SKALA SUHU, STANDAR DAN

KETELUSURAN
 Skala suhu
The International Temperature
Scale of 1990
(ITS-90)
1. Pengertian Suhu

 Besaran dasar SI, satuan : kelvin atau K.

 Abstrak (tak dapat dilihat).
 Tak dapat dijumlahkan.
 Ukuran besarnya energi kinetik dari
atom/molekul yang membangun benda.
 Besaran yang akan menentukan apakah
suatu sistem akan setimbang termal
dengan sistem lain.
2. Pengukuran Suhu

o Kontak termal
o Konduksi (kontak langsung)
o Radiasi (non kontak)
o Setimbang termal : kondisi benda-benda
yang mengadakan kontak termal, dimana
panas yang diterima sama dengan panas
yang dikeluarkannya.
o Suhu dapat diukur dengan mengadakan
kontak termal antara benda yang diukur
suhunya dengan benda lain yang
berfungsi sebagai indikator adanya
kesetimbangan termal.
o Indikator kesetimbangan termal :
termometer.
o Penunjukkan termometer : besaran
termometrik
Contoh : tinggi kolom air raksa pada
termometer gelas
3. Termometer

 Perubahan sifat fisika benda karena suhu

 Termokopel
 Termometer gelas
 Termometer tahanan platina
 Termometer radiasi
 Hukum termodinamik : termometer gas
volume konstan.
4. Skala suhu termodinamik

 Berdasarkan pada hukum-hukum

termodinamik
 Satuan dasar : kelvin (K)
1 K = 1/273,16 x suhu titik tripel air
 Direalisasikan pada termometer gas
volume konstan
 Termometer jenis lain harus dikalibrasi
terhadap termometer gas volume konstan
 Termometer gas volume konstan tidak
mudah mengoperasikannya
5. Skala Suhu Praktis (Empirik)

o Pendekatan skala suhu termodinamik

o Untuk memenuhi kebutuhan praktis
(industri & penelitian)
o Untuk direalisasikan pada termometer
selain termometer gas volume konstan
o Berisi definisi nilai suhu dari titik-tetap
(fixed-point) serta jenis termometer yang
menjadi instrumen interpolasinya.
TERIMA KASIH