Anda di halaman 1dari 35

ANATOMI

HIDUNG
Aletha Ayu
1310211140
ANATOMI HIDUNG
HIDUNG/NASAL terdiri atas:
• Hidung luar
• Hidung dalam/cavum nasi
Fungsi hidung dan cavum nasi berhbngan dgn:
• Fungsi penghidu
• Pernafasan
• Penyaringan debu
• Pelembapan udara pernafasan
• Penampungan sekret dari sinus paranasalis dan
ductus nasolacrimalis
NASUS ( NOSE )
PARTS OF THE NOSE :
RADIX NASI

DORSUM NASI
ALA NASI
APEX NASI

APERTURA NASALIS ANT.


SEPTUM NASI
PHILTRUM

7/5/2018 3
Hidung Luar
• Hidung luar mempunyai 2 lubang berbentuk
lonjong disebut nares, yg dipisahkan satu dgn
lainnya oleh septum nasi

• Pinggir lateral disebut ala nasi

• Rangka  os nasale, proc. Frontalis maxillaris,


pars nasalis os frontalis. Juga dibentuk oleh
cartilaginosa
• Kerangka tulang rawan :
1. kartilago nasalis lateralis superior
2. kartilago nasalis lateralis inferior ( kartilago
ala mayor )
3. Kartilago ala minor
4. Tepi anterior septum
Hidung luar
Hidung luar tampak lateral
Cavum nasi
• Terbentang dari nares di depan sampai ke
apertura nasalis posterior dimana menjadi
tempat bermuaranya nasofaring
• Vestibulum nasi adalah area di dlm cavum nasi
yg terletak di blkng nares
• Septum nasi memisahkan 2 bagian cavum nasi
DINDING CAVUM NASI
Terdiri dr dasar, atap, dinding lateral, dan dinding
medial/dinding septum.

• Dinding dasar  proc. Palatinus os maxillaris dan


lamina horizontalis os palatini

• Dinding atap  disebelah anterior mulai dr bag bawah


batang hidung o/ os nasale dan os frontale, ditengah o/
lamina cribosa os ethmoidale, disebelah posterior o/
bag miring kebawah corpus ossis sphenoidalis
SEPTUM NASI
Septum nasi ( dinding medial )
Tulang :1. lamina perpendikularis os etmoid
2. vomer
3. krista nasalis os maksila
4. krista nasalis os palatina
Tulang rawan :
1. kartilago septum (lamina
kuadrangularis)
2. kolumela
Dinding septum nasi
1.septum nasi
2.vomer;
3.os ethmoidale;
4.proc. Palatinus
5.os nasale
6.os frontale
7.os sphenoidale
8.sinus frontalis
9.olfactoir epitheel
10.sinus
sphenoidalis
• Septum nasi dilapisi : periosteum
perikondrium
mukosa hidung
• Dinding lateral : konka inferior
konka media
konka superior
Hidung dalam
• Struktur ini membentang dr os internum
hingga ke koana, yg memisahkan rongga
hidung dr nasofaring, terdiri dr beberapa
bagian:
1. Septum nasi
2. Conchae nasales
3. Meatus nasalis
4. Sinus paranasales
HIDUNG DALAM

Os nasale

Konka media

Konka inferior

Septum nasi

Cavum nasi
Conchae Nasales
• Merupakan bagian dari dinding lateral cavitas
nasi yg berupa 4 tonjolan yg berbentuk spt
gulungan, terdiri dari:
1. Concha nasalis superior
2. Concha nasalis media
3. Concha nasalis inferior
dinding lateral cavum nasi
Meatus Nasales
• Meatus nasi superior  letak dibawah concha
nasalis superior. Tempat muara sinus sinus
ethmoidalis posterior
• Meatus nasi media  letak dibawah concha nasalis
media. Terdapat bulla tempat muaranya sinus
ethmoidalis. Celah melengkung dibawah bulla
disebut hiatus semilunaris tempat muaranya sinus
maxillaris. Hiatus semilunaris bag anteriornya
menuju ke sebuah saluran yg disebut infundibulum
tempat muara sinus frontalis.
• Meatus nasi inferior  letak dibawah concha nasalis
inferior. Tempat muara ductus nasolacrimal.
CONCHAE NASALES ( TURBINATES )
ARE SHELL SHAPED BONE PROTRUSION FROM LATERAL WALL OF
NASAL CAVITY. CONSISTS OF :
1. SUPERIOR
MEATUS NASI COMMUNIS :
1. MEATUS NASI SUPERIOR
(SINUSES PARANASALES POSTERIORES)
2. MEDIUS
2. MEATUS NASI MEDIUS
(SINUSES PARANASALES ANTERIORES)

3. MEATUS NASI INFERIOR


(DUCTUS NASOLACRIMALES)
3. INFERIOR
PALATUM

7/5/2018 20
Sinus Paranasales
• Adalah perluasan bagian respiratorik cavitas nasi
yang berisi udara, ke dalam ossa cranii berikut:
os. Frontale, os.ethmoidale, os.sphenoidale,dan
maxilla.
Berikut nama sinus-sinusnya:
– Sinus frontalis
– Sinus ethmoidalis
– Sinus sphenoidalis
– Sinus maxillaris
• Berfungsi sbg resonator suara. Selain itu jg dpt
mengurangi berat tengkorak
• Jika muara sinus tersumbat atau berisi cairan,
maka kualitas suara dapat berubah.
Sinus paranasalis
Muara nasales
VASCULARIZATION AND INNERVATION OF CAVUM NASI
A. ETHMOIDALIS ANTERIOR ( A.OPHTHALMICA )
N. ETHMOIDALIS ANTERIOR
N. NASALIS AA. ETHMOIDALIES POSTERIORES

PLEXUS KIESSELBACHI

EPISTAXIS

A. PALATINA ANTERIOR A. SPHENOPALATINA N.NASOPALATINUS


N. PALATINUM MAJOR

7/5/2018 27
Vaskularisasi Hidung
Arcus aorta

Trunkus brokiosefalika

a.Carotis interna a.Carotis eksterna

a.Oftalmika a.maxillaris interna a.facialis

a.Ethmoidalis a.ethmoidalis a.palatina mayor a.sphenopalatina a.labialis superior


Anterior posterior
kanalis incisivus palatum durum nasopalatina cabang septal

inferoanterior septum nasi septum ¾ posterior ethmoid anterior


& dinding lateral

Memperdarahi hidung bag.atas: Hidung bagian bawah hidung bag.depan


-septum nasi
-dinding lateral superior
Perdarahan hidung
• Bagian depan septum
 Pleksus Kiesselbach
a. a. sfenopalatina
b. a.etmoid anterior
c. a.labialis superior
d. a.palatina mayor
• Bagian posterior
 pleksus woodruff
a. a.sphenopalatina
b. a.pharingeal ascenden
Vena hidung
• Vena – vena hidung berjalan berdampingan
dengan arterinya.
• Vena di vestibulum dan struktur luar hidung
tidak memiliki katup  V.optalmika  sinus
kavernosus
Persarafan Hidung
N.Oftalmikus Ganglion Sphenopalatinum N.olfaktorius

N.Nasosiliaris persarafan bulbus olfaktorius

N.Ethmoidalis sensoris otonom lamina cribosa


Anterior
N.maksila serabut serabut reseptor penghidu
Bag. Depan atas parasimpatis simpatis
Rongga hidung u/sensasi umum
di rongga hidung N.petrosus N.petrosus
lainnya superficialis mayor profundus

Mukosa hidung
Persarafan Hidung
• Saraf motorik  cab. N fasialis yang mensarafi
otot2 hidung bag luar
• Saraf dr ganglion sfenoplatina mngontrol
diameter vena & arteri, u/ prod mukus, m`atur
hantaran, suhu, klembaban aliran udara
Persarafan Hidung
• Bagian depan : sensoris  n. etmoidalis
anterior ( cabang n.nasosiliaris berasal dari n.
oftalmikus N.V-1 )
Nervus oftalmikus  turun dari lamina kribrosa
 sel-sel reseptor penghidu pada mukosa
olfaktorius di daerah seprtiga atas hidung

Anda mungkin juga menyukai