Pundak
Pembimbing:
dr. Syamsul Bahri, Sp.An
M. Khaled, AMK.An
ASA I Seorang pasien yang normal dan sehat, selain penyakit yang akan dioperasi.
ASA III Seorang pasien dengan penyakit sistemik berat yang belum mengancam jiwa.
Penderita sekarat yang mungkin tidak bertahan dalam waktu 24 jam dengan atau tanpa pembedahan, kategori ini
ASA IV meliputi penderita yang sebelumnya sehat, disertai dengan perdarahan yang tidak terkontrol, begitu juga
penderita usia lanjut dengan penyakit terminal.
ASA V Pasien dengan kematian batang otak dan organnya siap untuk ditransplantasi.
Tahapan anestesi umum
Premedikasi
Oksigenisasi. Setelah pemberian anestesi dan pelumpuh otot, lakukan oksigenisasi dengan
memberikan oksigen 100% minimal dilakukan selama 2 menit.
Laringoskop. Mulut pasien di buka dengan tangan kanan dan gagang laringoskop di pegang
dengan tangan kiri. Blade laringoskop di masukan dari sudut kiri dan lapangan pandang
akan terbuka. Blade laringoskop di dorong ke dalam rongga mulut. Gagang diangkat dengan
tangan kiri dan akan terlihat ukula, faring sertaepiglotis. Ekstensi kepala di pertahankan
dengan tangan kanan.epiglotis di angkat sehingga tampak aritenoid dan pita suara yang
tampak keputihan bentuk huruf V.
Pasca bedah
Pasien harus diobservasi terus (pernafasan, tekanan
darah, dan nadi) sesudah operasi dan anestesi selesai
sewaktu masih dikamar bedah dan kamar pulih.
Soft Tissue Tumor
Definisi
Soft tissue atau jaringan lunak merupakan
semua jaringan nonepitel selain tulang,
tulang rawan, otak dan selaputnya, sistem
saraf pusat, sel hematopoietik, dan
jaringan limfoid
Fibromatosis
Fibromatosis Profunda
Fibrosarkoma
Histiositoma Fibrosa
Leiomiosarkoma
5. Tumor Otot Polos
Tumor otot polos dengan potensi
keganasan tidak jelas
Hemangioma
Limfangioma
KESIMPULAN
General anestesia (GA) bagian dari tubuh yang terletak
adalah blokade nyeri dari antara kulit dan tulang serta
seluruh tubuh yang organ tubuh bagian dalam. Yang
mengakibatkan depresi nervus tergolong jaringan lunak adalah
saraf pusat yang reversibel yang berasal dari jaringan
dengan menggunakan obat- embrional mesoderm yaitu
obatan secara intravena, inhalasi jaringan ikat, otot,pembuluh
(volatile), atau kombinasi darah dan limfe, jaringan lemak,
keduanya. Trias anestesi dan selaput saraf. Tumor
meliputi sedasi, analgesi dan jaringan lunak atau Soft Tissue
relaksasi. Tumor (STT) adalah suatu
Anestesi umum atau benjolan atau pembengkakan
pembiusan umum adalah abnormal yang disebabkan
kondisi atau prosedur ketika pertumbuhan sel baru.
pasien menerima obat untuk
amnesia,analgesia,melumpuhka
n otot,dan sedasi.3
Jaringan lunak adalah
Terima
kasih