerah tangkapan hujan harus sudah dihitung.
Luas genangan embung harus diperkirakan berdasarkan peta daerah genangan
hasil pengukuran topografi.
Karena luas genangan relatif kecil maka luas daerah tangkapan hujan
diperhitungkan efektif yaitu dikurangi terlebih dahulu dengan luas genangan
embung.

2.2 SUMBER DATA

Kesulitan yang sering ditemui sebelum menganalisis data adalah upaya


memperoleh data yang baik.
Sebelum dipakai sebagai dasar perhitungan, data-data tersebut terlebih dahulu
harus dicek kebenarannya agar bisa dipakai dan sesuai dengan yang diharapkan.

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

Antisipasi ini dilakukan karena tidak jarang bahwa data-data yang langsung
diperoleh dari instansi masih terdapat adanya penyimpangan sehingga harus
dilakukan beberapa uji konsistensi dan pengisian atau pembangkitan terhadap data
yang hilang/kosong.
Dalam pembuatan laporan hidrologi untuk pekerjaan SID Embung 15 Lokasi di
Kabupaten Sumenep ini, data-data yang dipakai berasal dari sumber yang dapat
dipercaya.

2.3 DATA CURAH HUJAN

Untuk perencanaan embung ini diperlukan data hujan harian dan hujan bulanan
dari stasiun curah hujan terdekat, lebih dari satu stasiun pos hujan akan lebih baik.
Data hujan diperlukan untuk mengitung debit, baik banjir rencana maupun aliran
masuk (inflow). Data hujan yang diperlukan minimum memuat kondisi hujan di
tahun kering dan kondisi hujan di tahun basah. Pada perencanaan Embung di
Kabupaten Sumenep ini stasiun curah hujan yang berpengaruh pada masing
masing embung dapat dilihat dalam Tabel II.1.

Tabel II.1 Data Stasiun Hujan

No. Embung Stasiun Hujan

Embung
1.

2.

3.

4.

5.

6.

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

No. Embung Stasiun Hujan

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Tabel curah hujan bulanan untuk tiap stasiun hujan dapat dilihat di halaman
lampiran.

Data Curah Hujan Harian Maksimum Tahunan dan Data Hujan Bulanan untuk
perencanaan embung, dapat dilihat pada tabel berikut ini.

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

Tabel II.2 Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun Batu Putih


Embung Penangcangka

Tabel II.3 Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun Batu Putih


Embung Penangcangka

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

Tabel II.4 Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun Batu Putih


Embung Penangcangka

Tabel II.5 Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun Batu Putih


Embung Penangcangka

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

Tabel II.6 Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun Batu Putih


Embung Penangcangka

Tabel II.7 Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun Batu Putih


Embung Penangcangka

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

Tabel II.8 Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun Batu Putih


Embung Penangcangka

Tabel II.9 Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun Batu Putih


Embung Penangcangka

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

Tabel II.10 Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun Batu Putih


Embung Penangcangka

Tabel II.11 Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun Batu Putih


Embung Penangcangka

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

Tabel II.12 Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun Batu Putih


Embung Penangcangka

Tabel II.13 Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun Batu Putih


Embung Penangcangka

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

Tabel II.14 Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun Batu Putih


Embung Penangcangka

Tabel II.15 Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun Batu Putih


Embung Penangcangka

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

Tabel II.16 Curah Hujan Harian Maksimum Stasiun Batu Putih


Embung Penangcangka

Tabel II.17 Curah Hujan Bulanan Rerata Stasiun Batu Putih


Embung Penangcangka

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

2.4 DATA KLIMATOLOGI

Selain data hujan, data lain yang diperlukan adalah data-data Klimatologi sebagai
parameter untuk analisa hidrologi air embung, hal ini berkaitan dengan penguapan
yang terjadi, baik evolusi maupun transpirasi.
Data-data tersebut meliputi temperatur udara, kelembaban udara relatif, tekanan
udara, arah dan kecepatan angin dan intensitas penyinaran matahari. Berdasarkan
ketersediaan data di lapangan digunakan data dari Stasiun Metereologi terdekat
yaitu Stasiun Kalianget selama 10 tahun, disajikan pada Tabel II......

Tabel II......... Data Klimatologi Rerata Stasiun Klimatologi Kalianget

Tabel iklim bulanan untuk tiap stasiun hujan dapat dilihat di halaman lampiran.

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

2.4.1 Temperatur Udara

Dari data iklim yang diperoleh dari stasiun pengamatan Stasiun Metereologi
Kalianget periode pengamatan tahun 2003 - 2012 didapat temperatur udara rata-
rata tercatat berkisar antara 26,88 C sampai dengan 29,20 C.

2.4.2 Kelembaban Udara

Dari data iklim yang diperoleh dari stasiun pengamatan Stasiun Metereologi
Kalianget periode pengamatan tahun 2003 - 2012 didapat kelembaban udara rata-
rata berkisar antara 75,46 % sampai dengan 88,80 %.

2.4.3 Intensitas Penyinaran Matahari

Data penyinaran matahari dapat diperoleh Stasiun Metereologi Kalianget periode


pengamatan tahun 2003 - 2012, dengan rata-rata lamanya penyinaran matahari
dalam satu bulan berdasarkan pengamatan (= s) dihitung dalam %. Misalnya dalam
satu hari penuh lamanya penyinaran matahari adalah 8 jam, sehingga bila data
menyatakan 100% berarti matahari bersinar penuh (N = 8 jam).
Dalam perhitungan besarnya evapotranspirasi, lamanya penyinaran harian
maksimum rata-rata yang mungkin terjadi tergantung dari bulan dan letak geografis
terhadap garis lintang. Harga rata-rata bulanan dengan periode pengamatan tahun
2003 – 2012 adalah memakai satuan yang telah disesuaikan untuk perhitungan dari
data-data klimatologi tersebut diatas berkisar antara 50,00% sampai dengan
97,48%.

2.4.4 Kecepatan Angin

Dari data iklim yang diperoleh dari stasiun pengamatan Stasiun Metereologi
Kalianget periode pengamatan tahun 2003 – 2012 didapat besarnya Kecepatan
Angin berkisar antara 4,62 m2/dt sampai 10,09 m2/dt.

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

2.5 DAERAH ALIRAN SUNGAI

Daerah aliran sungai atau basin mempunyai peranan penting dalam analisis
hidrologi khususnya aliran sungai, karena air dari areal ini secara alamiah
mengalir ke sungai atau alur yang bersangkutan. Sedangkan analisis aliran pada
suatu titik di sungai atau alur akan sangat dipengaruhi sekali oleh kondisi areal di
hulunya yaitu ‘catchment area’ atau DAS (daerah aliran sungai).
DAS embung merupakan DAS dengan alur sungai intermitten, yaitu yang
mengalirkan air pada musim hujan saja dengan luas DAS maksimal 100 ha atau
1 km2. Data teknis DAS tiap embung disajikan seperti Tabel II.3.

Tabel II.3 Data Teknis DAS

No. Embung Luas DAS

1.

2.

3.

4.

No. Embung Luas DAS

6.

7.

8.

9.

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

10.

11.

12.

13.

14.

15.

2.6 KONDISI TOPOGRAFI LOKASI PEKERJAAN

Topografi DAS tiap embung kajian mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.


Secara umum kondisi topografi tiap-tiap embung disajikan sebagai berikut ini :

2.6.1 Embung Panangcaka

Lokasi Embung Durbung terletak di Dusun Durbung, Desa Banaresep,


Kecamatan Lenteng. Letak geografisnya .............................................................
Pada daerah sekitar tampungan merupakan daerah yang relatif rata, merupakan
bekas sawah. sandaran untuk tubuh embung tidak terlalu tinggi. Pada bagian hulu
merupakan bukit yang juga merupakan batas dengan aliran sungai lalian tolu
anak sungai dari Sungai Talau merupakan bukit yang relatif tegak

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

Gambar II.1 Topografi Situasi DAS Panangcaka

2.6.2 Embung Ketapang

Lokasi Embung Ketapang terletak di Dusun Ketapang, Desa Pakamban Laok,


Kecamatan Pragaan. Letak geografisnya .............................................................
Pada daerah sekitar tampungan merupakan daerah yang relatif rata, merupakan
bekas sawah. sandaran untuk tubuh embung tidak terlalu tinggi. Pada bagian hulu
merupakan bukit yang juga merupakan batas dengan aliran sungai lalian tolu
anak sungai dari Sungai Talau merupakan bukit yang relatif tegak

Gambar II.2 Topografi Situasi DAS Ketapang

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

2.6.3 Embung Malaka

Lokasi Embung Malaka terletak di Dusun Malaka, Desa Jeddung, Kecamatan


Pragaan. Letak geografisnya ............................................................. Pada daerah
sekitar tampungan merupakan daerah yang relatif rata, merupakan bekas sawah.
sandaran untuk tubuh embung tidak terlalu tinggi. Pada bagian hulu merupakan
bukit yang juga merupakan batas dengan aliran sungai lalian tolu anak sungai dari
Sungai Talau merupakan bukit yang relatif tegak

Gambar II.3 Topografi Situasi DAS Malaka

2.6.4 Embung Tereteh

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

Lokasi Embung Tereteh terletak di Dusun Tereteh, Desa Larangan Perebg,


Kecamatan Pragaan. Letak geografisnya .............................................................
Pada daerah sekitar tampungan merupakan daerah yang relatif rata, merupakan
bekas sawah. sandaran untuk tubuh embung tidak terlalu tinggi. Pada bagian hulu
merupakan bukit yang juga merupakan batas dengan aliran sungai lalian tolu
anak sungai dari Sungai Talau merupakan bukit yang relatif tegak

Gambar II.4 Topografi Situasi DAS Tereteh

2.6.5 Embung Panabasan

Lokasi Embung Panabasan terletak di Dusun Panabasan, Desa Tamedung,


Kecamatan Batang-Batang. Letak geografisnya ....................................................
Pada daerah sekitar tampungan merupakan daerah yang relatif rata, merupakan
bekas sawah. sandaran untuk tubuh embung tidak terlalu tinggi. Pada bagian hulu
merupakan bukit yang juga merupakan batas dengan aliran sungai lalian tolu
anak sungai dari Sungai Talau merupakan bukit yang relatif tegak

Gambar II.5 Topografi Situasi DAS Panabasan

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

2.6.6 Embung Gerincang

Lokasi Embung Gerincang terletak di Dusun Gerincang, Desa Batang-Batang


Laok, Kecamatan Batang-Batang. Letak geografisnya ..........................................
Pada daerah sekitar tampungan merupakan daerah yang relatif rata, merupakan
bekas sawah. sandaran untuk tubuh embung tidak terlalu tinggi. Pada bagian hulu
merupakan bukit yang juga merupakan batas dengan aliran sungai lalian tolu
anak sungai dari Sungai Talau merupakan bukit yang relatif tegak

Gambar II.6 Topografi Situasi DAS Gerincang

2.6.7 Embung Bipadak I

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

Lokasi Embung Bipadai I terletak di Dusun Bipadak, Desa Batu Putih Laok,
Kecamatan Batu Putih. Letak geografisnya ....................................................
Pada daerah sekitar tampungan merupakan daerah yang relatif rata, merupakan
bekas sawah. sandaran untuk tubuh embung tidak terlalu tinggi. Pada bagian hulu
merupakan bukit yang juga merupakan batas dengan aliran sungai lalian tolu
anak sungai dari Sungai Talau merupakan bukit yang relatif tegak

Gambar II.7 Topografi Situasi DAS Bipadak I

2.6.8 Embung Bipadak III

Lokasi Embung Bipadak III terletak di Dusun Bipadak, Desa Batu Putih Laok,
Kecamatan Batu Putih. Letak geografisnya .....................................................
Pada daerah sekitar tampungan merupakan daerah yang relatif rata, merupakan
bekas sawah. sandaran untuk tubuh embung tidak terlalu tinggi. Pada bagian hulu
merupakan bukit yang juga merupakan batas dengan aliran sungai lalian tolu
anak sungai dari Sungai Talau merupakan bukit yang relatif tegak

Gambar II.8 Topografi Situasi DAS Bipadak III

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

2.6.9 Embung Penangcangka

Lokasi Embung Penangcangka terletak di Dusun Penangcangka, Desa Aeng


Merah, Kecamatan Batu Putih. Letak geografisnya .............................................
Pada daerah sekitar tampungan merupakan daerah yang relatif rata, merupakan
bekas sawah. sandaran untuk tubuh embung tidak terlalu tinggi. Pada bagian hulu
merupakan bukit yang juga merupakan batas dengan aliran sungai lalian tolu
anak sungai dari Sungai Talau merupakan bukit yang relatif tegak

Gambar II.9 Topografi Situasi DAS Penangcangka

2.6.10 Embung Canggatello

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

Lokasi Embung Canggatello terletak di Dusun Canggatello, Desa Larangankerta,


Kecamatan Batu Putih. Letak geografisnya .....................................................
Pada daerah sekitar tampungan merupakan daerah yang relatif rata, merupakan
bekas sawah. sandaran untuk tubuh embung tidak terlalu tinggi. Pada bagian hulu
merupakan bukit yang juga merupakan batas dengan aliran sungai lalian tolu
anak sungai dari Sungai Talau merupakan bukit yang relatif tegak

Gambar II.10 Topografi Situasi DAS Canggatello

2.6.11 Embung Tangedan

Lokasi Embung Tangedan terletak di Dusun Tangedan, Desa Tangedan,


Kecamatan Batu Putih. Letak geografisnya .....................................................
Pada daerah sekitar tampungan merupakan daerah yang relatif rata, merupakan
bekas sawah. sandaran untuk tubuh embung tidak terlalu tinggi. Pada bagian hulu
merupakan bukit yang juga merupakan batas dengan aliran sungai lalian tolu
anak sungai dari Sungai Talau merupakan bukit yang relatif tegak

Gambar II.11 Topografi Situasi DAS Tangedan

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

2.6.12 Embung Dangdangbiring

Lokasi Embung Dangdangbiring terletak di Dusun Dangdangbiring, Desa Juruan


Laok, Kecamatan Batu Putih. Letak geografisnya .............................................
Pada daerah sekitar tampungan merupakan daerah yang relatif rata, merupakan
bekas sawah. sandaran untuk tubuh embung tidak terlalu tinggi. Pada bagian hulu
merupakan bukit yang juga merupakan batas dengan aliran sungai lalian tolu
anak sungai dari Sungai Talau merupakan bukit yang relatif tegak
Gambar II.12 Topografi Situasi DAS Dangdangbiring

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

Tabel II.1 Daftar Usulan Lokasi Embung di Kabupaten Sumenep

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

2.7 IDENTIFIKASI LOKASI PEKERJAAN

2.7.1 Rencana Embung

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

II - 13
LAPORAN HIDROLOGI
SID EMBUNG 15 LOKASI DI KABUPATEN SUMENEP
PT INDRA KARYA (PERSERO) WILAYAH-I

II - 13

Anda mungkin juga menyukai