VITAMIN

1
 I. PENDAHULUAN

 Vitamin adalah zat tambahan yg

diperlukan tubuh manusia/hewan utk
tumbuh, berkembang & reproduksi
secara normal.
 Klasifikasi vitamin :
1. Larut dalam lemak
2. Larut dalam air

2
II. KLASIFIKASI VITAMIN
A. LARUT DALAM LEMAK :
1. Vit. A (Retinol) :
* Dari hati segar ikan Gadus morrhua L.
* Famili Gadidae
* 1 gr ~ 850 unit vit.A (USP)
* Ikan cod terdapat di laut Atlantik
Utara
* Sumber vit. A dan D
* Sediaan : Cod Liver Oil
3
2. Vit. D2 (calciferol/viosterol)

 Dari iradiasi ergosterol dlm

alkohol/eter
 1 gr vit. D2 ~ 4 juta vit. D (USP)
 Meningkatkan absorpsi Ca
 Dosis : 400 unit vit. D/hari
 Dosis tinggi : utk penderita
rachitis/rickets

4
 3. Vitamin D3 (Dehidrocholesterol)

 Dari minyak liver ikan tuna

 Meningkatkan absorpsi Ca
 1 gr vit. D3 ~ 10.000 unit vit. D (USP)

4. Vitamin E (α-Tokoferol
asetat)
 Dari minyak lembaga gandum (Wheat
germ oil).

5
 5. Vitamin K1 (Phytonadione)
 Dari bayam/sayuran hijau
 Berperan dalam pembekuan darah
 Dosis : 5 mg/hari

6. Sintetik Vit. K1 (Menadione)

 Dosis : 2 mg, 3x/hari

 Sediaan : capsul, tablet dan injeksi

6
B. LARUT DALAM AIR :

1. Vit. B1-HCl (Thiamin HCl)

* Sediaan : tablet dan injeksi

2. Vit. B2/Vit. G (Riboflavin)

* Sediaan : tablet dan injeksi
* Dosis : 3 mg
* Dosis terapi : 5 mg

7
3. Vit. B6-HCl (Pyridoxine HCl)
 Terdapat dalam ragi
 Dosis : 5 mg/oral

4. Vit. B12 (Cyanocobalamin)

 Terdapat dalam liver
 Berisi Co, bentuk tepung, warna merah tua
 Sebagai hematinic
 Sediaan : injeksi i.m (1 µg/hr), tablet,
capsul
8
5. Vit. C (Asam askorbat)

 Terdapat dalam buah Citrus sp.

 Dosis : 75 mg/hari
 Dosis terapi : 150 mg/hari (orang
dewasa)
 Sediaan : injeksi (i.m) dan oral (tablet)

6. Vit. M (Asam folat/asam

pteroilglutamat)

 Terdapat dalam sayuran, liver, ragi, ikan

dan kedelai.
9
7. Asam Nicotinat/Niacin
 Mengobati pellagra/sbg vasodilator
 Sifatnya stabil
 Sediaan : injeksi, tablet, capsul
 Dosis : 15 mg/oral

8. Nicotinamida/Niacinamida
 Tepung kristalin putih, larut dlm
air/alkohol
 Sediaan : injeksi, tablet, capsul
 Dosis : 50 mg/oral/parenteral
10
9. Inositol
 Sumber : sereal, citrus, susu, daging, ragi
 Mikroba yg dipakai utk uji mikrobiologi :
Saccharomyces cerevisiae, Neurospora
sitophila.
 Dsbt faktor pertumbuhan/perkembangan

10. Asam panthotenat

 Sumber : hati, ragi, susu, sereal, kacang
 Dsbt faktor antidermatitis
 Dosis : 10-15 mg (orang dewasa)

11
11. Asam Para aminobenzoat (PABA)
 Larut dlm air panas & alkohol
 Stabil dalam asam dan basa
 Sumber : daging dan sayuran
 Utk kasus rematik spt efek asam salisilat
 Dosis : oral + salisilat = 600 mg, 4x/hari

12. Vit. H (Biotin)

 Sumber : telur, hati, ginjal, ragi, susu
 Defisiensi vit. H : dermatitis, kejang otot
 Uji mikro : Lactobacillus plantarum,
Saccharomyces cerevisiae.
12
13. Choline
 Sumber : telur, hati, jantung, susu, ikan,
akar sayuran, buah & rumput2an.
 Larut dlm air/alkohol
 Stabil thd panas dan asam
 Sbg bahan dasar lesitin
 Bersifat higroskopis
 Metode pengujian : kolorimetri
 Defisiensi : haemoragic
 Kegunaan : sirosis hati pada manusia
 Dosis : 2 g

13
VIT. LARUT DLM LEMAK

1. VIT-A (RETINOL)
2. VIT-D2 (CALCIFEROL/VIOSTEROL)
3. VIT-D3 (DEHIDROCHOLESTEROL)
4. VIT-E (α-TOKOFEROL)
5. VIT-K1 (PHYTONADIONE)
6. SINTETIK VIT-K1 (MENADIONE)

14
 VIT. LARUT DALAM AIR
1. VIT. B1-HCl (Thiamin HCl)
2. VIT. B2 / VIT. G
(Riboflavin/Lactoflavin)
3. VIT. B6-HCl (Pyridoxin HCl)
4. VIT. B12 (Cyanocobalamin)
5. VIT. C (Asam ascorbat)
6. VIT. M (Asam folat/Asam
pteroilglutamat)
7. Asam Nicotinat/Niacin
15
8. Nicotinamida/Niacinamida
9. Inositol
10. Asam panthotenat
11. Asam para aminobenzoat (PABA)
12. VIT. H (Biotin)
13. Choline

16