Anda di halaman 1dari 17

PERLEMAKAN HATI NON ALKOHOLIC PADA LAKI

LAKI 35 TAHUN

FEBY CHRISTIFANI TONAPA


102016054
SKENARIO 10

 Pasien laki –laki 35 tahun datang dengan keluhan perut terasa begah, tidak nyaman perut kanan atas sejak 1 bulan
yang lalu.
RUMUSAN MASALAH

 Laki –laki 35 tahun keluhan perut terasa begah tidak makan, nyeri pada perut kana atas sejak 1 bulan lalu
MIND MAP

Anamnesis
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Fisik

Patogenesis RM Pemeriksaan
Penunjang

Etiologi
Differential Diagnose
Epidemiologi
ANAMNESIS

 Identitas pasien : laki – laki 35 tahun


 Keluhan Utama : Perut terasa begah dan tidak nyaman pada perut kanan atas sejak 1 bulan yang lalu.
 Riwayat Penyakit Sekarang: -
 Riwayat Penyakit Dahulu : Obesitas dan hipertrigliserid.
 Riwayat Penyakit Keluarga : Ayahnya menderita Diabetes Mellitus.

 Riwayat social :-
PEMERIKSAAN FISIK
 Kesadaran : CM
 Keadaan Umum : tampak sakit ringan
 TTV : 130/80
 Inspeksi :
mata : CA : - |-
SI : - | -
abdomen : perut tampak buncit (obes)
 Palpasi :
- hepar teraba 2 jari dibawah arcus costae kanan dan 3 jari dibawah proc. Xyphoideus
- tepi tumpul konsistensi kenyal, permukaan rata,
- nyeri tekan (-)
 Perkusi
 Auskultasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Pemeriksaan Darah lengkap:


steatosis, infitrasi sel radang,
SGOT/SGPT : 40/ 50 hepatocyte ballooning, nekros
nucleus glikogen, Mallory’s
HDL,LDL,Trigliserida
hyaline dan fibrosis.
 Pemeriksaan USG addomen
 Biopsi Hati
Gejala Pasien NAFLD NASH

Obesitas
Rasa lemah
malaise
Hepatomegali
Rasa tidak enak perut kanan
atas
Resistensi Insulin
Diabetes militus tipe 2
Stres oksidatif
Inflamasi hepar
SGOT/SGPT
Stigma penyakit hati menahun
GGT
Alkalin Phospatase
Splenomegali
WORKING DIAGNOSIS

 NAFLD
ETIOLOGI

a) Kelainan metabolik
b) Obat-obatan sitotoksik dan sitostatik
c) Toksin dan obat-obatan lainnya; seperti estrogens (obat-obatan hormonal)
d) Logam-logam; antimony, garam barium , krom
e) Kelainan metabolisme bawaan : hepatosteatosis, penyakit wilson
f) Prosedur bedah, seperti gastric bypass, reseksi usus halus.
g) Kondisi lain-lain; penyakit peradangan usus, lipodistrofi parsial,
EPIDEMIOLOGI

 Diperkirakan bahwa 36,9% daripenduduk Amerika serikat menderita NAFLD dan 5,7% menderita NASH.
 Studi Dionysos di Italia Utara menemukan bahwa prevalens abnormalitas tes fungsi hati yang disebabkan oleh
NAFLD adalah 5%.
 Sedangkan dicittanova, sebuah kota kecil di Italai selatan, Prevalensi abnormalitas hati oleh NAFLD adalah sebesar
3,1% dari seluruh populasi.
PATOFISIOLOGI
TATALAKSANA

a) Obat yang meningkatkan sensitifitas insulin resistensi insulin: metformin (3 x


500 mg) dan pioglitazone (1 x 15mg)
b)Antioksidan: Obat antioksidan yang telah di uji pada NAFLD meliputi vitamin
E, vitamin C dan N-acetylcystein.
c)Ursodeoxycholic acid (UDCA) : UDCA dapat melindungi sel hati terhadap
cedera dan menurunkan stres oksidatif serta mengurangi produksi TNF sehingga
akan meningkatkan sensitifitas insulin.1
d) Obat untuk menurunkan lipid : Beberapa obat seperti clofibrate, gemfibrozil,
dan atorvastatin
PENCEGAHAN

• Pola makan yang sehat.


• Menjaga berat badan normal.
• Gunakan bahan kimia dengan hati-hati.
KOMPLIKASI

 Fibrosis
 Sirosis
PROGNOSIS

 Pada sebuah penelitian terhadap 257 pasien perlemakan hati non alkoholik yang dipantau selama 3,5 tahun sampai
11 tahun melalui biopsi hati, didapatkan 28% mengalami kerusakan hati progresif, 59% tidak mengalami perubahan,
dan 13% justru membaik.
 Pada beberapa kasus terlihat jelas perkembangan mulai dari stetatosis menuju steatohepatitis sampai akhirnya
menjadi sirosis hati.
KESIMPULAN

 Berdasarkan hasil data dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang dapat
disimpulkan bahwa pasien menderita penyakit NAFLD oleh karena itu tatalaksana yang diberikan
adalah Obat yang meningkatkan sensitifitas insulin resistensi insulin, antisida, )Ursodeoxycholic acid
(UDCA), Obat untuk menurunkan lipid. Untuk itu kita harus menjaga berat badan ideal, menjaga pola
makan yang benar dsb.

Anda mungkin juga menyukai