AYU ASHARI NGANDRO

WAHYUNI ABDUL
SADISME SEKSUAL DAN
MASOKISME SEKSUAL
 A.PENGERTIAN SADISME SEKSUAL
Definisi tentang sadism seksual yang ada dalam beberapa
literature adalah seseorang yang memperoleh kepuasaan seksual apabila
melakukan atau mengadakan penyiksaan terhadap pasangannya baik
secara fisik seperti pukulan (dengan anggota tubuh perilaku atau
dengan benda-benda keras) jambakan,cubitan,cekikan,tendangan sampai
dengan penggunaan benda-benda tajam maupun bentuk penyiksaan
secara psikis ,seperti umpatan,bentakan dengan kata-kata
kasar,hinaan,serta ancaman.
 B. KRITERIA PERILAKU SADISME SEKSUAL

1. Berulang-ulang intens,dan terjadi selama periode minimal 6 bulan berupa fantasi

dorongan atau perilaku yang menimbulkan gairah seksual yang berkaitan dengan
tindakan (bukan fantasia atau pura-pura)mempermalukan atau menyebabkan
penderitaan fisik pada orang lain.
2. Menyebabkan stres bagi orang yang bersangkutan dalam fungsi social atau
pekerjaan atau orang tersebut bertindak berdasarkan dorongan tersebut kepada
orang lain.Dalam berprilaku sadisme seksual ,harus ada kerelaan antara kedua
belah pihak.Karena tujuannya adalah untuk mencapai kepuasaan seksualbersam
dengan pasangannya.
 C.FAKTOR PENYEBAB

1. Oleh penddikan yang salah

2. Didorong oleh nafsu berkuasa yang ekstrim
3. Pengalaman traumatis dengan ibunya atau orang tuanya
4. Pola kepribadian yang psikopatis
5. Penyalahgunaan obat dan alcohol
6. Penyalahgunaan kecanggihan teknologi
 D. CIRI-CIRI PELAKU SADISME

1. Pelaku sadisme adalah orang yang penakut .Oleh karena itu,mereka selalu menutup
diri dan menjaga agar tak seorang pun mengetahui kondisi dan perbuatannya.
2. Mereka adalah orang yang pemalu dan merasa amat bersedih serta kecewa
lantaran tidak bisa menjalin hubungan dengan orang lain.
3. Mereka adalah orang-orang yang lemah yang berusaha menyiksa orang dengan
kekuatan absolut.
4. Mereka tidak memiliki perasaan manusiawi dan tidak merasa iba saat menyiksa
korbannya.
5. Mereka tidak mampu menyimpan rahasia dan selalu merasa tidak aman.
 E.HAKIKAT-HAKIKAT SADISME

a) Sadisme bersumber dari keinginan agar tidak seorang pun mencampuri

urusannya dan semua berada di bawah kendali kekuasannya.
b) Sadisme adalah sejenis upaya menghilang penderitaan dengan melakukan
berbagai tindakan keji.
c) Sadisme bersumber dari keinginan membalas dendam dan perseteruan yang
mengubah seseorang menjadi haus darah,sehingga terdorong melenyapkan
rasa haus tersebut.
 F.DAMPAK SADISME SEKSUAL

Sadisme memiliki dampak yang sangat krusial dan mengancam kehidupan

individu maupun social.Lingkungan dimana pelaku sadisme dan keluarga dan
sekitarnya tidak aman dari tindak kejahatannya dan tidak akan dapat tidur
dengan tenang.Bahaya selalu mengancam kehidupan anak-anak mereka.Seorang
yang sadisme,di satu sisi akan merasa benci dan berburuk sangka kepada orang
lain,sehingga Menyakitinya.Di sisi lain ia berburuk sangka kepada dirinya
sendiri lantaran ulah dan perilakunya yang selalu sibuk merancang rencana
untuk melakukan kejahatan kepada orang lain sehingga melalaikan jalan menuju
pertumbuhan dan kesempurnaan.
 MASOKISME SESKSUAL
Masokisme seksual adalah seseorang yang mendapatkan kepuasan
seksual dengan seksual dengan siksaan fisik atau mental terhadap
dirinya.Yang biasanya siksaannya dalam bentuk flagellation(di pukul atau
di cambuk)orang yang mengalami masokisme seksual tidak dapat
mencapai kepuasan seksual jika tidak ada rasa sakit atau malu yang ia
terima .Rasa sakit yang di dapat ketika berhubung seksual ,tidak sama
dengan rasa sakit ketika kecelakaan ataupun operasi
 FAKTOR PENYEBAB

a) Perilaku orang tua

b) Rasa bersalah dan berdosa besar
c) Rasa cinta yang mendalam pada pasangannya
 KRITERIA MASOKISME SEKSUAL

Secara umum kriteria perilaku masokisme seksual adalah:

a) Berulang-ulang intens,dan terjadi dalam periode minimal 6
bulan,fantasi,dorongan atau perilaku yang menimbulkan gairah seksual
yang berkaitan dengan tindakan (bukan fantasi)yang di lakukan oleh
orang lain untuk mempermalukan atau memukul dirinya.
b) Menyebabkan di stress bagi orang yang bersangkutan dalam fungsi
sosialatau pekerjaan.