Anda di halaman 1dari 29

PHYLLOIDES TUMOR

OLEH :
WA ODE RACHMA PURNAMA
K1A1 11 033

PEMBIMBING :
DR M SAIFUL, SP.B (K) ONK
IDENTITAS

Nama : Ny. H
Umur : 42 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jln. Jati Raya
Tanggal Masuk : 1 Maret 2018
No RM : 49 84 44
Anamnesis

 Keluhan Utama :
Benjolan pada payudara kiri
 Anamnesis Terpimpin :
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada payudara kiri yang dirasakan
pertama kali sejak ±2 tahun yang lalu. Awalnya benjolan dirasakan kecil
sebesar biji salak dan semakin lama semakin bertambah besar, terasa lunak
dan tidak nyeri. Keluhan lain yang dirasakan nyeri pada tulang belakang.
Benjolan di daerah lain (-). Nyeri dada (-) Demam (-), mual (-), muntah (-),
sesak napas (-), penurunan berat badan (-) Haid teratur. BAB dan BAK kesan
normal
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya (-).
Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga (+), sepupu pasien
Riwayat pengobatan sebelumnya (+)., pasien perna memeriksakan diri pada
tahun 2017 di poli RSU Bahteramas dan dilakukan tindakan biopsi setelah itu
pasien tdk perna datang kembali
Riwayat Radiasi (-)
 Riwayat penyakit lain : HT (-), DM (-).
Pemeriksaan Fisik

 Ku : Sadar, sakit sedang


 IMT : 22,2 (gizi baik)
 TTV : TD = 120/70
N = 80x/menit
P = 18x/menit
S = 36.7 ˚C
Status Generalisata

 Kepala : Normal
 Mata : Normal
 Hidung : Normal
 Mulut : Normal
 Telinga : Normal
 Thorax :Status lokalis
 Ekstremitas Atas : Normal
 Ekstremitas Bawah : Normal
Status Lokalis

Regio Mammae Sinistra :


 Inspeksi : Massa tumor (+), tidak tampak
kemerahan pada benjolan, payudara tidak semitris
antara kiri dan kanan, Retrsksi papil(-) Dimpling(-)
Peau d’orange(-), Nipple Dischange (-), Ulkus(-)
Plelebaran vena (+), skar(+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), teraba hangat (+), massa
tumor (+) Ukuran: diameter 20 cm, konsistensi
lunak , permukaan tidak berbenjol-benjol, mobile,
tepi tumpul.
Foto Klinis
Pemeriksaan Penunjang

Parameter result Unit Reference


value
Darah Rutin (02/03/2018)
WBC 5,74 10^3/uL 4.00-10.00
HGB 9,7 g/dL 12-16
PLT 431 10^3/uL 150-400
Kimia darah (02/03/2018)
GDS 76 mg/dl 70-180
Ureum 28 mg/dl 19-44
Creatinin 0.8 mg/dl 0.7-1.2
SGOT/AST 42 U/L <45
SGPT/ ALT 38 gr/dl <41
Pemeriksaan Penunjang

 Foto Thoraks AP:


Tidak tampak proses metastase

 PA benjolan Payudara:
Highly Sugestive Of malignancy mammae kiri

 USG Abdomen :
Tidak Tampak Metastasis di Hepar dan para aorta
Diagnosis :

 TUMOR FILOIDES
Rencana Terapi

Rencana Operasi
( Tindakan : Modified Radical
Mastectomy)
Operasi (3-03-2018)

Diagnosis Pre Diagnosis Post Rencana


Operasi : Operasi: Tindakan :

Tumor Philoides Tumor Philoides MRM


Foto Intra OP
Pendahuluan

Sering Disebut
Bahasa Yunani : “sarcoma” karena
phyllo, yang berarti lebih sering muncul Tumor ini dapat
daun pada jaringan bersifat jinak
Tumor Phyllodes konektif (stroma) (harmless), namun
adalah neoplasma dibandingkan juga bisa ganas
fibroepitelia yang jaringan epilithial (cancerous
jarang ditemukan (saluran dan kantong
susu) payudara
Epidemiologi
• tidak mempengaruhi frekuensi kejadian

Ras
• dapat terjadi pada usia berapa pun,

Umur namun rata-rata pada dekade kelima.

• 85-90% Jinak

Jenis • 10-15% Ganas


Anatomi
Manifestasi Klinis

Karakteristik Gejala pasien dengan


Keluhan metastase
T.Phylloides malignan
• Teraba massa padat • Tumor terlihat • Dispneu
• Tidak nyeri cenderung lebih • Fatigue
• Mobile agresif dan • Nyeri tulang
• Berbatas tegas bermetastasis
Diagnosis

Anamnesis dan pemeriksaan fisis

Pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan radiologis

Pemeriksaan sitologi dan biopsi

Pemeriksaan histologis
Anamnesis dan pemeriksaan fisis

• Gejala-gejala primer maupun


gejala metastasis, riwayat
Anamnesis : penyakit, persalinan,
menstruasi.

• Tumor padat, berbatas tegas, mobile, dan tidak


nyeri.
Pemeriksaan • Pembesaran cepat, terlihat mengilat disertai
dengan pelebaran vena,tdk terjadi perubahan
Fisis : warna.
• Bila ada Pembesaran kelenjar -> curiga maligna
Pemeriksaan Laboratorium

Tidak ada penanda tumor spesifik


atau tes darah lain yang dapat
digunakan untuk mendiagnosis
tumor phylloides
Pemeriksaan
Radiologis
- Mammografi dan
ultrasonografi ->
mendiagnosis lesi mamma
- Radiologis tidak dapat
dipercaya untuk
membedakan jenis jinak dari
malignan atau dengan jenis
tumor lain seperti
fibroadenoma
Pemeriksaan sitologi dan biopsi

• Aspirasi jarum halus (fine


needle aspiration) tidak
adekuat dalam
mendiagnosis
• Biopsi eksisi terbuka (lesi
kecil) atau biopsi insisi (lesi
besar) merupakan metode
definitif dalam
mendiagnosis tumor
phylloides
Pemeriksaan histologis

• Peningkatan jumlah fibroblast fusiformis regular


dalam stroma
• Perubahan miksoid sel yang sangat anaplastik
• Atipik seluler tingkat tinggi
• Nukleolonema yang berlubang-lubang besar dan
banyak sisterna dalam retikulum endoplasmanya
• aktivitas mitosis (maligna)
Stroma tampak
atipik, inti sangat
pleomorfik, Peningkatan
hiperkromatik mitosis sel
nukleoli prominen
Penanganan
Penanganan untuk phyllodes tumor jinak, borderline, atau ganas adalah sama

Eksisi luas

Mastektomi Lumpektomi

Parsial atau segmental :Hanya Mastektomi total atau Pengangkatan tumor hingga
bagian payudara yang berisi tumor sederhana: Pengangkatan setidaknya 1 cm dari jaringan
phyllodes. seluruh payudara normal sekitarnya.
Komplikasi

Infeksi

Pembentuka
n seroma

Rekurensi
lokal
dan/atau
jauh
Prognosis

Kurang lebih 30% penderita tumor


phylloides malignan meninggal akibat
tumor ini

kebanyakan pasien meninggal setelah 3


tahun sejak penanganan awal pada jenis
malignan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai