Anda di halaman 1dari 11

REFERAT

DASAR
PATOLOGI
ADITYA LOVINDO SUWARNO
(42160077)
Latar Belakang

 Patologi adalah salah satu dasar ilmu kedokteran dan memiliki


peranan yang sangat fundamental.
 Patologi merupakan ilmu yang mempelajari penyakit yang
meliputi pengetahuan dan pemahaman dari perubahan fungsi,
struktur pada penyakit dan subjek yang selalu mengalami
perubahan, penyempurnaan dan perluasan dalam memahami
pengetahuan tentang penyakit. Patologi bertujuan utama untuk
mengidentifikasi sebab suatu penyakit.
Rumusan Masalah

 Apakah definisi patologi?


 Bagaimana sejarah patologi?
 Bagaimana pembagian patologi?
 Apa saja yang dipelajari dalam patologi?
 Bagaimana terjadinya penyakit?
Tujuan

 Mampu memahami ilmu dasar patologi


Definisi

Patologi merupakan ilmu atau studi mengenai penyakit. Patologi


juga merupakan  spesialitas klinis pada kedokteran manusia. Dua
pembagian yang luas mengenai patologi adalah patologi anatomi
(bedah, sitilogi, nekropsi) dan patologi klinis (kimia, klinis,
mikrobiologi klinis, hematologi, bank darah imunologi). Patologi
menekankan pada aspek-aspek penyakit yang dapat diukur seperti
perubahan struktur sel-sel, jaringan, dan organ-organ (makroskopik
dan mikroskopik) serta temuan-temuan laboratorium (sylvia, 2016).
Sejarah patologi

Perkembangan ilmu kedokteran dibagi menjdi 4 jaman atau era (D


Govender,2004):
1.      Jaman emperes sampai tahun 1850
2.      Jaman pengetahuan dasar ilmu pengetahuan
kedokteran  tahun 1850-1900
3.      Jaman pengetahuan klinis tahun 1900-1950
4.      Jaman pengetahuan kesehatan masyarakat tahun 1950-
sekarang.
Pembagian patologi

Bidang patologi terdiri atas patologi anatomi dan patologi klinik. Perbedaannya patologi
anatomi membuat penilaian dengan melihat organ, sedangkan patologi klinik menilai tentang
perubahan fungsi tubuh yang dapat dideteksi melalui hasil laboratorium dan melalui cairan
tubuh. Patologi memiliki cabang ilmu (Robbins SL, 2007), yaitu :
1.      Histopatologi: menemukan dan mendiagnosa penyakit dari hasil pemeriksaan jaringan.
2.      Sitopatologi: menemukan dan mendiagnosis penyakit dari hasil pemeriksaan sel tubuh
yang dapat diambil.
3.      Hematologi: mempelajari kelainan seluler dan berbagi komponen pembekuan darah
4.      Mikrobiologi: mempelajari penyakit infeksi dan organisme yang bertanggung jawab
terhadap penyakit tersebut.
5.      Imunologi: mempelajari mekanisme pertahanan yang spesifik dari tubuh manusia.
6.      Patologi kimiawi: mempelajari dan mendiagnosis suatu penyakit dari hasil pemeriksaan
perubahan kimiawi jaringan dan cairan.
7.      Genetik: mempelajari kelainan-kelainan kromosom dan gen.
8.      Toksikologi: mempelajari pengaruh racun yang diketahui atau yang dicurigai.
Aspek dalam patologi

 Etiologi
 Patogenesis
 Perubahan molekuler dan morfologi penyakit
 Perubahan fungsional dan manifestasi klinis
Jenis-jenis pemeriksaan patologi

 Histopatologi – pemeriksaan mikroskopik pada salah satu bagian jaringan


yang dicat menggunakan teknik histologis.
 Imunohistokimia – menggunakan antibodi untuk mendeteksi keberadaan dan
lokalisasi protein spesifik. Teknik ini penting untuk membedakan antara
gangguan dengan morfologi yang mirip dan juga mencirikan sifat-sifat
molekuler kanker tertentu.
 Hibridisasi in situ –molekul DNA dan RNA spesifik dapat dikenali pada bagian
yang menggunakan teknik ini. Bila probe dilabeli dengan celupan berpendar,
teknik ini disebut FISH.
 Sitopatologi – pemeriksaan sel-sel lepas yang dicat pada kaca menggunakan
teknik sitologi.
 Mikroskopi elektron – pemeriksaan jaringandengan mikroskop elektron, yang
memungkinkan pembesaran yang jauh lebih besar, memungkinkan
visualisasi organel dalam sel.
KESIMPULAN

 Patologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang penyakit.


Patologi dibagi menjadi 2 katergori besar yaitu patologi anatomi dan
patologi klinis. Patologi mempelajari tentang perubahan struktur sel,
jaringan, dan organ.
 Sejarah patologi dibagi dalam empat jaman yaitu jaman emperes, jaman
pengetahuan dasar ilmu kedokteran, jaman pengetahuan klinis, dan
jaman pengetahuan kesehatan masyarakat.
 Ilmu patologi terdiri atas patologi anatomi yang mempelajari dengan
melihat perubahan struktur pada organ dna patologi klinis mempelajari
tentang perubahan fungsi organ dari hasil laboratorium dan cairan tubuh.
 Empat aspek dalam patologi adalah etiologi, patofisiologi, perubahan
molekuler dan morfologi penyakit, dan perubahan fungsional dan
manifestasi klinis.
DAFTAR PUSTAKA

 D Govender, (2004). Basic Pathology. NCBI. Available from :


https:www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1770356/[Accessed 30
Mei 2018]

 Kumar V, Cotran RS, Robbins SL, (2007). Buku ajar patologi. 7 nd ed ,


Vol. 1. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
 
 Kumar V, Cotran RS, Robbins SL, (2007). Buku ajar patologi .7 nd ed,
Vol. 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

 Price, Sylvia A, (2016). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses


Penyakit Edisi 6. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai