Perubahan
dalam
Manajemen
By :
Silvia Jenesa
151211092
IIIB
A. Pengertian perubahan
Perubahan adalah hal yang pasti terjadi,termasuk
di dalam konteks organisasi. Perubahan terjadi
karena yang menjalankan organisasi adalah
manusia,dan manusia terus berubah.
Berubah
merupakan kegiatan atau proses yang
membuat sesuatu atau seseorang berbeda
dengan keadaan sebelumnya. (Atkinson)
B. Konteks Perubahan
Dalam kaitannya dengan konteks
perubahan,Balogun dan Hailey dalam
bukunya EXPLORING STRATEGIC CHANGE
(2004),merumuskan suatu model berupa
kaledoskop perubahan yang merupakan
fitur-fitur atau aspek konstektual yang
perlu dipertimbangkan.
Dalam memutuskan suatu perubahan fitur
tersebut,yaitu :
Time : seberapa cepat perubahan
diperlukan.
Scope : tingkatan perubahan yang
bagaimana dibutuhkan.
Preservation : aset,karakteristik,praktik
organisasi apa yang perlu tetap dijaga dan
dilindungi selama perubahan.
Diversity : apakah staff dan profesionl dan
divisi dalam organisasi bersifat homogen
atau lebih beragam dalam hal nilai-
nilai,norma,dan perilaku.
Capability : apa tingkatan kemampuan
organisasi,manajerial,dan personal untuk
melakukan perubahan.
Capacity : seberapa besar sumber daya
yang mampu diinvestasikan oleh organisasi dalam
perubahan.
Readiness for change : seberapa siap anggota
organisasi dalam melakukan perubahan.
Power : apakah kekuasaan diberikan dalam
organisasi.
C. Konsep Perubahan
First
order change : berlangsung terus-menerus
dan bukan perubhan bagi keseluruhan organisasi.
Kemampuan mendengarkan.
Kemampuan meningkatkan pendidikan.
Mengerti akan kebutuhan dan bisa memotivasi
orang lain.
F. Kegagalan Perubahan
Manajer tidak menguasai prinsip manajemen
perubahan.
Manajer tergoda pada “solusi mudah” dan
“perbaikan cepat”.
Manajer tidak menganggap penting aspek budaya
dan kepemimpinan dalam perubahan.
Manajer mengabaikan aspek manusia dalam
mengelola perubahan.
G. Resistensi pada Perubahan
Resistensi
terhadap perubahan pada dasarnya
melakukan perbahan,yaitu usaha untuk
memanfaatkan peluang untuk mencapai
keberhasilan,karena itu melakukan perubahan
mengandung resiko,yaitu danya resistensi atau
penolakan terhadap perubahan.
H. Tahapan perubahan
6 tahapan perubahan menurut Havelock :
Membangun suatu hubungan.
Mendiagnosis masalah.
Mendapatkan sumber-sumber yang berhubungan.
Memilih jalan keluar.
Meningkatkan penerimaan.
Stabilisasi,dan perbaikan diri sendiri.
I. Perubahan dalam Keperawatan
Keperawatan sebagai profesi keperawatan yang
diakui oleh masyarakat dalam memberikan
pelayanan kesehatan melalui asuhan
keperawatan,tentu akan dituntut untuk selalu
berubah ke arah kemandirian dalam profesi
keperawatan.
Sehingga sebagai profesi keperawatan akan
mengalami perubahan ke arah profesional,agar
profesi keperawatan diakui oleh profesi bidang
kesehatan yang sejajar dalam pelayanan
kesehatan.