Anda di halaman 1dari 16

JURUSAN SIPIL

F A K U LT A S T E K N I K
U N I V E R S I TA S G O R O N TA L O

LAPORAN KERJA PRAKTEK


I PENDAHULUAN

TINJAUAN UMUM
II
PROYEK
PROSES LELANG
III
PROYEK
PELAKSANAAN
IV
PROYEK
PENGAWASAN
V
PROYEK
PENGENDALIAN DAN
VI
EVALUASI PROYEK

VII PENUTUP
P E N DA H U LU A N
LATA R B ELA K A NG
Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi dan industri
yang setiap tahun semakin berkembang, sehingga jalan raya sangat
Lokasi Pekerjaan Pembangunan Ruas Jalan
diperlukan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan
Tangkobu – Pentadu (Girisa – Karya
klasifikasi menurut fungsi jalan, maka dibutuhkan sarana dan prasarana
Murni) terletak di Kecamatan Paguyaman
yang memadai untuk mendukung segala aktifitas masyarakat. Kenyataan
Kabupaten Boalemo.
menunjukkan bahwa kerusakan yang terjadi di jalan raya memerlukan
perbaikan perkerasan dan fungsional pada permukaan jalan yang rusak. LOKASI PROYEK
Maka , Kegiatan Pembangunan Jalan Tangkobu – Pentadu (Girisa – Karya
Murni). Dalam pekerjaan ini yaitu jalan penghubung sepanjang 3,5 km dari 1. Dapat mengetahui metode pelaksanaan
Desa Tangkobu menuju Desa Pentadu (Karya Murni) Kabupaten Boalemo. Perkerasan Lentur (Flexible Pavement), beserta
sehingga nama paket pekerjaannya adalah “Pembangunan Ruas Jalan dengan teknologi-teknologi yang digunakan
Tangkobu – Pentadu (Girisa – Karya Murni)” Pelaksana paket pekerjaan ini selama pelaksanaan.
dari PT. RAHMAT SIMPATI JAYA dan diawasi oleh PT. KALATE 2. Dapat mengaplikasikan teori yang didapat di
KONSULTAN. bangku kuliah dengan kenyataan di lapangan.
RUANG LINGKUP KERJA PRAKTEK 3. Mengetahui tata cara pengelolaan proyek beserta
administrasinya
1. Kunjungan ke Lokasi Pekerjaan
4. Mendapatkan pengalaman kerja sebelum
2. Mendokumentasikan pelaksanaan pekerjaan
memasuki dunia kerja.
3. Studi dan kajian data-data proyek yang meliputi TUJUAN DAN MANFAAT
pembacaan gambar dan wawancara langsung KERJA PRAKTEK
dengan pelaksana lapangan.
4. Pengumpulan data-data yang dibutuhkan dalam
penyusunan laporan.
T I N J AU A N U M U M P R OY E K

Data Umum Data Teknis


Nama Kegiatan : Pembangunan Jalan Tangkobu - Pentadu Status Jalan : Jalan Nasional
Nama Paket : Pembangunan Jalan Tangkobu – Pentadu Panjang Efektif : 3,5 Km
(Girisa – Karya Murni) Item Pekerjaan : - Umum
Nama Satuan Kerja : Pokja Konstruksi Biro Pengendalian - Drainase
Pembangunan Dan Layanan - Perkerasan Berbutir
Pengadaan Setda Provinsi Gorontalo. - Pekerjaan Tanah (agregat)
Lokasi : Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo - Perkerasan Aspal
Pelaksana : PT. Rahmat Simpati Jaya - Pekerjaan Struktur
Nilai Kontrak awal : Rp. 6.347.425.000,00 - Pengembalian Kondisi
Sumber Dana : APBD Tahun Anggaran 2017 aspal (Core drill)
Waktu Pelaksanaan : 150 (Seratus Lima Puluh) hari kalender
Waktu Pemeliharaan : 365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima) Hari
Kalender
UMU drainase Pekerjaan tanah
M
Mobilisasi Galian selokan Dan Galian biasa
1.00 ls saluran 4133.23 m3
83,60 m3 Timbunan biasa
45.60 m3
Pasangan batu dengan Penyiapan badan jalan
mortar 14856.00 m2
45.60 m3
Divisi dan Detail
Pekerjaan

PERKERASAN PERKERASAN STRUKTUR


BERBUTIR ASPAL
lpa Lapis resap pengikat Beton k-250
2971.20 m3 8988.00 liter 2.80 m3
Ac-bc Baja tulangan u-24
lpb 2058.25 ton 281 kg
2228.40 m3 Aditif anti pengelupasan Pasangan batu
207.77 kg 67.11 m3
DIREKTUR
Ibrahim Koniyo

GENERAL SUPERINTENDENT
Suharsono, S.T

QUANTITY PETUGAS K3 QUALITY


Deden Sofyan, ST Amiruddin Hasri, S.T Suhermanto, S,T

TEKNISI LAB
Darmanto

Struktur Organisasi Penyedia Jasa


(PT. RAHMAT SIMPATI JAYA)
P R O S E S L E L A N G P R OY E K
JENIS PELELANGAN
Proyek ini berjenis Pelelangan Umum, yang dilaksanakan oleh Pokja Konstruksi Biro Pengendalian Pembangunan dan
Layanan Pengadaan Provinsi Gorontalo

PROSES LELANG

1 Proses 3 Penjelasan Dokumen 5 . Evaluasi Penawaran


Pengumuman Lelang (Aanwizing)
Pengumuman lelang dilakukan Jumlah penyedia jasa yang ikut a. Evaluasi Administrasi d. Evaluasi Kualifikasi
melalui media website yaitu rapat penjelasan dokumen adalah b. Evaluasi Teknis e. Pembuktian kualifikasi
www.lpse.gorontaloprov.go.id, sebanyak 14 (Empat Belas)
c. Evaluasi Harga
pada tanggal 10 mei 2017 penyedia jasa

2 Proses 4 Pembukaan Penawaran 6 PENGUMUMAN


PENDAFTARAN PEMENANG
Ketiga belas penyedia jasa yang Berdasarkan evaluasi di atas didapatkan Calon
Jumlah penyedia jasa yang memasukan penawaran dianggap telah Penyedia Jasa sebagai Pemenang yaitu PT.
mendaftar adalah sebanyak 81 memenuhi syarat, dengan harga Rahmat Simpati Jaya, Pemenangan Cadangan
(Delapan Puluh Satu) calon penawaran terendah terkoreksi yang sah I yaitu PT. Limutu Sejahtera dan Pemenangan
penyedia jasa adalah Rp. 6.047.997.000,00 Cadangan II yaitu PT. Putra Boliyohuto
P E L A K S A N A A N P R OY E K
1 PEKERJAAN PERSIAPAN
Awal pekerjaan pada suatu proyek adalah pekerjaan persiapan, namun pada saat kami mulai kerja praktek
pekerejaan proyek sudah mencapai 40% yaitu tahap pekerjaan lapis pondasi kelas A.

2 MOBILISASI

Mobilisasi merupakan kegiatan yang menyangkut penyediaan peralatan, gudang, bengkel dan lokasi tempat
tinggal pekerja serta fasilitas-fasilitas yang berhubungan dengan konstruksi dalam kegiatan proyek. Mobilisasi
dalam Pelaksanaan di lapangan meliputi :

Papan Proyek Asphalt Mixing Plant (AMP)


Asphalt Finisher Asphalt Sprayer Dump Truck
Tandem Roller Tired Roller Water Tank Truk Motor Grader Vibrator Roller

3 PEKERJAAN TANAH
Timbuan
Galian Biasa dari Penyiapan
Biasa
Penggalian dilakukan dengan Sumber excavator
Pelaksanaannya adalah Badan
Pekerjaan Jalan
Penyiapan badan jalan
menggunakan alat excavator kemudian menggali Galian
bahan timbunan lalu dilakukan setelah penentuan titik Stasiun
hasil galian diangkut menggunakan memuatnya kedalam dump truck untuk (STA) dengan Jarak 100 m Per-Stasiun
dump truck lalu dibuang ke disposal diangkut ke lokasi pekerjaan (dump
area. truck dilengkapi dengan terpal
tertutup),
4 PEKERJAAN BERBUTIR

Pekerjaan Lapis Lapis pondasi bawah atau di sebut


Pondasi Agregat agregat lapis pondasi kelas B adalah
Kelas B bagian perkerasan yang terletak
antara lapis pondasi dan tanah dasar

Lapis pondasi atas atau di sebut


Pekerjaan Lapis agregat lapis pondasi kelas A adalah
Pondasi Agregat bagian perkerasan yang terletak
Kelas A antara lapis pondasi bawah dan
lapisan permukaan
4 PEKERJAAN ASPAL

Lapis Perekat – Aspal Lapis Resap Pengikat (Prime Coat)


Cair terdiri dari 64% campuran aspal
penetrasi 60/80 dan 36% minyak
tanah (kerosene).

Laston Lapis Antara Asphalt concrete – binder course (AC-


(AC-BC) BC) adalah lapisan penutup konstruksi
perkerasan jalan yang mempunyai
nilai struktural. Campuran ini terdiri
atas agregat bergradasi menerus
dengan aspal keras, dicampur,
dihamparkan dan di padatkan dalam
keadaan panas pada suhu tertentu
Pelaksanaan
Masuknya Hotmix ke
penghamparan Lapis
dalam Hooper pada
Pengikat AC-BC
Asphalt Finisher

Pekerjaan Laston Lapis


Pengikat (AC-BC) Selesai

Penyemprotan air agar Pemadatan menggunakan


aspal tidak menempel pada Tandem Roller
ban karet.
P E N G AWA S A N P R OY E K
Dalam pengawasan pekerjaan peranan supervisi (pengawasan) sangat penting untuk menjamin bahwa pekerjaan yang telah
diselesaikan betul-betul memenuhi persyaratan dan rancangan yang telah dibuat serta bahan-bahan dan keterampilan kerja
dengan standar cukup tinggi sehingga hasilnya memuaskan dan ekonomis dalam jangka waktu yang ditentukan.

Manajer Pengawasa Pelaksanaan Proyek dan


Proyek n Kondisi Lingkungan
Manager Proyek ialah mereka Kegiatan pengawasan dalam Pembangunan Hal ini berarti aspek teknik dan lingkungan
yang bertangung jawab penuh Jalan Tangkobu – Pentadu (Girisa – Karya harus dianalisis pada saat yang bersamaan
pada seluruh proses pelaksanaan Murni) yang dikerjakan oleh PT. RAHMAT dan merupakan masukan bagi analisis
dan hasil pekerjaan perusahaan SIMPATI JAYA, belum cukup baik, hal ini ekonomi. Petunjuk teknis AMDAL proyek jalan,
terhadap suatu proyek yang di terlihat pada pemantauan dari pengawas dimaksudkan untuk memberikan petunjuk yang
garap. konsultan PT. KALATE KONSULTAN yang lebih rinci untuk menyusun dokumen-dokumen
kurang intensif. selain perwakilan Kontraktor AMDAL dalam upaya untuk mempertajam
dan konsultan supervisi terdapat pula analisis dampak yang terbawa serta oleh
pengawas perwakilan dari Pokja Konstruksi kegiatan proyek
P E N G E N DA L I A N DA N E VA LU A S I P R OY E K
PENGENDALIAN PENGENDALIAN Mutu dan Volume
Pekerjaan ini dilakukan
WAKTU tidak sesuai cukup baik TENAGA
pada perusahaan
KERJA ini dikarenakan pengendalian mutu biar tercapai kerena dari
Pekerjaan
perencanaan dengan waktu mulai mereka sudah mengetahui akan tugas mereka segi material-material yang dihasilkan telah
pekerjaan 15 Juni s/d 15 November dan juga berpengalaman dalam dunia kerja. memenuhi syarat, karena didukung oleh hasil
atau 150 (Seratus Lima Puluh) Hari uji lab yang proses pengujian material
Kalender. Sampai sekarang tersebut dilakukan langsung oleh Dinas
pekerjaan terhenti pada tahap 94%. Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo.

Evaluasi Pelaksana Selama


Kerja Praktek dan Masalah-
1 Keterlambatan
masalahalat sering
Yang terjadi, sehingga
Muncul
pekerjaan menjadi tertunda.
PENGENDALIAN 2 Faktor cuaca yang sering hujan juga
PERALATAN PENGENDALIAN BIAYA
Penyesuaian peralatan yang merupakan penghambat pelaksanaan
dibutuhkan dengan inventarisasi pekerjaan. Pengendalian biaya dilapangan sudah sesuai
peralatan/teknis/pekerjaan yang ada, 3 Kurangnya Bucket atau rambu lalu lintas dengan konsep perencanaan, kalau pun ada
dengan mengetahui luas pekerjaan, pengalihan jalan pada pekerjan, Sehingga penyimpangan, langsung ditegur oleh direksi
waktu selesainya pekerjaan tersebut, banyak Masyarakat pengguna Jalan yang atau pengawas dilapangan perwakilan PU
serta rencana yang mendetail yang tidak mengetahui bahwa sedang ada Provinsi dan Konsultan supervisi.
harus dilakukan pekerjaan pengaspalan.
PENUTUP
KESIMPULAN SARAN

1 Perencanaan 1 Agregat atau material yang diambil dari AMP harus diawasi dengan
baik.
Proyek Pembangunan Ruas Jalan Tangkobu – Pentadu 2 Pekerjaan seharusnya selesai sesuai dengan jadwal yang tertera
(Girisa – Karya Murni) sudah baik dari segi penyusunan dalam dokumen kontrak.
anggaran namun belum terlalu baik ketika proses 3 Pelaksana harus lebih teliti dalam pengecekan suhu aspal karena
pekerjaan dilapangan. faktor suhu sangat berpengaruh terhadap ketahanan perkerasan jalan.
Penghamparan aspal cair perlu diperhatikan durasi waktu
2 Pelaksanaan penghamparannya dan sebisa mungkin areal yang telah dihampar
ditutup terlebih dahulu.
Pembangunan Ruas Jalan Tangkobu – Pentadu (Girisa – 3 Perlu disediakan cadangan peralatan terutama alat yang sering
Karya Murni) belum sesuai dengan kontrak yang telah mengalami keterlambatan, sehingga apabila terjadi keterlambatan bisa
disetujui yaitu 150 hari kalender dengan dana APBD menggunakan alat cadangan tersebut agar tidak mempengaruhi durasi
Tahun Anggaran 2017 dan target pekerjaan sepanjang pekerjaan proyek.
3,5 km belum memenuhi bobot pekerjaan 100 % 4 Pengoperasian alat-alat berat harus ditangani oleh tenaga atau
karena ada beberapa item pekerjaan yang belum operator yang betul–betul menguasai alat berat tersebut dan sudah
terlaksana dan pakerjaan terhenti pada 94 % berpengalaman dalam pengoperasian alat berat.
Menyediakan alat keamanan yang baik bagi pekerja proyek.
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai